Kelompok 6
Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi yang optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.
Pengelolaan kelas sering disebut juga dengan (classroom manajemen). Pengelolaan kelas ini
meliputi strategi yang digunakan guru untuk menciptakan ruang kelas yang positif dan produktif.
Dalam mendesain lingkungan fisik kelas, lebih dari sekedar penataan barang yang ada di kelas.
Melainkan bagaimana cara agar kelas menjadi lingkungan yang efektif untuk pembelajaran.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain lingkungsn fisik kelas yaitu:
A. Prinsip Penataan Kelas
B. Mengatur Kelas
C. Gaya Penataan Kelas
Di dalam suatu pembelajaran, murid memerlukan lingkungan yang positif untuk belajar. Hal
yang harus diperhatikan yaitu: strategi manajemen kelas umum yang dipergunakan untuk memberikan
lingkungan yang positif, cara efektif membuat dan mempertahankan aturan, dan strategi positif untuk
membuat murid mau bekerja sama.
B. Tujuan Pengelolaan Kelas
a) Pendekatan Otoriter
b) Pendekatan Permisif
c) Pendekatan Resep
d) Pendekatan Pengajaran
e) Pendekatan perubahan-perubahan tingkah laku
h) Pendekatan pluralistic
D. Komponen-Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
A. Pengertian Laboratorium
Menurut menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.: 134/0/1983,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl. 5 Maret 1983, yang dimaksud
dengan Laboratorium/studio adalah sarana penunjang jurusan dalam study yang bersangkutan,
dan sumber unit daya dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan.
Dalam pendidikan laboratorium adalah tempat proses belajar mengajar melalui metode
praktikum yang dapat menghasilkan praktikum hasil pengalaman belajar
B. Pengelolaan Laboratorium
Pengertian pengelolaan adalah kegiatan menggerakkan sekelompok orang (Sumber Daya Manusia),
keuangan, peralatan, fasilitas dan atau segala obyek fisik lainnya secara efektif dan efisien. Untuk mencapai
tujuan atau sasaran tertentu yang diharapkan secara optimal pengelolaan (management) meliputi:
1. Perencanaan
Pada dasarnya semua peralatan di sekolah adalah milik negara/milik yayasan sekolah. Maka dalam
mengelola peralatan itu harus ada pertanggungjawaban harus dilengkapi dengan dokumen pendukungnya
(ada berita acara serah terima alat, hari/tanggal, spesifikasi alat/bahan, jumlah).
2. Penataan
a. Agar semua alat dan bahan mudah dideteksi dengan prinsip, sebagai berikut:
• Mudah dilihat
• Mudah dijangkau
• Aman untuk alat
• Aman untuk pemakai
b. Penataan dan inventarisasi alat didasarkan pada keadaan laboratorium.
c. Kepentingan pemakaian
3. Pengadministrasian/Inventarisasi
a. Inventarisasi alat untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan alat dan bahan
b. Pengelolaan laboratorium yang optimal efektif
e. Inventaris di laboratorium