Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN SANKSI BAGI ANAK

UU NOMOR 1 TAHUN 1946 TENTANG UU NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG UU NOMOR 11 TAHUN 2012
…. PENGADILAN ANAK TENTANG SISTEM PERADILAN
PIDANA ANAK
PASAL 45 PASAL 22 PASAL 69
Dalam hal penuntutan pidana terhadap orang Terhadap Anak Nakal hanya dapat dijatuhkan (1) Anak hanya dapat dijatuhi pidana atau
yang belum dewasa karena melakukan suatu pidana atau tindakan yang ditentukan dalam dikenai tindakan berdasarkan ketentuan
perbuatan sebelum umur enam belas tahun, Undang-undang ini. dalam UndangUndang ini.
hakim dapat menentukan:
(2) Anak yang belum berusia 14 (empat
memerintahkan supaya yang bersalah belas) tahun hanya dapat dikenai
dikembalikan kepada orang tuanya, walinya tindakan.
atau pemeliharanya, tanpa pidana apa pun;
atau memerintahkan supaya yang bersalah
diserahkan kepada pemerintah tanpa pidana
apa pun, jika perbuatan merupakan kejahatan
atau salah satu pelanggaran berdasarkan
pasal-pasal 489, 490, 492, 496, 497, 503 -
505, 514, 517 - 519, 526, 531, 532, 536, dan
540 serta belum lewat dua tahun sejak
dinyatakan bersalah karena melakukan
kejahatan atau salah satu pelanggaran tersebut
di atas, dan putusannya telah menjadi tetap;
atau menjatuhkan pidana kepada yang
bersalah.
PASAL 46 PASAL 23 PASAL 70
(1) Jika hakim memerintahkan supaya (1) Pidana yang dapat dijatuhkan kepada Ringannya perbuatan, keadaan pribadi
yang bersalah diserahkan kepada Anak Nakal ialah pidana pokok dan pidana Anak, atau keadaan pada waktu dilakukan
pemerintah, maka ia dimasukkan tambahan. perbuatan atau yang terjadi kemudian
dalam rumah pendidikan negara dapat dijadikan dasar pertimbangan hakim
supaya menerima pendidikan dari (2) Pidana pokok yang dapat dijatuhkan untuk tidak menjatuhkan pidana atau
pemerintah atau di kemudian hari kepada Anak Nakal ialah : mengenakan tindakan dengan
dengan cara lain, atau diserahkan a. pidana penjara; mempertimbangkan segi keadilan dan
kepada seorang tertentu yang b. pidana kurungan; kemanusiaan.
bertempat tinggal di Indonesia atau c. pidana denda; atau
kepada sesuatu badan hukum, d. pidana pengawasan.
yayasan atau lembaga amal yang
berkedudukan di Indonesia untuk (3) Selain pidana pokok sebagaimana
menyelenggarakan pendidikannya, dimaksud dalam ayat (2) terhadap Anak
atau di kemudian hari, atas Nakal dapat juga dijatuhkan pidana tambahan,
tanggungan pemerintah, dengan cara berupa perampasan barang-barang tertentu
lain; dalam kedua hal di atas, paling dan atau pembayaran ganti rugi.
lama sampai orang yang bersalah itu
mencapai umur delapan belas tahun. (4) Ketentuan mengenai bentuk dan tata cara
(2) Aturan untuk melaksanakan ayat 1 pembayaran ganti rugi diatur lebih lanjut
pasal ini ditetapkan dengan dengan Peraturan Pemerintah.
undangundang.
PASAL 47 PASAL 24 PASAL 71
(1) Jika hakim menjatuhkan pidana, maka (1) Tindakan yang dapat dijatuhkan kepada (1) Pidana pokok bagi Anak terdiri atas: a.
maksimum pidana pokok terhadap tindak Anak Nakal ialah : pidana peringatan;
pidananya dikurangi sepertiga. a. mengembalikan kepada orang tua, wali, b. pidana dengan syarat:
atau orang tua asuh; 1) pembinaan di luar lembaga;
(2) Jika perbuatan itu merupakan kejahatan b. menyerahkan kepada negara untuk 2) pelayanan masyarakat; atau
yang diancam dengan pidana mati atau pidana mengikuti pendidikan, pembinaan, dan latihan 3) pengawasan.
penjara seumur hidup, maka dijatuhkan kerja; atau c. pelatihan kerja;
pidana penjara paling lama lima belas tahun. c. menyerahkan kepada Departemen Sosial, d. pembinaan dalam lembaga; dan
atau Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang e. penjara.
(3) Pidana tambahan dalam pasal 10 butir b, bergerak di bidang pendidikan, pembinaan,
nomor 1 dan 3, tidak dapat diterapkan. dan latihan kerja. (2) Pidana tambahan terdiri atas:
a. perampasan keuntungan yang diperoleh
(2) Tindakan sebagaimana dimaksud dalam dari tindak pidana; atau
ayat (1) dapat disertai dengan teguran dan b. pemenuhan kewajiban adat.
syarat tambahan yang ditetapkan oleh Hakim.
(3) Apabila dalam hukum materiil
diancam pidana kumulatif berupa penjara
dan denda, pidana denda diganti dengan
pelatihan kerja.
(4) Pidana yang dijatuhkan kepada Anak
dilarang melanggar harkat dan martabat
Anak.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai
bentuk dan tata cara pelaksanaan pidana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2), dan ayat (3) diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
PASAL 25 PASAL 72
(1) Terhadap Anak Nakal sebagaimana Pidana peringatan merupakan pidana
dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, ringan yang tidak mengakibatkan
Hakim menjatuhkan pidana sebagaimana pembatasan kebebasan anak.
dimaksud dalam Pasal 23 atau tindakan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24.

(2) Terhadap Anak Nakal sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf b,
Hakim menjatuhkan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 24.
PASAL 26 PASAL 73
(1) Pidana penjara yang dapat dijatuhkan (1) Pidana dengan syarat dapat dijatuhkan
kepada Anak Nakal sebagaimana dimaksud oleh Hakim dalam hal pidana penjara
dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, paling lama yang dijatuhkan paling lama 2 (dua)
1/2 (satu per dua) dari maksimum ancaman tahun.
pidana penjara bagi orang dewasa.
(2) Dalam putusan pengadilan mengenai
(2) Apabila Anak Nakal sebagaimana pidana dengan syarat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, dimaksud pada ayat (1) ditentukan syarat
melakukan tindak pidana yang diancam umum dan syarat khusus.
dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hidup, maka pidana penjara yang (3) Syarat umum sebagaimana dimaksud
dapat dijatuhkan kepada anak tersebut paling pada ayat (2) adalah Anak tidak akan
lama 10 (sepuluh) tahun. melakukan tindak pidana lagi selama
menjalani masa pidana dengan syarat.
(3) Apabila Anak Nakal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, (4) Syarat khusus sebagaimana dimaksud
belum mencapai umur 12 (dua belas) tahun pada ayat (2) adalah untuk melakukan
melakukan tindak pidana yang diancam atau tidak melakukan hal tertentu yang
pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup, maka terhadap Anak Nakal tersebut ditetapkan dalam putusan hakim dengan
hanya dapat dijatuhkan tindakan sebagaimana tetap memperhatikan kebebasan Anak.
dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) huruf b.
(4) Apabila Anak Nakal sebagaimana (5) Masa pidana dengan syarat khusus
dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, lebih lama daripada masa pidana dengan
belum mencapai umur 12 (dua belas) tahun syarat umum.
melakukan tindak pidana yang tidak diancam
pidana mati atau tidak diancam pidana penjara (6) Jangka waktu masa pidana dengan
seumur hidup, maka terhadap Anak Nakal syarat sebagaimana dimaksud pada ayat
tersebut dijatuhkan salah satu tindakan (1) paling lama 3 (tiga) tahun.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24.
(7) Selama menjalani masa pidana dengan
syarat, Penuntut Umum melakukan
pengawasan dan Pembimbing
Kemasyarakatan melakukan
pembimbingan agar Anak menempati
persyaratan yang telah ditetapkan.

