Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Pokok Bahasan : Kesehatan Bayi
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan MP ASI
Sasaran : Ibu yang mempunyai Bayi usia 0-2 tahun di Puskesmas
Kecamatan Cilandak
Waktu : 30 menit (08.00-08.30)
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Januari 2015
Tempat : Puskesmas Kecamatan Cilandak

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang ASI
eksklusif dan Makanan pendamping (MP ASI).
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian ASI eksklusif dan MP ASI dengan
benar tanpa melihat catatan atau leaflet.
2. Peserta dapat menyebutkan manfaat ASI eksklusif dengan benar tanpa
melihat catatan atau leaflet.
3. Peserta dapat menyebutkan waktu pemberian MP ASI yang tepat dan
dampak pemberian MP-ASI terlalu dini tanpa melihat catatan atau leaf let
4. Peserta dapat menyebutkan cara memberikan MP ASI dengan benar
tanpa
melihat catatan dan leaf let.
5. Menyebutkan jenis dan waktu pemberian MP-ASI tanpa melihat catatan
atau leaflet.
III. Materi Penyuluhan
Terlampir
IV. Kegiatan
Metode : Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

1
V. Media
a) Leaflet
b) ava (gambar)

VI. Proses Kegiatan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien Waktu


1. Pendahuluan: a) Membalas salam 5 menit
a) Menyampaikan salam b) Mendengarkan dengan
b) Menjelaskan tujuan aktif
c) Apersepsi c) Mendengarkan dengan
memberi respon
2. Penjelasan materi: 1. Mendengarkan dan 15 menit
a) Pengertian ASI esklusif dan memperhatikan
2. Menanyakan hal-hal
MPASI
b) Manfaat ASI ekslusif dan MP yang belum jelas

ASI
c) Waktu pemberian MP ASI
yang tepat
d) Cara pemberian MP ASI
e) Penatalaksanaan pada ibu
3. Evaluasi: 5 menit
a) Memberikan pertanyaan lisan Menjawab pertanyaan
b) Memberikan apresiasi kepada
peserta yang dapat menjawab
pertanyaan.

4. Penutup: a) Aktif bersama dalam 5 menit


a) Menyimpulkan hasil menyimpulkan
penyuluhan b) Membalas salam
b) Memberikan salam

30 menit

VII. Evaluasi
Evaluasi dari kegiatan ini berbentuk essay dengan pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian ASI esklusif?
2. Apakah pengertian MP ASI?
3. bagaimana cara pemberian MP ASI dan penatalaksanaan pada ibu?
VIII. Sumber pustaka
1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak
2. http://parentingislami.wordpress.com/2008/05/27makananpendamping asi-mp-asi/,diakses
7 juli 2008.
3. Chintia. (2009). Cerdas Memberi Makanan Pendaping Bayi.
http://818.blogspot.com/2008/06/cerdas-dalam-memberi-pola-makan-html, di akses 7 juli
2008
MATERI ASI EKSKLUSIF DAN MP-ASI

A. ASI Eksklusif
a. Pengertian ASI ekslusif
ASI eksklusif adalah pemberian air susu Ibu saja kepada Byi umur 0-6 bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi pengobatan penyakit.
Susui Setiap bayi menginginkan paling sedikit 8 kali sehari. Jika bayi tidur lebih dari 3
jam, bangunkan lalu susui.
b. Manfaat ASI
Ada 2 macam, yaitu :
1. Untuk Ibu
1. Membantu proses pemulihan setelah melahirkan
2. Mencegah perdarahan
3. Salah stu cara ber KB
4. Mencurahkan kasih sayang kepada Bayi
2. Untuk Bayi
1. Menambah kekebalan pada tubuh bayi sehingga bayi tidak mudah sakit
2. Mudah dicerna Bayi

B. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)


a. Pengertian MP-ASI
Makanan pendamping adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah bayi
berusia 6 bulan sampai berusia 24 bulan. Jadi, selain makanan pendamping ASI, ASI pun
harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan.
Pasca enam bulan bayi harus mulai belajar mengenal makanan padat. Makanan tambahan
yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan ini disebut juga makanan pendamping ASI
(MP-ASI). MP- ASI ini diberikan kepada bayi karena cadangan vitamin dan mineral dalam
tubuhnya yang diperoleh semasa dalam kandungan mulai menurun, sehingga diperlukan
makanan tambahan selain ASI.

b. Manfaat pemberian MP-ASI


1. Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan dengan
berbagai macam rasa dan bentuk.
3. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
4. Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
c. Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI
1. Berikan secara hati-hari sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian lebih kental
secara berangsur-angsur.
2. Makanan diperkenalkan secara satu per satu sampai bayi benar-benar dapat
menerimanya.
3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba
sedikit demi sedikit misalnya telur. cara pemberiannya yaitu kuning telurnya terlebih
dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada hari berikutnya boleh diberikan
putih
telurnya.
4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan saat bayi lapar.

