Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN

PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran
1. Kompetensi
2. Konten
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran
Penyusunan Modul Ajar (RPP plus)
1. Tujuan Pembelajaran
2. Kegiatan Pembelajaran ( Materi dan Media)
3. Asesmen

https://guru.kemdikbud.go.id
Platform Merdeka Mengajar
https://guru.kemdikbud.go.id/login
Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2022 Tahun 2022 Perubahan atas Keputusan
ELEMEN MATA Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
PELAJARAN
Pendidikan Pancasila IPAS
• Pancasila • Pemahaman IPAS (sains dan
• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sosial)
• Bhinneka Tunggal Ika • Keterampilan Proses
• Negara Kesatuan Republik Indonesia
Seni Budaya Matematika
• Mengalami (eksperiencing) • Bilangan
• Merefleksikan (reflecting) • Aljabar
• Berpikir dan bekerja secara artistik (thinking and working artistically) • Pengukuran
• Menciptakan (creating) • Geometri
• Berdampak (impact) bagi diri sendiri dan orang lain • Analisis Data dan Peluang

PJOK Bahasa Indonesia


• Keterampilan gerak • Menyimak Prakarya _Pengolahan
• Pengetahuan gerak • Membaca dan memirsa • Observasi dan eksplorasi
• Pemanfaatan gerak • Berbicara dan • Desain/perencanaan
• Pengembangan Karakter dan mempresentasika • Produksi
Internalisasi Nilai-nilai Gerak n • Refleksi dan evaluasi
PENANJAKAN

SMA
SMP FASE E (X),
FASE F (XI,
XII)
SD FASE D (VII, VIII, IX)

FASE A (I, II),


FASE B (III, IV),
FASE C (V, VI)
PROSES PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Ide besar
• Temukan kata kunci
• Sesuai karakteristik mapel
• Minimal 2 TP per elemen
• Ada alur TP per elemen
• Dapat menggunakan KKO Anderson

Memahami Capaian Menyusun alur


Pembelajaran Merumuskan tujuan tujuan pembelajaran Merancang
(Keputusan Kepala BSKAP pembelajaran dari tujuan pembelajaran
No.033/H/KR/2022 Tahun 2022) pembelajaran

• Rasional • Rangkaian TP yang tersusun secara sistematis


• Tujuan • capaian pembelajaran yang menjadi tujuan
• Karakteristik belajar dari suatu unit pembelajaran;
• CP setiap Fase • cara untuk mencapai tujuan belajar;
• cara menilai ketercapaian tujuan belajar
PRINSIP PENGEMBANGAN ATP
1. TP adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives)
2. ATP harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan.
3. ATP dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran, oleh
karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, termasuk guru yang mahir dalam mata
pelajaran tersebut
4. Jika ATP dikembangkan oleh guru maka perlu adanya kolaborasi guru yang mengajar di satu fase
tertentu (misalnya : ketika akan mengembangkan ATP untuk Fase A maka sebaiknya melibatkan
kolaborasi antara guru kelas I dan II)
5. Penyusunan ATP tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan
khusus)
6. Metode penyusunan ATP harus logis dan sesuai dengan urutan tingkat kesulitan suatu mata pelajaran
(scope and sequence) dari kemampuan yang mudah ke susah, sederhana ke rumit, dari fakta, konsep,
prosedur sampai meta kognitif). Scope and sequence ini sesuai dengan karakteristik mata pelajaran,
pendekatan mata pelajaran yang digunakan.
7. Penyajian ATP harap lebih sederhana dengan menampilkan CP, CP per elemen, diikuti alur TP yang
menunjukkan penanjakan. Dokumen proses kerja penyusunan ATP tidak perlu disertakan.
8.Bagi penyusun ATP akan diberikan prosedur kerja dengan langkah-langkah: a). menentukan kata kunci
(berupa kompetensi dan materi/nilai), b). memperhatikan karakteristik mata pelajaran, c). minimal 2
TP per elemen, d). Ada alur TP per elemen, e). TP per elemen disusun/diurutkan sehingga
membentuk alur, f). alur besar dalam satu fase dirancang sesuai dengan pendekatan/karakteristik
mata pelajaran, g). pada tingkat TP dapat menggunakan KKO dari Anderson (mengingat, memahami,
mengaplikasi,
9.Karena ATP yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh yang akan diacu maka ATP
dapat bernomor/huruf/bagan alur (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam
satu fase).
10.ATP memaparkan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk
memilih). Apabila ada urutan yang berbeda, maka ATP yang disusun Puskurjar menentukan pilihan
satu alur saja, walaupun dapat diberi catatan bahwa guru dapat memilih alur yang lain. Pilihan alur
yang ditentukan tersebut dapat bernomor/berkode
11.ATP berfokus pada ketercapaian CP, bukan pada Profil Pelajar Pancasila, oleh karena itu dalam
penulisannya tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi/model/metode/teknik
pembelajaran (pedagogi)
• Catatan:
• penggunaan alokasi waktu sifatnya prakiraan (perlu diberi tanda)
• Untuk pendidikan khusus TP dapat dibuat sempit, namun harus tergambar bagaimana penjabarannya dalam perencanaan
pembelajaran
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


NAMA MAPEL NAMA MAPEL
Nama Penyusun :….. Nama Penyusun: …..
Insitusi :…. Institusi : …..
Fase : Fase :
Elemen : ….
Capaian Pembelajaran: Elemen dan Capaian Tujuan Alur Tujuan
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Elemen
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Deskripsi…..
• Xxxxxxx 1. Xxxxxxx
• Xxxxxxx 2. Xxxxxxx
Perencanaan Pembelajaran
RPP MODUL AJAR
NAMA MATA
NAMA MATA PELAJARAN
PELAJARAN
Nama : …………….
Nama : ……………
Sekolah : …………….
Sekolah : …………..
Fase/Kelas/Semeste : …………….
r Dimensi :…………….. Fase/ : …………….
Capaian Pembelajaran: ……………..
Kelas/ :…………..
Semest
Capaian Pembelajaran: …………..
er
Tujuan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Dimens
Tujuan
i Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran Langkah Pembelajaran
• ….
• Tersurat sub elemen dari dimensi profil pelajar Pancasila
• Pemanfaatan media (materi-materi
Penilaian Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai