Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Statistika Dasar ini dengan baik
tepat pada waktunya. Tidak lupa juga penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam proses penyusunan laporan ini.

Laporan ini disusun untuk meemnuhi salah satu tugas mata kuliah Statistika Dasar bagi
para mahasiswa kelas 1 E Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.

Susunan laporan ini sudah dibuat dengan sebaik – baiknya. Namun tentu masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi
penulis, dengan senang hati akan penulis terima.

Karawang, 13 Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.........................................................................................2
1. Pembatasan Masalah.................................................................................................................2
2. Perumusan Masalah..................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................................3
1. Manfaat Teoritis........................................................................................................................3
2. Manfaat Praktis.........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................4
METODELOGI DAN HASIL PENELITIAN.........................................................................................4
A. METODELOGI PENELITIAN....................................................................................................4
1. Pendekatan dan Metodelogi Penelitian....................................................................................4
2. Populasi dan Sampel Penelitian................................................................................................5
3. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................................................6
B. HASIL PENELITIAN...................................................................................................................9
1. Hasil Statistik Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen..............................................................9
2. Uji Prasyarat Analisis Kelas Eksperimen..............................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................16
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN................................................................................................16
BAB IV.....................................................................................................................................................17
KESIMPULAN........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kompetensi lulusan pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah saat
ini diarahkan untuk membina dan mengembangkan kepercayaan diri peserta didik dengan
kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap komunikasi yang terbuka dengan literasi
dan informasi. Pembinaan tersebut diukur dari kemampuan berbahasanya yang mencakup
kepada keseluruhan aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut
mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah
satu Kompetensi Dasar keterampilan yang termuat dalam kurikulum Nasional tahun 2013
yaitu mengungkapkan isi teks biografi. Pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi
merupakan interpretasi pada keterampilan membaca. Pembelajaran membaca bagi peserta
didik diharapkan mampu mengembangkan daya kognitif dan kreativitasnya. Keterampilan
siswa dalam Kompetensi Dasar kemampuan mengungkapkan kembali isi teks biografi yakni
diharapkan mampu mencapai indikasinya dengan mendapatkan nilai sesuai standar Kriteria
Ketetntuan Minimal (KKM). Nilai KKM untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 7,00 .
namun permasalahan dalam pembelajaran mengungkapkan kembali pada siswa kelas X
SMAN 1 Rengasdengklok yaitu belum tercapainya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pra-penelitian dengan guru mata pelajaran
bahasa Indonesia kelas X SMAN 1 Rengasdengklok diperoleh informasi tentang kendala
dalam pembelajaran menceritakan kembali isi teks biografi. Kendala tersebut antara lain
sebagai berikut. Pertama, siswa kesulitan dalam mengembangkan gagasan. Kedua, siswa
kesulitan mendeskripsikan karakter unggul dan keistimewaan tokoh biografi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan metode pembelajaran yang


tepat. Salah satu metode yang dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran
mengungkapkan isi teks biografi yaitu metode Membaca sekilas, menyusun kata kunci,
Membaca dalam hati, Menceritakan kembali, Refleksi, Meninjau ulang (OK4R). Metode
OK4R yaitu metode yang menyatakan bahwa proses belajar akan berhasil jika siswa secara
aktif menentukan sendiri tujuan belajar yang akandilaksanakannya. Sehingga siswa dapat
mengaktifkan dirinya dalam mempelajarai sebuah konsep melalui kegiatan menggunakan,
memonitor, dan mengevaluasi tahapan yang dilaksanakannya dengan menggunakan proses
membaca sebagai alat untuk memahami teks. Penggunaan metode OK4R dalam pembelajaran
membaca teks biografi akan membantu keterampilan pembelajaran mengungkapkan isi teks
biografi.

Alasan dipilihnya SMA Negeri 1 Rengasdengklok sebagai subjek penelitian adalah


sebagai berikut. Pertama, SMA Negeri 1 Rengasdengklok merupakan SMA yang sudah
menggunakan kurikulum2013. Kedua, belum pernah dilakukan penelitian terhadap pengaruh
diterapkan metode OK4R dalam pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi tokoh.
Ketiga, SMAN 1 Rengasdengklok merupakan SMA tempat Praktik Latihan Profesi (PLP)
peneliti.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, maka penelitian ini akan
difokuskan pada keterampilan mengungkapkan isi teks biografi pada siswa kelas X dengan
menggunakan metode Membaca sekilas, Menyusun kata kunci, Membaca dalam hati,
Menceritakan kembali, Refleksi, Meninjau ulang (OK4R). metode membaca pemahaman
OK4R penting untuk diperhatikan dalam proses mengungkapkan isi teks biografi, karena dari
proses membaca yang benarakan memudahkan siswa untuk dapat mencurahkan buah
pikirannya. Sehingga meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan
mengungkapkan isi teks biografi .

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah


1. Pembatasan Masalah
a. Keterampilan mengungkapkan isi teks biografi di SMAN 1 Rengasdengklok.
b. Pembelajaran teks biografi menggunakan metode OK4R
c. Penelitian dibatasi pada tingkat SMA kelas X adapun pokok bahasan yang akan
dijadikan penelitian adalah teks Biografi.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana pengaruh metode pembelajaran membaca pemahaman
OK4R terhadap keterampilan mengungkapkan isi teks biografi siswa.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan langkah – langkah metode OK4R dalam pembelajaran
mengungkapkan ini teks biografi secara tertulis
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode OK4R dalam meningkatkan
keterampilan pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi siswa kelas X SMAN 1
Rengasdengklok.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pengaruh penggunaan
metode OK4R dalam pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi siswa SMAN 1
Rengasdengklok.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Guru bahasa Indonesia SMAN
1 Rengasdengklok. Guru akan memperoleh pengetahuan baru tentang metode
pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi. Hasil penelitian ini dapat menjadi
pedoman Guru dalam memilih metode pembelajaran mengungkapkan isi teks
biografi yaitu menggunakan metode OK4R.
b. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan
keterampilan mengungkapkan isi teks biografi. Siswa lebih termotivasi untuk
belajar dan mengurangi rasa rendah diri siswa dalam belajar.
c. Bagi Sekolah
Dapat memberikan yang baik bagi sekolah untuk perbaikan perangkat ajar
dan memberi masukan tentang penelitiab yang dapat memajukan sekolah.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada
peneliti sebagai calon guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang
inovatif yaitu dengan menerapkan metode OK4R.
BAB II

METODELOGI DAN HASIL PENELITIAN

A. METODELOGI PENELITIAN
1. Pendekatan dan Metodelogi Penelitian
1.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dikatakan kuantitatif dikarenakan pengumpulan data menggunakan angka-
angka (numerical) dalam bentuk skor keterampilan mengungkapkan isi teks biografi
dengan metode OK4R dan metode lain. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Mahmud
(2011:81) bahwa penelitian kuantiatif adalah penelitianyang analisisnya menekankan
pada data-data numerical (angka) yang diolah melalui metode statistika.
1.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen murni.
Dikatakan sebagai eksperimen murni dikarenakan eksperimen ini adanya kelas kontrol,
siswa ditarik secara rambang dan ditandai untuk masing-masing kelompok (Syamsudin &
Vismaia, 2011:159). Penelitian ini menggunakan dua kelas yang dijadikan sampel, yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara acak (random).
1.3 Desain Penelitian
Berdasarkan pendekatan dan metode penelitian yang telah dikemukakan, maka
desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Secara Acak
dengan Tes Awal dan Tes Akhir (The Randomized Pretest-posttest Control Group
Design) (Syamsudin & Vismaia,2011:160).
Desain penelitian digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.3.1
Desain Penelitian

R O₁ X₁ O₂

R O₃ X₂ 0₄
Keterangan :
R : Kelompok eksperimen dan kontrol murid SMA kelas X diambil secara random
O₁: Pretest kemampuan membaca pemahaman (kelas eksperimen)
O₂: Posttest kemampuan membaca pemahaman (kelas eksperimen)
O₃: Pretest kemampuan membaca pemahaman (kelas kontrol)
O₄: Posttest kemampuan membaca pemahaman (kelas kontrol)
X₁: Pendekatan pembelajaran melalui metode OK4R
X₂: Pendekatan pembelajaran melalui metode lain
Pada penelitian ini terdapat dua kelompok atau kelas yang dipilih secara acak,
yaitu satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol.
Kedua kelompok tersebut diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal apakah ada
perbedaan kemampuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (sugiyono, 2016:80).
Berdasarkan pengertian para ahli tersebut maka populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 1 Rengasdengklok tahun ajaran
2017/2018. Jumlah kelas X secara keseluruhan 380 sampel terbagi kedalam 12 kelas,
yaitu 6 kelas IPA dan 6 kelas IPS.
2. Sampel Penelitian
Sugiyono (2016:81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil menggunakan
teknik Simple Random Sampling karena anggota dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 2016:82).
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan mengundi semua kelas X yang
ada di SMAN 1 Rengasdengklok. Dari hasil pengundian ditetapkan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas berjumlah 69 sampel, yaitu kelas X
IPS 4 sebanyak 35 sampel dan X IPS 5 sebanyak 34 sampel. Kelas X IPS 5 sebagai
kelas eksperimen yang akan diajar menggunakan metode OK4R, sedangkan X IPS 4
sebagai kelas control yang akan diajar menggunakan metode konvensional.
3. Teknik Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini dikumpulkan dari ahsil pretest-posttest kemampuan
mengungkapkan kembali isi teks biografi siswa.
Adapun hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengumpulan data tersebut
sebagai berikut.
a. Tahap Pengumpulan Data
1. Variabel yang diteliti
Variabel bebas : Metode OK4R
Variable terikat : Kemampuan mengungkapkan isi teks biografi
2. Sumber Data
Sumber data sampel yang terdiri dari kelas control dan kelas eksperimen.
Jumlah siswa kelas eksperimen 36 siswa dan kelas control sebanyak 35
siswa
3. Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mengungkapkan isi teks
biografi siswa maka instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa
tes dengan tipe uraian dan terdiri dari 6 soal. Tes ini dilakukan setelah
perlakuan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas control dengan
tujuan mendapatkan data terakhir.
b. Tahap – tahap Penelitian
1. Tahap persiapan
a. Mengajukan judul penelitian
b. Menyusun proposal penelitian
c. Seminar proposal penelitian
d. Observasi kesekolah yang dijadikan tempat penelitian
e. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan penelitian
f. Menyusun instrument penelitian dan bahan ajar
g. Menguji coba instrument penelitian
h. Pembuatan butir soal tes kemampuan mengungkapkan isi teks biografi
siswa
2. Tahap – tahap Pelaksanaan
a. Menemukan sampel penelitian
b. Pemberian pretest mengungkapkan isi biografi
c. Pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperomen dengan metode OK4R
dan dikelas kontrol dengan metode lain
d. Pemberian posttest mengungkapkan isi biografi
3. Tahap Analisis Data
a. Mengumpulkan semua data dari kelas eksperimen dan kelas control hasil
data dari pretest dan posttest
b. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest dan posttest
4. Tahap Penarikan Kesimpulan
a. Menarik kesimpulan dari analisis data hasil penelitian
b. Penyusunan laporan
5. Teknik Analisis Data
Untuk penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik
analisis data ini berkenaan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
dan menguji hipotesis yang diajukan. (Dalman. 2016:186). Alat analisis yang
digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan analisis
statistik deskriptif, pengujian normalitas data, dan homogenitas.
a. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mecndeskripsikan atau rmenggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku umum (Sugiyono, 2015:147). Analisis statistik deskriptif
merupakan alat uji analisis yang digunakan dalam suatu penelitian yang
bertujuan untuk memaparkan data obyek penelitian.
b. Uji Normalitas
Menurut Rahayu (2015:105) uji normalitas bertujuan untuk melihat
kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas adalah
pengujian yang dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya persebaran
data yang akan dianalisis. Dengan hipotesis sebagai berikut:
H 0 = data berdistribusi normal
H 1 = data berdistribusi normal
Kriteria pengujian hipotesis berdasarkan sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima.
2. Jika nilai signifikan (sig) < α dengan α = 0,05 , maka H 0 ditolak
c. Uji Homogenitas
Setelah sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal. langkah
selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnya. Uji homogenitas
dimaksudkan. untuk menguji terhadap kesamaan beberapa bagian sampel,
yakni seragam tidaknya varian sampel yang diambil dari populasi yang
sama. Adapun Kriteria interpretasi pengujian homogenitas adalah sebagai
berikut:

1. Jika nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima


2. Jika nilai signifikan (sig) < α dengan α = 0,05 , maka H 0 ditolak
d. Uji Perbedaan dua rata – rata
Berdasarkan hasil uji normalitas yang berdistribusi tidak normal, maka
untuk mengambil perbedaan dua rata-rata dan menjawab hipotesis penelitian
ini dengan uji non-parametik dikarenakan normalitas dan homogenitas tidak
terpenuhi. Rumusan hipotesis sebagai berikut.
1. H a : μ1 ¿ μ2 : Terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi siswa sebelum dan
sesudah menggunakan teknik pembelajaran dengan
metode OK4R pada siswa kelas X SMAN 1
Rengasdengklok.
2. H 0 :μ 2 ¿ μ2 : Terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi siswa sebelum dan
sesudah menggunakan teknik pembelajaran dengan
metode OK4R pada siswa kelas X SMAN 1
Rengasdengklok.
μ1: rata – rata keterampilan mengungkapkan kembali isi teks biografi siswa
pada pretest kelas eksperimen.

μ1: rata – rata keterampilan mengungkapkan kembali isi teks biografi siswa
pada posttest kelas eksperimen.

B. HASIL PENELITIAN
1. Hasil Statistik Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen

Tabel (4.1)
Posttest Kelas Eksperimen

No Nama Skor No Nama Skor


1 S1 15 19 S19 15
2 S2 17 20 S20 15
3 S3 17 21 S21 16
4 S4 15 22 S22 15
5 S5 18 23 S23 14
6 S6 14 24 S24 19
7 S7 15 25 S25 15
8 S8 11 26 S26 12
9 S9 17 27 S27 16
10 S10 20 28 S28 11
11 S11 15 29 S29 16
12 S12 14 30 S30 15
13 S13 13 31 S31 7
14 S14 10 32 S32 16
15 S15 8 33 S33 16
16 S16 13 34 S34 11
17 S17 18 35 S35 8
18 S18 17
Jumlah 504

1. Distribusi Frekuensi
 Rentang
Nilai tertinggi – Nilai terendah
20.00 – 7.00 = 13.00
 Banyak kelas
K = 1 + 3.33 log n
K = 1 + 3.33 log 35
K = 1 + 3.33 (1.54) = 6.082 = 6
R 13.00
 Panjang Kelas = = 2.16 = 2
K 6

Tabel (4.2)

Data Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen

No Kelas Interval F X x² f.x f.x²


1 7.00 – 8.00 3 7.5 56.25 22.5 168.75
2 9.00 – 10.00 1 9.5 90.25 9.5 90.25
3 11.00 – 12.00 4 11.5 132.25 46 529
4 13.00 – 14.00 5 13.5 182.25 67.5 911.25
5 15.00 – 16.00 14 15.5 240.25 217 3363.5
6 17.00 – 18.00 6 17.5 306.25 105 1837.5
7 19.00 – 20.00 2 19.5 380.25 39 760.5
Jumlah 35 506.5 7660.75

Tabel (4.3)
Grafik Ogive

16
14
12
10
8
6
4
2
0
7.5 9.5 11.5 13.5 15.5 17.5 19.5

Tabel (4.4)
Grafik Histogram
16
14
12
10
8
6
4
2
0
7.5 9.5 11.5 13.5 15.5 17.5 19.5

2. Rata – rata
( Mean )
∑ xi
x́ =
n
504
x́ = = 14,44
35

Keterangan
x́ = Rata – rata (mean)
x i = Jumlah tiap data
n = Jumlah data

3. Median = Nilai tengah data


1 1
 ( n ) = ( 35 ) = 17,5 mediannya terletak dikelas interval ke-5
2 2
1
 Tb = (14+15) = 14,5
2
 P = 2, f = 14, Jf = (3+1+4+5)=13
(1/2 n−Jf )
Me = Tb + P
f
(17,5−13)
= 14,5 + 2
14
= 14,5 + 0,64 = 15,14

4. Modus = Nilai yang paling sering muncul


 Modusnya terletak dikelas interval ke-5
1
 Tb = (14+15) = 14.5
2
 P = 2, b 1=9 , b 2= 8
b1
Mo = Tb + P
b1 +b2
9
= 14,5 + 2
9+8
= 14,5 + 0,52 = 15,02

5. Simpangan baku
268126,25−256542,25 11584
√ n . ∑ f x 2−¿ ¿ ¿ =
√ 1190
=
1190 √
= √ 9,73 = 3,11

6. Varians
2 2
268126,25−256542,25 11584
¿¿ = (√ 1190 ) = (√ 1190 )
2
= ( √ 9,73 ) = ( 3,11 )2 = 9,67

Tabel (4.5)
Data Statistik Posttest Kelas Eksperimen

N0 Statistik Hasil
1 Banyak Data 35
2 Missing 0
3 Rata-rata 14,47
4 Median 15,14
5 Modus 15,54
6 Nilai tertinggi 20,00
7 Nilai terendah 7,00
8 Simpangan Baku 3,11
9 Varians 9,67

2. Uji Prasyarat Analisis Kelas Eksperimen


a. Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh dari posttest
berdistribusi normal ( H 0) atau tidak normal ( H 1 ¿. Kriteria pengujian hipotesis
berdasarkan sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima.
2. Jika nilai signifikan (sig) < α dengan α = 0,05 , maka H 0 ditolak
Oleh karena itu, peneliti mengolah data posttest untuk uji normalitas kelas
eksperimen seperti pada table berikut :

Nilai terbesar = 20.00 Banyak Kelas = 6


Nilai terkecil = 7.00 Panjang Kelas = 2
Rentang = 13.00 Rata-rata = 14,47
Simpangan Baku = 3,11

1. Menentukan batas kelas


6,5; 8,5; 10,5; 12,5; 14,5; 16,5; 18,5; dan 20,5.
2. Menentukan Z – score
batas kelas−x́
Z – score =
S
6,5−14,47 8,5−14,47 10,5−14,47
= 2,56 = - 1,91 = - 1,27
3,11 3,11 3,11
12,5−14,47 14,5−14,47 16,5−14,47
= 0,63 = 0,01 = 0,65
3,11 3,11 3,11
18,5−14,47 20,5−14,47
= 1,29 = 1,93
3,11 3,11
3. Mencari Luas 0 – Z
0,4948; 0,4719; 0,3980; 0,2357; 0,0040; 0,2422; 0,4015; dan 0,4732.
4. Mencari Luas tiap kelas interval
0,4948 – 0,4719 = 0,0217 0,0040 – 0,2422 = 0,2382
0,4719 – 0,3980 = 0,0739 0,2422 – 0,4015 = 0,1593
0,3980 – 0,2357 = 0,1625 0,4015 – 0,4732 = 0,0717
0,2357 – 0,0040 = 0,2317
5. Frekuensi yang diharapkan (fe)
0,0217 × 35 = 0,76 0,2382 × 35 = 8,34
0,0739× 35 = 2,59 0,1593 × 35 = 5,58
0,1625 × 35 = 5,69 0,0717 × 35 = 2,51
0,2317 × 35 = 8,11
6. Mencari Chi Kuadrat ( x 2) dengan rumus

( x 2) = ∑ ¿¿ ¿
= ¿ ¿+ ¿ ¿+ ¿ ¿ + ¿ ¿ + ¿ ¿ + ¿ ¿+ ¿ ¿

= 6,60 + 0,98 + 0,50 + 1,19 + 3,84 + 0,03 + 0,10 = 13,78


Db = K – 3 = 4; α = 0,05; didapat x 2tabel = 9,488

x 2hitung ˃ x 2tabel atau 13,78 ˃ 9,488


sehingga, nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima.
b. Uji Homogenitas Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen
Setelah uji normalitas. Maka langkah yang selanjutnya yaitu uji homogenitas dua
varians dengan uji Leven’s Test . Untuk rumusan uji hipotesis statistik yang
digunakan yaitu:
H 0 :σ 12 = σ 22 = kedua varians skor homogen
H 1 :σ 12 = σ 22 = kedua varians skor tidak homogen
Adapun Kriteria interpretasi pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:

