Anda di halaman 1dari 3

Tugas 4

Teknologi Bahan

DISUSUN OLEH
NAMA : NURJURANA JUSMAN
NIM: D081171008

DEPARTEMEN TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
SOAL TEKNOLOGI BAHAN PERTEMUAN KE-4
1. Jelaskan klasifikasi perlakuan panas pada baja!
2. Tuliskan persamaan dari uji kekerasan!
Jawab :
1. Klasifikas perlakuan panas pada baja terbagi dari beberapa yaitu :
a. Pengerasan (Hardening)
Memanaskan baja hingga seluruh baja menjadi austenit dan kemudian didinginkan
dengan cepat yaitu dengan mencelupkan kedalam media pendingin seperti air, oli
atau media lainnya. Tujuannya adalah untuk menggeraskan baja.
b. Melunakkan (Anealing)
Proses ini dilakukan dengan cara memanaskan baja dengan suhu diatas transformasi (>
723 OC) yaitu seluruh austenit, lalu kemudian dilakukan pendinginan berlahan-
lahan (didiamkan didapur). Tujuannya adalah untuk melunakkan baja.
c. Tegangan Sisa ( Stress Relieving)
Proses ini menghilangkan sisa tegangan dalam logam yaitu dengan memanaskan
sampai mendekati suhu transformasi, ditahan beberapa lama dan kemudian didinginkan
di udara.
d. Menaikan Ketangguhan (Tempering)
Proses kembali baja yang sudah di keraskan atau yang telah diberi proses hardening
suhu pemanasannya adalah relatif rendah yaitu dibawah suhu transformasi eutektoit.
Tujuannya adalah untuk mengurangi sedikit kekerasan logam sehingga keuletan
(ketangguhan) logam akan meningkat.
e. Pembuatan Karbida (Spheroidizing)
Proses pemanasan untuk menghasilkan karbida yang bulat menyerupai bola didalam
baja. Proses ini dapat dilakukan melalui:
 Pemanasan yang lama dibawah eutektoit
 Pemanasan dan pendinginan silih berganti diatas dan dibawah suhu eutektoid.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketangguhan daya tahan aus yang lebih baik dari
suatu logam.

2. Pengujian kekerasan menggunakan mikro vickers dengan beban 1 kg dan dilakukan


berdasarkan standar ASTM E-92-82. kekerasan indentasi Vickers (VHN) dihitung dengan
menggunakan persamaan :
𝜃
2. 𝑃. sin( ) 𝑘𝑔
𝑉 = 2 … … … … … … … (1)
𝑑 𝑚𝑚
𝑑 +𝑑
𝑑= … … … … … … … … … … … … . (2)
2

Sehingga diperoleh :
1,854𝑃 𝑘𝑔
𝑉 = … … … … … … … … … … (3)
𝑑 𝑚𝑚
Dimana : P = beban indentasi (kg)
d = diagonal rata-rata bekas injakan (mm)
𝜃 = sudut puncak = 130°

Metode pengujian kekerasan mikro vickers (ASTM E-92-82)

Anda mungkin juga menyukai