KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................iii
1.3 Tujuan...........................................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................1
2.1 Definisi akuntansi manajemen.......................................................................................................1
2.2 Tujuan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen...............................................................2
2.3 Fungsi informasi akuntansi manajemen.........................................................................................2
2.4 Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ·........................................................3
2.5 Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu:.................................4
2.6 Pekembangan akuntansi manajemen............................................................................................4
2.7 Peranan akuntansi manajemen......................................................................................................5
2.8 Sistem Akuntansi Manajemen........................................................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan
peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang kemudian
dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat melaksanakan rencana tersebut, manajemen puncak
mengalokasikan sumber daya yang diukur dalam satuan uang. Pusat biaya melaporkan secara
berjenjang menurut organisasi hasil pelaksanaan rencana pencapaian sasaran organisasi yang
merupakan perannya dalam mencapai tujuan utama perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi dari Akuntansi Manajemen?
ii
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud deangan Akuntansi Manajemen?
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi manajemen terdiri dari dua kata yaitu akunansi dan manajemen. Akuntansi sendiri
berarti proses pengukuhan, analisis, pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh kejadian ekonomi.
Sedangkan manajemen lebih diartikan pada proses manajemen yang terdiri dari aktivitas
perencanaan, pengendalian dan pengembalian keputusan yang dilakukan oleh internal ogranisasi
yaitu manajer dan pegawai yang diberi wewenang dalam mengelolah usahanya.
Jadi jika didefinisikan bahwa akuntansi manajemen merupakan proses indentivikasi, pengukuran,
pengumpulan, analisis, pencatatan, interprestasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu
badan usaha yang dimaksudkan agar manajeman atau pegawai yang diberi wewenang dapat
menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
1
2.2 tujuan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuanga Secara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk
menyajikan informasi kepada pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun
tujuan akuntansi manajemen adalah menyajikan informasi kepada pihak internal,yaitu manajemen
perusahaan. Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi jugamemiliki dua subsistem utama,
yaitu sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansimanajemen. Di lain pihak, sistem informasi
akuntansi merupakan subsistem darisistem informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan kebutuhan yang berbeda-beda terhadap informasi akuntansi manajemen pada tiap-tiap
fungsi manajemen (dari manajer tingkat bawah sampai dengan top manajer), maka fungsi informasi
akuntansi manajemen dapat disimpulkan sebagai berikut:
2
2.4 perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ·
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
nis 5. jenis informasi Informasi keuangan & non Informasi keuangan yang
keuangan, dimungkinkan juga bersifat objektif
informasi yang bersifat
subjektif
3
8. 8.kedalaman Melibatkan aspek ekonomi Lebih spesifik
manajerial, teknik industri dan
ilmu manajemen (bersifat
multidisipliner)
Perubahan lingkungan bisnis, kompleksitas transaksi bisnis dan kemajuan teknologi yang begitu cepat
mendorong adanya pengembangan akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan agar dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Sebagai contoh harga jual ditetapkan oleh pasar
bukan perusahaan. Dari realita tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan dan
perubahan akuntansi manajemen dipengaruhi oleh:
1. Orientasi kepada pelangan. Orientasi bisnis telah bergeser dari producer oriented menjadi
consumer oriented perusahaan akan tetap survive jika dapat memuaskan konsumen sehingga
kunci utama yang harus dilakukan adalah perusahaan perlu melakukan kompetitive advantage
yang merupaka keungulan perusahaan dibandingkan dengan pesaing. Competitive advantage
dapat tercipta dengan cara memberikan costumer value yang leih baik dengan biaya yang lebih
rendah dibanding pesaing tetapi tetap memperhatikan kualitas. Pentingnya costumer value
berarti bahwa akuntansi manajemen seharusnya menghasilkan informasi tentang apa yang
sesunguhnya yang diterima/ dibutuhkan konsumen dengan yang dikorbankan konsumen.
4
Manajemen rantai nilai adalah hal penting untuk peningkatan nilai pelangan, sehingga perlu
dicermati adalah aktivitas mana saja yang dibutuhkan untuk merancang, meproduksi,
memasarkan dan mendistribusikan produk serta jasa kepada pelangannya. Sehingga manajemen
juga perlu mengumpulkan informasi tetang konsumen berarti mencari informasi diluar
perusahaan. Contoh: sistem penyampaian barang ke konsumen tepat waktu, sikap tanggap yang
dinginkan konsumen.
2. Perspektiv lintas fungsional. Pentingnya ektivitas dan evisiensi fungsi (staff) pendukung dari
suatu perusahaan untuk melayani fungsi-fungsi lini. Contohnya adalah penyediaan komponen
bermutu tinggi dan tepat waktu ke departemen produksi. Ketika nilai pelanggan diutamakan,
kita melihat bahwa fungsi-fungsi saling berhubungan yang mempengaruhi satu keputusan akan
mempengaruhi keputusan lainnya.
3. Omzet industri jasa melebihi omzet perusahaan barang. Semakin banyaknya sektor jasa
membuata semakin banyaknya tuntutan konsumen terhadap tingkat kepuasan. Persaingan ini
mebuat manajer perusahaan jasa makin sadar akan kebutuhan penggunaan informasi akuntansi
manajemen untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
4. Persaingan global. Terdapatnya perubahan peta persaingan yang telah melibatkan negara lain
sehingga manajemen harus berkerja keras menghasilkan produk dengan mutu yang lebih tinggi
dibanding sebelumnya, biaya yang serendah mungkin serta dapat memenuhi keinginan
konsumen yang makin beragam. Dalam situasi ini diperlukan informasi akuntansi manajemen
yang semakin berkualitas, relevan dan tepat waktu.
5. Semakin pendeknya product life cycle sehingga unsur waktu menjadi bagian yang sangat
menentukan. Umur produk pendek karena konsumen menghendaki kepuasan yang lebih tinggi
lagi ketika tingkat kepuasan yang sebelumnya yang sudah tercapai.
Dalam prakteknya akunatan bertindak sebagai pengawas intern perusahaan (watchdog) atau sebagai
pembantu pelaksanaan manajemen (helpers). Sebagai pengawas akuntan intern mencatatat dan
melaporkan apa adanya terhadap manajemen akan kinerja atau prestasi masing-masing unit.
Sedangkan sebgai helpers akuntan intern membantu manajer dalam memecahkan masalah dan
membantu memotifasi manajemen untuk mencapai tujuan. Posisi akuntan manajemen dalam
perusahaan biasanya beruba manajer keungan (treasurer) atau manajer akuntansi (kontroller).
1. Menyediakan informasi bagi manajer dalam menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan. Akuntan bertanggung jawab kepada top manajer atas dipercayainya
(reability) laporan-laporan prestasi masing-masing unit yang disampaikannya.
2. Membantu manajer dalam mengarahkan dan mengendalikan opersi perusahaan.
3. Memotivasi manajer dan karyawan lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan perusahaan.
4. Mengukur kinerja subunit, manajer dan karyawan lain dalam organisasi.
5
2.8 Sistem Akuntansi Manajemen
Sistem akuntansi manajemen diklasifikasikan sebagai system berdasarkan fungsi (functional based
management / FBM) dan berdasarkan aktivitas (activity based management ABM). Jantung atau
elemen pusat dari model FBM adalah fungsi, sementara elemen model ABM adalah aktivitas.
· Tinjauan biaya FBM, biaya-biaya sumber daya dibebankan ke unit-unit fungsioanal dan kemudian
ke produk.
· Tinjauan biaya ABM, biaya dilacak untuk aktivitas dan kemudian ke produk.
· Tinjauan efisiensi operasional FBM, penyediaan informasi untuk perencanaan dan pengendalian
adalah tujuan lainnya dari akuntansi manajemen. Untuk mengendalikan pembembanan biaya untuk
unit organisasional dan kemudian menuntut tanggung jawab unit manajerorganisasional untuk
pengendalian biaya yang dibebani.
· Tinjauan efisiensi operasional ABM, manajemen berdasarkan aktivitas fokus pada aktivitas
manajemen dengan tujuan memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan dan profit yang
diterima dengan menyediakan nilai ini.
6
Akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas menawarkan keuntungan yang berarti, termasuk
memperbaiki keakuratan pembiayaan produk, memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan
perencanan trategis, dan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola aktivitas.
Contoh akuntansi manajemen berupa kasus sederhana yang serupa dengan kegiatan perusahaan
sebagai berikut.
1. Seorang manajer produksi memerlukan informasi kuantitatif tentang anggaran biaya produksi
sebagai dasar pengambilan keputusan dan pengawasan karyawan dalam kegiatan produksi.
Pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan alternatif yang mengandung ketidakpastiaan.
Adanya informasi kuantitatif dapat mengurangi ketidakpastian daripada informasi kualititatif sehingga
umumnya pihak manajemen lebih bertumpu pada informasi kuantitatif terutama dalam pengambilan
keputusan. Manajer produksi harus memperkirakan jumlah produk yang harus diproduksi agar tidak
melebihi anggaran perusahaan dan bisa laku di pasar sehingga tidak mubazir atau terjadi pemborosan
dana untuk produksi. Dengan adanya informasi keuangan tersebut maka pengambil keputusan akan
memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang rencana atau target yang telah ditetapkan. Jenis jenis
laporan keuangan kuantitatif menjadikan pengambil keputusan lebih memperoleh jaminan kepastian
dalam pemilihan alternatif sehingga tidak akan keliru dalam memperkirakan kegiatan produksi.
2. Manajemen tidak hanya memerlukan informasi tentang jenis investasi yang akan dilaksanakan
serta informasi rate of return dan playback period yang dilaksanakan. Jika manajemen telah mengetahui
tentang informasi rate of return investasi yang direncanakan sebesar 20% dan playback period selama 3
tahun sehingga ia akan mendapat kepastian investasi akan dilakukan atau tidak. Terkadang manajer juga
perlu informasi tentang manfaat reksadana sebagai alternatif pilihan investasi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuan menyajikan laporan-laporan
untuk tujuan dan kepentingan pihak internal perusahaan dalam melaksanakan suatu proses manajemen
yang terdiri atas sebuah perencanaan,pengorganisasian,pengarahan serta pengendalian.
Dalam makalah diatas telah dijelaskan beberapa ruang lingkup akuntansi manajemen mulai dari
pengertian akuntansi manajemen,perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi
keuangan,tujuan,persamaan,perkembanagan,peranan dan system akuntansi manajemen.
8
DAFTAR PUSTAKA
Hansen D.R. dan M.M. Mawon. 2007. Akuntansi Manajerial edisi 7 atau 8. Jakarta : Salemba empat atau
Erlangga.
http://estrijuwanita.blogspot.com/2013/12/resume-konsep-dasar-akuntansi-manajemen.html