3. Jika nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima


4. Jika nilai signifikan (sig) < α dengan α = 0,05 , maka H 0 ditolak

Sampel db = (n-1) S2
2
1=( x 1 ¿ 6 s =¿ 8,70
1
2
2=( x 2) 6 s =¿ 9,67
2

Keterangan :
x 1 : hasil pretest kelas eksperimen
x 2 : hasil posttest kelas eksperimen
s21 : Varians pretest
s22 : Varians posttest

Variansterbesar 9,67
F hitung = = = 1,11
varians terkecil 8,70
Bandingkan nilai F hitung dengan F tabel
db 1 = k – 1 = 7 – 1 = 6, db 2=k −1=7−1=6 didapat 0,233
F hitung ˃ F tabel atau 1,11 ˃ 0,233
Sehingga, nilai signifikan (sig) ˃ α dengan α = 0,05 , maka H 0 diterima
c. Uji Dua Rata – rata Data Pretest dengan Posttest Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil uji normalitas yang berdistribusi tidak normal, maka
untuk mengambil perbedaan dua rata-rata dan menjawab hipotesis penelitian ini
dengan uji non-parametik dikarenakan normalitas dan homogenitas tidak
terpenuhi. Rumusan hipotesis sebagai berikut.
3. H a : μ1 ¿ μ2 : Terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi siswa sebelum dan
sesudah menggunakan teknik pembelajaran dengan
metode OK4R pada siswa kelas X SMAN 1
Rengasdengklok.
4. H 0 :μ 2 ¿ μ2 : Terdapat perbedaan signifikan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi siswa sebelum dan
sesudah menggunakan teknik pembelajaran dengan
metode OK4R pada siswa kelas X SMAN 1
Rengasdengklok.
Maka dasar pengambilan keputusan sebagai berikut.
1. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari < 0,05, maka H 0 ditolak atau H a
diterima, artinya terdapat perbedaan terhadap kemampuan mengungkapkan
isi teks biografi sebelum dan sesudah menggunakan teknik pembelajaran
dengan metode OK4R.
2. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari ˃ 0,05, maka H 0 diterima atau H a
ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi sebelum dan sesudah menggunakan
teknik pembelajaran dengan metode OK4R.

Sesudah perlakuan Sebelum perlakuan


(posttest) (pretest)
Rata – rata x́ 1= 14,47 x́ 2= 8,65
Varians s21= 3,11 s22= 2,95
Jumlah Sampel n1= 35 n2 =35

Statistik Hitung :
( 14,47−8,65 )
5,82
Z = ¿¿ = 3,11 2,95 = 0,71 = 8,19
√( 35 )( )
+
35
Taraf signifikan α = 0,05, db=n1 + n2 - 2 = 69
Maka diperoleh t tabel = 1,994
ternyata, −t tabel <t hitung ˃t tabel atau -1,994 < 8,19 ˃1,994
Sehingga, nilai signifikansi lebih kecil dari < 0,05, maka H 0 ditolak atau
H a diterima, artinya terdapat perbedaan terhadap kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi sebelum dan sesudah menggunakan teknik
pembelajaran dengan metode OK4R.

BAB III

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Rengasdengklok di kelas X IPS 5


sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran mengungkapkan dengan
menggunakan metode OK4R dan X IPS 4 sebagai kelas kontrol yang menggunakan
metode konvensional sebagai pembanding. Materi yang disampaikan adalah
mengungkapkan isi teks biografi tokoh.
Dari hasil penelitian dari analisis data statistic deskripsi yang telah disajikan
sebelumnya, berikut akan dipaparkan pembahasan hasil penelitian mengenai kemampuan
mengungkapkan isi teks biografi siswa menggunakan metode OK4R.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskripsi keterampilan mengungkapkan isi
teks biografi kelas eksperimen yang memperoleh perlakuan metode OK4R menghasilkan
kenaikan nilai rata – rata yakni untuk pretest 8,86 dan posttest 14,47. Sehingga dapat
disimpulkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan keterampilan mengungkapkan
isi teks biografi sesudah dan sebelum menggunakan metode pembelajaran OK4R. namun
pada uji hipotesis diketahui nilai signifikansi lebih kecil dari < 0,05, maka H 0 ditolak
atau H a diterima, artinya terdapat perbedaan terhadap kemampuan mengungkapkan isi
teks biografi sebelum dan sesudah menggunakan teknik pembelajaran dengan metode
OK4R.
Dengan demikian penelitian ini metode pembelajaran OK4R memberikan kontribusi yang
baik untuk pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi siswa yang mana menjadikan
kemampuan siswa dalam mempelajari konteks dari suatu wacana yang dipelajarinya
mampu terserap. Hal ini dikarenakan dalam perannya guru dan siswa berperan aktif
terhadap jalannya proses pembelajaran yang mana dengan metode pembelajaran tersusun
langkah – langkah yang procedural sehingga kegiatan pembelajaran lebih jelas dan
terarah serta kondisi yang kondusif bagi siswa belajar. Maka sangat jelas metode OK4R
berpengaruh dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan kembali
isi teks biografi. Untuk itu data tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam
mempelajari wacana bahasa Indonesia.

BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis perhitungan statistik serta hasil pembahasan yang telah
dipaparkan pada Bab sebelumnya, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
1. Adanya pengaruh metode OK4R terhadap keterampilan mengungkapkan isi teks
biografi dibuktikan dengan hasil Uji t hipotesis perbedaan dua rata – rata non-
parametik bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara t hitung dan t tabel.
2. Kemampuan siswa dalam pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi dengan
metode pembelajaran mengungkapkan isi teks biografi dengan metode
pembelajaran membaca pemahaman OK4R lebih baik dari pada tidak menggunakan
metode.
3. Metode OK4R memberikan pengaruh terhadap keterampilan mengungkapkan isi
teks biografi siswa. Sehingga metode OK4R efektif digunakan untuk pembelajaran
mengungkapkan isi teks biografi siswa.
B. Saran
Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, terdapat beebrapa saran terkait dengan
skripsi ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi guru yang akan menerapkan metode OK4R dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dikelas diharapkan dapat merancang pembelajaran dengan seefektif
mungkin sehingga pembelajaran dapat selesai tepat waktu.
2. Langkah – langkah yang terdapat pada proses metode OK4R sebaiknya harus
dikomunikasikan kepada siswa secara jelas dan terarah sehingga siswa dapat
menjalani proes pembelajaran dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin Yunus.(2012). Pembelajaran Berbahasa Karakter. Bandung: RefikaAditama.


Arikunto,Suharsimi.(2010).Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
AR,Syamsudin dan Vismaia S. Damajanti, (2009), Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ahmad Susanto. (2014). Teori Belajar Pembelajaran di sekolah Dasar. Jakarta: Kencana
Perdana Media Grup.
Arum Wijaya, Putri. (2010). Skripsi Peningkatan Kemampuan Isi Teks Isi Profil Tokoh Dengan
Metode PO4R danTeknik Menggaris bawahi Ide-ide Kunci Pada Siswa Kelas VIIC SMP
NEGERI 7 Pati. FKIP UNNES Semarang.
Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo.
Guntur Tarigan, Henry. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa. Ispatun dan Umi Siti Farida. (2013), Mahir Berbahasa Indonesia. Bogor: Yudhistira
Merdiatria,Yangyang. (2016). Pendidikan Bahasa Indonesia Sebagai Pembentuk Karakter
Bangsa. JUDIKA (JurnalPendidikanUnsika), 4(2):197-204.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PustakaSetia. Nurbadi.(1987),
Membaca Cepat dan Efektif Bandung: Sinar Baru
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Pranowo. (2017). Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susetyo, Dr.Budi. (2010). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama.
Zuchdi, Darmiyati. (2008). Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca.Peningkatan
Komprehensi. Yogyakarta: UNY Press.
Pratama, Rio. (2017). Skripsi Pembelajaran Menceritakan Kembali Teks Biografi Dengan
Menggunakan Model Skemata Kritis DiKelas X SMK Pasundan 3 Bandung Tahun Pelajaran
2016/2017. Bandung: FKIP UNPAS

Anda mungkin juga menyukai