Anda di halaman 1dari 12

PORTOFOLIO MATAKULIAH

PROSES PANTAI
SEMESTER GASAL 2019/2020

DOSEN PENGAMPU:
DR. IR. CHAIRUL PAOTONAN, ST., MT.
DR. HASDINAR UMAR, ST., MT.
DR-ENG. ACHMAD YASIR BAEDA, ST., MT.

DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................i

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................................................i

PENDAHULUAN....................................................................................................................................................1

METODE PEMBELAJARAN.................................................................................................................................2

MEDIA PEMBELAJARAN....................................................................................................................................2

EVALUASI PEMBELAJARAN.............................................................................................................................2

STATISTIK..............................................................................................................................................................8

UMPAN BALIK MAHASISWA............................................................................................................................9

RPS.........................................................................................................................................................................10

REFLEKSI DAN SOLUSI....................................................................................................................................10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Soal

Lampiran 2. Daftar Nilai yang Telah Diinputkan

i|Hal
PENDAHULUAN
Proses Pantai adalah mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Teknik
khususnya Departemen Teknik Kelautan pada semester ganjil tahun ke-3. Mata kuliah
ini memiliki bobot 2 SKS yang direalisasaikan dalam bentuk 2x50 menit pertemuan
tatap muka di kelas dengan dosen.
Mata kuliah Proses Pantai memberikan pemahaman dan keterampilan kepada
mahasiswa mengenai perhitungan volume angkutan sedimen pantai, perubahan profil
pantai akibat angkutan sedimen, dan menyelesaikan permasalahan akibat proses yang
terjadi di daerah pantai. Mata kuliah ini diselesaikan dalam waktu 16 minggu dan
terbagi menjadi 5 kajian yaitu:

1. Istilah dan Definisi Pantai


Mahasiswa diperkenalkan dengan istilah dan definisi pantai.
2. Proses Pantai
Sesuai dengan bidang keilmuan mahasiswa, dalam Kajian 2 mahasiswa
mempelajari tentang kejahatan cyber dan perangkat hokum yang mengaturnya.
3. Perubahan Morfologi Pantai
Dalam Kajian 3 mahasiswa mempelajari mengenai perubahan morfologi pantai
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
4. Teori Gelombang Linier
Mahasiswa mempelajari terkait parameter gelombang amplitudo kecil dan cara
menghitungnya.
5. Deformasi Gelombang
Dalam Kajian 5 mahasiswa mempelajari tentang transformasi gelombang,
fenomena surfzone, karakteristik sedimen pantai dan hubungan antara diameter
sedimen dengan morfologi pantai, profil setimbang pantai, muara sungai dan
erosi tebing.

Kelas mata kuliah Proses Pantai yang diselenggarakan pada semester ganjil berjumlah
satu (1) kelas. Pengajar kelas setiap kelas ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Daftar Kelas dan Pengajar
No Kelas Pengajar Keterangan
1 A Dr. Ir. Chairul Paotonan ST., MT Kelas reguler
2 A Dr. Hasdinar Umar, ST., MT Kelas reguler

2|Hal
3 A Dr. Eng. Achmad Yasir Baeda, ST., MT. Kelas reguler

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dengan satu kelas yang diampu oleh tiga orang
dosen yang berbeda secara bergantian. Namun demikian, dalam penyelenggaraannya,
kuliah ini tetap mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan berupa silabus, SAP, slide,
komponen penilaian dan bobot penilaian hasil dari kesepakatan semua dosen
pengampunya. Bertindak sebagai koordinator dosen adalah Dr. Ir. Chairul Paotonan,
ST.,MT.

METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah Proses Pantai merupakan
kombinasi antara ceramah, diskusi dan praktek studi kasus yang dipandu oleh dosen.
Dalam setiap sesi tatap muka di kelas, dosen selalu mengawali perkuliahan dengan
menjelaskan materi dan kompetensi yang ingin dicapai pada sesi tersebut. Setelah itu
dosen akan memberikan penjelasan lisan tentang materi perkuliahan. Materi ini
kemudian dikembangkan sebagai bahan diskusi dan tugas oleh mahasiswa. Mahasiswa
diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan bertanya tentang hal-hal yang
belum dipahami. Beberapa latihan soal diberikan untuk menguji pemahaman
mahasiswa terhadap materi yang sedang dipelajari.
Sebagai evaluasi perkuliahan, dilakukan 11 kali assessment dengan rincian sebagai
berikut:
1. Assessment 1 (minggu ke-1)
Materi yang ditugaskan adalah tentang Definisi Pantai, Proses Pantai dan
Perubahan Morfologi Pantai
2. Assessment 2 (minggu ke-2-3)
Materi yang ditugaskan adalah tentang Parameter Gelombang Amplitudo Kecil
3. Assessment 3 (minggu ke-4-5)
Materi yang diujikan adalah tentang Transformasi Gelombang
4. Assessment 4 (minggu ke-6-7)
Materi yang ditugaskan adalah mengenai Fenomena Surf-zone
5. Assessment 5 (minggu ke-8-9)
Materi yang ditugaskan adalah mengenai Karakteristik Sedimen Pantai dan
Hubungan antara Diameter Sedimen dengan Morfologi Pantai

3|Hal
6. Assessment 6 (minggu ke-10-11)
Materi yang ditugaskan adalah tentang Mekanisme dan Laju Angkutan Sedimen
7. Assessment 7 (minggu ke-12-13)
Materi yang ditugaskan adalah tentang Profil Setimbang Pantai.
8. Assessment 8 (minggu ke-14-15)
Materi yang ditugaskan adalah Morfologi Muara Sungai, Prisma Pasang Surut,
Strategi Pengelolaan Muara Sungai dan Estuaria
9. Assessment 9 (minggu ke-16)
Materi yang ditugaskan dan diujikan adalah tentang Erosi Tebing

Setiap selesai tugas, jawaban tugas akan dibahas lagi di kelas untuk didiskusikan.

MEDIA PEMBELAJARAN
Media yang digunakan untuk pembelajaran mata kuliah Proses Pantai sebagian besar
merupakan media visual baik elektronik maupun cetak yang terdiri dari slide, textbook
dan beberapa dokumen elektronik. Praktek dilaksanakan dalam bentuk tugas baik
secara berkelompok maupun individu. Untuk keperluan praktek mahasiswa melakukan
kunjungan lapangan dan membuat laporan kelompok.

EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Tingkat kesesuaian materi perkuliahan (BAP) dengan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP)

Realisasi kesesuaian materi perkuliahan dengan SAP adalah 100%. Dari seluruh
bahasan yang direncanakan untuk disampaikan semuanya berhasil disampaikan
dalam waktu 16 minggu perkuliahan
Tabel 2. Tingkat Kesesuaian Materi Perkuliahan
Kelas Realisasi Kesesuaian
Materi
118CR50 100%

2. Tingkat Partisipasi Dosen dan Mahasiswa


Target pertemuan tatap muka di kelas untuk mata kuliah Proses Pantai adalah 16
pertemuan atau setara dengan 32 jam pertemuan tatap muka.

4|Hal
Tabel 3. Tingkat Partisipasi Dosen dan Mahasiswa
Kelas Realisasi Partisipasi Realisasi Partisipasi
Dosen Mahasiswa
118CR50 100% 79.7%

Kehadiran dosen mencapai 100% dan materi yang berhasil disampaikan adalah 100%
sesuai dengan RPS. Adapun tingkat partisipasi mahasiswa sebetulnya mayoritas antara
90-100%. Rata-rata partisipasi mahasiswa menurun ke angka 79.7% sebetulnya
disebabkan beberapa mahasiswa memiliki tingkat kehadiran yang sangat rendah.
Berikut ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 75%.

Tabel 4. Mahasiswa dengan Tingkat Kehadiran Kurang Dari 75%


Persentase
Nim Nama Mahasiswa
Kehadiran
D081171014 AULIA CITRA ANUGERAH AWALIAH SYAM 62.5%
D081171506 GEBY PATA’DUNGAN 62.5%
D081171310 MUHAMMAD NUSUL 31.25%
D081171006 JUMADI 18.75%
D081171013 JUMAINI 18.75%
D32115004 MUH. RENALDI 18.75%
D32115309 GRACE NINIS MEKANNA 18.75%
D081171308 ADEMULYA WARDANA MUSTADIR 0%
D081171314 AKHMAD FAKHRIANSYAH IBRAHIM 0%

1. Penilaian/Assesment
Komponen penilaian untuk Proses Pantai terdiri dari Assessment 1, Assessment 2,
Assessment 3, Assessment 4, Assessment 5, Assessment 6, Assessment 7,
Assessment 8 dan Assessment 9. Assessment diberikan dan dinilai oleh dosen.
Adapun prosentase penilaian seperti di dalam tabel:

Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian


Komponen Batasan
Penilaian Bobot Bobot
Assessment 1 0%-5% 5 %
Assessment 2 0%-5% 5 %
Assessment 3 0%-5% 5 %
Assessment 4 0%-5% 5 %
Assessment 5 0%-5% 5 %

5|Hal
Assessment 6 0%-5% 5 %
Assessment 7 0%-5% 5 %
Assessment 8 0%-5% 5 %
Assessment 9 0%-5% 5 %
Assessment 10 0%-25% 25 %
Assessment 11 0%-30% 30 %
TOTAL 100 %

Assessment dilakukan sebanyak 11 kali setiap selesai kajian materi. Adapun materi
yang diujikan pada tiap assessment adalah sebagai berikut
1. Assessment 1-9 (tugas harian)
Materi yang diujikan adalah tentang :
a. definisi pantai, proses pantai, dan morfologi pantai ;
b. menghitung elevasi muka air, panjang dan kecepatan gelombang;
c. pemahaman konsep shoaling, refraksi, difraksi, dan refleksi;
d. pemahaman konservasi massa, momentum, dan sirkulasi pantai;

2. Assessment 10 (minggu ke-8)


Materi yang diujikan adalah tentang karakteristik sedimen pantai dan
hubungannya antara morfologi pantai

3. Assessment 11 (minggu ke-16)


Materi yang diujikan adalah tentang erosi dan pelapukan yang terjadi pada tebing
di pesisir pantai

Berikut adalah statistik nilai assessment Proses Pantai


Tabel 6. Rincian Nilai Assessment
Assessment 1-9 Assessment 10 Assessment 11

205D3213 min 51 0 0
max 95 92 96
avg 75,82 71,02 66,8

Jika dirata-ratakan secara keseluruhan, Assessment 11 adalah Assessment yang rata-


rata nilainya paling rendah. Adapun Assessment 11 dilakukan dengan ujian akhir dan

6|Hal
pembuatan laporan berdasarkan data riset kejadian erosi dan pelapukan tebing pantai.
Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, materi Proses Pantai yang paling rendah
tingkat pemahamannya adalah CPMK 9 mengenai morfologi pantai dan kaitannya
denga peristiwa kerusakan di lapangan sehingga perlu merumuskan strategi untuk
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap CPMK tersebut.

2. Prosentase Sebaran Nilai


Di akhir semester, berikut adalah sebaran nilai untuk mahasiswa pada mata kuliah Proses
Pantai.

Gambar 1. Sebaran Nilai 205D3213

Semester ini banyak mahasiswa yang mendapatkan nilai A. Namun, jumlah yang tidak lulus
dengan nilai E juga terbilang cukup banyak mengingat kuliah Proses Pantai merupakan
matakuliah wajib yang harus di pahami dan dikuasai oleh mahasiswa Teknik Kelautan.
Sebagian besar mahasiswa mendapat nilai bagus, cukup sedikit yang berada di pertengahan.
Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa mengenai matakuliah Proses Pantai
sudah cukup baik.

3. Sasaran mutu perkuliahan kelulusan A, A-, B+, B, B-, C+, C minimal 85%
Sasaran mutu perkuliahan adalah tingkat kelulusan minimal 85%. Mahasiswa dinyatakan
lulus kuliah Proses Pantai jika nilainya A, A-, B+, B, B-, C+ atau minimal C. mahasiswa
dinyatakan tidak lulus jika nilainya D atau E. Sasaran ini berhasil dicapai seperti terlihat pada
gambar berikut ini dimana tingkat kelulusan mencapai 87% di kelas 118-CR 50.

7|Hal
Gambar 2. Presentase Kelulusan
Tingkat kelulusan sebesar 87% telah memenuhi batas minimum sasaran mutu (minimal 85%)
tanpa perlu melaksanakan perbaikan (remedial). Adapun 5 orang mahasiswa yang tidak lulus
dengan nilai E tidak berhak mendapatkan remedial karena kehadirannya kurang dari 75%

STATISTIK
Hasil perolehan nilai akhir mahasiswa kelas 118-CR50 setelah mengikuti matakuliah ini
ditampilkan dalam table berikut.
Tabel 7. Statistik nilai
Indeks 118-CR50
A 14
A- 2
B+ 5
B 5
B- 2
C+ 5
C 0
D 0
E 7
Jika dilihat dalam bentuk presentase seperti gambar di bawah ini

8|Hal
Gambar 5. Presentase nilai
Semester ini banyak mahasiswa yang mendapatkan nilai A. Namun demikian, mahasiswa
yang tidak lulus juga cukup banyak yaitu 18%. Kebanyakan mahasiswa yang tidak lulus
adalah mahasiswa yang kehadirannya buruk sehingga tidak berhak mendapatkan remedial.

UMPAN BALIK MAHASISWA


Umpan balik mahasiswa terhadap pengajaran matakuliah ini diperoleh dari hasil survey yang
dilakukan departemen.
Tabel 8. Survey kepuasan mahasiswa
No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Rata-rata Presentase(%)
Dosen memotivasi
1 mahasiswa untuk aktif di 0 2 4 11 10 4.07 81.48
kelas.
Dosen memberikan
kesempatan kepada
2 mahasiswa untuk 0 0 4 10 13 4.33 86.67
menanyakan materi di
pertemuan sebelumnya.
Dosen menyajikan materi
kuliah dengan kreatif
3 menggunakan alat bantu 0 3 3 11 10 4.04 80.74
berbasis tekonologi
informasi.
Dosen memberikan soal/
4 tugas/ ujian sesuai dengan 0 1 3 8 15 4.37 87.41
materi kuliah.
5 Pada awal perkuliahan, 0 0 4 7 16 4.44 88.89

9|Hal
dosen menyampaikan
capaian pembelajaran yang
dituju.
Pada awal perkuliahan,
dosen menyampaikan
6 0 1 2 9 15 4.41 88.15
materi-materi yang akan
dipelajari.
Pada awal perkuliahan,
7 dosen menyampaikan aturan 0 0 3 9 15 4.44 88.89
perkuliahan.
Dosen melaksanakan
8 perkuliahan sesuai jadwal 1 1 2 15 8 4.04 80.74
dan durasi perkuliahan.
Dosen memberikan
kesempatan kepada
9 mahasiswa untuk 2 2 6 9 8 3.70 74.07
mengklarifikasi perolehan
nilai.
Anda memahami materi
10 perkuliahan yang 0 0 5 12 10 4.11 82.22
disampaikan oleh Dosen.
Kemampuan dosen dalam
11 0 0 4 10 13 4.33 86.67
menyampaikan perkuliahan.
11
Total 3 10 40 133 4.21 84.18
1

RPS
Rancangan Pembelajaran Semester dapat dilihat pada lampiran.

REFLEKSI DAN SOLUSI


Berdasarkan data di atas dan pengamatan selama pelaksanaan perkuliahan, terdapat beberapa
catatan untuk perkuliahan Proses Pantai yang akan datang:
1. Pada dasarnya tugas harian yang diberikan tidak sulit karena sifatnya mereview
materi yang sudah diajarkan, dan semua jawabannya dapat diperoleh dengan
mudah baik melalui slide perkuliahan maupun pencarian singkat di internet.

10 | H a l
Sayangnya mahasiswa cenderung meremehkan tugas yang diberikan sehingga
mengerjakan tugas dengan kualiltas seadanya bahkan tidak mengumpulkan tugas.
Untuk ke depannya mahasiswa perlu diedukasi untuk tidak meremehkan tugas yang
diberikan.
2. Secara umum, materi Proses Pantai yang paling rendah tingkat pemahamannya adalah
materi Deformasi Gelombang (khususnya terkait profil setimbang pantai) sehingga
perlu merumuskan strategi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap
materi Kajian tersebut.
3. Sebagian besar mahasiswa mendapat nilai bagus, cukup sedikit yang berada di
pertengahan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki
tingkat pemahaman yang baik terhadap mata kuliah Proses Pantai.
4. Tugas yang dibagikan dan dibahas sebelum assessment dipandang cukup efektif
meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Dengan
dibagikannya Tugas sebelum assessment maka dosen dan mahasiswa secara
bersama-sama dapat mengupayakan langkah-langkah perbaikan dan perbaikan untuk
mengantisipasi assessment.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Nilai yang Telah Diinputkan
Lampiran 2. RPS

11 | H a l

Anda mungkin juga menyukai