Dosen :
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PERTEMUAN 10
1. Kontak pelanggan
2. Baurn jasa (mix service)
3. Lokasi komsumsi jasa
4. Desain fasilitas dan aksesori jasa
5. Teknologi
6. Karyawan
7. Struktur organisasi
8. Informasi
9. Manajemen permintaan dan penawaran
10. Prosedur
11. Pengendalian
Lima macam ancangan yang dapat diterapkan untuk merancang sebuah sistem jasa.
Kelima macam ancangan yang dimaksud sebagai berikut:
4. Partisipasi pelanggan
5. Swalayan ( self-service ).
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN SERVICE BLUEPRINT
SERVICE ECOUNTER
Wu dan Liang (2009) yang menyatakan bahwa “service encounteras the lasting personal
impressions that customer receive upon first encountering a service which they hopefully take
with them and communicate to others.“ Definisi ini menekankan pada pentingnya semua
aspek dari perusahaan jasa termasuk personal, fasilitas fisik dan elemen-elemen lain
yang nampak selama konsumen berinteraksi dengan perusahaan jasa.
2. Remote encounter: berupa bukti-bukti fisik dan kualitas proses yang nampak
3. Face to face encounter: terjadi ketika konsumen dan penyedia jasa bertemu
secara langsung secara personal
SERVICE SCAPES
Bitner (1992) dalam Mudie dan Pirrie (2006:84), servicescape memiliki dimensi
kunci yang terdiri dari atau kondisi lingkungan (ambient condition), ruang dan fungsi
(space and functionality), dan kegunaan tanda-tanda, simbol dan artefak (the use of
signs, symbol, and artifacts).