oleh
Andrita Asida NIM 192311101013
Dwi Puspita Dewi NIM 192311101104
A. LATAR BELAKANG
Bronkopneumonia merupakan salah satu jenis pneumonia yang
mempunyai pola penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area
terlokalisasi di dalam bronchi dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan
di sekitarnya (Nurarif, 2015). Bronkopneumonia merupakan radang yang
menyerang paru-paru dimana daerah konsolidasi atau area putih pada paru-
paru terdapat cairan atau seluler yang tersebar luas disekitar bronkus dan
bukan bercorak lobaris (Wijaya & Putri, 2013).
Menurut penelitian Johnson et al., 2008, di Nigeria dari 419 anak,
234 (72,4%) mengalami Bronkopneumonia. Menurut WHO (World Health
Organization), kasus bronkopneumonia merupakan penyebab kematian
terbesar pada anak-anak di seluruh dunia. Bronkoneumonia membunuh
920.136 anak-anak di bawah usia 5 tahun pada tahun 2015, menyumbang
16% dari semua kematian anak balita (WHO, 2015). Angka prevalensi di
Indonesia, pada balita adalah 18,5 per mil. Insidens tertinggi pada balita
terdapat pada kelompok umur 12-23 bulan (21,7‰) (Depkes RI, 2013).Oleh
karena itu penting untuk dilakukan pendidikan kesehatan tentang
bronkopneumonia di Poli Anak (instalasi rawat jalan) RSUD dr. H. Koesnadi
Bondowoso
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember
E. METODE
Jenis model penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab
F. MEDIA
Leaflet
G. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung Jawab :
2. Penyaji : Dwi Puspita Dewi
3. Moderator : Andrita Asida
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember
H. PROSES KEGIATAN
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien
Pendahuluan a. Memberi salam dan Memperhatikan dan 2 menit
memperkenalkan diri menjawab salam
b. Menjelaskan tujuan Memperhatikan
penyuluhan
c. Menyebutkan materi/pokok Memperhatikan
bahasan yang akan
disampaikan
d. Menyampaikan kontrak Memperhatikan dan
waktu menjawab
Penyajian a. Penyampaian materi Menyimak dan 15
Menjelaskan materi memperhatikan menit
penyuluhan secara berurutan
dan teratur
Materi :
1) Pengertian
bronkopneumonia
2) Penyebab
bronkopneumonia
3) Tanda Gejala
bronkopneumonia
4) Penatalaksaanaan
bronkopneumonia
telah dibahas
b. Memberikan salam penutup Menjawab salam
I. EVALUASI
1. Audien mampu menjelaskan dan memahami pengertian
bronkopneumonia
2. Audien mengetahui penyebab bronkopneumonia
3. Audien mengetahui tanda gejala bronkopneumonia
4. Audien mampu melakukan penatalaksanaan bronkopneumonia
J. DAFTAR PUSTAKA
Amin Huda Nurarif & Hardhi Kusuma. (2015) Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Penerbit
Mediaction Jogja
Depkes RI. (2013). Hasil Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nurarif, Amin Huda. (2015) Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Penerbit Mediaction Jogja
LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
Lampiran 1. Materi
MATERI PENYULUHAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember
BRONKOPNEUMONIA
A. Definisi
Bronkopneumonia merupakan peradangan pada jaringan paru-paru dan
juga cabang tenggorokan (broncus). Bronkopneumonia adalah salah satu jenis
pneumonia, yaitu infeksi yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada
paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. (Adrian, K. 2017).
Bronkopneumonia diartikan sebagai peradangan yang terjadi pada jaringan
paru melalui cara penyebaran langsung yang melalui saluran pernafasan atau
melalui hematogen sampai ke bronkus (Riyadi, 2009)
B. Penyebab
1. Virus
Dalam hal ini disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi
droplet (partikel kecil dari mulut penderita/ air liur). Cytomegalovirus dalam
hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
2. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui
penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada
kotoran burung, tanah serta kompos.
3. Protozoa
Menimbulkan terjadinya pneumocystis carinii pneumonia (CPC). Biasanya
menjangkiti pasien yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. (PDPI,
2017)
B. Tanda Gejala
Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan
1. Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan. Bisa berupa nafas dangkal dan
mendengku.
2. Menggigil dan demam 38C sampai 41.
3. Diafoesis (keringat berlebih)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember
C. Pencegahan
1. Jauhkan dari penderita batuk
2. Lakukan imunisasi lengkap di Posyandu atau Puskesmas
3. Berikan ASI pada bayi pada usia 0 – 2 tahun
4. Jauhkan dan hindarkan anak dari asap, debu serta bahan lain yang
mengganggu pernafasan
5. Bersihkan lingkungan rumah terutama ruangan tempat balita serta
usahakan ruangan memiliki udara bersih dan ventilasi (jendela) yang
cukup
6. Jangan sepelekan bila anak batuk pilek
D. Penatalaksanaan
1. Tetap berikan ASI pada anak usia 0-2 tahun
2. Tingkatkan pemberian makan bergizi
3. Berikan air minum hangat untuk mengencerkan dahak
4. Bila badan anak panaas, kompres dengan air hangat
5. Jika hidung tersumbat karena pilek, berihkn dengan sapu tngan bersih/tisu
6. Segera awa ke petugas kesehatan/tempat pelayanan kesehatan terdekat
untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut
DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember