Perbedaan
Pearson : Untuk melukiskan hubungan antara 2 buah variabel yang sama sama berjenis
interval rasio. Menghitungnya menggunakan rumus deviasi dan rumus angka
Tata Jenjang: Untuk menghitung atau menentukan tingkat hubungan antara 2 variabel yang
keduanya adalah ordinal / data jenjang
Phi : Untuk mencari hubungan antara 2 variabel yang berjenis normal
Serial : Untuk mencari koefisien antara 2 variabel dimana variabel x berjenis ordinal dan
variabel y berjenis interval / rasio
Descriptive Statistics
x 29.0000 9.68389 10
y 29.5000 8.10007 10
Correlations
x y
N 10 10
**
Pearson Correlation .994 1
N 10 10
2,Koofientasi kolerasi lebih besar dari R tabel, dimana pada taraf signifikansi 5% adalah 0,632 dan
pada taraf signifikan 1% adalah 0,705
3. ada tanda bintang, yang menandakan ada korelasi pada taraf signifikansi 1%
Correlations
X Y
N 10 10
Spearman's rho
Correlation Coefficient .973** 1.000
N 10 10
2,Koofientasi kolerasi 0,973, artinya terdapat hubungan sangat kuat anatara X dan Y
3. ada tanda bintang, yang menandakan ada korelasi pada taraf signifikansi 1%
Kesimpulan terdapat korelasi yang sangat kuat pada X dan Y (H1 diterima H0 ditolak)
4. Hitung koenfisien korelasi Rbs dari data berikut beserta interprestasinya
Correlations
X Y
N 20 20
Pearson Correlation .032 1
N 20 20
2,Koofientasi kolerasi 0,32, artinya terdapat hubungan sangat kuat anatara X dan Y
3. tidak ada tanda bintang, yang menandakan ada korelasi pada taraf signifikansi 1%