Hasil Audiensi Tenaga Kesehatan Non ASN Tgl 8 September 2022

Kadinkes Kabupaten Blitar:

1. Terkait data Sisdmk untuk Nakes Sukarelawan yg tidak ada pada Aplikasi d Kemenkes kemungkinan
sudah kena cleaning data pada Juni 2021 karena tidak punya SK, sedangkan pada Maret 2022 ada
updating data dan sudah ditutup per 1 April 2022.

2. Kadinkes juga mengatakan bahwa pendataan SISDMK pada th 2020 hanya digunakan untuk
penghitungan vaksin Nakes baik ASN atau Non ASN

3. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tidak bisa mengeluarkan SK untuk tenaga sukarelawan di
Puskesmas

4. Dinas Kesehatan sudah membuka peluang kepada Puskesmas untuk merekrut BLUD

5. Kadinkes hanya bisa membantu dengan memberikan surat keterangan saja apabila ada perekrutan
ASN

6. Data perhari tgl 8 September 2022 yang disampaikan Kadinkes

PNS ada 730 orang, PPPK 24orang, Non 83 orang, magang 241 orang.

Data masuk SISDMK totalnya 1306 orang.

Kebutuhan ada 543 orang, jumlah yg magang ada sekitar 151 orang

7. Karena tidak jelas perekrutannya dan puskesmas juga tidak pernah mengajukan kebutuhan non ASN
di puskesmas ke Dinkes

8. Selama ini yang di rekrut oleh Dinkes hanya driver, cs dan penjaga malam karena puskesmas tidak
punya anggaran untuk merekrut Nakes

9. Surat keterangan yang dilampirkan adalah surat dengan kop puskesmas diketahui Kadinkes

10. Kadinkes memberi arahan agar semua magang mencari peluang diluar kabupaten Blitar dan tidak
mengharapkan menjadi ASN karena sudah TTD untuk tidak menuntut menjadi ASN saat magang

Saran dari Kadinkes

"Kalau ada kesempatan diluar yang lebih baik ambil saja kesempatan itu"

DPRD Komisi IV :
1. Anggota Dewan memberi masukan agar sukarelawan yang tidak bisa diakomodir oleh dinas karena
masalah perekrutan yg tidak berasal dari Dinkes untuk memilih porsi 20 persen dan untuk berusaha
tidak menggantungkan nasib menjadi PNS/PPPk, karena masih banyak peluang diluar selain
menggantungkan keadaan pada porsi PPPK 80%

2. Anggota dewan berpendapat agar sukarelawan itu di berikan motivasi oleh Dinkes agar pikirannya
terbuka tidak melulu menuntut legalitas

3. Anggota dewan juga menyarankan kepada sukarelawan untuk membuka praktek mandiri

4. Anggota dewan juga mempermasalahkan dasar hukum kenapa ada beberapa lintas bidang/profesi

5. Anggota dewan menganjurkan para sukarelawan untuk tetap mencoba yg peluang 20% yang
merupakan jalur umum dan tetap belajar siapa tau itu rejekinya