Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

KEPERAWATAN
________ Jln Ot Pattimaipauw Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ________ .

MATA KULIAH KEPERAWATAN I

NAMA : CHRISTALIA L. GASPERSZ


NIM : 12114201200034
KELAS :A
JURUSAN : KEPERAWATAN
Pengertian Ringkasan Tentang Konsep dan Prinsip Kebutuhan Aktivitas Dan Latihan

• Pengertian aktivitas dan latihan

• Fungsi aktivitas dan latihan

• Tipe aktivitas dan latihan

A. PENGERTIAN AKTIVITAS DAN LATIHAN

Pengertian aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia
memerlukannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas seperti berdiri, berjalan dan bekerja merupakan salah satu dari tanda kesehatan individu
tersebut dimana kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan sistem persarafan dan
muskuloskeletal. Aktivitas fisik yang kurang memadai dapat menyebabkan berbagai gangguan pada
sistem musculoskeletal seperti atrofi otot, sendi menjadi kaku dan juga menyebabkan ketidakefektifan
fungsi organ internal lainnya.

Latihan merupakan suatu gerakan tubuh secara aktif yang dibutuhkkan untuk menjaga kinerja
otot dan mempertahankan postur tubuh. Latihan dapat memelihara pergerakan dan fungsi sendi
sehingga kondisinya dapat setara dengan kekuatan dan fleksibilitas otot. Selain itu, latihan fisik dapat
membuat fungsi gastrointestinal dapat bekerja lebih optimal dengan meningkatkan selera makan orang
tersebut dan melancarkan eliminasinya karena apabila seseorang tidak dapat melakukan aktifitas fisik
secara adekuat maka hal tersebut dapat membuat otot abdomen menjadi lema.

B. FUNGSI AKTIVITAS DAN LATIHAN

Fungsi Aktivitas juga melibatkan aspek latihan pada seseorang,seperti bahasa dan
perbendaharaan kata. Seiring berkurangnya usia akan diikuti dengan penurunan fisiologis, psikologis,
dan biologis pada seseorang juga disertai dengan penururan fungsi kognitif. Kondisi ini memicu
gangguan fungsi kognitif. Salah satu gangguan fungsi kognitif seperti demensia menyebabkan gangguan
fungsi utama otak berupa gangguan orientasi, perhatian, kosentrasi, daya ingat, dan bahasa. Demensia
merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan gangguan pada otak, biasanya bersifat kronik sampai
progresif, ditemukan gangguan fungsi pada bagian kortikal yang multipel (multiple high ercortical
function). Demensia secara umum merupakan penyakit yang menghambat kerja fungsi otak seseorang
yangmenggangu pekerjaan sehari hari dimana terjadi penurunan daya pikir dan ingat. Aktivitas dan
latihan fisik merupakan salah satu cara untuk menekan terjadinya penurunan fungsi kognitif yang
menjadi faktor penting sebagai penyebab terjadinya demensia pada seseorang, terutama pada usia
lanjut. Aktivitas dan latihan fisik yang teratur dapat menigkatkanpembentukan sel-sel otak yang baru
dan mencegah kerusakan sel-sel pada bagian saraf.

C. TIPE AKTIVITAS DAN LATIHAN

1. Daya tahan kardiorespirasi (cardiorespiratory endurance). Komponen ini diukur dari durasi dan
kecepatan seseorang dalam melakukan aktivitas fisik, serta bagaimana dampaknya terhadap
detak jantung dan konsumsi oksigen.

2. Daya tahan otot (muscular endurance). Komponen ini biasanya dikaitkan dengan banyaknya
pengulangan, baik repetisi maupun set ketika melakukan latihan fisik.

3. Kekuatan otot (muscular strength). Contoh pengukuran komponen ini dapat dilihat dari jumlah
beban yang diangkat dan diukur melalui repetisi. Latihan ini biasanya melibatkan banyak sendi
dan kelompok otot tertentu, seperti squat dan bench press.

4. Kelenturan (flexibility). Komponen ini biasanya diukur dari seberapa lentur kelompok otot dapat
diregangkan atau seberapa lentur sendi dapat digerakkan.

5. Keseimbangan (balance). Komponen ini biasanya diukur dari seberapa lama kita dapat bertahan
di posisi tertentu, seperti berdiri dengan satu kaki ketika melakukan latihan fisik.

6. Kecepatan (speed). Hal ini diukur dari seberapa cepat kita dapat bergerak ketika melakukan
latihan fisik.

7. Komposisi tubuh (body composition). Komponen ini diukur melalui perbandingan jumlah
dengan komponen tubuh lain, seperti otot dan tulang. Hal ini akan mempengaruhi latihan fisik
apa yang cocok agar dapat membentuk komposisi tubuh yang proporsional.

Setelah mengetahui tingkat kebugaran tubuh, kini kita dapat memilih latihan fisik apa yang cocok untuk
meningkatkan kebugaran komponen tubuh tertentu maupun secara keseluruhan. Berikut ini tipe
latihan fisik yang perlu diketahui agar dapat meningkatkan kebugaran tubuh, baik dari segi kekuatan,
daya tahan, kelenturan, hingga keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai