DOROTHY LAW NOTLE, Ph,D, adalah seorang pendidik dan ahli konseling keluarga. Nama
aslinya adalah Dorothy Louise. Puisi tulisam Dorothy law imi, terkenal san direproduksi dimana-
mana seluruh dunia. Adapun puisi tersebut sebagai berikut:
4. If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
13. If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
17. If children live with kindness and considerarion, they learn respect.
18. If children live with scurit, they learn to have faith in themselves and in those about them if
children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
c. Jika anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk menjadi memprihatikan..
d. Jika anak-anak hidu dengan belas kasihan,mereka belajar untuk mengasian diri sendiri.
e. Jika anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.
F. Jika anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.
g. Jika anak hidup dengan rasa malu,mereka belajar untuk merasa belajar.
l. jika anak hidup dengan persetujuan mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.
m. Jika anak-anak hidup dengan pengakuan mereka belajar itu baik untuk memiliki tujuan .
q. jika anak-anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan mereka belajar menghormati.
R. Jika anak hidup dengan Keamanan mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka dan
orang-orang tentang mereka.
S. Jika anak-anak hidup dengan persahabatan mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang
bagus untuk hidup.
Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama setiap anak dilahirkan ke dunia ini dalam
keadaan. Fitrah artinya manusia lahir membawa Fitrah beragam dan potensi berbuat baik Fitrah,
inilah yang membedakan antara manusia dan makhluk lainnya Fitrah dan potensi yang sudah ada
semenjak dilahirkan itu tidak akan berkembang secara optimal tanpa adanya pemeliharaan dan
bimbingan, makanya pada orang tua harus tahu posisinya sebagai pendidik dan pertama yang
utama bagi anak. Lingkungan pertama yang punya peran dalam pendidikan anak adalah lingkungan
keluarga disini anak dilahirkan, dirawat, dibesarkan, di sinilah proses pendidikan berawal orang tua
adalah guru agama bahasa sosial pertama bagi anak Kenapa demikian? karena orang tua ayah
adalah orang yang pertama kali melafalkan azan dan iqomah di telinga anak. Di awal kelahirannya
orang tua adalah orang yang pertama kali mengajarkan bahasa dengan mengajari anak
mengucapkan kata ayah, ibu, nenek, kakek, dan anggota keluarga lainnya. Orang itu adalah orang
yang pertama mengajarkan anak bersosial dengan lingkungan sekitarnya orang tua itu khususnya
karena seorang ibu yang biasanya punya banyak waktu bersama anak rumah bisa menjadi guru yang
baik bagi anaknya sebagai pendidik yang pertama dan utama maka pada orang tua hendaknya
memperhatikan beberapa hal antara lain:
A. Orang tua dikatakan berhasil menjadi guru yang baik kalau sanggup menciptakan kondisi yang
memungkinkan anak berkembang dengan baik, seperti harmonis, hubung sayang.
B. Jadilah orang tua sekaligus guru bagi anak di rumah Oma dengan menyajikan materi-materi yang
mereka butuhkan yaitu suasana yang tenang tanpa pertengkaran dan kekerasan kasih sayang dan
perhatian yang cukup dari seorang ibu dan ayah.
C. Tanamkan kebiasaan yang baik bagi anak seperti menjaga kebersihan, teratur makan, teratur
mandi salat di masjid dan membawa Alquran.
E. Komitmen mendidik perlu dimiliki oleh kedua orang tua, keduannya memiliki satu bahasa dalam
mengarahakan anak kejalan yang benar, jangan ayah melarang sedangkan inu membolehkan.
1.Pengertian
Dalam undang-undang NO.14 tahun 2005 Bab 1 pasal 1 dikatakan: Guru adalah pendidikan
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan
mengevaluasikan peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
2.Pengertian guru.
Menurut husnul khotimah (2008), guru, dalam pengertian sederhana adalah orang yang
memfasilitasi alih ilmu pengetahuan dari sumber belajar kepada peserta didik’
Masih ada sebagian orang yang berpandangan bahwa peranan guru hanya ,endidik dan mengajar
saja. Mereka itu tak mengerti, bahwa mengajar itu adalah mendidik juga. Pandangan modern seperti
yang dikemukakan oleh adams dan dickey bahwa sesungguhnya peran guru sangat luas meliputi.
J. TUGAS-TUGAS GURU
1. GURU SEBAGAI EDUCATOR (PENDIDIK)
Tugas pertama guru adalah mendidik murid-murid sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan
kepadanya.
Guru bertugas memfasilitator murid untuk menemukan dan mengembangkan bakatnya secara
pesat.
Istilah fasilitator lebih banyak diterapkan untuk kepentingan pendidikan orang dewasa (andragogi),
khususnya dalam lingkungan pendidikan non formal.
Membantu siswa agar mampu memahami dan memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya secara
optimal.
Disini pentingnya evaluasi sebagai seorang guru.dalam evaluasi ini, guru bisa memakai banyak
cara.dengan merenungkan sendiri proses pembelajaran yang diterapkan, meneliti kelemahan dan
kelebihan, atau dengan cara yang lebih obyektif,meminta pendapat orang lain, misalnya kepala
sekolah, guru,yang lain , dan murid muridnya.
Selain itu, guru merupakan profesi yang harus memiliki beberapa kompetensi keguruan,misalnya:
kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan social. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
yang berada ditengah tengah masyarakat hanya akan berhasil apabila ada kerja sama dan dukungan
yang penuh pengertian masyarakat dan keluarga ( Uno,2011:19).
a. Pendidik. Seorang guru bukan hanya mendidik anak disekolah namu guru juga harus memberikan
pendidikanumum kepada masyarakat sekitar agar apa yang diajarkan kepada siswa dapat disambut
baik dan juga dipahami secara umum oleh masyarakat sekitar.
b. Pergerakan potensi.Seorang guru tang dianggap sebagai tokoh penting dalam masyarakat harus
menggunakan posisi strategisnya untuk melihat bagaimana potensi yang dimiliki masyarakat sekitar.
c. Pengatur irama. Dialogikan seperti seorang yang membangun music dari berbagai alat music yang
ada.
d. Penengah konflik. Masyarakat yang heterogen atau terdiri dari berbagai macam etnis budaya yang
berbeda biasanya akan memiliki tingkat ego yan berbeda masalah akan muncul ketika ego disini
bertentangan dan konflik baru.
e. Pemimpin kultural. Peran peran diatas dengan sendirinya menempatkan seorang guru sebagai
pemimpin yang lahir dan muncul dari bawah secara alamibakat, potensi, aktualisasi, dan kotribusi
besarnya dalam pemberdayaan potensi masyarakat.
Beberapa hal yang menjadi sorotan masyarakat terhadap guru diabad 21 diantara lain sebagai
berikut:
A. Sikap dasar. Postur psikologi yang akan Nampak dalam masalah yang penting, seperti
keberhasilan, kegagalan, pembelajaran,kebenaran, hubungan antar manusia, agama, perkerjaan,
permainan dan diri.
C. Kebiasaan bekerja. Gaya yang dipakai seseorang dalam bekerja yang ikut mewarnai
kehidupannya.
D. Sikap melalui pengalaman dan kesalahan. Pengertian hubungan antara luasnya pengalaman dan
nilai serta tidak memungkinkannya mengelak dari kesalahan.
E. Pakaian. Perlengkapan pribadi yang amat penting dan menampakan ekspresi seluruh
kepribadiannya.
G. Proses berpikir. Cara yang digunakan oleh pikiran dalam menghadapi dan memecahkan masalah.
H.perilaku neorotis. Suatu pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri dan bisa juga untuk
menyakiti orang lain.
I. Selera. Pilihan yang secara jela merefleksikan nilai-nilai yang dimiliki pribadi yang bersangkutan.
J. Kesehatan. Kualitas tubuh, pikiran ,dan semangat yang merefleksikan kekuatan, perspektif, sikap
tenang, antusias dan semangat hidup.
Kunci utama sebagai guru yang dirumuskan oleh bapak pendidikan kita KI HAJAR DEWANTARA
yaitu: ING NGARSO SUNG TULUDO, ING MADYO MANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI yang
artinya sebagai berikut:
Surat intruksi kepala sekolah GURU SEBAGAI ADMINISTRATOR bermakna bahwa seorang guru tidak
hanya sebagai pendidikan dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan
dan pengajaran. Disekolah kepala sekolah dapat disebut sebagai administrator karna ia
melaksanakan tugas-tugas adimistrator sekolah. Dalam tugasnya kepala sekolah bantu oleh personal
sekolah diantara nya wakil kepala sekolah, pegawai tata usaha, guru, wakil kwlas, dan coordinator
bimbingan dan penyuluhan. Dengan demikian tiap personel disusn berdasarkan ynag berbea, Secara
garis besarnya tugas tersebut akan di perincikan sebagai berikut:
A. Kepala sekolah. Pendudukan kepala sekolah dinyatakan sebagai kepala sekolah atau pimpinan
sekolah. Secara terperinci tugas kepala sekolah sebagai berikut:
2) Kesiswaan.
3) Kepegawaian.
4) Perlengkapan.
5) Keuangan.
6) Hibungan masyarakat .
Sebagai sauatu organisasi sekolahan berkendudukan dibawah kepala sekolah. Fungsi organsasi
sekolahh, kedudukan guru adalah sentral, artinya menduduki inti dari fungsi sekolah.
Melaksankan kegiatan pengajaran, memegang salah satu kelas tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya. Salah satunya tugas wali kelas adalah membantu memberika berbagai keterangan yang
diperlukan siswa, mengenal setiap pribadi siswa dengan segala karakter.
Pada umumnya akan tertuju pada peran dan tugas seorang kepala. Pemahaman dan perspsi seperi
ini bisa dimaklumi karena hamper sebagian besar pendidikan literatum yang membahas tentenag
kepemimpinan pendidikan lebi cenderung membicarakan tentang kepemimpinana kepala sekolah.
Tanggung jawab pada guru dan unsur pendidikan lainnya bukan hanya sekedar dalam hal mengajar
atau memajukan dunia pendidikan disekolah ditempat tugasnya, tetapi juga bertanggung jawab
untuk memajukan pendidikan diwilayah. Guru yang professional akan bercermin dalam pelaksanaan
pengabdian tugas tugas yang ditandai dengan keahlian abik dalam materi maupun metode.
Guru bukan hanya sebagai pendidik semata, akan tetapi sangatlah luas, yaitu:
Selain sebagai pendidik ada beberapa fungsi dan tugas lain seorang guru, antara lain:
2. Sebagai leader.
3. Sebagai fasilitator.
4. Sebagai administrator.
5. Sebagai evaluator.
1.GURU PROFESIONAL.
Pengertian guru professional menurut para ahli adalah semua orang yang mempunyai
kewenangan serta tanggung jawab tentang pendidikan anak didiknya, baik secara individual atau
klasikal, di skolah atau di luar sekolah. Kompetensi guru adalah suatu keahlian yang wajib dipunyai
oleh guru, baik dari kemampuan segi pengetahuan,kemampuan dari segi keterampilan dan tanggung
jawab sebagai seorang pendidik bisa berjalan dengan baik.
Kompetensi guru professional tidak terepas dari kewenangan melaksanakan tugasnya, yaitu dalam
menggunaka bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan
kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta
didik belajar ( Djohar,2006:130).
Adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain:
A. kompetensi pedagogik.
4. dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasika berbagai potensi yang dimiliki.
B.Kompetensi kepribadian.
D.Kompetensi professional.
Kompetensi professional merupaka penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam,
yang mecakup penguasaan materi kurikulum mata pembelajaran di sekolah dan subtansi keilmuan
yang menaungi materinya, seta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.