d. Jenis dan waktu Pemberian MP-ASI


N USIA JENIS MAKANAN YANG DIBERIKAN
O (bulan)
1 6-9 bentuk lumat dimulai dari bubur susu sampai bubur tim lumat.
Berikan MP-ASI secara bertahan sesuai pertambahan umur,
sebagai berikut :
6 bln : 6 sdm bubur susu sehari ( diberikan 3 +3 sendok
makan)
7 bln : 7 sdm bubur susu sehari (diberikan 3,5 + 3,5 sendok
makan)
8 bln : 8 sdm bubur tim lumat (diberikan 2+3+3 sendok
makan)
2 9-12 beri MP-ASI yang lebih padat dan kasar, seperti bubur,nasi
tim, nasi lembik. Berikan MP-ASI secara bertahap sesuai
pertambahan umur, sebagai berikut :
9 Bln : 9 sdm bubur nasi sehari (3+3+3
sendok makan)
10 Bln : 10 sdm nasi tim sehari (3+3+4 sendok
makan)
11 Bln : 11 sdm nasi lembik sehari (3+4+4
sendok makan)
e. Dampak Yang Akan Timbul pada pemberian MP- ASI terlalu dini
1. Resiko jangka pendek
a. Menurunkan produksi ASI.
b. Defisiensi zat besi dan anemia.
c. Terdapat bahaya gastroenteritis (diare).
2. Resiko jangka panjang
a. Obesitas.
b. Hipertensi.
c. Arterioklerosis
d. Alergi makanan (James Akre, 1994)
Selain itu resiko makanan yang diberikan pada usia dini (sebelum 6 bulan)
1. Resiko tersedak lebih besar.
2. Cendrung lebih mudah terjadi alergi atau intoleransi.
3. Konsumsi ASI berkurang yang berakibat kurangnya asupan kalori dan zat gizi untuk
tumbuh kembang.

f. Penatalaksanaan
Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan bayi/anak
menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 4 tahap :

a. Makanan bayi umur 0 – 6 bulan

b. Makanan bayi umur 6 – 9 bulan

c. Makanan anak umur 9 – 12 bulan

d. Makanan anak umur 12 – 24 bulan

Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu
penanganan secara khusus.

A. MAKANAN BAYI UMUR 0 – 6 BULAN

1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )

Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama
setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat
bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu.
Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
2. Berikan kolostrum

Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berwarna kekuning-
kuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang tinggi.

3. Berikan ASI dari kedua payudara

Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI
diberikan 8 – 10 kali setiap hari.

INGAT !

a. Beri ASI saja sampai umur 6 bulan


b. Berikan kolostrum

B. MAKANAN BAYI UMUR 6 – 9 BULAN

1. Pemberian ASI diteruskan

2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai
diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. (cara membuat terlampir).

3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan
sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat
menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi
penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak.

4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sbb :

a. Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan

b. Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan

c. Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan

d. Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan

“ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya”

C. MAKANAN BAYI UMUR 9 – 12 BULAN


1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap.
Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim
bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan
keluarga.

2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi,
seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar
kebersihannya terjamin.

3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam
makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan
berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang
sehat dikemudian hari.

INGAT !

a. Teruskan pemberian ASI


b. Berikan makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup
c. Berikan makanan selingan 1 kali sehari
d. Perkenalkan bayi dengan beraneka ragam bahan makanan

D. MAKANAN ANAK UMUR 12 – 24 BULAN

1. Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang,
tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi.

2. Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan


porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan
makanan selingan 2 kali sehari.

3. Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi
diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo,
telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan:
bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.

4. Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi
pemberian ASI sedikit demi sedikit.

INGAT !

a. Teruskan pemberian ASI


b. Berikan makanan keluarga 3 kali sehari
c. Berikan makanan selingan 2 kali sehari
d. Gunakan beraneka ragam bahan makanan setiap harinya.
Cara pengolahan MP-ASI

 Untuk anak 6-9 bulan

Bubur Susu

Bahan : tepung beras 2 sdm, 1 sdm susu bubuk daqn 2sdt gula pasir

Cara membuat :

1. Larutkan gula, tepung beras, susu dengan air secukupnya


2. Aduk hingga rata
3. Panaskan diatas api kecil
4. Aduk sampai matang

Pisang lumat halus

Bahan : pisang masak 1 buah

Cara membuat :

1. cuci kulit pisang sampai bersih


2. kupas kulitnya separuh
3. keroklah pisang dengan se3ndok kecil
4. segera berikan kerokan pisang kepada bayi

 untuk anak 9-12 Bulan

nasi tim

bahan :

1. 2 sdm beras
2. 1 potong tempe (10 gr) (bisa diganti tahu, ikan atau telur 1 butir)
3. 1 sdm santan (bisa diganti minyak kelapa)
4. Garam secukupnya
5. 3 gelas air putih
6. Daun bayam 10 lembar (bisa diganti wortel kangkung atau sayuran

lainnya) Cara :
1. Haluskan semua bahan
2. Masukan semua bahan kedalam panic kecuali daun bayam
3. Masaklah sambil diaduk sampai matang
4. Masukan daun bayam yang sudah dicuci bersih kedalam panic saat masakan hamper
matang
5. Tambahkan sedikit garam
6. Aduk sampai matang
7. Makanan siap disajiikan kpd bayi selagi hangat

Penting ! nasi tim ini dibuat untuk sekali makan


Daftar Hadir Peserta Penyluhan MP-ASI

N Nama Ibu dan bayi Alamat TTD Ket


o

Anda mungkin juga menyukai