Anda di halaman 1dari 1

SI PUDANA (Silase Pucuk Daun Nangka)

Serli agustina1, Aluna Munsofia2, Risma Ayu Nur Rahma3, Qur,ana Pancashola Hari
Pamungkas4, Yusuf Irsyad Maulidana5

E-mail : serliagustina237@gmail.com

Universitas Nusantara PGRI Kediri

PKM-M

Abstrak

Silase merupakan awetan pakan ternak yang disimpan dalam silo yang tertutup rapat dan
kedap udara. Kondisi anaerob tersebut akan mempercepat pertumbuhan bakteri anaerob untuk
membentuk asam laktat. Bahan pakan yang diawetkan berupa tanaman hijauan, limbah industri
pertanian, serta bahan pakan alami. Meningkatkan kualitas pakan ternak dengan memperhatikan
kandungan pada daun nangka yang dapat mempengaruhi pencernaan ruminansia. Komposisi
nutrient daun nangka protein kasar (12,73%) , lemak kasar (3,6%) , serat kasar (23,48%). Proses
fermentasi silase bertujuan memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada
hijauan atau bahan pakan ternak lainnya sehingga silase yang terbentuk dapat disimpan untuk
jangka waktu lama, tanah banyak mengurangi kandungan nutrisi dari bahan baku. Silase tersebut
diberikan sebagai pakan ternak khususnya untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan
hijauan pada musim kemarau. Metode silase yaitu daun nangka di potong dengan ukuran 5-10
cm kemudian dicampur dengan tetes tebu (molase) , dedak, EM4 dan tepung jagung. Semua
campuran dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan, dilapisi lembaran plastik, dan
ditutup rapat. Proses silase berjalan selama 2 sampai 3 minggu. Setelah melakukan pembuatan
silase kami mengadakan pelatihan mengenai cara pembuatan silase dari pucuk daun nangka
kepada masyarakat. Dengan tujuan agar masyarakat mengathui manfaat dan cara pembuatan
silase dari daun nangka. Luaran ini didapatkan dari artikel ilmiah dan produk.

Kata kunci : silase , daun nangka , tepung jagung , EM4 , molase

Anda mungkin juga menyukai