Uraian Materi :
Pada bab ini kita akan membahas tentang satuan ukuran panjang, keliling, dan
luas suatu bangun datar. Agar anda dapat memahami konsep satuan ukuran dengan
baik, anda sebaiknya mulai dari pemahaman terhadap penggunaan satuan ukuran tidak
baku. Dari satuan ukuran tidak baku kemudian dikembangkan dan dihubungkan dengan
satuan ukuran baku (standar) sehingga pemahaman anda terhadap satuan ukuran baku
tersebut menjadi lebih bermakna. Pengembangan selanjutnya adalah mengkaji
hubungan antar satuan ukuran panjang, dan antar satuan ukuran luas daerah suatu
bangun datar.
Materi pertama yang akan kita bahas pada pertemuan saat ini adalah
Pengukuran. Pengukuran merupakan suatu kegiatan membandingkan suatu besaran
yang diukur dengan alat ukur sebagai satuan. Menurut Kennedy dan Tips (dalam
Sa’dijah, 1998:215), pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada
kualitas fisik panjang, kapasitas, volume, luas, sudut, berat (massa), dan suhu. Dilihat
dari jenisnya, satuan ukur dibedakan menjadi 2 yaitu satuan ukur tidak standar dan
satuan ukur standar. Dapatkah anda menyebutkan satuan ukur yang termasuk dalam
satuan ukur tidak standar dan satuan ukur standar? Sebagai Latihan, silahkan anda
carilah sebanyak-banyaknya satuan ukur yang sering digunakan masyarakat sebagai
satuan ukur, dan tentukan apakah satuan ukur tersebut termasuk satuan tidak standar
atau satuan standar.
Setelah anda dapat mengidentifikasi mana yang termasuk satuan standar dan
tidak standar, satuan ukur manakah menurut anda yang paling baik digunakan? Dan
mengapa?
Seperti yang sudah anda temukan bahwa satuan ukur standar merupakan
satuan ukur yang baik digunakan, dan tentu ada banyak satuan ukur yang dapat kita
gunakan, misalkan untuk satuan ukur Panjang, kita bisa menggunakan mm, cm, dm, m
atau satuan ukur yang lain. Sebagai latihan cobalah anda mencari satuan ukur panjang
yang lain, dan dapatkan anda menentukan hubungan antar satuan ukur panjang
1
tersebut? Untuk selanjutnya kita akan membicarakan topik utama dalam bab ini yaitu
keliling dan luas.
Segitiga
Belah ketupat
Lingkaran
2
panjang lintasan bagian pinggir bidang tersebut. Dengan demikian, dapat dinyatakan
bahwa “keliling” merupakan jumlah sisi-sisi suatu bidang datar tertentu.
a. Keliling Persegi
5 Satuan
5 Satuan
Panjang sisi persegi di atas adalah 5 satuan. Kelilingnya dapat ditentukan dengan
menjumlahkan seluruh persegi satuan pada sisi-sisinya. Jadi, keliling persegi di atas
adalah 5 satuan + 5 satuan + 5 satuan + 5 satuan = 20 satuan. Dengan demikian, dapat
dinyatakan bahwa:
= 4 x sisi
5 Satuan
4 Satuan
3
Gambar. Pengukuran Keliling Persegi Panjang
Panjang dan lebar persegi panjang di atas adalah 5 satuan dan 4 satuan.
Kelilingnya dapat ditentukan dengan menjumlahkan seluruh persegi satuan pada sisi-
sisinya. Jadi, keliling persegi panjang di atas adalah 5 satuan + 4 satuan + 5 satuan + 4
satuan = 18 satuan.
= 2 x panjang + 2 x lebar
= 2 ( panjang + lebar )
c. Keliling Segitiga
Sesuai dengan konsep keliling, untuk menentukan keliling suatu segitiga dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
5 cm
7 cm
8 cm
C
Gambar. Keliling Segitiga
4
Satuan luas Bangun datar Hasil Keterangan
a. Satuan luas
mudah
Lingkaran dibayangkan
b. Tidak menutup
secara rapat
(ada lubang)
a. Satuan luas
tidak mudah
Persegi panjang dibayangkan
karena
menyangkut 2
identitas yaitu
panjang dan
lebar.
b. Menutup secara
rapat.
a. Satuan luas
mudah
Persegi dibayangkan.
b. Menutup secara
rapat.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa “persegi” merupakan satuan yang paling mudah
dibayangkan dan menutup rapat. Sehingga satuan luas yang digunakan adalah persegi
satuan.
Dalam kehidupan sehari-hari satuan luas yang biasa digunakan antara lain km 2
(kilometer persegi), m2 (meter persegi), dan cm2 (sentimeter persegi). Penggunaannya
tergantung pada keperluannya. Perhatikan tangga satuan luas berikut.
5
Gambar Tangga Satuan Luas
Di samping satuan-satuan luas di atas, dikenal pula satuan luas yang lain yaitu
hektoare (ha), are (a), dan sentiare (ca). Hubungan kesetaraan antara satuan-satuan luas
dalam are tersebut dapat diperhatikan bentuk gambar tangga berikut ini.
Luas suatu bangun datar merupakan banyaknya satuan luas yang menutupi seluruh
daerah bangun datar tersebut. Sebagai pengantar dalam memahami konsep luas, dapat
dimulai dengan menutup benda yang memiliki permukaan datar dengan berbagai
6
bangun datar yang lebih kecil sebagai satuan luas. Perhatikan gambar ilustrasi berikut.
Bagaimana mengukur luas daerahnya dan satuan apa yang dapat digunakan?
7
Selanjutnya, menuju pada tahap ikonik dengan menggambarkan bangun persegi
panjang yang akan diukur luasnya dan bangun datar persegi yang lebih kecil sebagai
satuan luas untuk menutup, sedemikian hingga persegi panjang tersebut dapat ditutup
secara penuh.
D C
. l
A p B
Untuk mengitung luas daerah persegi panjang ABCD di atas, tempelkanlah persegi-
persegi satuan pada permukaan persegi panjang tersebut hingga semua daerahnya
tertutupi, namun tidak boleh ada celah atau penumpukan persegi satuan.
D C D C
l
l
A p B A
p B
Apa arti dari 10 persegi satuan dan bagaimana rumus luas persegi panjang?
Pertanyaan ini mengarah ke tahap simbolik. Perhatikan gambar berikut!
D C
l
2 persegi satuan
A B
p
5 persegi satuan
Gambar Pengukuran Luas Persegi Panjang
8
Dilihat dari gambar tersebut, ternyata sisi AB (p) persegi panjang ditutupi oleh 5
buah persegi satuan. Sisi BC (l) persegi panjang ditutupi oleh 2 buah persegi satuan.
Dapat kita lihat bahwa 10 persegi satuan, 5 persegi satuan, dan 2 persegi satuan,
ternyata memiliki hubungan yaitu 10 = 5 x 2. 10 adalah luas daerah persegi panjang
ABCD, 5 adalah panjang persegi panjang ABCD, dan 2 adalah lebar persegi panjang
ABCD. Sehingga dapat digeneralisasikan bahwa :
10 = 5 x 2
Dengan demikian kita tahu bahwa luas suatu bangun datar merupakan banyaknya
satuan luas yang menutupi seluruh daerah bangun datar tersebut. Berdasarkan contoh
di atas, bila panjang sisi persegi satuan adalah 1cm maka luas persegi satuan itu adalah
1cm 2 (satu sentimeter persegi).
Masalah: apakah 1cm 2 = 1cm x cm? Jika jawaban Anda “tidak” jelaskan mengapa? Jika
jawaban Anda “ya” baca kembali dengan cermat uraian di atas!