Hakikat Puasa
Hakikat Puasa
HAKIKAT PUASA
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan maghfirah (ampunan).
Pada bulan ini Allah SWT akan membuka setiap pintu surga dan akan
membelenggu syaithan. Dengan terbukanya pintu surga dan dibelenggunya
syaithan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan
ketaqwaan umat muslim. Selain itu ramadhan pun merupakan satu bulan yang
Allah SWT telah mewajibkan puasa terhadap orang yang beriman.
2. Tingkatan Puasa
a. Puasa Umum
b. Puasa Khusus
Tingkatan ini lebih tinggi dari tingkatan puasa umum atau puasa
orang-orang awam. Selain menahan diri dari makan, minum dan
melakukan hubungan seksual, tingkatan ini menuntut orang yang
berpuasa untuk menahan seluruh anggota badanya dari dosa-dosa,
baik berupa ucapan maupun tingkatan.
Agar puasa kita tidak sekedar menahan diri dari makan, minum, hubungan
seksual dan pembatal-pembatal puasa yang bersifat lahiriah lainya, imam Al-
Ghazali menguraikan bahwa kita harus menjaga anggota badan kita dari dosa-dosa.
1.
Menjaga pandangan mata.
2.
Menjaga lisan.
3.
Menjaga pendengaran.
4.
Menjaga tangan, kaki dan anggota badan lainnya dari hal-hal yang
diharamkan.
5. Menjaga diri untuk tidak memenuhi perutnya dengan makanan saat
berbuka puasa.
6. Setelah berbuka puasa hendaknya hatinya diliputi perasaan harap-
harap cemas, berharap puasanya diterima Allah Ta’ala dan takut
jika puasanya tidak diterima Allah Ta’ala.
3. Macam-macam Puasa Dari Segi Hukum