Anda di halaman 1dari 54

BAHAN AJAR

DI LMS
MUSRIZAL MUIN & YUSRING SANUSI B.

LPMPP UNHAS, 2019


CAPAIAN PEMBELAJARAN
•Mampu menyusun Bahan Ajar (Ristekdikti)
1

•Mampu mengunggah Bahan Ajar di LMS


2

•Mampu memanfaatkan berbagai aplikasi


3 dalam menyusun Bahan Ajar
LAYOUT PRESENTASI
BAHAN AJAR DI LMS

STANDAR BAHAN
BP DAN
BAHAN AJAR DI
AJAR MP
LMS
11:15 – 11:45 13:15 – 13:45 13:45-14:15
PENGALAMAN SEBAGAI TIM
RISTEKDIKTI LPMPP UNHAS
• Undangan 1 • Panduan Bahan Ajar
• Undangan 2 • Modul 1
• Undangan 3 • Modul 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN
AKTIFITAS PEMBELAJARAN

BELAJAR BELAJAR & MENELITI

PENELITIAN
PENGALAMAN
RPS

BAHAN KAJIAN
PHUBBING
(Phone Snubbing)
PHUBBING di INDONESIA
Maksimal Silent
Kurikulum adalah
KURIKULUM seperangkat rencana
dan pengaturan
mengenai capaian
pembelajaran lulusan,
bahan kajian, proses,
dan penilaian yang
digunakan sebagai
Permenristekdikti pedoman
nomor 44 tahun penyelenggaraan
2015, Pasal 1 poin
ke-6: program studi
TIDAK PUNYA ARSIP

2008 – 4000 exp 2010 – 2000 exp 2012 – 2000 exp 2014 – 4000 exp 2017 – 200 exp

2017
2016 2016 2017
2015
DASAR HUKUM
• Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015  SN DIKTI
• Pasal 14  Proses Pembelajaran
– Bentuk Pembelajaran
– Metode Pembelajaran
• Pasal 15  Beban Belajar
• Pasal 16  sks program akademik
– Magister  minimal 36 sks
– Doktor  minimal 42 sks
KENDALA DOSEN MENULIS BUKU
• Tidak tahu cara membuatnya;
• Tidak bergairah (termotivasi) menulis;
• Tidak tahu cara membuatnya;
• Tidak tahu manfaatnya;
• Tidak percaya diri;
• Beban Kerja Terlalu Banyak;
• Tidak ada insentif;
• Referensi kurang;
ALASAN DOSEN MENULIS BUKU
• Pengakuan;
• Media Ekspresi;
• Personal Branding;
• Kenaikan Pangkat (promosi);
• Insentif;
• Royalti;
• …….
MENULIS ITU, …

BUKAN BAKAT, TAPI


KEMAUAN
APAKAH SAYA TELAT MENULIS?
• Albert Ellis (80 thn)  Rational Emotive Behavior
Therapy
• Bertrand Russel (94 thn)  buku filsafat modern
• George Bernard Shaw (93 thn)  Farfetched Fables
• Joko Pinurbo (44 thn)  Khatulistiwa Literary Award
• Ayu Utami (30 thn)  Dunia Sastra Indonesia
• F.G. Winarno (64 thn)  50 buku dalam 4 bulan
KAPAN MULAI MENULIS?
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
• KEMAUAN…TULISLAH
PERLUKAH BANTUAN APLIKASI?
TERGANTUNG…

MIND MANAGER TALKTYPER

Googel Voice Search PLAGSCOUT


Windows Speech Recognition
Dragon NaturalSpeaking
RAGAM BAHAN AJAR PENDIDIKAN TINGGI
RAGAM CETAK RAGAM NON-CETAK
• Modul Ajar • Audio-Visual
• Buku Ajar • E-Learning (berbasis
• Buku Teks (Referensi) Web)
• Monograf • Multimedia Interaktif
CAPAIAN PEMBELAJARAN
AKTIFITAS PEMBELAJARAN

BELAJAR BELAJAR & MENELITI

PENELITIAN
PENGALAMAN
RPS

BAHAN KAJIAN
PERBEDAAN RAGAM BAHAN AJAR
PERGURUAN TINGGI
BUKU TEKS BUKU AJAR MODUL AJAR
Hasil penelitian / Rencana Rencana
SUMBER pemikiran pembelajaran (RP) pembelajaran (RP)

Dosen untuk mengajar & Mahasiswa untuk Mahasiswa untuk


TUJUAN menelit belajar belajar

• Sesuai RP, • Sesuai RP,


• Sesuai alur logika/urutan keilmuan,
• Ada ilustrasi, • Ada prosedur,
• Ada peta keilmuan (scientific root
STRUKTUR PENULISAN • Ada contoh, belajar/kerja,
map),
• Ada studi kasus, • Ada lembar kerja,
• Ada studi kasus dan ilustrasi
• Ada soal latihan (umpan balik) • Moduler

• Formal • Semi-formal, • Semi-formal,


GAYA PENULISAN • Mengatakan • Menggambarkan • Menggambarkan

• Diterbitkan & disebarluaskan, • Diterbitkan & disebarluaskan, Diedarkan di kalangan


PUBLIKASI • Ber-ISBN • Ber-ISBN mahasiswa sendiri

Substansi pembahasannya Sesuai dengan Sesuai dengan


ISI pada satu bidang ilmu kebutuhan belajar. kebutuhan belajar.
KONDISI DOSEN INDONESIA
• HARUS MENGAJAR DI KAMPUS
• MENELITI
• MELAKSANAAN PENGABDIAN
• SEMINAR DI LUAR KAMPUS
• KEGIATAN LAINNYA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER  KPT 2018
Bantuk Pembelajaran,
Sub-CPMK
Metode Pembelajaran,
(Kemampuan Penilaian Materi Bobot
Penugasan Mahasiswa,
Pekan Ke- akhir tiap Pembelajaran Penilai
[ Estimasi Waktu]
tahapan [ Pustaka ] an (%)
Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
belajar)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 BAB 1
2 BAB 2

8 Evaluasi
BAB 8 Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 BAB 9

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
MENGAPA CPL
PENTING DIBUAT
PRODI?
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/pekan/semester 60 menit/pekan/semester 60 menit/pekan/semester 2,83
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/pekan/semester 70 menit/pekan/semester 2,83
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/pekan/semester 2,83

Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit kegiatan belajar per pekan per semester (setara dengan
2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) pekan.
(CPMK) Mampu mendemonstrasikan dan memamerkan produk inovasi aplikasi teknologi pembelajaran bahasa Arab mutakhir dalam
ruang lingkup tugas dan pekerjaannya.
PEKAN SUB-CPMK T P BP MP
Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme
1 secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya 6 KULIAH CbL
pencegahannya
1 Mampu menjelaskan teori dan konsep teknologi pembelajaran 6 KULIAH CbL
KULIAH +
3 Mampu menggunakan aplikasi dan membuat video pembelajaran bahasa 6 12 PjBL
PRAKTIKUM
Mampu menggunakan aplikasi tes formatif interaktif pembelajaran bahasa dan KULIAH +
6 12 24 PjBL
memamerkan produknya; PRAKTIKUM
Mampu memproduksi media pembelajaran bahasa dari berbagai aplikasi open KULIAH +
2 6 6 PjBL
source PRAKTIKUM
Mampu mendesain dan mendemostrasikan projek media pembelajaran bahasa KULIAH +
2 6 6 PjBL
secara terintegrasi PRAKTIKUM
1 Mampu menunjukkan perilaku dan etika pendidik di era digital 6 KULIAH CbL
TOTAL JAM TEORI DAN PRAKTEK 48 48
Jam/Pekan/semester 3.00 3.00
Menit/Pekan/semester 180 180
sks Teori + Praktek 1.06 1.06
sks Mata Kuliah 2.12
JAM BELAJAR MHS
MATA BAHAN KAJIAN
KULIAH SUB-CP MATA KULIAH (MATERI PEMBELAJARAN)
SKS
TEORI PRAKTEK

Menguasai konsep integritas akademik


TEORI
secara umum dan konsep plagiarisme
48 Jam/16 Pekan = 3 Jam x 60Teori dan Konsep
Menit = Teknologi Waktu belajar
secara khusus, dalam hal jenis 12
plagiarisme,180
Pembelajaran yang diperlukan
menit/170 menit = 1.06 sks
konsekuensi pelanggaran
mahasiswa untuk
dan upaya pencegahannya
Aplikasi Pembuat Video mencapai sub-
CALL

PRAKTEK Pembelajaran; CPMK pada


48 Jam/16
Mampu Pekanaplikasi
menggunakan = 3 Jam
tes x 60 MenitPembuat
Teknologi = Materi Istima; setiap tahapan
formatif interaktif pembelajaran
180 menit/170 Menit = 1.06 sks
bahasa dan memamerkan produknya; Teknologi Pembuat Soal-soal
30
Teknologi Pembuat Materi Qira'ah; belajar 48 2
(ditentukan oleh
Tertutup; Produksi Media; Projek
Mendesain Media dosen/tim dosen
BESARAN sks = sks TEORI + sks PRAKTEK = Pembelajaran
1.06 + 1.06 berdasarkan
Mampu menunjukkan perilaku dan
= 2.12 sks
etika pendidik di era digital
Etika Pendidik Era Teknologi 6
pengalaman
TOTAL mengampu
48 48 MK
tsb.)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MODUL 1

MODUL 2
Dasar Penyusunan Modul Ajar

ANATOMI MODUL 1

Kegiatan Belajar 1
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar n

ANATOMI MODUL 2

Kegiatan Belajar 1
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar n
MODUL 1 : INTEGRITAS AKADEMIK DAN
KONSEKUENSI PLAGIARISME
----------------------------------------------------
MODUL 2 : TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1: Konsep dan Teori
Teknologi Pembelajaran • Materi
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
B. Relevansi
• Ilustrasi
C. Capaian Pembelajaran MK • Contoh soal
1. Uraian Materi
2. Latihan dan uraiannya
PENYAJIAN
3. Rangkuman
4. Pustaka
• Rumus
D. Tugas/Lembar Kerja • Grafik
PENUTUP E. Tes Formatif/Kunci Jawaban Tes Formatif
F. Umpan Balik/Tindak Lanjut
• Gambar
Kegiatan Belajar 2: Modalitas Belajar • dll
Kegiatan Belajar n: ---------------------
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB 1

BAB 2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ANATOMI BUKU AJAR


PENDAHULUAN

BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB n

PENUTUP
GLOSARI
INDEKS
BAB 1 : INTEGRITAS AKADEMIK DAN
KONSEKUENSI PLAGIARISME
----------------------------------------------------
BAB 2 : TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
2.1: Konsep dan Teori
Teknologi Pembelajaran • Materi
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
B. Relevansi
• Ilustrasi
C. Capaian Pembelajaran MK • Contoh soal
1. Uraian Materi
2. Latihan dan uraiannya
PENYAJIAN
3. Rangkuman
4. Pustaka
• Rumus
D. Tugas/Lembar Kerja • Grafik
PENUTUP E. Tes Formatif/Kunci Jawaban Tes Formatif
F. Umpan Balik/Tindak Lanjut
• Gambar
2.2: Modalitas Belajar • dll
2.n: ---------------------
MODUL DAN BUKU AJAR YANG BAIK
FORMAT UNISCO: 15.5 x 23 cm •
ISO: A4 (21x29,7 cm); A5 (14.8x21 cm); B5 (18.2x25.7 cm) •
Toleransi 5-22mm
Ketebalan di atas 40 (modul) dan 200 (buku ajar) halaman •
Memiliki ISBN (International Standard Book Number) •
Struktur Kalimat mengikuti PUEBI •
Mencantumkan CPL, CPMK dan SUB-CPMK •
Disusun berdasarkan RPS •
Penulisannya menggunakan standar internasional •
Mengakomodasi hal-hal/ide-ide baru •
Bukan karya plagiarism •
UKURAN BUKU AJAR
• UKURAN BUKU, Buka ukuran kertas Foto Copy-an

• UKURAN KERTAS = CUSTOM ZISE


– Width = 32 cm
– Height = 23 cm
• HURUF
– Times New Roman = 12 pt
– Spasi = exactly 18 pt
– First Line = 1 cm
Ukuran Tinggi dan Lebar
dapat dilebihkan untuk
ruang pemotongan
JUMLAH HALAMAN BUKU
• 80% materi dikuasai mahasiswa
• 1 Jam membaca
• 4.0 – 6.0 halaman  Ilmu-ilmu Sosial
• 2.5 – 4.0 halaman  Ilmu-ilmu non-Sosial
• 1 sks setara dengan kegiatan belajar mahasiswa:
• TM = 16 pekan x 1 sks x 50 menit = 13.3 Jam  Tatap Muka
• BT = 16 pekan x 1 sks x 60 menit = 16 Jam  Belajar Terstruktur
• BM = 16 pekan x 1 sks x 60 menit = 16 Jam  Belajar Mandiri
1 sks JLH HLM/1 JAM WKT BT + BM JLH HLM / SMTR

Ilmu-Ilmu Sosial 4.0 – 6.0 32 JAM 128 - 192

Ilmu-Ilmu Non-
2.5 – 4.0 32 JAM 80 - 128
Sosial
Sumber: Panduan Penulisan Modul UT,
berdasarkan disertasi Prof. Dr. Atwi Suparman,1992
CONTOH PERHITUNGAN JUMLAH HALAMAN
BAHAN AJAR MATA KULIAH LMS = 2 SKS
PEKAN MODUL (JMLH JAM) ILMU SOSIAL ILMU NON-SOSIAL

1,2,3 Bab 1 (3 pekan x 2 SKS x 2 jam = 12 Jam) 48 – 72 hlm 30 - 48 hlm

4,5 Bab 2 (2 pecan x 2 SKS x 2 jam = 8 Jam) 32 – 48 hlm 20 – 32 hlm

6,7 Bab 3 (2 pecan x 2 SKS x 2 jam = 8 Jam) 32 – 48 hlm 20 – 32 hlm

8,9,10 Bab 4 (3 pekan x 2 SKS x 2 jam = 12 Jam) 48 – 72 hlm 30 - 48 hlm

11,12,13 Bab 5 (3 pekan x 2 SKS x 2 jam = 12 Jam) 48 – 72 hlm 30 - 48 hlm

14,15,16 Bab 6 (3 pekan x 2 SKS x 2 jam = 12 Jam) 48 – 72 hlm 30 - 48 hlm

JUMLAH TOTAL HALAMAN BAHAN AJAR 256 - 348 hlm 150 – 256 hlm
FOX INDEX (FI) = PENGUKURAN ALINEA
RUMUS ALINEA EFEKTIIF:

FI = (KK + K3)/2.5
KK = Rata-rata jumlah kata per kalimat
K3 = Jumlah kata bersuku > 3

HASIL PENELITIAN
FI > 15  50% pembaca akan BINGUNG
FI > 20  80% pembaca akan TERSESAT
TES FI pada paragraph berikut:
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menjadi standar minimal
rujukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kualitas lulusan

KK = 12,43
perguruan tinggi pun mengacu ke pernyataan penjenjangan pada KKNI
tersebut. Hal ini menjadi acuan formal bagi perguruan tinggi karena KKNI
diterbitkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012. Rujukan

K3 = 55 TERSESAT
lain yang menjadi acuan perguruan tinggi dalam peninjauan kurikulum
adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Perguruan tinggi di Indonesia harus menyatakan tingkat kemampuan
lulusannya yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran (CP)

FI = 26,97
dengan mengacu kepada KKNI. Lulusan program sarjana harus memiliki
kemampuan yang setara minimal dengan jenjang level 6 KKNI.
Kemampuan lulusan perguruan tinggi level 6 tersebut dirumuskan dan
dinyatakan dalam bentuk CP.
TES FI pada paragraph berikut:
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah rujukan minimal
kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kualitas lulusan perguruan tinggi

KK = 9.67
mengacu ke penjenjangan KKNI tersebut. KKNI adalah acuan formal
perguruan tinggi. KKNI diterbitkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
8 Tahun 2012. Acuan lain dalam peninjauan kurikulum adalah Undang-

K3 = 45 TERSESAT
Undang Nomor 12 Tahun 2012. Undang-undang ini tentang Pendidikan
Tinggi. Perguruan tinggi harus menyatakan kompetensi lulusannya dalam
rumusan capaian pembelajaran (CP) dengan mengacu ke KKNI. Lulusan
program sarjana harus memiliki kemampuan setara minimal jenjang level

FI = 21,87
6 KKNI. Kompetensi lulusan level 6 tersebut dinyatakan dalam bentuk CP.
TES FI pada paragraph berikut:
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah acuan
formal perguruan tinggi. Kompetensi lulusan Perguruan Tinggi
KK = 8,38
(PT) mengacu ke penjenjangan KKNI tersebut. KKNI diterbitkan
berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012. Acuan lain
dalam peninjauan kurikulum adalah Undang-Undang Nomor 12
K3 = 31 BINGUNG
Tahun 2012. Undang-undang ini tentang PT. Kompetensi lulusan
PT dirumusan dalam capaian pembelajaran (CP). CP mengacu ke
KKNI. Lulusan program sarjana harus memiliki kompetensi pada
FI = 15,75
jenjang level 6 KKNI.
TES FI pada paragraph berikut:
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah acuan
formal perguruan tinggi (PT). Kompetensi lulusan PT mengacu ke
KK = 8
penjenjangan KKNI tersebut. KKNI diterbitkan berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012. Acuan lain dalam
peninjauan kurikulum adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun
K3 = 29 PAHAM
2012. Undang-undang ini tentang PT. Kompetensi lulusan PT
dirumusan dalam capaian pembelajaran (CP). CP mengacu ke
KKNI. Kompetensi lulusan program sarjana pada jenjang level 6
FI = 14,8
KKNI.
APAKAH PROSES
RPS dan BAHAN AJAR
KITA DI ERA RI 4.0 INI
SUDAH DIORIENTASIKAN
KE KKNI
DAN SN DIKTI?
MARI MENGHIBUR DIRI

Anda mungkin juga menyukai