Anda di halaman 1dari 25

TEORI BELAJAR

Tuweb Ke-1
Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD
Program Studi PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Penulis: Dr. Meli Astriani, M.Si.


Email: meliastriani.g201@gmail.com
Penelaah:
Email:
Deskripsi Mata Kuliah

• Teori belajar dan pembelajaran IPA di SD, pendekatan dalam


pembelajaran IPA SD, metode dalam pembelajaran IPA SD,
keterampilan proses IPA di SD, media dan alat peraga dalam
pembelajaran IPA, pembelajaran IPA terintegrasi, evaluasi proses
dan hasil belajar IPA, telaah KTSP 2006 dan pembelajarannya dalam
Mata kuliah ini rancangan pembelajaran IPA di tingkat SD/MI, serta merancang
membekali pembelajaran IPA. Melalui Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa S1
mahasiswa PGSD dapat merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses
dan hasil pembelajaran sains. Capaian tersebut didapatkan melalui
dengan penerapan model pembelajaran RMS, metode diskusi, tanya jawab,
penugasan proyek, dan alat bantu pembelajaran berupa
powerpoint, mind map, dan sumber bacaan yang relevan.
Tinjauan Mata Kuliah
• Memahami karakteristik siswa dan menerapkan teori belajar dalam
pembelajaran IPA
• Menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik materi;
• Menerapkan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik materi;
Setelah • Menerapkan pendekatan keterampilan proses IPA yang sesuai
mengikuti mata dengan karakteristik materi;
kuliah ini, • Merancang dan memanfaatkan alat bantu belajar dalam
mahasiswa pembelajaran IPA yang sesuai dengan karakteristik materi;
dapat • Merancang evaluasi proses dan hasil pembelajaran IPA;
• Membuat alat evaluasi yang benar sesuai dengan karakteristik
materi
KARAKTERISTIK PEMBELAJAR PJJ

Menggunakan
Belajar Menggunakan
teknologi
Terbuka secara teknologi
informasi dan
mandiri pendidikan
komunikasi
KONSEP BELAJAR MANDIRI

mahasiswa mampu mengambil inisiatif dan


memotivasi diri untuk belajar, baik dengan
atau tanpa bantuan orang lain, dengan
memanfaatkan berbagai media belajar,
mengelola belajar, dan menggunakan strategi
belajar yang sesuai dengan dirinya, dan
mengevaluasi hasil belajar mereka sendiri.
STRATEGI BELAJAR MANDIRI

Mengelola Waktu

Membaca Cepat

Merekam Hasil Baca (Resume, Outline, dan Peta


Konsep)
MENGELOLA WAKTU (1)

Apa yang ingin Anda peroleh dari studi di UT?

Berapa lama Anda merencanakan selesai studi di


UT?

Seberapa bagus nilai yang ingin diraih dari UT?

Apa upaya yang akan dilakukan?

Bagaimana Anda merencanakan kegiatan belajar?


MENGELOLA WAKTU (2)

Pahami katalog dan kalender akademik: registrasi, perolehan


bahan ajar, tutorial, tugas, dan ujian
Aturlah diri sendiri:
Tetapkan tujuan dan hasil belajar
Berapa waktu belajar yang diperlukan untuk mencapai
tujuan/hasil yang diinginkan
Rancanglah jadwal belajar yang sesuai

Santai dan lakukan latihan berkala


Timeline Style
TIPS MERANCANG JADWAL BELAJAR

Tetapkan Sisihkan waktu Cari teman yang


jumlah minggu untuk mengecek berdekatan untuk
untuk belajar capaian hasil belajar belajar kelompok
I III V

VI
Cari solusi bila ada
II IV kesulitan dalam
Susun target dan waktu belajar, jangan
Pantau dan evaluasi
belajar (realistis dan tidak menyalahkan diri
keterlaksanaan dan
ambisius, tapi terlaksana) terus-menerus
rencana belajar
Timeline Style
MEMBACA CEPAT

Perbedaan membaca textbook/modul, dengan membaca


koran/novel.

Membaca koran/novel tidak pernah menggarisbawahi atau


mencatat tetapi tetap dapat mengingat isinya.

Karena apa? Karena TERTARIK

Jadi BELAJAR harus TERTARIK


Timeline Style
MEMBACA

Dalam membaca yang lebih berperan mata atau


otak?
Otak memiliki keterbatasan akan informasi tekstual
(tulisan). Perlu dukungan informasi visual (Piktorial:
gambar, peta, matrik, dsb)
Pengaitan isi bacaan dengan pengetahuan dan
pengalaman pembaca atau imajinasi dan aplikasi
hasil baca
Kapasitas otak sangat besar, tetapi memori (daya
ingat) terbatas
‘PENYAKIT’ MEMBACA EFEKTIF

Membaca untuk hafal, bukan paham

Menyuarakan dan menunjuk apa yang dibaca

Tidak tahu apa yang dicari dari kegiatan membaca

Membaca semua hal (kata)

Lupa apa yang sudah dibaca

Susah konsentrasi

Membaca tanpa strategi


TEKNIK MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

SPEED READING SKIMMING SCANNING

membaca cepat
cara membaca cepat untuk memperoleh membaca
untuk memperoleh gambaran utuh- cepat untuk
gambaran utuh- menyeluruh atas memperoleh
menyeluruh atas suatu bacaan tanpa informasi
suatu bacaan. fokus pada hal-hal tertentu.
detail.
MEREKAM HASIL BACA

Peta konsep

Rekam hasil
baca dalam Outline (penulisan butir ide penting secara
bentuk yang berjenjang dan sistematis)
disukai

Rangkuman (Gunakan parafrase/ ungkapkan


pemahaman Anda dengan bahasa sendiri)
PETA KONSEP

Peta konsep: suatu alat (dapat berupa skema) yang digunakan


untuk menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-
konsep dalam bentuk proposisi-proposisi. (Novak dan Gowin
1985:15)

Proposisi merupakan gabungan dua konsep atau lebih yang


dihubungkan oleh kata-kata penghubung

Suatu peta konsep dapat terdiri dari dua konsep yang


dihubungkan oleh satu kata penghubung untuk membentuk
satu proposisi
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS MODUL
1
• Menjelaskan teori Piaget dengan benar
• Memberikan contoh penerapan teori Piaget dalam Pembelajaran IPA
di SD kelas III, IV, V, dan VI
• Menjelaskan model Bruner dengan benar
• Memberikan contoh penerapan model Bruner dalam Pembelajaran
IPA
• Membandingkan dasar-dasar teori Piaget dari model Bruner
Mengap
a belajar
IPA?

Apa itu
IPA IPA?
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA

• Teori perkembangan kognitif anak,


Teori Piaget
asimilasi dan akomodasi

Teori Bruner • Belajar Penemuan

• Belajar dianggap sebagai transformasi


Teori Gagne
input menjadi output

Teori Ausubel • Belajar bermakna


TEORI PIAGET
Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap
perkembangan sesuai dengan umurnya.
Piaget membagi tahap perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu :
1. Tahap sensorimotor (0 – 2 tahun)
2. Tahap pre operasional (2 – 7/8 tahun)
3. Tahap operasional konkret (7/8 – 11/12 tahun)
4. Tahap operasional formal (11/12 tahun ke atas
TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF
TAHAP PERKIRAAN USIA CIRI KHUSUS
Sensori Motor 0 – 2 tahun Kecerdasan motorik (gerak) dunia (benda) yang ada adalah yang
tampak tidak ada bahasa pada tahap awal

Pre-Ooperasional 2 – 7 tahun Berpikir secara egosentris alasan-alasan didominasi oleh persepsi


lebih banyak intuisi daripada pemikiran logis belum cepat
melakukan konsentrasi

Konkret 7 – 11 atau 12 Dapat melakukan konservasi logika tentang kelas dan hubungan
Operasional tahun pengetahuan tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata

Formal 7 – 11 atau 12 Pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang proporsional


Operasional tahun 14 tahun kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan idealisme
atau 15 tahun yang kuat
3 Hal yang perlu diperhatikan guru
dalam merancang pembelajaran IPA di
SD
1. Seluruh siswa telah melewati tahapan yang sama secara berurutan
2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda
atau kejadian
3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, maka tidak
cukup menjamin perkembangan intelektual anak. Harus tetap
memberdayakan ide anak dalam suatu kegiatan pembelajaran
TEORI BELAJAR BRUNER (KOGNIVISTIK)
Jerome Bruner merupakan salah seorang ahli psikolog perkembangan dan ahli
belajar kognitif.

Belajar merupakan kegiatan perolehan informasi

Menurut Bruner, perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap, yaitu :
1. Tahap enaktif : dalam memahami dunia anak mengunakan pengetahuan
motorik : sentuhan, pegangan dll.
2. Tahap ikonik : Seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui
gambar-gambar atau visualisasi verbal.
3. Tahap simbolik : seseorang memahami dunia melalui simbol-simbol bahasa,
logika, matematika dll.
TEORI BELAJAR BRUNER (KOGNIVISTIK)
Perkembangan bahasa besar pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif.
Dalam proses belajar, Bruner menekankan adanya pengaruh kebudayaan terhadap tingkah laku
seseorang.
Proses belajar akan berjalan dengan baik jika guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
menemukan sendiri suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang
dijumpai dalam kehidupannya  Free Discovery Learning.

Anda mungkin juga menyukai