Tim Pengajar:
L. M. Karisma Sukmayanti Suarya, S.Psi.,M.A
Tience Debora Valentina, S.Psi., M.A, Psi
Tujuan Pembelajaran :
Isi Kurikulum:
Abstrak
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yang mengkaji mengenai jiwa atau pikiran.
Dapat pula dikatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang mengkaji mengenai
perilaku dan pengalaman individu. Dalam perkembangan ilmu psikologi, terdapat
filosofi-filosofi yang mendasari konsep atau teori-teori dalam psikologi. Diantaranya
adalah filosofi free will dan determinism, mind-body problem, serta filosofi nature dan
nurture. Melalui filosofi-filosofi yang mendasari, mengantarkan psikologi menjadi suatu
kajian ilmiah. Serta dalam perkembangannya, psikologi dapat dikaji menjadi beberapa
bidang seperti psikologi kognitif, psikologi kesehatan, psikologi industri dan organisasi,
psikologi pendidikan, psikologi forensik, psikologi perkembangan dan lain sebagainya.
Skenario
Ibu Ari berkeluh kesah mengenai perilaku anaknya kepada ibu Budi. Perilaku
anaknya sangatlah mirip dengan suaminya, yang sering berbicara dengan nada tinggi.
Menurut ibu Ari, kemiripan perilaku anak dan suaminya karena perilaku ayah menurun
ke anak. Diskusi antara ibu Ari dan ibu Budi semakin panjang, karena ibu Budi tidak
sependapat dengan ibu Ari.
Learning Task
1. Berdasarkan skenario di atas, jelaskan pendapat Saudara mengenai perdebatan
antara ibu Ari dan ibu Budi mengenai perilaku bicara dengan nada tinggi adalah
karena faktor keturunan!
2. Coba jelaskan perilaku berbicara dengan nada keras berdasarkan skenario di
atas, berdasarkan filosofi free will vs determinism!
Self Assesment
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
TOPIK 2: TEORI SENSASI DAN PERSEPSI
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum
Abstrak
Sensasi merupakan segala sesuatu yang berasal dari lingkungan (stimulus) yang
diterima oleh reseptor-reseptor panca indera. Melalui reseptor-reseptor panca indera,
stimulus diterjemahkan oleh impuls-impuls saraf yang diterima dan diproses di otak.
Selanjutnya impuls-impuls diterima, diorganisir dan diterjemahkan di otak, akan menjadi
suatu pengalaman perseptual yang disebut dengan persepsi.
Sesuatu dapat dikatakan suatu persepsi apabila sesuai dengan modalitas panca
indera dalam menerima rangsangan, memiliki dimensi ruang dan waktu, memiliki
struktur yang menyatu dengan konteks. Adanya persepsi, dapat memunculkan banyak
atau berbagai arti. Selain adanya konsep yang mendasari, adanya faktor-faktor lain pula
yang mempengaruhi persepsi individu.
Skenario
Mina merasa sangat lapar ketika sedang dalam perjalanan. Hingga akhirnya ia
melintas di Jl.Langit, melihat banyak toko-toko dan tempat makan di sepanjang jalan
tersebut. Mina melihat toko pakaian dengan tulisan yang bergerak terus-menerus,
adapula toko dengan papan nama bergambar Spiderman dengan ukuran besar. Namun
Mina masih tetap melambatkan laju mobilnya dibanding pengendara lainnya untuk
mencari warung makan, mengingat perut Mina sangat lapar.
Learning Task
1. Berdasarkan skenario di atas, proses perceptual apa saja yang dialami oleh
Mina?
2. Carilah contoh dalam kehidupan sehari-hari Saudara, dan jelaskan berdasarkan
konsep persepsi!
3. Jelaskan manfaat belajar persepsi dalam bidang keilmuan Saudara!
Self Assesment
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
TOPIK 3: TEORI BELAJAR
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
a. Pengertian belajar
b. Ciri-ciri belajar dan konsep nonbelajar
c. Teori-teori yang melatarbelakangi proses belajar individu
d. Konsep belajar dan motivasi
e. Faktor-faktor yang ikut berperan dalam proses belajar
Abstrak:
Belajar adalah suatu proses, yaitu suatu aktivitas atau perilaku yang diperoleh
dari proses latihan maupun pengalaman, serta mengalami perubahan yang relatif
menetap. Suatu perilaku atau aktivitas dapat dikatakan sebagai hasil dari proses belajar,
apabila memiliki tujuan atau terarah, adanya proses dan usaha, yang diperoleh melalui
latihan atau pengalaman, adanya perubahan yang bersifat relatif menetap.
Perilaku atau aktivitas individu sebagai proses belajar, dapat dibahas atau
dipahami melalui konsep-konsep dalm teori belajar. Adapun teori-teori belajar yang
dimaksud diantaranya adalah teori pengkondisian klasik, teori pengkondisian operan,
teori belajar sosial, dan teori kognitif. Dalam proses belajar pula, tak dapat terlepas dari
motivasi individu sebagai penggerak munculnya perilaku atau aktivitas terkait proses
belajar. Namun, selain faktor motivasi individu, masih ada faktor-faktor lain yang
mempengaruhi proses belajar individu, salah satunya adalah stres.
Skenario
Setiap kali Sule akan makan coklat, ibu menjewer telinga Sule. Hingga Sule
beranjak remaja tidak pernah suka makan coklat. Perilaku Sule lainnya adalah Sule akan
mandi apabila suhu udara meningkat. Ketika suhu udara malam hari di kota Denpasar meningkat
hingga 35OC, Sule mandi. Suhu udara malam hari di kota Denpasar tersebut berlangsung
beberapa lama dan Sule pun masih tetap mandi di malam hari, meskipun suhu udara malam hari
di kota Denpasar tidak lagi mencapai 35OC.
Learning Task:
1. Berdasarkan skenario di atas, proses belajar apa sajakah yang dialami oleh Sule?
2. Carilah dua contoh perilaku Saudara, dan jelaskanlah berdasarkan teori belajar
yang Saudara pahami!
Self Assesment:
1. Jelaskan teori belajar sosial (Albert Bandura) dan berikan satu contoh!
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses belajar
individu!
3. Jelaskan perbedaaan mendasar antara teori belajar pengkondisian klasikal dan
pengkondisian operan!
Referensi
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Motivasi organisme atau individu terhadap sesuatu, dapat diketahui dari perilaku
yang nampak. Motivasi organisme atau individu terkait dengan perilaku yang nampak,
dapat dijelaskan dengan beberapa teori motivasi. Diantaranya adalah teori insting, teori
drive (dorongan), teori atribusi, teori harapan, teori aktualisasi diri, dan teori motif
berprestasi.
Skenario:
Ranu bekerja pada suatu perusahaan swasta. Tiap akhir minggu ia selalu dipadatkan
dengan tugas pembukuan sehingga mengalami stres. Oleh karena stres yang dialami, Ranu pergi
ke pantai Sanur untuk bermain kano sambil menikmati pemandangan pantai.
Learning Task:
1. Berdasarkan skenario di atas, jelaskan apa yang dialami oleh Ranu berdasarkan
teori motivasi!
2. Carilah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari Saudara, dan jelaskan
berdasarkan teori harapan!
Self Assesment:
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
TOPIK 5: TEORI EMOSI
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Emosi merupakan salah satu aspek dari diri individu yang mengaktivasi dan
mengarahkan perilaku dengan cara dan tujuan tertentu. Bahasan mengenai emosi
menekankan pada pengalaman subjektif individu secara afeksi atau perasaan, yang
menyertai perilaku. Dengan mempelajari konsep emosi, akan mengetahui dan
memahami emosi yang dirasakan individu atau yang dialami orang lain.
Skenario
Learning Task:
1. Jelaskan secara fisologis yang Saudara alami ketika merasakan suatu emosi
tertentu!
2. Carilah dua contoh di sekitar Saudara terkait dengan pengalaman emosi, dan
jelaskan contoh tersebut berdasarkan teori James-Lange!
Self Assesment:
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Perkembangan hidup merupakan bagian yang tidak dapat terlepaskan dari diri
manusia atau individu, atau suatu proses yang dilalui oleh tiap individu. Oleh karena itu,
betapa pentingnya mengetahui dan memahami perkembangan individu pada tiap tahap
usia perkembangan. Pentingnya adalah peristiwa atau pengalaman yang dialami
individu, baik terkait perkembangan fisik, kognisi, afeksi dan sosial, apakah telah sesuai
dengan tahapan usia perkembangan individu tersebut, atau justru sebaliknya.
Skenario
Learning Task:
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
a. Pengertian kepribadian
b. Sejarah perkembangan kepribadian
c. Pendekatan-pendekatan dalam kepribadian
d. Aliran-aliran dalam teori kepribadian
Abstrak:
Kepribadian individu merupakan suatu gambaran inti dan nyata dari individu
atau seseorang. Bagaimana gambaran kepribadian seseorang atau individu, dapat dikaji
atau dibahas dalam suatu sudut pandang atau teori tertentu, yang mengartikan
kepribadian secara berbeda. Diantaranya kepribadian menurut aliran psikoanalisis,
behavioristik, dan humanistik.
Skenario
Learning Task:
1. Carilah dua contoh dari perilaku Saudara, dan jelaskan perilaku tersebut
berdasarkan teori kepribadian aliran behavioristik!
2. Carilah satu contoh dari perilaku Saudara, dan jelaskan berdasarkan teori belajar
sosial!
Self Assesment:
1. Jelaskan konsep kepribadian menurut aliran psikoanalisis dan humanistik!
2. Jelaskan dua bentuk mekanisme pertahanan diri/ego!
3. Jelaskan perbedaan mendasar antara teori kepribadian behavioristik dan
humanistik!
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
1. Pengertian komunikasi
2. Komponen dasar komunikasi
3. Istilah-istilah dalam komunikasi
4. Alur atau proses komunikasi
5. Tujuan umum dan spesifik dari komunikasi
6. Bentuk dan jenis komunikasi
Abstrak:
Aktivitas komunikasi adalah suatu aktivitas yang tidak terlepas dari kehidupan
keseharian manusia atau individu. Oleh karena itu, dikatakan penting untuk
membangun komunikasi yang efektif antara pemberi pesan, penerima pesan dan pesan
itu sendiri. Tidak hanya komponen komunikasi saja yang penting, tujuan dari komunikasi
merupakan bagian yang tak kalah penting dalam membangun komunikasi yang efektif.
Begitu pula halnya jenis dan bentuk dari komunikasi.
Skenario
Learning Task
1. Jelaskan jenis komunikasi yang efektif ketika Saudara menghadapi teman yang
sedang putus cinta!
2. Carilah contoh kasus komunikasi yang tidak efektif/tidak disarankan di sekitar
Saudara!
3. Berilah usulan Saudara terkait soal no.2 di atas!
Self Assesment:
Referensi
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Begitu pula halnya dalam konteks kesehatan. Komunikasi efektif antara penyedia
layanan kesehatan dan pasien adalah bagian penting pada sisi kehidupan manusia atau
individu. Terbentuknya komunikasi efektif antara pasien dan penyedia layanan
kesehatan akan berdampak pada adanya kesesuaian antara layanan kesehatan dan
kondisi kesehatan pasien, sehingga tercipta keselarasan dalam bidang kesehatan.
Skenario
Learning Task
Self Assesment
Referensi
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
a. Pengertian sikap
b. Komponen sikap dan ciri-ciri sikap
c. Teori Belajar Sikap
d. Teori Konsistensi Kognitif-Afektif
e. Teori Disonansi Kognitif
f. Teori Ekspektansi Nilai
g. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap
Abstrak:
Sikap adalah evaluasi secara umum baik suka ataupun tidak suka, terhadap
objek, isu, maupun orang, yang mempengaruhi perilaku individu terhadap sesuatu atau
orang. Sikap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku individu, mencakup
bagaimana individu memiliki pemikiran tentang suatu objek, isu atau orang (kognitif),
yang juga melibatkan bagaimana perasaan individu tersebut (afeksi) dan cara individu
bertindak sebagai bentuk respon terhadap stimulus (perilaku).
Dalam memahami sikap individu terhadap suatu objek sikap, dapat berdasarkan
beberapa teori mengenai sikap dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap.
Diantaranya adalah teori belajar sikap, teori konsistensi kognitif-afeksi, teori disonansi
kognitif, teori ekspektansi nilai.
Skenario:
Sebagai masyarakat pulau Bali, Banu sangat bangga dengan berlangsungnya Miss
World 2013 di Bali. Serta sebagai mahasiswa kesehatan pula, Banu bersedia turut serta
mengambil peran membantu paramedis di acara terbut.
Learning Task:
Self Assesment:
1. Jelaskan salah satu teori sikap dan berikan contoh berdasarkan keseharian
Saudara!
2. Sebutkan ciri-ciri sikap!
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi sikap individu, sebutkan!
Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983). Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan;
Jilid II. Erlangga.
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Pada kenyataannya, individu hidup dengan rasa sakit meskipun rasa sakit
bukanlah suatu peristiwa yang sering atau selalu dialami individu. Rasa sakit dapat
dipahami secara medis ataupun psikologis, sehingga dapat menimbulkan arti yang
berbeda terhadap rasa sakit oleh pasien maupun praktisi kesehatan.
Skenario
Abdul sering mengeluhkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri yang dialami
Abdul sudah berlangsung hampir satu tahun terakhir ini dan nyeri yang muncul terasa
ringan, namun kadang pula menyebabkan Abdul tidak dapat bekerja. Karena sudah
berlangsung hampir satu tahun, Abdul memeriksakan nyeri di punggungnya. Dokter
menyatakan tidak ada masalah pada punggung Abdul. Hal ini dikatakan pula oleh dokter
lainnya, karena Abdul telah memeriksakan punggungnya ke tiga dokter yang berbeda.
Learning Task:
1. Berdasarkan skenario di atas, identifikasi dan jelaskan apa yang dialami Abdul
berdasarkan teori rasa sakit!
2. Menurut Saudara, kemungkinan lain apa yang sesungguhnya mungkin dialami
oleh Abdul?
Self Assesment
Referensi
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Stres atau tidaknya individu merupakan hasil dari kemampuan individu dalam
menghadapi, menanggapi, atau meyesuaikan diri terhadap stimulus-stimulus yang
berasal dari lingkungan. Stimulus-stimulus yang berasal dari lingkungan dapat menjadi
suatu stressor bagi individu, yang bergantung pula pada kemampuan individu yang
dalam menanggapi stimulus-stimulus tersebut. Adaptasi individu terhadap stres terdiri
dari adaptasi fisiologis dan adaptasi psikologis, yang terkait dengan bagaimana dinamika
antara stres dan munculnya suatu penyakit.
Kondisi stres itu sendiri dapat diukur melalui beberapa cara seperti self-report,
perubahan hidup yang dialami, kondisi fisiologis, perilaku, dan emotional distress.
Hendaknya segera diantisipasi ketika mengalami stres, sebelum berlanjut pada kondisi
stressfull.
Skenario:
Kinan seorang pegawai swasta dan telah bekerja di perusahaan selama 5 tahun.
Kinan sangat ingin dipromosikan untuk memegang suatu jabatan di perusahaan tempat
ia bekerja. Kinan selalu datang pagi dan pulang larut malam, untuk bekerja. Tak sedikit
target kerja dapat dicapainya. Tanpa Kinan sadari, ia sering susah tidur, berat badannya
menurun, dan wajahnya cenderung pucat.
Learning Task:
Self Assesment
1. Jelaskan dinamika atau interaksi antara stres dan munculnya suatu penyakit!
2. Jelaskan dua teori stres dan berikan masing-masing satu contoh!
Referensi
Tujuan Pembelajaran:
Isi Kurikulum:
Abstrak:
Individu yang sedang mengalami sakit, baik sakit kronis maupun sakit tahap
terminal, tentunya akan mengalami respon atau kondisi secara psikologis yang berbeda
dari individu lain yang tidak mengalami sakit kronis atau sakit tahap terminal. Oleh
karena itu, pentingnya integrasi antara sehat secara fisik, psikologis, sehingga individu
dengan sakit kronis maupun sakit tahap terminal, tetap mampu berinteraksi dalam
lingkungan sosial.
Skenario:
Jaelani didiagnosis stroke oleh dokter 3 bulan lalu. Jaelani tidak percaya dengan
diagnose dari dr.A, dan Jaelani pun pergi ke 3 dokter lainnya untuk memastikan bahwa
diagnose dr.A adalah salah. Setiap kali bertemu dengan teman atau saudara, Jaelani
merasa malu, bahkan kadangkala menghindar. Setelah memeriksakan kondisi Jaelani
pada keempat orang dokter berbeda dengan satu diagnose yang sama yaitu stroke,
Jaelani sering marah tanpa alasan.
Learning Task:
Self Assesment:
Referensi
Tujuan Pembelajaran
Isi Kurikulum
Abstrak
Skenario
Learning Task
Self Assesment
Referensi