Sop Pelayanan Gigi Terkait Covid19

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN POLI GIGI PADA

SAAT WABAH COVID 19

No dokumen : 440/SOP. /C/PKMGS/2020

SOP
No revisi :
Tanggal terbit :

Halaman :
PUSKESMAS dr.Unang Wahyudin
GUNUNGSINDUR NIP. 196908052002121004
Penanganan pasien Poli Gigi pada saat wabah covid 19 untuk dapat
1. Pengertian memberikan pelayanan gigi sesuai standar dan mencegah penyebaran
penyakit
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan penanganan
2. Tujuan
pasien Poli Gigi pada saat terjadi wabah covid 19
SK Kepala Puskesmas Gunungsindur Nomor. Tentang Layanan Klinis
3. Kebijakan
yang Menjamin Kesinambungan Layanan
1. Guidelines for the Diagnosis and Treatment of Novel Coronavirus
Pneumonia 5th edition , National Health Commission of the People’s Republic
of China
4. Referensi
2. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Emerging and Future
Challenges for Dental and Oral Medicine, 2020
3. Covid 19, infection controls in dental practice, 2020
5. Prosedur / Pasien :
Langkah –
1. Setiap pasien masuk diperiksa suhu tubuh
langkah
Tunda perawatan bila suhu diatas 37.5 atau ada gejala flu atau vital sign
tidak normal
2. Pasien mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Pasien duduk didental unit dan berkumur povidone iodine
4. Pasien memakai slaber sekali pakai tanpa penjepit.
5. Selesai perawatan, pasien menunggu resep diluar ruangan
6. Penunggu pasien tidak boleh masuk ke ruangan

Ruangan :
1. Meja dental unit bersih dari semua alat dan bahan
2. Handle lampu, meja dan pegangan tangan dibersihkan dengan tisu
desinfektan setiap selesai pasien
3. Hindari makan dan minum di ruangan terutama ketika ada pasien
4. Ruangan di desinfeksi setiap hari, setelah pasien selesai

Sterilisasi :
1. Pencucian alat menggunakan urutan : cuci dengan air sabun,
enzyme, air bersih, natrium hipoklorit, air bersih, keringkan dan langsung
masuk autoclave
2. Handpiece, jarum endo hanya dipakai untuk 1 pasien, setelah itu
langsung disteril
3. scaller, three way syringe dan alat lain yang menimbulkan aerosol
dan tidak bisa disterilkan autoclave, diminimalkan/ tidak dipakai selama
wabah covid 19 berlangsung
4. keyboard computer dibersihkan dengan desinfektan sebelum dan
sesudah bekerja
5. semua alat termasuk sendok cetak dibawa ke cssd setelah poli tutup
6. semua komposit, botol eugenol, botol tumpatan sementara dibersihan
dengan desifektan
7. Hand piece, mata bur, jarum endo dapat digunakan kembali setelah
disteril autoclave

Dokter gigi
1. Tidak bersalaman atau kontak fisik dengan siapapun
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah melayani pasien
3. Memakai masker ketika berkonsultasi dengan pasien
4. Memakai handschoen non steril ketika melakukan pemeriksaan
a. Tindakan2 yang berisiko menghasilkan aerosol (seperti scalling,
three way syringe, drill dan tindakan lain yang mebuat airflow) yang
sifatnya tidak mendesak, mohon untuk sementara diminimalkan.

APD
1. Konsultasi gunakan masker
2. Tindakan : gunakan gown steril,nurse cap, handschoen steril atau
double handschoen , google / face mask dan masker
3. Buang handschoen dan masker setelah selesai tindakan
4. Cuci google /face mask dengan sabun dan air mengalir setiap selesai
tindakan

Perawat
1. Perawat membersihkan dental unit, pegangan lampu, kursi dan
pegangan tangan dengan tissue desinfektan
2. Membersihkan cuspidor dengan menyikat menggunakan air sabun
dan sodium hipoklorit
3. Menggunakan suction high power saat tindakan
4. Perawat sirkular memberikan kassa, kapas, tumpatan sementara ,
anestetikum, cotton pellet dll bila diminta
5. Perawat asisten menerima tumpatan sementara, anestetikum,spuit dll
dari perawat sirkular.

Tindakan :
1. Minimalkan ronsen intra oral karena akan merangsang sekresi saliva
dan batuk serta berisiko bagi petugas radiologi.
2. Ronsen ektra oral lebih disarankan

3. Tindakan exo :
a. Kumur pasien dicampur dengan povidone iodine
b. Air kumur hanya dari dental unit
c. Kuret socket pasca exo dan spuling dengan povidone iodine
d. Setelah menggigit pasien menggigit tampon, pasien diusahakan tidak
berbicara agar menghindari droplet

4. Tindakan konservasi
a. Komposit, tumpatan sementara tidak berada di dental unit dan hanya
diberikan oleh perawat sirkular
b. Light cure probe dicuci dan disterilkan setelah selesai tindakan

TAHAP II
Tidak melakukan tindakan kecuali dental emergensi (bila dinyatakan
lockdown)
6. Diagram Alir -
1. Semua poli puskesmas
7. Unit terkait
2. Puskesmas pembantu
Tgl.mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

8. Rekaman
Historis
Perubahan
DAFTAR TILIK

UPT PUSKESMAS dr. Dini Srie Agustin


GUNUNGSINDUR NIP.197408162007012007

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1

10

Compiliance Rate (CR) :__________x100%=………%

………………...
……………………..
Koordinator Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai