Nama : Siti Fatimah Khaerun Nisa (191611101106)

Tugas Cariogram

1) Skenario 1 :

Seorang anak perempuan usia 5 tahun diantar Ibunya datang ke RSGM Unej dengan keluhan
semua gigi depannya bercak bercak kecoklatan. Ibunya bercerita bahwa anak jarang menyikat gigi,
belum pernah dibawa ke dokter gigi sebelumnya dan mempunyai kebiasaan ngedot. Anak suka
mengkonsumsi permen dan coklat. Pemeriksaan klinis terlihat gigi 51 52 61 62 71 72 81 82 karies
dentin, 54 55 64 65 karies mencapai pulpa vital, gigi 75 85 karies mencapai pulpa non vital.
Pemeriksaan saliva didapatkan bahwa flow saliva pasien rendah kurang dari 0,9 ml/mnt. Kapasitas
buffer menunjukkan warna merah-merah-merah, pH saliva 5,7..Anak tidak dicurigai menderita
penyakit sistemik. Berdasarkan survei diet didapatkan bahwa dalam 1 hari pasien mengkonsumsi
> 7x makanan berpotensi kariogenik. Pemeriksaan streptococcus mutan menunjukkan warna
kuning.
Permisi dokter.. mohon maaf saya tidak melampirkan print cariogramnya, dikarenakan onenote
Microsoft office saya tidak berfungsi.. jadi saya melampirkan tangkapan layar dari cariogram yang
saya buat.. terimakasih banyak dokter..

Intruksi

1. Berapa persen resiko pasien terhindar dari karies dikemudian hari?

Jawaban; Sesuai dengan diagram pie diatas, diagram hijau menggambarkan peluang pasien untuk
terhindar dari karies baru dimasa yang akan datang dengan presentase sebesar 8%. Hal ini
menunjukkan bahwa presentase bernilai dibawah atau <25% yang artinya pasien berpeluang untuk
mengalami risiko karies baru sangat tinggi.

2. Berapa persen resiko pasien terkena karies?

Jawaban: Resiko pasien terkena karies digambarkan oleh diagram pie berwarna Biru Muda yang
pada diagram sebutkan bahwa presentase resiko pasien terkena karies adalah 24%.

3. Termasuk dalam kategori resiko karies apa?

Jawaban: Cariogram menunjukkan bahwa pasien memiliki resiko karies yang sangat tinggi.
Tindakan mendesak dibutuhkan. (Very High risk for caries)

4. Apa faktor penyebab karies terbanyak pada kasus tersebut?

Jawaban : faktor penyebab karies terbanyak pada pasien adalah faktor diet makanan yang
digambarkan dengan diagram berwarna biru dengan presentase 29%, yang terkait dengan
konsumsi makanan tinggi karbohidrat/gula dan frekuensi makan (termasuk nyemil) yang
dilakukan pasien sehingga pasien diperlukan melakukan “disiplin diet”. Dan faktor lainnya adalah
sehubungan dengan jumlah plak dan tingkat Streptokokus mutans yang digambarkan dengan
diagram berwarna merah dengan presentase 29%. Sehingga keebersihan mulut pasien harus
ditingkatkan dan diulang, dan pembersihan gigi profesional disarankan. Untuk pengurangan yang
efektif dari streptokokus mutans, pengobatan gel Chlorhexidine direkomendasikan untuk pasien.
5. Bagaimana solusi dari hasil pemeriksaan kariogram diatas agar pasien tdk terkena karies
dimasa depan?
Jawaban: Solusi yang didapatkan dari cariogram pasien adalah:
• DHE terkait: meningkatkan kebersihan gigi dan mulut pasien dan “disiplin diet”
• Pembersihan gigi profesional disarankan. Untuk pengurangan yang efektif dari
streptokokus mutans, pengobatan gel Chlorhexidine direkomendasikan untuk pasien.
• Karena risiko karies yang tinggi, program Fluorida diperkuat sebagai tambahan
untuk pasta gigi berfluorida dianjurkan.
• Tingkat sekresi saliva yang rendah merupakan masalah utama ➔ diperlukan penyelidikan
lebih lanjut terkait penyebab hal tersebut. Jika terkait karena penggunaan obat-obatan
untuk penyakit sistemik, dokter gigi dapat mengkonsultasikannya dengan dokter yang
menangani pasien.
• Kapasitas buffer berkurang. Coba cari tahu alasan di baliknya ➔ Kapasitas penyangga
sebagian terkait dengan laju sekresi saliva.

❖ Untuk kasus Berisiko Tinggi ini, penting untuk menindaklanjuti tindakan yang diambil,
untuk memastikannya tindakan yang diambil telah efektif atau tidak, dianjurkan untuk
mengulangi evaluasi risiko karies setelah sekitar setengah tahun.
❖ Cariogram menunjukkan semua risiko karies saja. Tidak perlu memperhitungkan masalah
seperti patah gigi atau tambalan, perubahan warna, dll yang mungkin membuat tambalan
baru diperlukan

2) Seorang anak laki-laki usia 6 tahun diantar Ibunya datang ke RSGM Unej dengan keluhan gigi
geraham kiri bawah berlubang dan sakit jika kemasukan makanan. Ibunya bercerita bahwa
anak menyikat gigi sehari 2x dan pernah diolesi dengan fluor sebelumnya. Anak suka
mengkonsumsi permen dan coklat tetapi rajin disuruh berkumur atau sikat gigi setelah makan
permen/coklat. Pemeriksaan klinis terlihat gigi 75 karies dentin. Pemeriksaan saliva
didapatkan bahwa flow saliva pasien normal. Kapasitas buffer menunjukkan warna biru-
merah-biru, pH saliva 8,4. Anak tidak dicurigai menderita penyakit sistemik. Berdasarkan
survei diet didapatkan bahwa dalam 1 hari pasien mengkonsumsi antara 5-6x makanan
berpotensi kariogenik. Pemeriksaan streptococcus mutan menunjukkan warna biru
Instruksi :

1. Berapa persen resiko pasien terhindar dari karies dikemudian hari?

Jawaban: Sesuai dengan diagram pie diatas, diagram yang menggambarkan peluang pasien untuk
terhindar dari karies baru dimasa yang akan datang digambarkan dengan diagram berwarna hijau
dengan presentase sebesar 82%. Hal ini menunjukkan bahwa presentase bernilai diatas 75%, maka
dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki peluang yang besar terhindar dari karies baru dengan
catatan bahwa kondisi tidak berubah.

