a jar ke lo mpo k 1 Nama kelompok Syarifah Aini 211101090019
Sheila putri kirana
211101090009
Dwi tarisa putri
211101090034 Rumusan Masalah 1 Pengertian bahan ajar
2 karakteristik bahan ajar
3 Unsur unsur bahan ajar
Rumusan Masalah 4 jenis Jenis bahan ajar
5 Kelebihan dan kekurangan bahan ajar
Pengertian Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang di perlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi belajar. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan ajar berisi materi pembelajaran (instruction materials) yang secara garis besar terdiri dari pengetahuan,keterampilan, dan sikap atau nilai. menurut ahli Menurut Ibrahim bahan ajar adalah segala sesuatu yang hendak 1 dipelajari dan dikuasai siswa, baik berupa pengetahuan , keterampilan, maupun sikap melalui kegiatan pembelajaran.
Menurut Abdul Majid bahan ajar merupakan informasi, alat dan
2 teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Menurut Abdurrokhman Gintings bahan ajar adalah rangkuman
3 materi yang diajarkan yang diebrikan kepada siswa dalam bentuk bahan tercetak atau dalam bentuk lain yang tersimpan dalam file elektronik baik verbal maupun tertulis. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulakan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan p[embelajaran. Bahan ajar sangat menentukan dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Bahan ajar harus dikuasai dan dipahami oleh siswa karena membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran Unsur unsur
1) Petunjuk belajar, komponen 2) Kompetensi yang akan 3) Informasi pendukung,
ini meliputi petunjuk bagi dicapai, dalam bahan ajar merupakan berbagai pendidik maupun peserta seharusnya dicantumkan informasi tambahan yang didik. Didalamnya dijelaskan standar kompetensi, dapat melengkapi suatu tentang bagaimana pendidik kompetensi dasar, maupun bahan ajar. Diharapkan sebaiknya mengajarkan materi indikator pencapaian hasil peserta didik akan semakin kepada peserta didik dan belajar yang harus dikuasai mudah menguasai bagaimana pula peserta didik oleh peserta didik. Dengan pengetahuan yang akan sebaiknya mempelajari materi demikian, jelaslah tujuan mereka peroleh. Salin itu, yang ada dalam bahan ajar yang harus dicapai oleh pengetahuan yang diperoleh tersebut. peserta didik. peserta didik akan semakin komprehensif. 4) Latihan-latihan, merupakan 5) Petunjuk kerja atau 6) Evaluasi, merupakan salah suatu bentuk tugas yang lembar kerja, merupakan satu bagian dari proses diberikan kepada peserta didik lembaran yang berisi penilaian. Sebab, dalam untuk melatih kemampuan sejumlah langkah prosedural komponen evaluasi terdapat mereka setelah mempelajari cara pelaksanaan kegiatan sejumlah pertanyaan yang bahan ajar. Dengan demikian, tertentu yang dilakukan oleh ditujukan kepada peserta kemampuan yang mereka peserta didik yang berkaitan didik untuk mengukur pelajari akan semakin terasah dengan praktik ataupun yang seberapa jauh penguasaan dan terkuasai secara matang. lainnya. kompetensi yang berhasil mereka kuasai setelah mengikuti proses pembelajaran. Karakteristik Bahan ajar secara khusus memiliki karakteristik sebagai berikut: • Bahan ajar disusun berdasarkan pesan kurikulum pendidikan • Bahan ajar memfokuskan ke tujuan tertentu • Buku teks menyajikan bidang pelajaran tertentu, • Bahan ajar berorientasi kepada kegiatan belajar siswa • Dapat mengarahkan kegiatan mengajar guru di kelas • Pola sajian bahan ajar disesuaikan dengan perkembangan intelektual siswa • Gaya sajian bahan ajar dapat memunculkan kreativitas siswa dalam belajar Menurut pendapat Schorling dan Batchelder dalam Muslich (2010: 54)
bahwaada empat karakteristik bahan ajar yang baik
yaitu memuat bagian, seperti ; • direkomendasikan oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai buku teks yang baik, • bahan ajarnya sesuai dengan tujuan pendidikan, kebutuhan siswa, dan kebutuhan masyarakat, • cukup banyak memuat teks bacaan, bahan drill dan latihan/tugas, • membuat ilustrasi yang membantu siswa belajar Karakteristik bahan ajar juga dikemukakan oleh Tarigan (2014:267), yaitu
• mencerminkan satu sudut pandang yang modern atasmata pelajaran
dan penyajiannya, • menyediakan satu sumber yang teratur dan bertahap, • menyajikan pokok masalah yang kaya danserasi, • menyajikan aneka model, metode, dan sarana pengajaran, • menyajikan fiksasi awal bagian tugas dan latihan, • menyajikan sumber bahan evaluasi dan remedial. Jenis jenis bahan ajar Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, Bahan ajar video, filmstrips, overhead, seperti videdo dan fim. transparencis, proyeksi komputer.
Bahan ajar yang tidak
diproyeksikan seperti foto, diagram, display, Bahan ajar audio, Bahan ajar (media) komputer, model. seperti kaset dan seperti Computer Mediated compact disc. Instruction (CMI), Computer Based Multimedia atau Hypermedia Ellington dan Race dalam Setiawan (2007:1.7) mengelompokan jenis bahan ajar berdasarkan bentuknya terdapat 7 jenis yaitu sebagai berikut : 1. Bahan ajar cetak dan duplikatnya, misalnya handout, lembar kerjas siswa (LKS), bahan belajar mandiri, bahan untuk belajar kelompok. 2. Bahan ajar display yang tidak diproyeksikan, misalnya flipchart, poster, model, dan foto. 3. Bahan ajar display diam yang diproyeksikan, misalnya slide, filmstrips, dan lain-lainnya. 4. Bahan ajar audio, misalnya audiodiscs, audio topes, dan siaran radio. 5. Bahan ajar audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam, misalnya program slide suara, program filmstrip bersuara, tape model, dan tape realia. 6. Bahan ajar video, misalnya siaran televisi, dan rekaman videotape. 7. Bahan ajar komputer, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer Based Tutorial (CBT). Menurut Rowntree dalam Setiawan (2007:1.7) memilki sudut padang yang berbeda dengan kedua ahli diatas dalam mengelompokkan jenis bahan ajar. Jenis bahan ajar dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan sifatnya, yaitu : Bahan ajar yang berbentuk cetak, yaitu buku paket guru, pamflet, panduan belajar siswa, buku kerja siswa, bahan dari majalah, koran dan lain-lainnya. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti audiocassette, siaran radio, slide, filmstrips, film, video cassette, siaran televisi, video interaktif, Computer Based Tutorial (CBT), dan multimedia. Bahan ajar yang digunakan dalam praktik atau proyek, seperti kit sains, lembar obeservasi, lembar wawancara, dan lain-lain. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama dalam pendidikan jarak jauh), misalnya telepon dan video conferencing. kelebihan dan kekurangan Kelebihan bahan ajar • Berfokus pada kemampuan individual siswa, karena pada hakikatnya siswa memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya. • Adanya kontrol terhadap hasil belajar mengenai penggunaan standar kompetensi dalam setiap bahan ajar yang harus dicapai oleh siswa. • Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya tujuan dan cara pencapaiannya, sehinggga siswa dapat mengetahui keterkaitan antara pembelajaran dan hasil yang akan diperolehnya. Kekurangan bahan ajar • Penyusunan bahan ajar yang baik membutuhkan keahlian tertentu. Sukses atu gagalnya bahan ajar tergantung pada penyusuanannya. Bahan ajar mungkin saja memuat tujuan dan alat ukur berarti, akan tetapi pengalaman belajar yang termuat di dalamnya tidak ditulis dengan baik atau tidak lengkap. Bahan ajar yang akan ditolak oleh siswa atau lebih parah lagi siswa harus berkonsultasi dengan fasilitator. Hal ini tentu saja menyimpang dari karakteristik utama sistem bahan ajar. • Sulit menentukan proses penjadwalan dan kelulusan, serta membutuhkan manajemen pendidikan yang sangat berbeda dari pembelajaran konvensional, karena setiap siswa menyelesaikan bahan ajar dalam waktu yang berbeda-beda bergantung pada kecepatan dan kemampuan masing-masing. • Sumber belajar, pada umunya cukup mahal, karena setiap siswa harus mencari sendiri. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, sumber belajar seperti alat peraga dapat digunakan bersama-sama dalam pembelajaran. Daftar Pustaka Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 173 Noviarni, Perencanaan Pembelajaran Matematika dan Aplikasinya Menuju Guru yang Kreatif dan Inovatif, (Pekanbaru: Banteng Media, 2017) h. 50 Ali Mudlofar, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2019), hlm. 128. Akhmad Sudrajat, “Pengembangan bahan ajar”, akhmadsudrajat.wordpress.com, diakses tanggal 10 November 2018. Sitepu, Penulisan Buku Teks Pelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 11 Ika Kurniawati, Modul Pelatihan Pengembangan Bahan Belajar, 2019, hlm. 1, (http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id), diakses tanggal 10 November 2019. Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, hlm. 17. ada yang ingin ditanyakan? Terima Kasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional