Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih. Suatu
larutan terdiri dari zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent). Zat yang jumlahnya banyak
biasanya disebut pelarut, sementara zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut. Tetapi ini
tidak mutlak. Bisa saja dipilih zat yang lebih sedikit sebagai pelarut, tergantung pada
keperluannya, tetapi di sini akan digunakan pengertian yang biasa digunakan untuk pelarut dan
terlarut. Campuran yang dapat saling melarutkan satu lama lain dalam segala perbandingan
dinamakan larutan miscible'. Udara merupakan larutan miscible. Jika dua cairan yang tidak
bercampur membentuk dua fasa dinamakan cairan “immiscible”

Suatu larutan sudah pasti berfasa tunggal. Berdasarkan wujud dari pelarutnya, suatu
larutan dapat digolongkan ke dalam larutan padat, cair ataupun gas. Zat terlarut dalam ketiga
fasa larutan tersebut juga dapat berupa gas, cair ataupun padat. Campuran gas selalu membentuk
larutan karena semua gas dapat saling campur dalam berbagai perbandingan.

Dalam larutan non-ideal, gaya antar atom-atom, ion-ion atau molekul-molekul harus
dipertimbangkan dalam perhitungan. Larutan biner yang terdiri dari 2 komponen zat terlarut A
dan pelarut B, bila gaya tarik antara A dan B tidak sama dengan gaya kohesi antara A dengan A
dan B dengan B, sehingga proses pelarutan menimbulkan efek kalor. Pada kondisi ini larutan
dikatan non ideal. Dibandingkan tekanan uap yang dihitung menggunakan hukum Raoult.
Contoh larutan non ideal dengan penyimpangan negatif adalah campuran antara aseton-
kloroform. Penyimpangan dari hukum Raoult ini disebut penyimpangan negatif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana isi kedua buku mengenai larutan non ideal ?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan kedua buku tersebut ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui isi kedua buku mengenai larutan non ideal ?
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kedua buku tersebut ?
BABI V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari kedua buku tersebut dapat disimpulkan bahwa, materi yang dibahas dalam kedua
buku ini sangat bagus dan mengundang untuk kita membaca kedua buku ini. Dan buku ini
sangat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa.

Dalam kedua buku tersebut, semuanya memiliki materi tentang larutan non ideal
,walaupun tidak sama persis. Dan kedua buku tersebut dapat dijadikan sebagai sumber untuk
belajar Kimia larutan bahkan dapat disatukan karna materi didalamnya saling melengkapi .

4.2 Saran
Dari beberapa uraian di atas, bahwa kelemahan atau kekurangan yang tedapat dalam
buku ini, bukan berarti mengurangi substansi dari pesan yang ingin disampaikan penulis dalam
buku ini. karena itu, kami menyarakan buku ini sebagai sumber bagi mahasiswa yang ingin
belajar Kimia Larutan.

Semoga makalah ini menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua mahasiswa
khususnya mahasiswa Kimia. Jika ada kekurangan dan kesalahan, baik penyajian ataupun
penulisan diharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun demi kesempurnaan pada
makalah-makalah berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai