Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS DIABETES MELLITUS

STASE KELUARGA

DISUSUN OLEH
NOVIANTI
202007029

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES IMC BINTARO
Kompleks RS IMC Jl.Raya Jombang No. 56 Ciputat-
Tangerang Selatan
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIABETES MELLITUS

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
a. Nama (KK) : Ny.A
b. Usia : 48 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Alamat : Kp.Parigi 01/05
f. Komposisi Keluarga : Suami,Istri Dan Anak

Jenis Hubungan
No Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK

1 Tn.S P Suami 60 SMP PNS


2 Nn. N P Anak 22 S1 Mahasiswa
3 An. P L Anak 17 SMA Pelajar
4 An. Z P Anak 8 SD Pelajar

g. Genogram :

Ny.A Tn.S
X X X

Keterangan :

= laki-laki = meninggal

= perempuan = tinggal serumah

= Klien = meninggal

h. Tipe Keluarga
Keluarga klien, merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak,
i. Suku dan Bangsa:
Suku keluarga Ny “A” adalah suku sunda. Komunikasi sehari-hari antar keluarga
menggunakan bahasa sunda dan bahasa Indonesia
j. Agama
Agama yang dianut keluarga Ny “A” yaitu agama islam, dalam keluarga Ny “A”
agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.
k. Status Ekonomi Keluarga
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari gaji suami yaitu PNS pensiunan.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Setiap hari sebagai rekreasi keluarga Ny “A“ melihat TV bersama keluarga dan jika
libur panjang pulang kampung.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini Keluarga masa pensiun dan lansia
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Menurut keluarga Ny “A“ perkembangan keluarga dapat terpenuhi dengan baik.
3. Riwayat Keluarga Inti:
Riwayat kesehatan keluarga inti:
Tn. S. sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan
maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai penyakit keturunan Ny”A”
sebagai klien. Mempunya riwayat hipertensi dan dilakukan screening dan
mendapatkan hasil GDS: 247 mg/dl, Ny”A” tidak merasa ada gangguan pada
tubuhnya. Ny”A” mempunyai riwayat keluarga tidak ada DM, Nn.N Jarang sakit,
tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan kebutuhan dasar. An..P Jarang
sakit, tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan kebutuhan dasar.
An.Z Jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan kesehatan dan kebutuhan
dasar.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga Ny “A“ sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit seperti yang
dialami Ny “A“.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah adalah milik suami, tipe rumah permanen berlantai
keramik dinding, tembok, luar 183 m2, jumlah ruangan terdiri : 4 kamar tidur, 1
ruang tamu, 1 ruang dapur dan kamar mandi, dan ventilasi yang cukup.. Halaman
disekitar rumah tampak kotor karena banyak hewan piaraan seperti burung , dan
unggas yang di kandangkan.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Ny “A” tinggal didaerah perkampungan, hubungan anggota keluarga
dengan tetangga sekitar baik, dan Ny “A” sendiri aktif di masyarakat karena
sebagai kader kesehatan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Sejak tahun 2004 Ny “A” berdomisili di Parigi Baru dan tidak pernah pindah-
pindah tempat tinggal karena disini rumah suami.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Aktif dimasyarakat mengikuti pengajian, kegiatan senam lansia dan Ny “A”
sebagai kader kesehatan, keluarga sangat akrab dengan lingkungan sekitar.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga 4 orang, yaiut Bp S, Ny A, dan 3 anak.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pada komunikasi yang digunakan oleh keluarga Ny “A” yaitu pola terbuka dalam
berkomunikasi tidak ada masalah
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam mengambil keputusan biasanya dilakukan dengan jalam musyawarah untuk
mencapai kesepakatan.
3. Struktur peran (formal dan informal)
Keluarga tidak pernah mengeluh tentang peran masing-masing dan menjalankan
perannya dengan baik.
4. Nilai dan norma budaya
Di dalam keluarga tidak ada kesepakatan yang mempengaruhi kesehatan, jika ada
keluarga yang sakit, keluarga selalu membawa ke pelayanan kesehatan terdekat

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan
saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan saling menyayangi
2. Fungsi sosialisasi

Hubungan keluarga Ny “A” dengan tetangga sekitar berjalan baik, kegiatan


kemasyarakatan yang diikuti oleh anggota kelaurga Ny “A” adalah pengajian,
senam lansia, dan Ny “A” sendiri sebagai kader kesehatan.
3. Fungsi perawatan keluarga
1) Keluarga Ny “A” tahu tentang masalah penyakitnya, gejalanya,
pengobatannya, tetapi belum tahu tentang perawatan dan mengontrol gula
darah.
2) Mengambil keputusan
Kalau ada anggota keluarga yang sakit cepat di bawa ke dokter terdekat atau
rumah sakit Ny “A” dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara merawat
penderita penyakit DM. Ny “A” hanya mengetahui penyakit yang di deritanya
adalah kencing manis. Ny “A” dan keluarga belum tahu bagaimana cara
merawat dan mengontrol gula darah.
3) Modifikasi keluarga
Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatan, lingkungan luar rumah yang tampak kotor karena
banyak hewan piaraan
4) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny“A” sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan
menggunakan kartu BPJS jika berobat dan juga mengetahui manfaatn yang
diperoleh dari fasilitas kesehatan.
4. Fungsi Reproduksi
Ny “A” mempunyai 2 anak perempuan dan saat ini sudah menopause
5. Fungsi Ekonomi
Sumber penghasilan kelaurga Ny “A” dari pensiunan, dengan penghasilan
tersebut menurut Ny “A’ cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

F. Stres dan Koping Keluarga


1. Stres jangka pendek dan panjang
Harapan
keluarga Ny “A’ bisa menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera
2. Kemampuan keluarga dalam merespon
terhadap situasi dan stessor. Bila terjadi suatu masalah dalam kelurga selalu
berembung atau bermusyawarah, keputusan diambil dari kesepatan musyawarah
3. Strategi koping yang digunakan

Kalau ada masalah keluarga Ny “A’ selalu berembung/ bermusyawarah dengan


keluarga
4. Strategi adaptasi disfungsional

Kalau ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keluaraga, keputusan diambil
dari hasil musyawarah.

G. PEMERIKSAAN FISIK

No Sistem Tn.S Ny.A Nn.N


1. TTV, TB, BB TD : 130/70 TD : 120/80 TD: 110/70 T
mmHg mmHg mmHg m
Nadi: 80x/m Nadi : 80x/m Nadi: N
RR : 21x/m RR : 20x/m 82x/m 1
T : 36.1 ’C T : 36,5 ’C RR : 20x/m R
TB : 163cm TB : 150cm T: 36,1’C T
BB : 60 kg BB : 53 kg TB: T
1500cm B
BB: 49 kg

2. Kepala/rambut Hitam Hitam Hitam H


Nyeri
bagian
kepala
belakang
3. Mata Minus ka/ki Normal Minus ka/ki N
4. Telinga Normal Normal Normal N
5. Hidung Normal Normal Normal N
6. Mulut Normal Normal Normal N
7. Leher Normal Normal Ada tonsil A
H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginakan keluarga bisa menjadi keluarga yang sejahtera, sehat jasmnai
dan rohaninya dan Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan
tahu dan mampu merawat anggota keluarga yang sakit.

II. Analisis Data

Data Fokus Masalah

DS : Ny.A ± 1 tahun tidak pernah kontrol DM nya 1. Manajemen Kesehatan


lagi Keluarga tidak efektif pada
keluarga Ny.A b.d
DO : Tanggal 18 September : 247 mg/dl
ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota
keluarga

DS : Jarang menggunakan obat untuk DM lebih memilih 2. Kurangnya pengetahuan Ny


ke pengobatan herbal A b.d Kurangnya informasi
DO : tentang perjalanan penyakit
GDS: Tanggal 19 September : 232 mg/dl DM
TD : 120/80 mmhg
-N : 80 x/mt
-RR : 20 x/mt
-S : 36 C

DS : - 3. Pemeliharaan kesehatan
tidak efektif b.d
DO : - Lingkungan sekitar rumah tampak kotor karena ketidakmampuan mengatasi
banyak hewan peliharaan masalah individu keluarga
- Tidak mampu menjalankan perilaku sehat

NO Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah: Skala 1 (dx 1) Masalah aktual karna
perlu tindakan segera
-Ancaman Kesehatan 2/3 x 1 = 0.67

Keluarga mampu
-Tidak/kurang sehat (dx 2)
untuk merawat
2/3 x 1 = 0,67 anggota keluarga yang
sakit

-Krisis (dx 3) Masalah dapat


ditangani
1/3 x 1 = 0,33
2. Kemungkinan masalah untuk 2 (dx 1) Keluarga mampu
diubah: Skala untuk merawat
½x2=1
- Hanya sebagian anggota keluarga yang
sakit

- Hanya sebagian
Masalah dapat

(dx 2) ditangani

- Hanya sebagian
½x2=1

Keluarga mampu
untuk merawat
(dx 3)
anggota keluarga yang
½x2=1 sakit

3. Potensi masalah untuk dicegah : 1 (dx 1) Keluarga mempunyai


Skala motivasi untuk
2/3 x 1 = 0,67
mencegah penyakit
-Cukup

Keluarga mempunyai
motivasi untuk
-Cukup sembuh

(dx 2)

2/3 x 1 = 0,67

Keluarga dapat
menangani dengan
-Rendah
minum obat
(dx 3)

. 1/3 x 1 = 0,33
4. Menonjolnya masalah : Skala 1 (dx 1) Masalah perlu
ditangani
-Masalah berat harus ditangani 2/2 x 1 = 1

Masalah perlu
- Masalah berat harus ditangani (dx 2)
ditangani
2/2 x 1 = 1

Masalah dapat
- Masalah berat perlu ditangani (dx 3) ditangani

½ x 1 = 0.5
III.DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektid pada keluarga Ny “A”
b.d. ketida mampuan kelaurga dalam merawat anggota keluarga.
2. Kurangnya pengetahuan Ny “A” b.d. kurangnya informasi tentang
perjalanan penyakit DM
3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d. ketidak mampuan
mengatasi masalah individu/ keluarga
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


Keperawatan Umum Khusus
Manajemen Setelah 1.Keluarga Ny. Respon Keluarga 1.Kaji pengetahuan
kesehatan dilakukan A menjadi tahu verbal dapat keluarga tentang
1.
keluarga tidak tindakan dan mengenal mengatasi masalah penyakit
efektid pada pendidikan masalah masalah
2. Anjurkan klien
keluarga Ny kesehatan penyakit DM kesehatan,
untuk melakukan
“A” b.d. ketida keluarga dan dapat
olahraga secara
mampuan mampu perawatannya menyebutk
rutin seperti
kelaurga merawat an tentang
2. Ny.A mau berjalan kaki
dalam Ny.A penyakit
melakukan seperti pagi.
merawat DM
gaya hidup
anggota 3. Berikan
sehat seperti
keluarga. Motivasi kepada
berjalan kaki
keluarga untuk
setiap pagi
melakukan
olahraga secara
rutin

Kurangnya Setelah 1.Keluarga


2. pengetahuan dilakukan dapat mengenal Keluarga 1.Kaji pengetahuan
Ny.A b.d tindakan masalah Respon dapat keluarga tentang
Kurangnya pertemuan penyakit DM verbal mengatasi masalah penyakit
informasi 2x masalah
2.Mengambil -Penyakit DM
tentang diharapkan penyakit,
keputusan
perjalanan Ny.A keluarga -Diet yang tepat
kesehatan,
penyakit DM
-Paham dapat merawat -Penkes
tentang keluarga yang Penggunaan gula
penyakit sakit, jagung untuk
mengontrol gula
-Paham
tentang darah
gejala dan
2.Beri pujian
penyebab
kepada keterlibatan
penyakit
keluarga dalam
DM dan
diskusi
komplikasi
nya serta
penggunaa
n gula
jagung
untuk
mengontrol
gula darah

Setelah
3. Pemeliharaan 1. Agar 1.Anjurkan
dilakukan
kesehatan lingkungan keluarga
edukasi Respon 1.Keluarga
tidak efektif bersih dan menciptakan
kesehatan verbal mau
pada keluarga nyaman lingkungan yang
keluarga membersih
Ny.A b.d bersih dan sehat
Ny.A kan rumah
ketidakmampu bagi individu dan
mampu dan
an mengatasi keluarga
merawat/ merapihkan
masalah
Memodifik barang- -Membersihkan
individu dan
asi masalah barang rumah secara
keluarga
lingkungan yang masih bersama sama
keluarga dipergunak
- Merapihkan
an
barang-barang agar
tertata rapih.
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

No. Tanggal Waktu Implementasi Evaluasi Nama dan


Paraf
1. 18 September 13.00- Hari Jum’at S: Klien mengatakan Novianti
2020 13.45 18 September jam diabetes adalah
Dx 1 : 13.00 kencing manis
Manajemen 1. Mengucap O: Keluarga sangat
kesehatan keluarga salam dan memperhatikan
tidak efektid pada memperkenalkan penjelasan
keluarga Ny “A” diri A: Keluarga mampu
b.d. ketida 2. Membina mengenal masalah
mampuan kelaurga hubungan saling P: Mendiskusikan
dalam merawat percaya, dengan keluarga
anggota keluarga. 3. Mengkaji tentang penyakit DM
pengetahuan di pertemuan
keluarga tentang selanjutnya
masalah penyakit
DM

2. 19 September Hari Sabtu S: Ny.A mengatakan


2020 Dx 2 : 19 September jam ingin mengkonsumsi
Kurangnya 08.00- 08.00 gula jagung untuk
pengetahuan 09.45 1. Mengucap mengontrol gula
salam darah
Ny.A b.d
2. Mengkaji O: Keluarga sangat
Kurangnya
pengetahuan memperhatikan
informasi tentang
keluarga tentang penjelasan
perjalanan
masalah penyakit A: Masalah teratasi
penyakit DM DM P: Mendiskusikan
3.Melakukan dengan keluarga
edukasi Penkes tentang tindakan
Penggunaan gula yang lebih lanjut.
jagung untuk
mengontrol gula
darah

Hari Sabtu S: Ny.A mengatakan


19 September
13.00- 19 September akan membersihkan
2020
13.45 2020 lingkungan yang ada
Pemeliharaan
3. 1. Menyarankan didalam rumah
kesehatan tidak
pada keluarga maupun diluar
efektif pada
Ny.A untuk rumah
keluarga Ny.A b.d
,enciptakan O: Rumah tampak
ketidakmampuan
lingkungan yang bersih
mengatasi masalah
bersih dan sehat. A: Masalah teratasi
individu dan
P: Mendiskusikan
keluarga
dengan keluarga cara
memodifikasi
lingkungan yang
sehat
LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Melakukan Pemeriksaan Tanda-


Tanda Vital

Mengecek Gula Darah Sewaktu

Memberikan Edukasi Terkait Menjaga


Kadar Gula Darah

Anda mungkin juga menyukai