TUGAS ADMINISTRASI KEUANGAN PUBLIK

NAMA/NIM
 1Carilah lima (5) jenis kebijakan eknomi baik dilevel nasional mupun lokal (provinsi/daerah) dan
deskripsikan kebijakan tesebut: sasaran penerima kebijakan, target capain kebijakan, besaran alokasi dana dan
angaran laporan kemajuan pelaksanaan jika ada!
2Diskusikan dan kategorikan kebijakan tersebut menurut jenis/sifat pengeluaran pemerintahan
apakah termasuk government purchases atau transfer payment!
3Jelaskan argument atas pilihan kelompok!
4Jelaskan apakah kebijakan-kebijakan tersebut sudah dapat dikatakan efisien atau belum,
mengapa?
5Jelaskan pula apa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas kebijakan tersebut
menurut kelompok!

Jenis- jenis Kebijakan ekonomi :

1. Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam mengarahkan kondisi
perekonomian kearah yang lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran anggaran
pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar,
namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja negara atau
pemerintah. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan
kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka
melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiskal adalah kebjakan pemerintah
yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran Negara.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan
tertentu; seperti menahan inflasi mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter
dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement”, kapitalisasi untuk bank
atau bahkan bertindak sebagai pinjaman usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi
dengan pemerintah lain.
3. Kebijakan Segi Penawaran Kebijakan Segi Penawaran adalah kebijakan untuk mempertinggi
efisiensi kegiatan perusahaan perusahaan sehingga dapat menawarkan barang- barang dengan harga
yang lebih murah dengan mutu yang lebih baik.
4. Kebijakan Keuangan
Uang merupakan suatu hal penting dalam suatu kehidupan manusia. Uang merupakan salah satu
penggerak ekonomi masyarakat suatu negara. Uang merupakan suatu benda yang telah disepakati
bersama sebagai alat perantara tukar menukar dalam suatu hal perdagangan. Ada banyak sekali fungsi
uang yang telah kita ketahui. Selain uang ternyata ada juga yang sering kita dengar yaitu inflasi. Yaitu
kecenderungan naik turunnya suatu barang dan jasa secara terus-menerus yang diakibatkan dari tidak
adanya keseimbangan arus barang dan juga arus uang
2 kebijakan fiskal berdasarkan kategorinya termasuk dalam kategori transfer payment
kebijakan moneter berdasarkan kategorinya termasuk dalam kategori governmet purchases dan
transfer payment
- kebijakan segi penawaran berdasarkan kategorinya termasuk dalam kategori governmet
purchases dan transfer payment
- kebijakan keuangan berdasarkan kategorinya termasuk dalam kategori governmet purchases
dan transfer payment
-
3 Kebijakan fiskal termasuk dalam kategori transfer payment karena mekankan pada
pengaturan pendapatan dan belanja negara atau pemerintah
Kebijakan moneter termasuk dalam kategori government purchases karena mengatur
persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu
Kebijakan segi penawaran termasuk dalam kategori transfer payment karena mempertinggi
efisiensi kegiatan perusahaan perusahaan sehingga dapat menawarkan barang- barang dengan harga
yang lebih murah dengan mutu yang lebih baik.
Kebiijakan keuangan termasuk dalam kategori mengatur government dan puchases karena
Ada banyak sekali fungsi uang yang telah kita ketahui. Selain uang ternyata ada juga yang sering kita
dengar yaitu inflasi. Yaitu kecenderungan naik turunnya suatu barang dan jasa secara terus-menerus
yang diakibatkan dari tidak adanya keseimbangan arus barang dan juga arus uang
4 Semua kebijkan di atas efisien untuk mengatasi masalah ekonomi di suatu daerah atau negara
karena di terapkan berdasarkan masalah yang ada dan kadang para pembuat kebijakan membuat
kebijakan dalam mengambil pilihan harus di hadapkan antara efidiensi atau pemerataan
Kadang permasalahannya bukan pada faktor teknis namun dilemanya bisa dari sisi filosofis
5 Dalam membuat kebijakan pemerintah harus bisa mengukur sejauh mana intervensi bisa mengenali
pilihan kenapa kita membuat kebijakan.