PANDUAN PENCEGAHAN

TRANSMISI COVID-19
DI UNIT DIALISIS
PERHIMPUNAN NEFROLOGI INDONESIA

1 SKRINING
Unit dialisis melakukan skrining pada: Berupa:

1 Gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

1 2 3 Demam/riwayat demam Pilek Sesak napas
Sakit tenggorokan Batuk

2 Riwayat perjalanan/tinggal di wilayah transmisi lokal.

PENGUNJUNG/
PASIEN PENUNGGU PASIEN STAFF 3 Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19.

1 2 3
? 1 GEJALA ISPA?

2 PERJALANAN/TRANSMISI LOKAL? UNIT

3 KONTAK? DIALISIS
(SATU PINTU)
PASIEN DAN PENGUNJUNG SKRINNER 4 CEK SUHU TUBUH

BILA + Pasien harus memakai

masker Bedah
Tunggu di ruang terpisah Bila stabil, tunggu di luar/kendaraan BILA - Ruang tunggu biasa

2 EDUKASI PASIEN 3 SEDIAKAN ALAT, SARANA DAN PRASARANA

Meminta pasien menelepon terlebih dahulu

apabila ada demam/gejala ISPA.
TEMPAT SAMPAH SABUN DAN
MASKER HAND SANITIZER KHUSUS AIR MENGALIR TISU
!

Memasang tanda di pintu apabila ada

demam/gejala ISPA lapor staf dialisis.
4 STAF DIALISIS
Semua Pasien harus memakai masker +
1 2 3 4 5

DOKTER PERAWAT TEKNISI CLEANING SERVICE STAF ADM.

Instruksikan tentang kebersihan tangan (cuci
tangan), etika batuk dan bersin, buang alat dan 1 Mendapat pelatihan/update pengetahuan tentang Covid-19.
bahan terkontaminasi dalam wadah limbah.
2 Apabila ada gejala,
Pengunjung/penunggu pasien dengan gejala
ISPA harus menunda kunjungan. LAPOR Stop bekerja & isolasi diri di rumah

Ikut rekomendasi Covid-19 setempat

Melarang pasien dialisis menggunakan 3 Jadwal makan berbeda, hindari makan & bercengkrama
fasilitas transportasi publik. bersama antar staf.

Panduan Pencegahan Transmisi Covid-19 di Unit Dialisis, Pernefri Indonesia 1

 5 KATEGORI PASIEN & PEDOMAN

KATEGORI RUANG APD STAF DEFINISI OPERASIONAL

PASIEN PELAYANAN Kategori Pasien merujuk pada Pedoman pencegahan dan
Konfirmasi pengendalian COVID-19 (KEMENKES RI, 27 Maret 2020).
Ruang Isolasi Airborne Level 3
(Positif)
APD Staf merujuk pada Petunjuk Teknis Alat Pelindung
Diri (KEMENKES RI, 8 April 2020).
PDP Ruang Isolasi Airborne Level 3
Ruang Isolasi Airborne adalah ruang isolasi dengan
ODP Ruang Isolasi Biasa Level 3
tekanan negatif sesuai dengan standar isolasi ariborne.
OTG Ruang Isolasi Biasa Level 3
Ruang Isolasi Biasa adalah ruang terpisah, tanpa tekanan
negatif, setara dengan ruang isolasi Hepatitis B dengan
HD HARUS MENGGUNAKAN DIALISER SINGLE USE pintu tertutup.

APABILA RUANG ISOLASI TIDAK ADA/PENUH

maka HD dilakukan dengan Fixed Dialysis Care System, yaitu:

1 3
PERATURAN PASIEN DAN PETUGAS APABILA HD DILAKUKAN DI RUANG
HD BIASA
Pasien harus tetap melanjutkan HD di tempat tersebut tidak boleh travelling
HD (pindah tempat dialisis). Dilakukan di luar jadwal HD rutin
(shift ketiga) untuk meminimalisasi
Jadwal shift pasien dan perawat harus sama untuk mencegah kontaminasi paparan terhadap pasien lain,
dan infeksi silang. kecuali dalam keadaan gawat
darurat.
2 Pasien harus dirawat di sudut
(end-of row), dipisahkan setidaknya
APABILA MEMILIKI RUANG HEPATITIS B
6 kaki (1,8 meter) dari mesin pasien
Bila pasien COVID-19 dengan HbsAg positif, maka ruang tersebut dapat digunakan. terdekat dari semua arah.

Bila ruangan tersebut belum digunakan oleh pasien Standar sarana dan prasaran sesuai
Hepatitis B, maka dapat digunakan untuk pasien COVID-19. dengan standar pelayanan pasien
Hepatitis B.

6 ALAT PELINDUNG DIRI 7 KEBERSIHAN & DESINFEKSI RUTIN

Sesuai dengan rekomendasi standar penggunaan
APD untuk COVID-19 di Indonesia.

Penutup kepala
Googles Permukaan peralatan medis seperti mesin HD,
spigmomanometer, stetoskop, bed/kursi pasien
Masker N95 di-desinfeksi sesuai dengan standar RS/terdaftar
EPA.
Jumpsuits
Handschoen
Apron/Gown
Alas kaki Bersihkan dan desinfeksi rutin area kerja. Sediakan
alat tulis kerja tambahan (alat tulis kantor) untuk
Boots menghindari pemakaian bersama.
APD LEVEL 2 APD LEVEL 3

8 MELAPORKAN & KERJA SAMA Apabila pasien perlu perawatan yang TIDAK DAPAT
disediakan oleh unit dialisis:

Melaporkan dan bekerja sama

PINDAHKAN KE UNIT YANG MAMPU
dengan Tim COVID-19 setempat Alur rujukan pasien sesuai kebijakan setempat/SISRUTE.
untuk pengelolaan pasien COVID-19.

Panduan Pencegahan Transmisi Covid-19 di Unit Dialisis, Pernefri Indonesia 2

 PERHIMPUNAN NEFROLOGI INDONESIA

PANDUAN PENCEGAHAN TRANSMISI COVID-19

PADA PELAYANAN PERITONEAL DIALISIS (PD)

1 Pasien PD
1 PASIEN PD LAMA 2 PASIEN PD BARU 3 PD AKUT

Tinggal di rumah Kebijakan RS untuk menunda Pada kondisi life saving dan HD tidak
Hindari pergi ke RS kecuali mendesak tindakan/operasi elektif bisa dilakukan
(misalnya peritonitis) PD baru dapat dikerjakan, disesuaikan Tenaga medis memakai alat
Pastikan pengiriman cairan PD tepat dengan kondisi RS setempat pelindung diri (APD) yang sesuai
waktu
Konsultasi ke perawat PD dilakukan
melalui teleconference / video call

2 Unit PD
Menunda prosedur yang tidak mendesak Sediakan Alat, Sarana, dan Prasarana
Membatasi kunjungan pasien PD dan atur jarak di ruang
tunggu Tempat
Hand
Mengatur alur pasien 1 arah dengan efisiensi waktu Masker Sampah
Sanitizer
Khusus
Melakukan skrining pada pasien PD
Edukasi pasien harus memakai masker
Edukasi pasien mengenai cuci tangan (20 detik dengan air Sabun dan
Sarung
mengalir) Tangan Air Mengalir Tisu

Skrining 6 Langkah Cuci Tangan (20 detik)

Unit PD melakukan skrining pada:

1 2 3

Telapak tangan Punggung tangan Sela jari

Pasien Pengantar Staf
Pasien
Berupa:
1 Gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Demam/riwayat demam ≥ 38oC Sesak napas

Sakit tenggorokan Batuk Pilek
Punggung jari Ibu jari Ujung jari
2 Riwayat perjalanan /tinggal di wilayah transmisi lokal.
*Cuci tangan dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau
3 Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19. hand sanitizer berbasis alkohol diatas 60%.

1 2 3
? 1 GEJALA ISPA?

2 PERJALANAN/TRANSMISI LOKAL?

3 KONTAK? UNIT PD
(SATU PINTU)
PASIEN DAN PENGANTAR SKRINNER 4 CEK SUHU TUBUH

Pasien dan pengantar

harus memakai masker BILA + Tunggu di ruang terpisah
BILA - Ruang tunggu biasa
Bila stabil, tunggu di luar/kendaraan
3 Home PD 4 Pasien PD di ruang perawatan
Menunda rawat inap untuk tindakan bedah / prosedural elektif
Lakukan skrining untuk COVID-19 pada pasien rawat inap
Tim perawat PD untuk pasien rawat inap terpisah dengan rawat jalan
Tenaga medis menggunakan APD yang sesuai
Pasien mempunyai persediaan obat dan cairan untuk
kebutuhan minimal 2 minggu
Petugas home care menghindari kunjungan rumah
kecuali pasien sangat lemah
Pasien dan anggota keluarga tinggal di rumah
menerapkan social distancing
5 Pasien PD terkonfirmasi COVID
Bila pasien memiliki riwayat bepergian, lakukan isolasi
mandiri selama 14 hari dan lapor ke Unit PD Tatalaksana sama dengan pasien COVID-19
Edukasi mengenai cuci tangan sesuai syarat cuci Program PD seperti biasa
tangan Pada kasus berat dapat diganti dengan Continuous Renal
Lapor dengan jujur ke Unit PD bila mengalami gejala Replacement Therapy (CRRT)
berhubungan dengan COVID-19 Penambahan 500 mg/L larutan desinfektan dengan klorin 1 jam
Perawat PD melakukan pengelolaan pasien jarak sebelum dialisat dibuang ke toilet
jauh, hindari kunjungan pasien darurat ke RS

6 Edukasi Pasien 8 Alat Pelindung Diri

Sesuai dengan rekomendasi standar penggunaan
Meminta pasien menelepon terlebih dahulu APD untuk COVID-19 di Indonesia.
apabila ada demam/gejala ISPA.
Penutup kepala
Googles
Semua Pasien harus memakai masker
Masker N95
Jumpsuits
Instruksikan tentang kebersihan tangan (cuci
Handschoen
tangan), etika batuk dan bersin, buang alat dan
bahan terkontaminasi dalam wadah limbah. Apron/Gown
Alas kaki
Melarang pasien dialisis menggunakan
Boots
fasilitas transportasi publik.
APD LEVEL 2 APD LEVEL 3

7 Staf PD
+
9 Kategori Pasien & Pedoman APD
1 2 3 4
KATEGORI RUANG APD STAF
PASIEN PELAYANAN
Konfirmasi Ruang Isolasi Airborne
DOKTER PERAWAT CLEANING SERVICE STAF ADM.
(Positif) Level 3
1 Mendapat pelatihan/update pengetahuan tentang COVID-19. PDP Ruang Isolasi Airborne Level 3
2 Apabila ada gejala, ODP Ruang Isolasi Biasa Level 3
LAPOR Stop bekerja & isolasi diri di rumah OTG Ruang Isolasi Biasa Level 3

Ikut rekomendasi COVID-19 setempat

3 Jadwal makan berbeda, hindari makan & bercengkrama
bersama antar staf.

10 Melaporkan dan Apabila pasien perlu perawatan yang TIDAK DAPAT

Kerjasama disediakan oleh unit PD:

PINDAHKAN KE UNIT YANG MAMPU

Melaporkan dan bekerja sama
dengan Tim COVID-19 setempat Alur rujukan pasien sesuai kebijakan setempat/SISRUTE.
untuk pengelolaan pasien COVID-19.