Pada saat di mana estetika masih primordial, bahkan dalam kasus gigi tiruan sebagian lepasan, jalur

penyisipan ganda atau rotasi, dapat, dalam kasus tertentu, menjadi solusi estetika yang sangat baik.
Dalam gigi tiruan sebagian lepasan konvensional, untuk mengkompensasi kekurangan kontur, posisi
dan kemiringan gigi penyangga, variasi jalur insersi sering diindikasikan, biasanya tegak lurus dengan
bidang oklusal saat model studi dalam delineator.

Jacobson [3] mengatakan bahwa modifikasi dalam jalur penyisipan secara klasik dilakukan melalui
perubahan dalam kemiringan anteroposterior dan / atau sisi-ke-sisi model dalam delineator, atau
dengan menggunakan jalur penyisipan rotasi.

Pada protesa dengan jalur penyisipan konvensional, lokasi terminal retentif, jika terlihat, akan
menjadi masalah saat pasien berbicara atau tersenyum. Alternatifnya adalah penggunaan
attachment presisi atau semi-presisi, tetapi perangkat ini memiliki kelemahan yang tinggi

biaya dan teknik laboratorium dipastikan.