(Artikel)
Oleh
ABSTRAK
This research was aimed to determine the effect of application of the PQ4R
model to the student activity and material understanding of characteristic of
organism by student of SMPN 5 Bandar Lampung. This research is quasi
experimental with pretest-postest group design non equivalent. The samples of the
research are students of class VII, VII that choosen from the population by cluster
random sampling technique. The data of the research is qualitative and
quantitative. The quantitative data were obtained from the average value pretest
dan post test analyzed statistically using t-test and the qualitative data from
learning activities of student analyzed descriptively. The result of this research
indicate that application of the model PQ4R significant gave effect to the increase
of activity, in which the activity of the experiment class was higher 7,25%. The
learning model PQ4R gave significant effect to the increasing material
understanding in which the N-gain in the experimental class 52,06%, while the
control class N-gain 47,83%.
Kata kunci : aktivitas siswa, ciri-ciri makhluk hidup, penguasaan materi, PQ4R
1
Mahasiswa Pendidikan Biologi
2
Dosen Pendidikan Biologi
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal penting
dalam suatu negara, sebab jika suatu
Pengembangan Sumber Daya Ma-
negara memiliki kualitas pendidikan
nusia (SDM) merupakan kebutuhan
yang baik, maka negara tersebut
yang penting. Setiap detik dunia
memiliki sumber daya manusia yang
selalu berubah, yang diikuti pula oleh
berkualitas. Manusia yangberkualitas
perubahan perkembangan ilmu pe-
inilah yang akan mengarahkan nega-
ngetahuan. Segala sesuatu lebih ber-
ranya untuk meningkatkan kualitas
tumpu atau berbasis pengetahuan dan
pendidikan ke arah yang lebih baik.
hal-hal yang tidak berbasis penge-
Pendidikan adalah salah satu kom-
tahuan akan segera tergeser dan ter-
ponen penting dalam pembangunan
singgirkan. Sekolah Menengah Per-
suatu bangsa. Pendidikan inilah da-
tama (SMP) atau yang sederajat se-
pat dihasilkan generasi-generasi yang
bagai salah satu jenjang pendidikan
cerdas dan terampil sebagai salah sa-
menengah pertama harus mampu
tu modal untuk menuju perubahan ke
untuk menciptakan SDM yang mam-
arah yang lebih baik. Peningkatan
pu bersaing di tengah perkembangan
kualitas pendidikan setiap lembaga
dunia dan ilmu pengetahuan.
pendidikan dituntut untuk membe-
rikan efektivitasdari proses belajar
Dalam Undang-Undang Nomor 20
yang ditetapkan karena proses bela-
Tahun 2003 Tentang Sistem Pen-
jar akan menentukan berhasil ti-
didikan Nasional Bab II Mengenai
daknya pencapaian tujuan pendi-
Dasar, Fungsi dan Tujuan pada pasal
dikan yang berkualitas (Tirtaraharja,
3 dinyatakan bahwa pendidikan na-
2005: 81).
sional bertujuan untuk mengem-
bangkan potensi peserta didik agar
Biologi sebagai salah satu bidang
menjadi manusia yang berimam dan
IPA yang menyediakan berbagai pe-
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
ngalaman belajar untuk memahami
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
konsep dan proses sains. Keteram-
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
pilan proses ini meliputi keteram-
warga Negara yang demokratis dan
pilan mengamati, mengajukan hipo-
bertanggung jawab.
tesis, menggunakan alat dan bahan
secara baik dan benar dengan selalu
mempertimbangkan keamanan dan Metode diskusi kelompok, namun
keselamatan kerja, mengajukan per- diskusi tersebut masih kurang efektif.
tanyaan, menggolongkan dan menaf- Sehingga siswa cenderung pasif da-
sirkan data, serta mengkomuni- lam menerima materi pembelajaran
kasikan hasil temuan secara lisan yang Diberikan oleh guru. Hal ter-
atau tertulis, menggali dan memilah sebut mengakibatkan hasil belajar
informasi faktual yang relevan untuk siswa menjadi Sangat rendah. Ren-
menguji gagasan-gagasan atau me- dahnya aktivitas siswa dapat dilihat
mecahkan masalah sehari-hari. Pen- dari nilai rata-rata hasil belajar siswa
didikan IPA diarahkan untuk men- kelas VII semester genap tahun pela-
cari tahu dan berbuat sehingga dapat jaran 2011/2012 pada materi pokok
membantu peserta didik untuk mem- ciri-ciri makhluk hidup baru menca-
peroleh pemahaman yang lebih men- pai 65 dengan ketuntasan 60% dari
dalam tentang dirinya sendiri dan 40% siswa sedangkan Kriteria Ke-
alam sekitar. tuntasan Minimal (KKM) pada ma-
teri pokok ciri-ciri mahkluk hidup
Biologi sebagai salah satu ilmu pe-
yang ditetapkan oleh SMP N 5
ngetahuan yang erat kaitannya de-
Bandar Lampung yaitu 70 dengan
ngan kehidupan, ternyata masih ba-
ketuntasan belajar 100%.
nyak diremehkan siswa. Metode me-
ngajar guru diskusi namun hanya Dalam menyampaikan materi bio-
diskusi biasa yang tidak mampu me- logi, guru masih menggunakan me-
ngaktifkan seluruh siswa. Dalam dis- tode ceramah, tanya jawab dan
kusi hanya siswa-siswa tertentu saja latihan soal. Diduga dengan metode
yang aktif berpendapat. Dari hasil pembelajaran tersebut kurang me-
wawancara guru mata pelajaran bi- rangsang penguasaan materi pokok
ologi di SMP N 5 Bandar Lampung siswa dan aktivitas siswa di dalam
kegiatan pembelajaran yang dilaku- kelas masih kurang aktif, hanya
kan selama ini terkesan hanya Guru beberapa siswa saja yang aktif di
yang aktif. Guru lebih banyak meng- dalam kelas. Padahal, kegiatan atau
gunakan metode ceramah saat Pem- aktivitas dalam proses pembelajaran
belajaran berlangsung. Dan hanya sangat penting dilakukan untuk
beberapa waktu saja menggunakan menunjang perolehan pengetahuan
dan informasi siswa. Proses pem- Penguasaan materi yang rendah
belajaran dengan metode ceramah dipengaruhi oleh beberapa faktor,
menyebabkan segala informasi yang salah satunya karena siswa tidak
diterima oleh siswa berpusat pada terlibat aktif dalam kegiatan pem-
guru, sehingga siswa tidak memiliki belajaran. Ketidakaktifan siswa ini
kemampuan untuk menggali dan disebabkan oleh penerapan strategi
mencari tahu sendiri suatu informasi. pembelajaran akan lebih memahami
materi selanjutnya,jarang yang ku-
Salah satu model pembelajaran yang
rang tepat. Penguasaan materi yang
dapat digunakan oleh si penelitiuntuk
rendah menyebabkan hasil belajar
mengetahui aktivitas siswa dan mem-
siswa menjadi rendah (Nyeneng,
bantu siswa dalam menguasai materi
2006: 1). Dari penjelasan di atas pe-
adalah model PQ4R. Model ini dapat
nguasaan materi dan aktivitas siswa
membantu siswa memahami dan
saling berikatan.
menghapal materi dengan cepat, se-
hingga diharapkan dapat membantu
Model PQ4R digunakan untuk mem-
penguasaan materi oleh siswa
bantu siswa mengingat apa yang di-
(Trianto, 2010: 147).
bacanya dan dapat membantu proses
belajar mengajar di kelas yang dilak-
Aktivitas dan penguasaan materi
sanakan dengan kegiatan membaca
sangat penting bagi siswa, karena
buku. Kegiatan membaca buku ber-
apabilasiswa sudah dapat menguasai
tujuan untuk mempelajari setiap bab
materi sebelumnya maka siswa akan
sampai tuntas. Berdasarkan latar be-
lebih mudah memahami materi
lakang tersebut, penulis tertarik un-
selanjutnya dan aktivitas siswa juga
tuk melakukan penelitian mengenai
sangat penting karena apabila siswa
pengaruh model pembelajaran PQ4R
aktif di dalam kelas maka pem-
terhadap aktivitas dan penguasaan
belajaran didalam kelas akan berjalan
materi pokok ciri-ciri makhluk hidup
dengan lancar. Tetapi kenyataannya
oleh siswa kelas VII semester genap
siswa sangat rendah dalam menerima
SMPN 5 Bandar Lampung Tahun
materi pelajaran dan aktivitas siswa
Ajaran 2012/2013.
pun sangat rendah sehingga pembe-
lajaran di-dalam kelas tidak efektif.
METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
70,0
Lhitung
5
diban-dingkan dengan aktivitas siswa E ± (0,198) >
Ltabel
10,3 0,73 B
Pos
kelas eksperimen. Rata-rata tes
5 (0,145),
3 > T
Lhitung 0,05 S
66,0
(0,143) <
peningkatan aktivitas siswa kelas K 0 ±
Ltabel
9,39
(0,147)
kontrol sebesar pada pertemuan I ke 52,0
Lhitung
Fh
thit
thit
6± itu ug
(0,110) < ung
E 16,4
pertemuan II sebesar 10,18% dan 7
Ltabel ng(
4,1
(0,
(0,
100
(0,145) 100
N- 49) )
)< B
pada pertemuan II ke pertemuan III gai >
tta
<
S
n Lhitung Ft tta
47,8 bel
(0,109) <
sebesar 15,74% . Demikian juga K 3±
Ltabel
abe
l(3,
(1,
bel
(2,
12,9 995
(0,147) 986 031
)
dengan rata-rata akhir aktivitas siswa ) )
pada kelas eks-perimen lebih tinggi Ket :𝑋 = Rata-rata; Sd= Standar deviasi, t1=
Kesamaan dua rata-rata;t2= Perbedaan dua
dibanding kelas kontrol, yaitu rata-rata; BS= Berbeda Signifikan; BTS =
Berbeda Tidak Signifikan
aktivitas siswa kelas eksperimen
lebih tinggi 7,25% di-banding kelas Terlihat pada Tabel 2, bahwa nilai