(8) Selama Anak menjalani pidana


dengan syarat sebagaimana dimaksud
pada ayat (7), Anak harus mengikuti
wajib belajar 9 (sembilan) tahun.
PASAL 27 PASAL 74
Pidana kurungan yang dapat dijatuhkan Dalam hal Hakim memutuskan bahwa
kepada Anak Nakal sebagaimana dimaksud Anak dibina di luar lembaga sebagaimana
dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, paling lama dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf b
1/2 (satu per dua) dari maksimum ancaman angka 1, lembaga tempat pendidikan dan
pidana kurungan bagi orang dewasa. pembinaan ditentukan dalam putusannya.
PASAL 28 PASAL 75
(1) Pidana denda yang dapat dijatuhkan (1) Pidana pembinaan di luar lembaga
kepada Anak Nakal paling banyak 1/2 (satu dapat berupa keharusan:
per dua) dari maksimum ancaman pidana a. mengikuti program pembimbingan dan
denda bagi orang dewasa. penyuluhan yang dilakukan oleh pejabat
pembina;
(2) Apabila pidana denda sebagaimana b. mengikuti terapi di rumah sakit jiwa;
dimaksud dalam ayat (1) ternyata tidak dapat atau
dibayar maka diganti dengan wajib latihan c. mengikuti terapi akibat penyalahgunaan
kerja. alkohol, narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya.
(3) Wajib latihan kerja sebagai pengganti
denda dilakukan paling lama 90 (sembilan (2) Jika selama pembinaan anak
puluh) hari kerja dan lama latihan kerja tidak melanggar syarat khusus sebagaimana
lebih dari 4 (empat) jam sehari serta tidak dimaksud dalam Pasal 73 ayat (4), pejabat
dilakukan pada malam hari. pembina dapat mengusulkan kepada
hakim pengawas untuk memperpanjang
masa pembinaan yang lamanya tidak
melampaui maksimum 2 (dua) kali masa
pembinaan yang belum dilaksanakan.
PASAL 29 PASAL 76
(1) Pidana bersyarat dapat dijatuhkan oleh (1) Pidana pelayanan masyarakat
Hakim, apabila pidana penjara yang merupakan pidana yang dimaksudkan
dijatuhkan paling lama 2 (dua) tahun. untuk mendidik Anak dengan
meningkatkan kepeduliannya pada
(2) Dalam putusan pengadilan mengenai kegiatan kemasyarakatan yang positif.
pidana bersyarat sebagaimana dimaksud (2) Jika Anak tidak memenuhi seluruh
dalam ayat (1) ditentukan syarat umum dan atau sebagian kewajiban dalam
syarat khusus. menjalankan pidana pelayanan
masyarakat tanpa alasan yang sah, pejabat
(3) Syarat umum ialah bahwa Anak Nakal pembina dapat mengusulkan kepada
tidak akan melakukan tindak pidana lagi hakim pengawas untuk memerintahkan
selama menjalani masa pidana bersyarat. Anak tersebut mengulangi seluruh atau
sebagian pidana pelayanan masyarakat
(4) Syarat khusus ialah untuk melakukan atau yang dikenakan terhadapnya. (3) Pidana
tidak melakukan hal tertentu yang ditetapkan pelayanan masyarakat untuk Anak
dalam putusan hakim dengan tetap dijatuhkan paling singkat 7 (tujuh) jam
memperhatikan kebebasan anak. dan paling lama 120 (seratus dua puluh)
jam.
(5) Masa pidana bersyarat bagi syarat khusus
lebih pendek daripada masa pidana bersyarat
bagi syarat umum.
(6) Jangka waktu masa pidana bersyarat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) paling
lama 3 (tiga) tahun.

(7) Selama menjalani masa pidana bersyarat,


Jaksa melakukan pengawasan, dan
Pembimbing Kemasyarakatan melakukan
bimbingan agar Anak Nakal menepati
persyaratan yang telah ditentukan.
(8) Anak Nakal yang menjalani pidana
bersyarat dibimbing oleh Balai
Pemasyarakatan dan berstatus sebagai Klien
Pemasyarakatan.

(9) Selama Anak Nakal berstatus sebagai


Klien Pemasyarakatan dapat mengikuti
pendidikan sekolah.
PASAL 30 PASAL 77
(1) Pidana pengawasan yang dapat dijatuhkan (1) Pidana pengawasan yang dapat
kepada Anak Nakal sebagaimana dimaksud dijatuhkan kepada Anak sebagaimana
dalam Pasal 1 angka 2 huruf a, paling singkat dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf b
3 (tiga) bulan dan paling lama 2 (dua) tahun. angka 3 paling singkat 3 (tiga) bulan dan
paling lama 2 (dua) tahun.
(2) Apabila terhadap Anak Nakal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 (2) Dalam hal Anak dijatuhi pidana
huruf a, dijatuhkan pidana pengawasan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka ayat (1), Anak ditempatkan di bawah
anak tersebut ditempatkan di bawah pengawasan Penuntut Umum dan
pengawasan Jaksa dan bimbingan dibimbing oleh Pembimbing
Pembimbing Kemasyarakatan. Kemasyarakatan.

(3) Ketentuan mengenai bentuk dan tata cara


pelaksanaan pidana pengawasan diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

PASAL 31 PASAL 78
(1) Anak Nakal yang oleh Hakim diputus (1) Pidana pelatihan kerja sebagaimana
untuk diserahkan kepada negara, ditemp atkan dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf c
di Lembaga Pemasyarakatan Anak sebagai dilaksanakan di lembaga yang melaksanakan
Anak Negara. pelatihan kerja yang sesuai dengan usia Anak.

(2) Demi kepentingan anak, Kepala Lembaga (2) Pidana pelatihan kerja sebagaimana
Pemasyarakatan Anak dapat mengajukan izin dimaksud pada ayat (1) dikenakan paling
kepada Menteri Kehakiman agar Anak Negara singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 1 (satu)
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tahun.
ditempatkan di lembaga pendidikan anak yang
diselenggarakan oleh Pemerintah atau swasta.
PASAL 32 PASAL 79
Apabila Hakim memutuskan bahwa Anak (1) Pidana pembatasan kebebasan
Nakal wajib mengikuti pendidikan, diberlakukan dalam hal Anak melakukan
pembinaan, dan latihan kerja sebagaimana tindak pidana berat atau tindak pidana yang
dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) huruf c, disertai dengan kekerasan.
Hakim dalam keputusannya sekaligus (2) Pidana pembatasan kebebasan yang
menentukan lembaga tempat pendidikan, dijatuhkan terhadap Anak paling lama 1/2
pembinaan, dan latihan kerja tersebut (satu perdua) dari maksimum pidana penjara
dilaksanakan. yang diancamkan terhadap orang dewasa.

(3) Minimum khusus pidana penjara tidak


berlaku terhadap Anak.

(4) Ketentuan mengenai pidana penjara dalam


KUHP berlaku juga terhadap Anak sepanjang
tidak bertentangan dengan Undang-Undang
ini.
PASAL 80
(1) Pidana pembinaan di dalam lembaga
dilakukan di tempat pelatihan kerja atau
lembaga pembinaan yang diselenggarakan,
baik oleh pemerintah maupun swasta.
(2) Pidana pembinaan di dalam lembaga
dijatuhkan apabila keadaan dan perbuatan
Anak tidak membahayakan masyarakat.

(3) Pembinaan dalam lembaga dilaksanakan


paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama
24 (dua puluh empat) bulan.

(4) Anak yang telah menjalani 1/2 (satu


perdua) dari lamanya pembinaan di dalam
lembaga dan tidak kurang dari 3 (tiga) bulan
berkelakuan baik berhak mendapatkan
pembebasan bersyarat.
PASAL 81
(1) Anak dijatuhi pidana penjara di LPKA
apabila keadaan dan perbuatan Anak akan
membahayakan masyarakat.

(2) Pidana penjara yang dapat dijatuhkan


kepada Anak paling lama 1/2 (satu perdua)
dari maksimum ancaman pidana penjara bagi
orang dewasa.

(3) Pembinaan di LPKA dilaksanakan sampai


Anak berumur 18 (delapan belas) tahun.

(4) Anak yang telah menjalani 1/2 (satu


perdua) dari lamanya pembinaan di LPKA
dan berkelakuan baik berhak mendapatkan
pembebasan bersyarat.

(5) Pidana penjara terhadap Anak hanya


digunakan sebagai upaya terakhir.

(6) Jika tindak pidana yang dilakukan Anak


merupakan tindak pidana yang diancam
dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hidup, pidana yang dijatuhkan adalah
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)
tahun.
PASAL 82
(1) Tindakan yang dapat dikenakan kepada
Anak meliputi:
a. pengembalian kepada orang tua/Wali;
b. penyerahan kepada seseorang;
c. perawatan di rumah sakit jiwa;
d. perawatan di LPKS;
e. kewajiban mengikuti pendidikan formal
dan/atau pelatihan yang diadakan oleh
pemerintah atau badan swasta;
f. pencabutan surat izin mengemudi; dan/atau
g. perbaikan akibat tindak pidana.

(2) Tindakan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf d, huruf e, dan huruf f
dikenakan paling lama 1 (satu) tahun.

(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dapat diajukan oleh Penuntut Umum
dalam tuntutannya, kecuali tindak pidana
diancam dengan pidana penjara paling singkat
7 (tujuh) tahun.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah.
PASAL 83
(1) Tindakan penyerahan Anak kepada
seseorang dilakukan untuk kepentingan Anak
yang bersangkutan.
(2) Tindakan perawatan terhadap Anak
dimaksudkan untuk membantu orang tua/Wali
dalam mendidik dan memberikan
pembimbingan kepada Anak yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai