Anda di halaman 1dari 37

PENYUSUNAN BAHAN AJAR DAN

RUBRIK PENILAIAN
MOHAMAD HUSNI. SE., M.AK
Tujuan
⚫Peserta dapat memahami teknik penyusunan dan
pengembangan bahan ajar
⚫Peserta dapat memahami pengembangan evaluasi
dan rubrik penilaian

Pokok Bahasan
1. Teknik penyusunan buku sebagai bahan ajar
2. Tahap pengembangan dan penyusunan buku sebagai
bahan ajar
3. Lembar evaluasi bahan ajar
4. Rubrik/kriteria penilaian
Teknik penyusunan buku sebagai bahan ajar

Menurut National Centre for Competency Based


Training (2007), adalah segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu dosen/guru
instruktur dalam melaksanakan proses
pembelajaran
JENIS BAHAN AJAR
Jenis bahan ajar banyak sekali jenisnya mulai dari
bahan ajar cetak, audio, visual dan multimedia
interaktif. Pendidik dapat menggunakan
proyektor, laptop, website, media sosial dan
masih banyak lainnya.

Namun dari keempat jenis bahan ajar tersebut,


bahan ajar yang paling relatif mudah dibuat
adalah bahan ajar cetak
FUNGSI BAHAN AJAR
Dibedakan menjadi 3 macam (Prastowo dalam
Lestari, 2011: 25- 26).
1. Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran
klasikal
2. Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran
individual
3. Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran
kelompok
KARAKTERISTIK BAHAN AJAR
Widodo dan Jasmadi dalam Lestari, 2013 : 2
1. self instructional
2. self contained
3. stand alone
4. Adaptive
5. user friendly
Jenis- jenis Bahan Ajar

Heinich, dkk. (1996) mengelompokkan 5 jenis bahan ajar


berdasarkan cara kerjanya, yaitu:
⚫Bahan ajar yang tidak diproyeksikan seperti foto, diagram,
display, model;
⚫Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, filmstrips,
overhead transparencies, proyeksi komputer;
⚫Bahan ajar audio, seperti kaset dan compact disc;
⚫Bahan ajar video, seperti video dan film;
⚫Bahan ajar (media) komputer, misalnya Computer Mediated
Instruction (CMI), Computer based Multimedia atau
Hypermedia
2. Ellington dan Race (1997) mengelompokkan 7 jenis bahan ajar
berdasarkan bentuknya, yaitu:
⚫Bahan Ajar Cetak dan duplikatnya, misalnya handouts, lembar kerja
peserta didik, bahan belajar mandiri, bahan untuk belajar kelompok.
⚫Bahan Ajar Display yang tidak diproyeksikan, misalnya flipchart,
poster, model, dan foto.
⚫Bahan Ajar Display Diam yang diproyeksikan, misalnya slide,
filmstrips, dan lain-lain.
⚫Bahan Ajar Audio, misalnya audiodiscs, audio tapes, dan siaran radio.
⚫Bahan Ajar Audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam,
misalnya program slide suara, program filmstrip bersuara, tape
model, dan tape realia.
⚫Bahan Ajar Video, misalnya siaran televisi, dan rekaman videotape.
⚫Bahan Ajar Komputer, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI)
dan Computer Based Tutorial (CBT).
2. Ellington dan Race (1997) mengelompokkan 7 jenis bahan ajar
berdasarkan bentuknya, yaitu:
⚫Bahan Ajar Cetak dan duplikatnya, misalnya handouts, lembar kerja
peserta didik, bahan belajar mandiri, bahan untuk belajar kelompok.
⚫Bahan Ajar Display yang tidak diproyeksikan, misalnya flipchart,
poster, model, dan foto.
⚫Bahan Ajar Display Diam yang diproyeksikan, misalnya slide,
filmstrips, dan lain-lain.
⚫Bahan Ajar Audio, misalnya audiodiscs, audio tapes, dan siaran radio.
⚫Bahan Ajar Audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam,
misalnya program slide suara, program filmstrip bersuara, tape
model, dan tape realia.
⚫Bahan Ajar Video, misalnya siaran televisi, dan rekaman videotape.
⚫Bahan Ajar Komputer, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI)
dan Computer Based Tutorial (CBT).
Berdasakan berbagai sudut pandang beberapa
ahli tersebut, dapat dibagi dalam 2 kelompok
besar, yaitu:
1. Jenis bahan ajar cetak: Buku, modul, handout,
dan lembar kerja
2. Bahan ajar noncetak: bahan ajar yang
dikembangkan dari barang sederhana, bahan
ajar diam dan display, video, audio, dan
overhead transparencies (OHT).
BUKU
Secara umum, buku dibedakan menjadi empat jenis (Prastowo dalam
Lestari, 2011: 79):
1. Buku sumber, yaitu buku yang dapat dijadikan rujukan, referensi,
dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu
kajian ilmu yang lengkap
2. Buku bacaan, yaitu buku yang hanya berfungsi untuk bahan
bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
3. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan
guru/dosen atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran
4. Buku ajar atau buku teks, yaitu buku yang disusun untuk proses
pembelajaran dan berisi bahan-bahan atau materi pembelajaran
yang akan diajarkan.
Handout
adalah bahan tertulis yang disiapkan untuk memperkaya pengetahuan
peserta didik (Prastowo dalam Lestari, 2011: 79). guru/dosen dapat
membuat handout dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta didik.
Modul
adalah bahan ajar yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat
belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru/dosen. Oleh
karena itu, modul harus berisi tentang petunjuk belajar, kompetensi yang
akan dicapai, isi materi pelajaran, informasi pendukung, latihan soal,
petunjuk kerja, evaluasi, dan balikan terhadap evaluasi.
Lembar Kerja Peserta Didik/LKS
adalah materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa secara
terstruktur dan terarah, memuat materi, ringkasan, dan tugas yang
berkaitan dengan materi, sehingga peserta didik diharapkan dapat belajar
secara mandiri.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
perlu dilakukan untuk membangun situasi pembelajaran secara dinamis dan tercapainya tujuan
pembelajaran
karakteristik isi pesan pembelajaran
yang akan disampaikan, agar tidak
salah dalam memilih strategi
pembelajarannya.

interaksi pembelajaran,

pengelolaan kelas,

pemilihan bahan
pembelajaran dan
media pembelajaran Pada saat pembelajaran akan
dan alat evaluasi yang dilaksanakan, hendaknya
akan digunakan. seorang tenaga pendidik yang
professional harus memahami
Tujuan Pengembangan bahan ajar
1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan
tuntutan kurikulum
2. Menyediakan bahan ajar dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
3. Membantu peserta didik memperoleh alternatif
bahan ajar selain buku teks (sulit diperoleh)
4. Memudahkan dalam melaksanakan
pembelajaran
Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
RELEVANSI • Bahan ajar relevan dan memiliki
(kesesuaian) keterkaitan dengan pencapaian CP.

• Keajegan antara bahan ajar dengan CP yang


KONSISTENSI harus dikuasai mahasiswa (miisalnya, CP yang
harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka
(keajegan) bahan ajar yang harus diajarkan juga harus
meliputi empat macam)

• Cukup memadai dalam membantu mahasiswa


ADEKUASI menguasai CP yang diajarkan.
• Bahan ajar tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh
(kecukupan) terlalu banyak.
Langkah Pemilihan
Mengidentifikasi CP yang menjadi acuan atau rujukan
pemilihan bahan ajar

Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan ajar

Memilih bahan ajar yang relevan dengan CP yang telah


teridentifikasi

Memilih sumber bahan ajar


• Fakta (Mudah dilihat,
menyebutkan nama, jumlah, dan
bagian-bagiannya)
• Konsep (Definisi, identifikasi,
Pengetahuan klasifikasi, ciri-ciri khusus)
• Prinsip (Penerapan dalil, hukum,
rumus)
• Prosedur (langkah-langkah
mengerjakan sesuatu secara urut)

• Kemampuan mengembangkan ide


CAKUPAN ISI Keterampilan
• Memilih dan menggunakan bahan,
• Menggunakan peralatan, dan
BAHAN AJAR teknik kerja

• Nilai kebersamaan
• Nilai kejujuran
• Nilai kasih sayang
• Tolong menolong
Nilai/Sikap • Semangat dan minat belajar
• Semangat bekerja
• Mau menerima pendapat orang
lain
Ruang Lingkup (scope)

Keluasan (Wide) Kedalaman (Deep)


• Menggambarkan berapa • Seberapa detail konsep-
banyak materi/isi yang konsep yang harus
dimasukkan ke dalam dipelajari/ dikuasai oleh
suatu bahan pembelajaran; mahasiswa
Urutan Bahan Ajar (sequence)
Pendekatan Prosedural

• menggambarkan langkah-langkah secara urut


sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan
suatu tugas.

Pendekatan Hierarkis

• menggambarkan urutan yang berjenjang dari


mudah ke sulit, atau dari yang sederhana ke
yang kompleks
Teknik Penyusunan Buku Ajar/buku daras

⮚ Buku ajar/buku daras adalah buku teks


yang digunakan sebagai standard pada
mk/pelajaran tertentu.
⮚ Buku Ajar memiliki karakteristik:
1. Sumber materi ajar
2. Referensi baku MK/pelajaran tertentu
3. Disusun sistematis dan sederhana
4. Terdapat petunjuk pembelajaran
Buku Ajar
Isi Buku Ajar
Keamanan nasional ⚫Dalam menyusun isi buku pelajaran
⚫Isi, cara penyajian, sebaiknya memuat sekurang-
kurangnya bahan pelajaran minimal
bahasa, dan ilustrasi yang harus dikuasai mahapeserta didik.
dalam buku Ajar ⚫Sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
⚫Relevan dengan tujuan mata pelajaran.
selaras dan tidak ⚫ Memiliki nilai kebenaran ditinjau dari
struktur keilmuan.
bertentangan dengan ⚫ Sesuai dengan perkembangan IPTEKS.
peraturan perundang- ⚫Kedalaman dan keluasan isi buku
sesuai dengan jenjang pendidikan.
undangan yang
berlaku.
Cara penyajian
⚫Urutan uraian (sequence) teratur
⚫Penahapan penyajian :
1. Sederhana ke kompleks
2. Mudah ke sukar/sulit
3. Saling memperkuat bahan kajian terkait
4. Menarik minat dan perhatian mahapeserta didik
5. Menantang dan merangsang mahapeserta didik untuk
mempelajari buku
6. Pengorganisasian dan sistematika penulisan
memperhatikan aspek kemampuan mahapeserta
didik (CAP)
⚫ Bahasa yang digunakan ⚫ Ilustrasi
1. Menggunakan Bahasa 1. Relevan dengan isi buku ajar
Indonesia yang benar dan baku ybs
2. Kalimat yang digunakan 2. Tidak mengganggu
sesuai dengan tingkat kesinambungan antarkalimat,
kematangan dan antarparagraf, dan bagian dari
perkembangan mahapeserta
keseluruhan isi buku
didik
3. Merupakan bagian terpadu
3. Istilah, kosakata, dan simbol-
simbol dapat mempermudah dari keseluruhan isi buku
pemahaman mahapeserta didik 4. Jelas, baik, dan esensial untuk
4. Menggunakan transliterasi yang membantu mahapeserta didik
telah dibakukan dalam memahami konsep
SECARA SISTEMATIS, KERANGKA DAN LANGKAH MENULIS BUKU AJAR
1. Menyusun RPS (Rencana B. Bagian Isi
1). Judul/Topik Pembelajaran
Pembelajaran Semester):
2). Uraian tentang tujuan kegiatan pembelajaran
⮚sebagai acuan proses 3). Materi pembelajaran yang sesuai dengan topik
pembelajaran MK/pelajaran pembelajaran Diikuti contoh dan atau kasus, gambar,
⮚RPS sebagai materi / grafik, dll.
4). Kesimpulan dari materi pembelajaran
substansi Buku Ajar 5). Tugas (Feedback Mahasiswa)
⮚RPS memuat CPMK – Sub 6). Evaluasi / Tes Formatif
CPMK sebagai sasaran 7). Kunci Jawaban (jumlah bab sesuai jumlah kegiatan
tujuan yang ingin dicapai pembelajaran)
C. Bagian Akhir
2. Mulai Menyusun Outline 1). Daftar Pustaka
A. Pendahuluan 2). Glosarium (Daftar singkatan kata) wajib utk kum dosen
1). Deskripsi MK 3). Indeks
4). Lampiran ( Sesuai kebutuhan MK)
2). CPMK dan Sub CPMK 5). Biografi Penulis
3). Petunjuk Penggunaan Perlengkapan Buku Ajar
Buku Ajar a. Cover (Judul Besar Buku)
b. Lembar Persembahan (sesuai kebutuhan)
4). Kompetensi Pra Syarat
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
MENGEMBANGKAN EVALUASI PENILAIAN

⮚Penilaian adalah mengambil suatu keputusan


terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk.
⮚Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif dalam
kata-kata).
⮚Penilaian terhadap bahan ajar sangat penting untuk
memperbaiki kualitas bahan ajar. Bahan ajar yang
berkualitas menjadi sumber belajar peserta didik
dapat menunjang keberhasilan belajar.
⮚Penilaian adalah bagian dari proses pembelajaran,
sebagaimana siklus berikut:
penilaian terhadap bahan ajar juga dapat
memperbaiki kebutuhan belajar
mahassiwa sesuai konteknya
Beberapa aspek penting yang dinilai dari bahan ajar
adalah:
1. materi/isi,
2. penyajian materi,
3. keterbacaan,
4. Teks/Wacana dan gambar/ ilustrasi
5. kebahasaan.
Validasi  Kelayakan Bahan Ajar yang Dikembangkan
dilakukan dengan cara:
1) Uji coba keterbacaan (readability) bahan ajar
2)Penilaian bahan ajar secara keseluruhan oleh pengguna sasaran,
3)Uji terhadap capaian skor hasil belajar.   
 
Proses Evaluasi Bahan Ajar
1) Komponen kelayakan isi mencakup:
a) Kesesuaian dengan kompetensi yang ingin dicapai
b) Kesesuaian dengan perkembangan anak
c) Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
d) Kebenaran substansi materi pembelajaran
e) Manfaat untuk penambahan wawasan
f ) Kesesuaian dengan nilai moral,dan nilai-nilai sosial

2) Komponen Kebahasaan mencakup:


a) Keterbacaan
b) Kejelasan informasi
c) Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d) Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)

3) Komponen Penyajian mencakup:


e) Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
f ) Urutan sajian
g) Pemberian motivasi, daya tarik
h) Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
i) Kelengkapan informasi
4) Komponen Kegrafikan mencakup:
a) Penggunaan font; jenis dan ukuran
b) Lay out atau tata letak
c) Ilustrasi, gambar, foto
d) Desain tampilan

5) Variabel dalam Evaluasi


⮚ Idealnya, evaluasi dilakukan untuk semua aspek yang
menyangkut kualitas bahan ajar cetak (materi, biaya, dan
distribusi)
⮚ Adakalanya tidak dapat melakukan evaluasi yang lengkap karena
alasan kebutuhan atau kendala lain
⮚ Maka terdapat beragam format alat bantu dalam evaluasi
⮚ Setiap format evaluasi memiliki fokus utama yang disesuaikan
dengan alasan dilakukannya evaluasi dan memperhatikan media
bahan ajar yang dievaluasi.
No. Variabel Indikator Hasil Evalusi
Ya Tidak
1. Kecermatan Isi 1. Valid
2. Selaras nilai social
3. Mutakhir
2. Ketepatan Cakupan Isi 1. Keluasan sesuai dengan tujuan instruksional
2. Kedalaman sesuai dengan tujuan instruksional
3. Keutuhan konsep
3. Ketercernaan 1.Logis
2. Runtut
3. Cukup contoh & ilustrasi
4. Format konsisten
5. Ada penjelasan relevansi
6. Ada penjelasan manfaat
4. Penggunaan Bahasa 1. Ragam bahasa komunikatif
2. Kata singkat dan lugas
3. Ada daftar senarai
4. Kalimat efektif
5. Paragraf memiliki gagasan utama
6. Kalimat-kalimat dalam paragraf terpadu
7. Kalimat-kalimat dalam paragraf koheren
5. Perwajahan 1. Narasi tidak terlalu padat
2. Ada bagian kosong
⮚ Dari tabel diatas kita dapat melakukan analisis
penilaian
⮚ Setelah melakukan penilaian terhadap bahan ajar,
maka kita lakukan analisis terhadap berbagai aspek
yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan
bahan ajar
⮚ Setelah itu baru dihasilkan sebuah keputusan atau
kesimpulan terhadap bahan ajar, apakah sudah
mencapai tingkat kelayakan, kesesuaian dengan
tujuan dan ketepatan terhadap isi dan materi serta
apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak.
Evaluasi Untuk Medium Cetak *) Buku cetak
Judul : Standar Kompetensi/Kompetensi dasar:
Sumber : Target Pembaca :
Tanggal : Ringkasan isi :
Biaya : Prasyarat ( materi, kemampuan baca) :
Waktu :
RATING TINGGI SEDANG RENDAH KOMENTAR
Kesesuaian dengan kurikulum

Akurasi dan kebaruan


Kejelasan dan ketepatan bahasa

Menimbulkan/menjaga motivasi

Partisipasi pembelajar
Kualitas teknik
Bukti efektivitas
Bebas bias
Panduan pengguna
Kesesuaian tingkat baca
Kejelasan pengorganisasian

Daftar isi/ indeks

Kekuatan :
Kelemahan :
Langkah yang direkomendasikan :
*) Dimodifikasi dari Heinich, Molenda, Russel, dan Sm
Evaluasi Untuk Medium Cetak *)  ( foto, gambar, poster, kartun )
Judul : Kompetensi :
Sumber : Target Pembaca :
Tanggal : Ringkasan isi :
Harga : Prasyarat ( materi, kemampuan baca ):
Dimensi :
RATING TINGGI SEDANG RENDAH KOMENTAR
Kesesuaian dengan kurikulum

Akurasi dan kebaruan


Kejelasan dan ketepatan bahasa

Menimbulkan/menjaga motivasi

Partisipasi pembelajar
Kualitas teknik
Bukti efektivitas
Bebas bias
Panduan pengguna
Kesesuaian tingkat baca
Kejelasan pengorganisasian

Daftar isi/indeks

Kekuatan     :
Kelemahan  :
Langkah yang direkomendasikan
Pengembanga buku ajar/daras sesuai denga
kurikulum dan dinamika yang ada

Evaluasi buku ajar diperlukan untuk menghasilkan


desain bahan ajar yang baik akan meningktkan
kualitas pembelajaran dalam mencapai CPL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai