Dosen Pengampu:
Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom
Oleh:
Ni Luh Putu Kusuma Dewi 1613021009/VII A
Putu Vivi Ika Mawarni 1613021030/VII A
Ida Ayu Diah Cahya Utami 1613021048/VII A
Keterangan:
a. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar mungkin.
b. Strategi ST
Strategi ini dibuat berdasaran bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan yang
dimiliki untuk mengatasi ancaman.
c. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan serta menghindari ancaman yang
ada.
Menurut Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematid untuk
merumuskan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan
peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman.
Berbagai peluang
Kuadran 4 Kuadran 1
Turn a round Agresive
Kuadran 4 Kuadran 2
Defensive Difersificative
Berbagai ancaman
Keterangan:
Kuadran 1:
Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang
garus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (growth oriented strategy)
Kuadran 2:
Kuadran 3:
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak
perusahaan juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus perusahaan
adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4:
3. Starbucks Corporation
Contoh analisis SWOT yaitu pada brand StarBucks. Starbucks Corporation adalah
sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang
berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi
terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika
Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di
Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, 164 di Thailand dan
326 di Indonesia. Kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) bagi bisnis Starbucks yaitu sebagai berikut:
a. Kekuatan (strengths) Starbucks
Memiliki produk dan layanan berkualitas tinggi
Brand terkenal secara internasional, dan memiliki kekuatan branding
Lokasi store berada di tempat yang strategis
Memiliki hubungan yang baik dengan supplier
Efektif dan efisien dalam rantai pasok
b. Kelemahan (weaknesses) Starbucks
Efek bagi kesehatan dari mengkonsumsi produk Starbucks
Pertumbuhan masa depan semakin bergantung pada segmen internasional
Bergantung pada segmen operasi di Amerika
Bencana alam sangat mempengaruhi pasokan
Bergantung pada hubungan dengan pemasok
c. Peluang (opportunities) Starbucks
Memanfaatkan merek Starbucks lebih banyak lagi selain gerai
Kelompok produk konsumen global
Perluasan segmen operasi internasional
Inovasi produk dan platform pertumbuhan baru
Pertumbuhan masa depan semakin bergantung pada segmen internasional
d. Ancaman (threats) Starbucks
Studi kesehatan terbaru tentang dampak gula
Sejumlah besar pesaing dalam bisnis kopi spesial
Suplai dan harga kopu tunduk pada volatilitas yang signifikan
Kondisi ekonomi di Amerika bisa menurunkan belanja konsumen
Lonjakan upah minimum menurunkan profitabilitas dan menurunkan pasokan