Anda di halaman 1dari 1

Faring adalah suatu kantong fibromuskuler yang berbentuk seperti corong dengan bagian atas yang besar dan

bagian
bawah yang sempit. Faring merupakan ruang utama traktusresporatorius dan traktus digestivus. Panjang dinding posterior
faring pada orang dewasa ±14 cm dan bagian ini merupakan bagian dinding faring yang terpanjang. Dinding faring dibentuk
oleh selaput lendir, fasiafaringobasiler, pembungkus otot dan sebagian fasia bukofaringeal.

Otot-otot faring tersusun longitudinal terdiri dari M.Stilofaring dan M.Palatofaring. M.Stilofaring gunanya untuk
melebarkan faring dan menarik laring, sedangkan M.Palatofaring mempertemukan ismus orofaring dan
menaikkan bagian bawah faring dan laring. M.Stilofaring dipersarafi oleh Nervus Glossopharyn geus dan
M.Palatofaringdipersarafi oleh Nervus Vagus.

Nasofaring merupakan bagian tertinggi dari faring, yang hanya bisa dilalui udara. Nasofaring memilikiukuran
lebar dan panjang masing-masing berkisar antara 2-4 cm.Ada 2 struktur penting :
Tuba Eustachius yang mengubungkan telinga tengah dengan nasofaring. Tuba eustachius berfungsi
untuk mengatur tekanan udara antara lingkungan luar tubuh dengan bagian telinga.
Tonsil adenoid berfungsi untuk melawan bakteri atau organisme berbahaya masuk melalui hidung dan
mulut, ini juga dapat menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.
batas-batas nya :
batas atas : Basis Kranii
batas bawah : Palatum mole
batas depan : rongga hidung
batas belakang : vertebra servikal
Orofaring disebut juga mesofaring, karena terletak diantara nasofaring dan laringofaring. Orofaring dapat
dilewati udara dan makanan sehingga berperan dalam sistem pernapasan dan sistem pencernaan,terdapat klep
untuk mengatur makanan agar tidak masuk saluan nafas ( epiglotis ). Untuk batas-batas dari orofaring ini
antara lain, yaitu :
batas atas : palatum mole
batas bawah : tepi atas epiglottis
batas depan : rongga mulut
batas belakang : vertebra servikalis
Laringofaring (hipofaring) merupakan bagian terbawah dari faring. merupana tempat bertemunya saluran
pernapasan dan saluran pencernaan yang dilapisi epitel skuamosa berlapis.Dengan batas-batasdari
laringofaring antara lain, yaitu
batas atas : epiglotis
batas bawah : kartilago krikodea
batas depan : laring
batas belakang : vertebra servikalis
Pada proses menelan akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Pembentukan bolus makanan dengan ukuran dan konsistensi yang baik
- Upaya sfingetr mencegah terhamburnya bolus selama fase menelan
- Mempercepat masuknya bolus makanan ke dalam faring pada saat respirasi
- Mencegah masuknya makanan dan minuman ke dalam nasofaring dan laringe.
Fase oral
Fase oral terjadi secara sadar. Makanan yang telah dikunyah dan bercampur dengan air liur akan
membentuk bolus makanan.
Fase faringeal
Fase faringeal terjadi secara reflex pada akhir fase oral, yaitu perpindahan bolus makanan dari faring ke
esophagus.
Fase esophageal ialah
Fase perpindahan bolus makanan dari esophagus ke lambung.

Anda mungkin juga menyukai