Anda di halaman 1dari 8

VIII.

Pendidikan Ala Dorothy Law Notle

DOROTHY LAW NOTLE, Ph,D, adalah seorang pendidik dan ahli konseling keluarga. Nama
aslinya adalah Dorothy Louise. Puisi tulisam Dorothy law imi, terkenal san direproduksi dimana-
mana seluruh dunia. Adapun puisi tersebut sebagai berikut:

CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

1. If children live with criticism, the learn to condemn.

2. If children live with hostility, learn to fight.

3. If children live with fear, they learn to be apprehensive.

4. If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.

5. If children live with ridicule, they learn to feel shy.

6. If children live with jealousy, they learn to feel envy.

7. If children live with shame, they learn to feel guilty.

8. If children live with encouragement, they learn confidence.

9. If children live with tolerance, they learn patience.

10. If children live with praise, they learn appreciation.

11. If children live with acceptance, they learn to love.

12. If children live with approval, they learn to like themselves.

13. If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.

14. If children live with sharing, they learn generosity.

15. If children live with honesty, they learn truthfulness.

16. If children live with fairness, they learn justice.

17. If children live with kindness and considerarion, they learn respect.

18. If children live with scurit, they learn to have faith in themselves and in those about them if
children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

1.ANAK-ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

a. Jika anak hidup dengan kecaman, mereka belajar untuk mengutuk.

b. Jika anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.

c. Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk menjadi memprihatikan..

d. Jika anak-anak hidu dengan belas kasihan,mereka belajar untuk mengasian diri sendiri.
e. Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.

F. Jika anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.

g. Jika anak hidup dengan rasa malu,mereka belajar untuk merasa belajar.

h. Jika anak hidup dengan dorongan, mereka belajar percaya diri.

i. Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar apresiasi.

j. Jika anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.

k. Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai .

l. jika   anak hidup dengan persetujuan mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.

m. Jika anak-anak hidup dengan pengakuan mereka belajar itu baik untuk memiliki tujuan .

N. Jika anak hidup dengan berbagi mereka belajar kemurahan hati.

o. Jika anak hidup dengan kejujuran mereka belajar kejujuran.

p. Jika anak hidup dengan keadilan mereka belajar keadilan.

q. jika anak-anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan mereka belajar menghormati. 

R. Jika anak hidup dengan Keamanan mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka dan
orang-orang tentang mereka.

S. Jika anak-anak hidup dengan persahabatan mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang
bagus untuk hidup.

Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama setiap anak dilahirkan ke dunia ini dalam
keadaan.  Fitrah artinya manusia lahir membawa Fitrah beragam dan potensi berbuat baik Fitrah, 
inilah yang membedakan antara manusia dan makhluk lainnya Fitrah dan potensi yang sudah ada
semenjak dilahirkan itu tidak akan berkembang secara optimal tanpa adanya pemeliharaan dan
bimbingan,  makanya pada orang tua harus tahu posisinya sebagai pendidik dan pertama yang
utama bagi anak. Lingkungan pertama yang punya peran dalam pendidikan anak adalah lingkungan
keluarga disini anak dilahirkan,  dirawat,  dibesarkan, di sinilah proses pendidikan berawal orang tua
adalah guru agama bahasa sosial pertama bagi anak  Kenapa demikian? karena orang tua ayah
adalah orang yang pertama kali melafalkan azan dan iqomah di telinga anak. Di awal kelahirannya
orang tua adalah orang yang pertama kali mengajarkan bahasa dengan mengajari anak
mengucapkan kata ayah,  ibu,  nenek,  kakek,  dan anggota keluarga lainnya.  Orang itu adalah orang
yang pertama mengajarkan anak bersosial dengan lingkungan sekitarnya orang tua itu khususnya
karena seorang ibu yang biasanya punya banyak waktu bersama anak rumah bisa menjadi guru yang
baik bagi anaknya sebagai pendidik yang pertama dan utama maka pada orang tua hendaknya
memperhatikan beberapa hal antara lain:

A. Orang tua  dikatakan berhasil menjadi guru yang baik kalau sanggup menciptakan kondisi yang
memungkinkan anak berkembang dengan baik,  seperti harmonis, hubung sayang.  
 B. Jadilah orang tua sekaligus guru bagi anak di rumah Oma dengan menyajikan materi-materi yang
mereka butuhkan yaitu suasana yang tenang tanpa pertengkaran dan kekerasan kasih sayang dan
perhatian yang cukup dari seorang ibu dan ayah.

 C. Tanamkan kebiasaan yang baik bagi anak seperti menjaga kebersihan, teratur makan, teratur
mandi salat di masjid dan membawa Alquran.

D. Keteladanan orang tua amat besar pengaruhnya bagi anak.

E. Komitmen mendidik perlu dimiliki oleh kedua orang tua, keduannya memiliki satu bahasa dalam
mengarahakan anak kejalan yang benar, jangan ayah melarang sedangkan inu membolehkan.

F. Anak itu selalu meniru lingkungan nya.

I.PERAN TUGAS TANGGUNG JAWAB GURU SEBAGAI PENDIDIK.

1.Pengertian

Dalam undang-undang NO.14 tahun 2005 Bab 1 pasal 1 dikatakan: Guru adalah pendidikan
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan
mengevaluasikan peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.

2.Pengertian guru.

Menurut husnul khotimah (2008), guru, dalam pengertian sederhana adalah orang yang
memfasilitasi alih ilmu pengetahuan dari sumber belajar kepada peserta didik’

3.Peranan guru sebagai pendidik

Masih ada sebagian orang yang berpandangan bahwa peranan guru hanya ,endidik dan mengajar
saja. Mereka itu tak mengerti, bahwa mengajar itu adalah mendidik juga. Pandangan modern seperti
yang dikemukakan oleh adams dan dickey bahwa sesungguhnya peran guru sangat luas meliputi.

A. Guru sebagai pengajar

B. Guru sebagai pembimbing.

C. Guru sebagai ilmuan.

D. Guru sebagai pribadi.

E. Guru sebagai penghubung

F. Guru sebagai modernisator

g. Guru sebagai pembangun

J. TUGAS-TUGAS GURU
1. GURU SEBAGAI EDUCATOR (PENDIDIK)

Tugas pertama guru adalah mendidik murid-murid sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan
kepadanya.

2. GURU SEBAGAI FASILITATOR.

Guru bertugas memfasilitator murid untuk menemukan dan mengembangkan bakatnya secara
pesat.

Istilah fasilitator lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa (andragogi),
khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal.

3. GURU SEBAGAI MOTIVATOR.

Membantu siswa agar mampu memahami dan memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya secara
optimal.

4. GURU SEBAGAI EVALUATOR.

Disini pentingnya evaluasi sebagai seorang guru.dalam evaluasi ini, guru bisa memakai banyak
cara.dengan merenungkan sendiri proses pembelajaran yang diterapkan, meneliti kelemahan dan
kelebihan, atau dengan cara yang lebih obyektif,meminta pendapat orang lain, misalnya kepala
sekolah, guru,yang lain , dan murid muridnya.

5. GURU SEBAGAI DINAMISATOR DAN KATALISATOR.

Katalisator adalseseorang atau sesuatu yang menyebabkanterjadinya perubahan dan menimbulkan


kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa.

Selain itu, guru merupakan profesi yang harus memiliki beberapa kompetensi keguruan,misalnya:
kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan social. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
yang berada ditengah tengah masyarakat hanya akan berhasil apabila ada kerja sama dan dukungan
yang penuh pengertian masyarakat dan keluarga ( Uno,2011:19).

Sebelumnya guru harus memiliki pengetahuan tentang masyarakat agar dapat:

a.Memahami perilaku manusia dalam masyarakat.

b.ikut serta memperbaiki perilaku warga masyarakat secara tidak langsung.

Guru memiliki beberapa peran penting ditengah masyarakat, antara lain:

a. Pendidik. Seorang guru bukan hanya mendidik anak disekolah namu guru juga harus memberikan
pendidikanumum kepada masyarakat sekitar agar apa yang diajarkan kepada siswa dapat disambut
baik dan juga dipahami secara umum oleh masyarakat sekitar.

b. Pergerakan potensi.Seorang guru tang dianggap sebagai tokoh penting dalam masyarakat harus
menggunakan posisi strategisnya untuk melihat bagaimana potensi yang dimiliki masyarakat sekitar.
c. Pengatur irama. Dialogikan seperti seorang yang membangun music dari berbagai alat music yang
ada.

d. Penengah konflik. Masyarakat yang heterogen atau terdiri dari berbagai macam etnis budaya yang
berbeda biasanya akan memiliki tingkat ego yan berbeda masalah akan muncul ketika ego disini
bertentangan dan konflik baru.

e. Pemimpin kultural. Peran peran diatas dengan sendirinya menempatkan seorang guru sebagai
pemimpin yang lahir dan muncul dari bawah secara alamibakat, potensi, aktualisasi, dan kotribusi
besarnya dalam pemberdayaan potensi masyarakat.

Beberapa hal yang menjadi sorotan masyarakat terhadap guru diabad 21 diantara lain sebagai
berikut:

A. Sikap dasar. Postur psikologi yang akan Nampak dalam masalah yang penting, seperti
keberhasilan, kegagalan, pembelajaran,kebenaran, hubungan antar manusia, agama, perkerjaan,
permainan dan diri.

B. berbicara dan gaya bahasa. Penggunaan bahsa sebagai alat berpikir.

C. Kebiasaan bekerja. Gaya yang dipakai seseorang dalam bekerja yang ikut mewarnai
kehidupannya.

D. Sikap melalui pengalaman dan kesalahan. Pengertian hubungan antara luasnya pengalaman dan
nilai serta tidak memungkinkannya mengelak dari kesalahan.

E. Pakaian. Perlengkapan pribadi yang amat penting dan menampakan ekspresi seluruh
kepribadiannya.

F. Hubungan kemanusiaan. Diwujudkan dalam semua pergaulan manusia, intelektual, moral,


keindahan, terutama bagaimana berperilaku.

G. Proses berpikir. Cara yang digunakan oleh pikiran dalam menghadapi dan memecahkan masalah.

H.perilaku neorotis. Suatu pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri dan bisa juga untuk
menyakiti orang lain.

I. Selera. Pilihan yang secara jela merefleksikan nilai-nilai yang dimiliki pribadi yang bersangkutan.

J. Kesehatan. Kualitas tubuh, pikiran ,dan semangat yang merefleksikan kekuatan, perspektif, sikap
tenang, antusias dan semangat hidup.

Kunci utama sebagai guru yang dirumuskan oleh bapak pendidikan kita KI HAJAR DEWANTARA
yaitu: ING NGARSO SUNG TULUDO, ING MADYO MANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI yang
artinya sebagai berikut:

A. ING NGARSO SUNG TULODO didepan memberi teladan.

B. ING MADYO MANGUN KARSO ditengah mambangun kreatifitas.


C. TUTI WURI HANDAYANI dibelakang memberi dukungan.

6. GURU SEBAGAI ADMINISTRATOR

Surat intruksi kepala sekolah GURU SEBAGAI ADMINISTRATOR bermakna bahwa seorang guru tidak
hanya sebagai pendidikan dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan
dan pengajaran. Disekolah kepala sekolah dapat disebut sebagai administrator karna ia
melaksanakan tugas-tugas adimistrator sekolah. Dalam tugasnya kepala sekolah bantu oleh personal
sekolah diantara nya wakil kepala sekolah, pegawai tata usaha, guru, wakil kwlas, dan coordinator
bimbingan dan penyuluhan. Dengan demikian tiap personel disusn berdasarkan ynag berbea, Secara
garis besarnya tugas tersebut akan di perincikan sebagai berikut:

A. Kepala sekolah. Pendudukan kepala sekolah dinyatakan sebagai kepala sekolah atau pimpinan
sekolah. Secara terperinci tugas kepala sekolah sebagai berikut:

1) Proses belajar mengajar.

2) Kesiswaan.

3) Kepegawaian.

4) Perlengkapan.

5) Keuangan.

6) Hibungan masyarakat .

7) Ketata - usahaan sekolah.

B. WAKIL KEPALA SEKOLAH

Bertugas sebagai pembantu kepala sekolah menyalurkan pekerjaannya, Kependudukannya adalah


pembantu dan perkerjaannya menyalurkan beberapa kegiata administrasi yang telah ditetapkan
yaitu yang berhubungan dengan ketatalaksanaan kantor sekolah.

C. PEGAWAI TATA USAHA SEKOLAH

Merupakan tenaga asministratif yang diangkat secara resmi.kedudukannya dalam administrasi


dibawah kepala sekolah, tugasnya mengerjakan kegiatan administrasi yang telah ditetapkan yaitu
yang berhubungan dengan ketatalaksanaan kantor sekolah.

D. GURU (DEWAN GURU)

Sebagai sauatu organisasi sekolahan berkendudukan dibawah kepala sekolah. Fungsi organsasi
sekolahh, kedudukan guru adalah sentral, artinya menduduki inti dari fungsi sekolah.

E. KOORSINATOE BIMBINGAN DAN PENYULUHAN BERTUGAS:

1) menyusun program-program nimbingan dan penyuluhan


2) Memonitor melaksanakan program bimbingab dan penyuluhan

3) Mengkoordinasikan dan mengatur pembagian tugas petugas bimbingan dan penyuluhan.

F. WALI KELAS BERTUGAS

Melaksankan kegiatan pengajaran, memegang salah satu kelas tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya. Salah satunya tugas wali kelas adalah membantu memberika berbagai keterangan yang
diperlukan siswa, mengenal setiap pribadi siswa dengan segala karakter.

7. GURU SEBAGAI PEMIMPIN (TEACHER AS LEADER)

Pada umumnya akan tertuju pada peran dan tugas seorang kepala. Pemahaman dan perspsi seperi
ini bisa dimaklumi karena hamper sebagian besar pendidikan literatum yang membahas tentenag
kepemimpinan pendidikan lebi cenderung membicarakan tentang kepemimpinana kepala sekolah.

K. TANGGUNG JAWAB GURU

Tanggung jawab pada guru dan unsur pendidikan lainnya bukan hanya sekedar dalam hal mengajar
atau memajukan dunia pendidikan disekolah ditempat tugasnya, tetapi juga bertanggung jawab
untuk memajukan pendidikan diwilayah. Guru yang professional akan bercermin dalam pelaksanaan
pengabdian tugas tugas yang ditandai dengan keahlian abik dalam materi maupun metode.

Guru bukan hanya sebagai pendidik semata, akan tetapi sangatlah luas, yaitu:

1) Guru sebagai pengajar.

2) Guru sebagai pembimbing.

3) Guru sebagai ilmuan.

4) Guru sebagai pribadi.

5) Guru sebagai penghubung.

6) Guru sebagai modernisator.

7) Guru sebagai pembangun.

Selain sebagai pendidik ada beberapa fungsi dan tugas lain seorang guru, antara lain:

1. Sebagai educato (pendidik).

2. Sebagai leader.

3. Sebagai fasilitator.

4. Sebagai administrator.

5. Sebagai evaluator.
1.GURU PROFESIONAL.

Pengertian guru professional menurut para ahli adalah semua orang yang mempunyai
kewenangan serta tanggung jawab tentang pendidikan anak didiknya, baik secara individual atau
klasikal, di skolah atau di luar sekolah. Kompetensi guru adalah suatu keahlian yang wajib dipunyai
oleh guru, baik dari kemampuan segi pengetahuan,kemampuan dari segi keterampilan dan tanggung
jawab sebagai seorang pendidik bisa berjalan dengan baik.

2. KOMPETENSI GURU PROFESIONAL.

Kompetensi guru professional tidak terepas dari kewenangan melaksanakan tugasnya, yaitu dalam
menggunaka bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan
kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta
didik belajar ( Djohar,2006:130).

Adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain:

A. kompetensi pedagogik.

1.Meliputi pemahaman guru terhadap perserta didik

2. perancangan dan pelakasanaan pembelajaraan

3. evaluasi hasil belajar

4. dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasika berbagai potensi yang dimiliki.

B.Kompetensi kepribadian.

Kpmpetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang


mantap.stabil,dewasa,arif,dan beribawa, menjadi teladan peserta didik,dan berakhlak mulia.

D.Kompetensi professional.

Kompetensi professional merupaka penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam,
yang mecakup penguasaan materi kurikulum mata pembelajaran di sekolah dan subtansi keilmuan
yang menaungi materinya, seta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.

Anda mungkin juga menyukai