Anda di halaman 1dari 28

PENYUSUNAN MODUL AJAR

Oleh:
Darji, S.Pd.,M.Pd

WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


SMP NEGERI KARANGBINANGUN
Rabu, 13 Juli 2022

DINAS PENDIDIKAN KAB. LAMONGAN


Pengembangan Modul Ajar

Tujuan:
Mengembangkan perangkat ajar yang
memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran
.
KURIKULUM
OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN

. Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan


Pembelajaran

Rangkaian tujuan pembelajaran yang


Jabaran kompetensi yang dicapai
tersusun secara sistematis dan logis,
peserta didik dalam satu atau lebih menurut urutan pembelajaran sejak
kegiatan pembelajaran awal hingga akhir suatu fase

MODUL AJAR
TERMONOLOGI
PROTA
PROMES PROSEM
KI CP
KD TP
Silabus ATP
RPP MA (Modul Ajar)
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) KKTP (Kriteria Ketercapaian TP)
IPK IKTP (indikator Ketercapaian TP)
PH (Penilaian Harian) Sumatif
PTS (Penilaian Tengah Semester) Sumatif Tengah Semester
PAS (Penilaian Akhir Semester) Sumatif Akhir Semester
Indikator Soal Indikator Asesmen
Penilaian Teman Sejawat Formatif
Analisis CP untuk
Merumuskan TP dan menyusun ATP
CP adalah kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada tahap
perkembangan (FASE) untuk setiap mata
pelajaran.

CP memuat sekumpulan kompetensi dan


lingkup materi (KONTEN)/konsep utama yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi.
Peserta Didik pada Tahap
Perkembangan (FASE)
Fase Usia Mental Kelas/Jenjang pada Umumnya
Fondasi PAUD
Fase A ≤ 7 tahun Kelas I-II SD/MI
Fase B   Kelas III-IV SD/MI
± 8 tahun
Fase C Kelas V-VI SD/MI
Fase D ± 9 tahun Kelas VII-IX SMP/MTs
Fase E ± 10 tahun Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
Fase F  
Kelas XI-XII SMA/MA/MAK
Kelas XI-XII SMK Program 3 tahun
Kelas XI-XII SMK program 4 tahun
Analisis CP
(Strategi Petakan Kompetensi dan Materi/Konten /Konsep Utama)

Capaian Pembelajaran Materi/Konten/Konsep Kompetensi


(CP) Utama
Ilmu pengetahuan inti atau Kemampuan yang
konsep utama yang perlu mencakup sikap,
dipahami di akhir satu unit. pengetahuan, dan
ketrampilan yang dapat
didemonstrasikan oleh
peserta didik yang
menunjukan peserta didik
telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran.
Analisis CP
Mata Pelajaran/Fase/Elemen CP: Bahasa Indonesia/D/………….

Capaian Pembelajaran Materi/Konten/Konsep Kompetensi


(CP) Utama
Peserta didik memahami informasi  teks deskripsi,  memahami informasi
berupa gagasan, pikiran,  narasi,  menemukan makna
pandangan, arahan atau pesan dari  puisi,  menginterpretasikan
berbagai jenis teks misalnya teks eksplanasi dan informasi
deskripsi, narasi, puisi,  eksposisi dari teks visual dan  mengungkapkan
eksplanasi dan eksposisi dari teks audiovisual
visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat
dan tersirat.
 
Peserta didik menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audiovisual
TUJUAN PEMBELAJARAN
• .

MERUMUSKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Merumuskan TP
Kompetensi Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 memahami informasi 1. Peserta didik mampu memahami informasi
 menemukan makna
 menginterpretasikan
2. Peserta didik mampu menemukan makna….
informasi 3. Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi
 mengungkapkan 4. Peserta didik mampu untuk mengungkapkan …

Saran:
• Dalam merumuskan tujuan pembelajaran pendidik merujuk pada
kompetensi yang tercantum pada CP.

• Merumuskan kalimat tujuan pembelajaran dapat mengambil referensi


dari berbagai sumber atau memadukan tujuan pembelajaran dari
berbagai kurikulum.

• Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang mungkin terkait dengan


kompetensi yang ingin dicapai.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
DIMENSI ELEMEN KUNCI
1. Beriman, Bertaqwa kepada a) Akhlak beragama
Tuhan YME, dan Berakhlak b) Akhlak pribadi
Mulia c) Akhlak kepada manusia
d) Akhlak kepada alam
e) Akhlak bernegara
2. Berkebinekaan Global a) Mengenal dan menghargai budaya
b) Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dgn sesama
c) Refleksi dan tanggungjawab terhdap pengalaman kebinekaan
3. Bergotong Royong a) Kolaborasi
b) Kepedulian
c) Berbagi
4. Mandiri a) Kesadaran diri
b) Situasi yang dihadapi
c) Regulasi diri
5. Bernalar kritis a) Memperoleh dan Memproses informasi dan gagasan.
b) Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
c) Refleksi pemikiran dan proses berpikir
d) Mengambil keputusan
6. Kreatif a) Menghasilkan gagasan yang orisinil serta menghasilkan karya
b) Tindakan yang orisinil.
.
.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


PROSEDUR PENYUSUNAN ATP
1. Analisis CP

2. Identifikasi kompetensi merujuk CP.

3. Rumuskan tujuan pembelajaran, mempertimbangkan KOMPETENSI yang


akan dicapai, KONTEN yang akan dipelajari dan ketrampilan berfikir yang
perlu dikuasi oleh peserta didik.

4. Identifikasi DIMENSI, ELEMEN dan atau SUB ELEMEN Profil Pelajar


Pancasila dgn TP yg dirumuskan.

5. Susun TP secara linear sbgmana urutan kegiatan pembelajaran yg


dilakukan dari hari ke hari.
Hasil Analisis CP
Konten/Materi/Konsep utama Kompetensi
1) memahami informasi 1) Peserta didik mampu memahami informasi
2) menemukan makna 2) Peserta didik mampu menemukan makna….
3) menginterpretasikan 3) Peserta didik mampu menginterpretasikan
informasi informasi
4) mengungkapkan 4) Peserta didik mampu untuk mengungkapkan …

Susun TP secara linear:


1. Peserta didik mampu memahami informasi
2. Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi
3. Peserta didik mampu menemukan makna
4. Peserta didik mampu untuk mengungkapkan
Level Kelompok Kemampuan Kognitif
.
Mengingat termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari,
1 termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu
materi yang pernah diajarkan kepadanya.

Memahami termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu
2 konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi,
menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.

Mengaplikasika termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan, ataui nformasi yang


n3 telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan.

Menganalisis 4 termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasimenjadi


beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau
membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan
antarkonsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.

Mengevaluasi 5 termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, mengajukan kritik


dan rekomendasi yang sistematis.
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, melalui
6 proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi
yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk
di dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai tambah terhadap suatu
produk yang sudah ada.
Pengurutan dari yang Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang
lebih abstrak dan simbolis. Contoh: memulai pengajaran dengan menjelaskan
Konkret ke yang tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan
Abstrak aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).
Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik.
Contoh: mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan
tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Mudah Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh:
mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum
ke yang lebih Sulit mengajarkan kata yang lebih panjang.
Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten
yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang
lebih kompleks. Contoh: siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum
mereka dapat memahami konsep perkalian.

Pengurutan Prosedural Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah
prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan tahapan
selanjutnya. Contoh: dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam
sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus
dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan,
memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak
statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus


mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh: dalam mengajarkan berenang,
guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru
hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang
secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
MODIFIKASI atau PENGEMBANGAN
.

MODUL AJAR
MODUL AJAR
• Modul ajar merupakan salah satu jenis
perangkat ajar.
• Modul ajar disediakan pemerintah dipadankan
dengan RPP Plus, karena lebih lengkap.
• Jika mengembangkan modul ajar mandiri,
dipadankan RPP Thok (Jawa).
• Format modul ajar/RPP beragam sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Seperti apa keleluasaan
.

pendidik dalam
pengembangan modul
ajar?
.
Memilih atau memodifikasi modul ajar yang
Pendidik sudah disediakan pemerintah untuk
menyesuaikan modul ajar dengan
memiliki karakteristik peserta didik , atau

kemerdekaan
untuk : Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik
KOMPONEN MODUL AJAR
Informasi • Identitas penulis modul
Umum • Kompetensi awal
• Sarana dan prasarana Modul Ajar
• Target peserta didik lebih lengkap
• Model pembelajaran yang digunakan dari pada RPP
Komponen Inti • Tujuan pembelajaran
• Assesmen
• Pemahaman bermakna
• Pertanyaan pemantik Tidak
Utama 3 • Kegiatan pembelajaran semua
Komponen • Refleksi peserta didik dan pendidik komponen
Lampiran • Lembar kerja peserta didik wajib
• Pengayaan dan remedial tercantum
• Bahan bacaan pendidik dan peserta didik Glossarium
• Daftar Pustaka
Strategi Mengembangkan Modul Ajar
1. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran yang bisa dikelompokan
dalam Satu Lingkup Materi. Satu MA bisa mencakup beberapa
tujuan pembelajaran.
2. Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi kompetensi awal
peserta didik.
3. Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator
keberhasilan asesmen sumatif yang dilakukan pada akhir lingkup
materi.
4. Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
5. Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan
aktivitas pembelajaran.
6. Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.
Strategi Mengembangkan Modul Ajar
7. Pastikan aktivitas kegiatan pembelajaran dari awal
sampai akhir.
8. Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman
bermakna dan pertanyaan esensial yang menjadi acuan.
9. Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media
belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar
peserta didik.
10.Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik
atau observasi yang dibutuhkan.
11.Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.
Komponen Modul Ajar Versi Lebih Lengkap

Informasi Umum Komponen Inti Lampiran

 Identitas penulis modul  Tujuan pembelajaran  Lembar kerja peserta


 Kompetensi awal  Asesmen didik
 Profil pelajar Pancasila  Pemahaman bermakna  Pengayaan dan remedial
 Sarana dan prasarana  Pertanyaan pemantik  Bahan bacaan
 Target peserta didik  Kegiatan pembelajaran pendidik dan peserta
 Model pembelajaran  Refleksi peserta didik didik
yang digunakan dan pendidik  Glosarium
 Daftar pustaka
KOLABORASI

ELABORASI
• Kegiatan untuk
memperoleh
pengalaman baru • Kerjakan LK-LK.
• Memodifikasi MA. • Presentasi LK &
dari situasi baru Modul Ajar.
melalui kolaborsi • Mengembangkan
MA
KONFIRMAS
EKSPLORASI
I
.
. Selam
at un
berek tuk
s p
berela lorasi,
boras
kofirm dani
asi

Anda mungkin juga menyukai