Kemajuan dalam manufaktur diukur dengan produksi yang berkualitas tinggi barang fisik.

Seperti yang
akan kita lihat di Bab 3, Lean Startup menggunakan file unit kemajuan yang berbeda, yang disebut
pembelajaran yang divalidasi. Dengan ilmiah belajar sebagai tolak ukur kami, kami dapat menemukan
dan menghilangkan sumbernya limbah yang mengganggu kewirausahaan. Teori kewirausahaan yang
komprehensif harus membahas semua fungsi dari usaha tahap awal: visi dan konsep, produk
pengembangan, pemasaran dan penjualan, peningkatan skala, kemitraan dan distribusi, dan struktur
dan desain organisasi. Itu harus menyediakan metode untuk mengukur kemajuan dalam konteks ekstrim
ketidakpastian. Hal ini dapat memberikan panduan yang jelas kepada wirausahawan tentang bagaimana
membuat banyak keputusan tukar tambah yang mereka hadapi: apakah dan kapan berinvestasi dalam
proses; merumuskan, meren canakan, dan membuat infrastruktur; kapan harus pergi sendiri dan kapan
harus bermitra; kapan harus menanggapi umpan balik dan kapan harus tetap berpegang pada visi; dan
bagaimana dan kapan berinvestasi dalam meningkatkan bisnis. Yang terpenting, itu harus
memungkinkan pengusaha untuk membuat prediksi yang dapat diuji.

Misalnya, pertimbangkan rekomendasi yang Anda buat tim fungsional dan meminta mereka
bertanggung jawab atas apa yang kami sebut mempelajari tonggak sejarah alih-alih mengatur
perusahaan Anda menjadi ketat departemen fungsional (pemasaran, penjualan, teknologi informasi,
sumber daya manusia, dll.) yang meminta pertanggungjawaban orang untuk berkinerja baik di bidang
khusus mereka (lihat Bab 7). Mungkin Anda setuju dengan rekomendasi ini, atau mungkin Anda skeptis.
Either way, jika Anda memutuskan untuk menerapkannya, saya memperkirakan bahwa Anda dengan
cepat akan mendapatkan umpan balik dari tim Anda bahwa proses baru berkurang produktivitas
mereka. Mereka akan meminta untuk kembali ke cara kerja lama, di mana mereka memiliki kesempatan
untuk “tetap efisien” dengan bekerja dalam kelompok yang lebih besar dan melewati pekerjaan antar
departemen. Aman untuk memprediksi hasil ini, dan bukan hanya karena saya telah melihatnya berkali-
kali di perusahaan tempat saya bekerja. Ini sangat mudah prediksi teori Lean Startup itu sendiri. Saat
orang digunakan untuk mengevaluasi produktivitas mereka secara lokal, mereka merasa bahwa hari
yang baik adalah hari yang baik satu di mana mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik
sepanjang hari. Saat saya bekerja sebagai programmer, itu berarti delapan jam pemrograman.

Jika saya diinterupsi dengan pertanyaan, proses, atau —sangat dilarang — pertemuan, saya merasa
tidak enak. Apa yang sebenarnya saya capai hari itu? Kode dan produk fitur yang nyata bagi saya; Saya
bisa melihat mereka, memahami mereka, dan pamer. Belajar, sebaliknya, sangat tidak berwujud. Lean
Startup meminta orang-orang untuk mulai mengukurnya produktivitas secara berbeda. Karena startup
sering kali membangun secara tidak sengaja sesuatu yang tidak diinginkan siapa pun, tidak menjadi
masalah jika mereka melakukannya waktu dan anggaran. Tujuan dari sebuah startup adalah untuk)
mencari tahu yang benar hal untuk dibangun — hal yang diinginkan dan akan dibayar pelanggan —
sebagai secepat mungkin. Dengan kata lain, Lean Startup adalah cara baru melihat perkembangan
produk baru yang inovatif menekankan iterasi cepat dan wawasan pelanggan, visi besar, dan ambisi
besar, semuanya pada saat bersamaan.

Henry Ford adalah salah satu yang paling sukses dan terkenal pengusaha sepanjang masa. Sejak gagasan
manajemen telah terikat dengan sejarah mobil sejak hari-hari pertamanya, saya percaya itu) tting
menggunakan mobil sebagai metafora untuk a memulai. Mobil pembakaran internal didukung oleh dua
hal penting dan putaran umpan balik yang sangat berbeda. The) pertama umpan balik dalam di dalam
mesin. Sebelum Henry Ford menjadi CEO terkenal, dia adalah seorang insinyur. Dia menghabiskan siang
dan malamnya bermain-main di garasinya mekanisme yang tepat untuk menggerakkan silinder mesin.
Setiap ledakan kecil di dalam silinder memberikan kekuatan motif untuk berbelok roda tetapi juga
mendorong penyalaan ledakan berikutnya. Kecuali kalua pengaturan waktu putaran umpan balik ini
dikelola dengan tepat, mesin akan menggerutu dan rusak. Startup memiliki mesin serupa yang saya
sebut mesin pertumbuhan. Pasar dan pelanggan untuk pemula beragam: perusahaan mainan,
konsultasi) rm, dan pabrik mungkin tidak tampak seperti itu mereka memiliki banyak kesamaan, tetapi,
seperti yang akan kita lihat, mereka beroperasi dengan mesin pertumbuhan yang sama. Setiap versi
baru suatu produk, setiap fitur baru,

dan setiap Program pemasaran baru merupakan upaya untuk meningkatkan mesin ini pertumbuhan.
Seperti Henry Ford yang mengutak-atik garasinya, tidak semua ini perubahan ternyata perbaikan.
Pengembangan produk baru terjadi di) ts dan mulai. Sebagian besar waktu dalam kehidupan startup
adalah menghabiskan waktu untuk menyetel mesin dengan melakukan perbaikan dalam produk,
pemasaran, atau operasi. Putaran umpan balik penting kedua dalam sebuah mobil adalah antara
pengemudi dan setir. Umpan balik ini begitu langsung dan otomatis yang sering kita tidak
memikirkannya, tetapi itu adalah kemudi yang membedakan mengemudi dari sebagian besar bentuk
lain angkutan. Jika Anda memiliki perjalanan sehari-hari, Anda mungkin tahu rute yang sangat baik
sehingga tangan Anda seolah-olah mengarahkan Anda ke sana atas kemauan sendiri. Kita bisa secara
praktis mengarahkan rute dalam tidur kita. Namun jika saya meminta Anda untuk menutup mata dan
menuliskan dengan tepat bagaimana caranya kantor Anda — bukan petunjuk arah jalan tetapi setiap
tindakan yang perlu Anda lakukan Ambil, setiap dorongan tangan di roda dan kaki di pedal — Anda
akan) nd itu tidak mungkin. Koreografi mengemudi menjadi sangat kompleks ketika seseorang
melambat memikirkannya. Sebaliknya, kapal roket hanya membutuhkan jenis ini di muka kalibrasi. Ini
harus diluncurkan dengan instruksi paling tepat tentang apa yang harus dilakukan: setiap dorongan,
setiap) cincin penguat, dan setiap berubah arah. Kesalahan terkecil pada saat peluncuran bisa terjadi
menghasilkan hasil bencana ribuan mil kemudian. Sayangnya, terlalu banyak rencana bisnis startup yang
lebih mirip mereka berencana meluncurkan kapal roket daripada mengendarai mobil. Mereka
meresepkan langkah-langkah yang harus diambil dan hasil yang diharapkan dalam menyiksa detail, dan
seperti dalam perencanaan untuk meluncurkan roket, mereka diatur sedemikian rupa suatu cara yang
bahkan kesalahan kecil dalam asumsi dapat menyebabkan bencana hasil. Satu perusahaan tempat saya
bekerja memiliki perkiraan yang tidak menguntungkan signi) tidak dapat mengadopsi pelanggan —
dalam jutaan — untuk salah satu yang baru produk. Didukung oleh peluncuran yang heboh, perusahaan
berhasil melaksanakan rencananya. Sayangnya, pelanggan tidak Cock to the produk dalam jumlah besar.
Lebih buruk lagi, perusahaan telah berinvestasi dalam infrastruktur besar-besaran, perekrutan, dan
dukungan untuk menangani arus masuk pelanggan yang diharapkan. Ketika pelanggan gagal terwujud,