2. Berapa persen resiko pasien terkena karies ?

Jawaban: Resiko pasien terkena karies digambarkan oleh diagram pie berwarna Biru Muda yang
pada diagram sebutkan bahwa presentase resiko pasien terkena karies adalah 3%

3. Termasuk dalam kategori resiko karies apa?

Jawaban: Cariogram menunjukkan bahwa pasien memiliki resiko karies yang rendah (Low Risk
for Caries)

4. Apa faktor penyebab karies terbanyak pada kasus tersebut?

Jawaban : faktor penyebab karies terbanyak pada pasien adalah faktor diet makanan yang
digambarkan dengan diagram berwarna biru dengan presentase 12%, terutama terkait dengan diet
yang mengandung karbohidrat/gula.

5. Bagaimana solusi dari hasil pemeriksaan kariogram diatas agar pasien tdk terkena karies
dimasa depan?

Jawaban:

• Faktor-faktor yang berkontribusi pada situasi positif harus dijelaskan kepada pasien dengan
sabar.seperti memberikan DHE kepada pasien
• Dianjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan untuk setiap permukaan gigi yang
mungkin menunjukkan nantinya akan berkembang menjadi sebuah karies.
❖ Cariogram menunjukkan semua risiko karies saja. Tidak perlu memperhitungkan masalah
seperti patah gigi atau tambalan, perubahan warna, dll yang mungkin membuat tambalan
baru diperlukan.

3) Seorang anak laki-laki usia 4 tahun diantar ayahnya datang ke RSGM Unej dengan keluhan
gigi-gigi geraham kanan dan kiri bawah berlubang dan sakit jika kemasukan makanan. Ibunya
bercerita bahwa anak menyikat gigi sehari 2x, belum pernah dibawa ke dokter gigi
sebelumnya. Anak suka mengkonsumsi permen dan coklat tetapi rajin disuruh berkumur atau
sikat gigi setelah makan permen/coklat. Pemeriksaan klinis terlihat gigi 75 dan 85 karies
mencapai pulpa vital. Pemeriksaan saliva didapatkan bahwa flow saliva pasien > 0,9 ml/mnt.
Kapasitas buffer menunjukkan warna biru-merah-biru, pH saliva 6,7. Anak tidak dicurigai
menderita penyakit sistemik. Berdasarkan survei diet didapatkan bahwa dalam 1 hari pasien
mengkonsumsi >7x makanan berpotensi kariogenik. Pemeriksaan streptococcus mutan
menunjukkan warna hijau
Instruksi :

1. Berapa persen resiko pasien terhindar dari karies dikemudian hari?

Jawaban: Sesuai dengan diagram pie diatas, diagram yang menggambarkan peluang pasien untuk
terhindar dari karies baru dikemudian hari digambarkan dengan diagram berwarna hijau dengan
presentase sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa presentase bernilai dibawah atau <25% yang
artinya pasien berpeluang untuk mengalami risiko karies baru sangat tinggi.

2. Berapa persen resiko pasien terkena karies ?

Jawaban: Resiko pasien terkena karies digambarkan oleh diagram pie berwarna Biru Muda yang
pada diagram sebutkan bahwa presentase resiko pasien terkena karies adalah 20%.

3. Termasuk dalam kategori resiko karies apa?

Jawaban: Cariogram menunjukkan bahwa pasien memiliki resiko karies yang sangat tinggi.
Tindakan mendesak dibutuhkan. (Very High risk for caries)
4. Apa faktor penyebab karies terbanyak pada kasus tersebut?
Jawaban : faktor penyebab karies terbanyak pada pasien adalah faktor diet makanan yang
digambarkan dengan diagram berwarna biru dengan presentase 40%, yang terkait dengan
konsumsi makanan tinggi karbohidrat/gula dan frekuensi makan (termasuk nyemil) yang
dilakukan pasien sehingga pasien diperlukan melakukan “disiplin diet”.

5. Bagaimana solusi dari hasil pemeriksaan kariogram diatas agar pasien tdk terkena
karies dimasa depan?

Jawaban:

• DHE: terutama terkait “disiplin diet”

• Dianjutkan program fluorida diperkuat sebagai tambahan untuk pasta gigi berfluorida.
• Pemurunan laju sekresi saliva merupakan masalah selanjutnya, selidiki mengapa terjadi
penurunan tersebut, mungkin hal itu dapat diperbaiki.
• Untuk kasus Berisiko Tinggi ini, penting untuk menindaklanjuti tindakan yang diambil,
untuk memastikannya tindakan yang diambil telah efektif atau tidak, dianjurkan untuk
mengulangi evaluasi risiko karies setelah sekitar setengah tahun.
• Cariogram menunjukkan semua risiko karies saja. Tidak perlu memperhitungkan masalah
seperti patah gigi atau tambalan, perubahan warna, dll yang mungkin membuat tambalan
baru diperlukan