STRUKTUR HEWAN
Buku 1:Biologi
Buku 2: Vertebrates comparative,Anatomi,fungsion,evolution
Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tugas Critical Book Review ini dapat di
selesaikan dengan baik. Tugas Critical Book Review ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah struktur hewan..
Penulis review berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas ini. Terakhir penulis berharap Critical Book Review ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi semua pembaca. Penulis mohon
maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, Penulis sangat
mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Critical Book Report............................................................................................1
1.4 Manfaat Critical Book Report..........................................................................................1
BAB II IDENTITAS BUKU......................................................................................................2
2.1 Identitas Buku I................................................................................................................2
2.2 Identitas Buku II...............................................................................................................2
BAB III RINGKASAN BUKU..................................................................................................3
3.1 Ringkasan Buku................................................................................................................3
3.2 Ringkasan Buku 2.............................................................................................................6
BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU..............................................................9
4.1 Kelebihan dan kelemahan Buku 1....................................................................................9
4.2 Kelebihan buku dan kekurangan buku 2.......................................................................9
BAB V......................................................................................................................................10
IMPLIKASI BUKU.................................................................................................................10
5.1 Teori Baru Yang Ditemukan..........................................................................................10
BAB VI....................................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................11
6.1 kesimpulan......................................................................................................................11
6.2 saran................................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya semua buku yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keunikan
masing-masing, namun ada juga diantara mereka yang masih memilki kekurangan, hingga
buku tersebut belum begitu sempurna untuk dipelajari, sehingga dibutuhkan buku lain untuk
melengkapi kekurangan buku tersebut. Tapi seharusnya, kita harus sangat berterimakasih
kepada penulis buku, karena mereka telah memberikan ilmu mereka untuk kita sehingga
dapat belajar dari buku-buku tersebut.
Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku
itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya, suatu buku dengan kelebihan yang lebih
dominan dibandingkan dengan kekurangan yang artinya buku ini sudah layak untuk dipakai
dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.
1
BAB II
IDENTITAS BUKU
2
BAB III
RINGKASAN BUKU
3
kehidupan. Impuls saraf yang menstimulasi otot-otot antartulang rusuk dan
diafragma, dan dengan demikian memudahkan untuk bernas, diaktifkan dari dalam
medula. Saraf yang mengatur detak jantung, diameter arteriola, dan fungsi-fungsi
penting lainnya juga berawal, Tidaklah mengherankan bahwa ru- saknya medula
berakibat kematian langsung
bagaimana otak melakukan penanganan informasi yang sampai keluar dari mata.
Sebenarnya, serius itu dimulat dari dalam mata. (Hal ini tidak mengherankan karena
retina itu sebenarmya merupakan per- panjangan dari otak). Strategi yang disarankan
4
menggunakan elektroda yang kecil sekali yang dibahas dalam bab yang disarankan
untuk mencari impuls dalam neuron yang diterima. Cahaya yang tersebar yang
terjadi pada retina sedikit pengaruhnya pada laju ini. Akan tetapi titik kecil cahaya
dapat meningkatkan atau menurunkan laju tembak. Beberapa sel ganglion tertentu
dapat (a) mening- katkan kegiatannya ketika cahaya jatuh pada daerah bulat yang
kecil pada retina dan men-runkannya bila cahaya jatuh pada daerah retina yang
konsentrik dengan daerah pertama atau mengubah kebalikannya.
5
Sub Bab 11:SARAF OBAT-OBATAN DAN SISTEM
sistem aktivitas saraf yang sesuai dengan aktivitas biokimia yang diatur. Selain itu,
melepaskan energi karena respirasi selular, hampir menyiarkan yang ada di tempat-
tempat lain di dalam tubuh. Yang lain, seperti sintesis, pelepasan, dan kegiatan
pengiriman zat, sangat khusus untuk sistem saraf. Dalam masalah lain, banyak
peluang untuk mengubah sistem saraf dengan memasukkan bahan kimia yang
dimasukkan atau memblok, atau dengan cara mengubah lain, satu atau lebih aktivi-
tas biokimianya.
Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat (SSP), yang meliputi otak dan sumsum
tulang belakang, dan sistem saraf tepi (PNS), yang terdiri dari semua jaringan saraf di
luar SSP. Sistem saraf menerima rangsangan dari satu atau lebih reseptor dan
mentransmisikan informasi ke satu atau lebih efektor yang merespons stimulasi.
Jenis Sel dalam Sistem Saraf Ada dua jenis sel dalam sistem saraf - neuron dan sel
neuroglial, atau glia. Neuroglia Neuroglial (saraf dan lem) sel tidak mengirimkan
impuls. Neuron Neuron khusus untuk transmisi rangsangan listrik jarak jauh ke
seluruh tubuh. Neuron adalah unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Ini
terdiri dari perikaryon, tubuh atau soma dari neuron,: pue proses sel tipis yang
disebut serabut saraf jika mereka panjang (gambar 16.2). Prosesnya dari dua jenis.
Biasanya ada satu.Transmisi Informasi Informasi perjalanan melalui sistem saraf
6
dipasok dalam bentuk sinyal listrik dan kimia. Sinyal listrik adalah impuls saraf yang
berjalan di dalam membran plasma neuron dan memiliki dua potensial bertingkat dan
potensial aksi. Potensi bergradasi adalah gelombang eksitasi listrik sebanding
dengan besarnya stimulus yang memicu itu. Potensi bertingkat menurun dalam
besarnya saat bergerak sepanjang serat saraf.
7
Sub bab 3: Sistem saraf tengah
Pangkal batang saraf pusat mengkoordinasikan kegiatan yang disebabkan karena
WU AITS Lnown sebagai informasi interocepters gther dan menanggapi sensasi
prmeral organ dalam intermal envin ment. Proprioceptors adalah jenis mteroceptor
yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat tentang posisi lnbs. dan sejauh mana
persendian dibengkokkan dan lendir diregangkan. Komponen pemrosesan informasi
ini dari sistem nervoun disebut sebagai sistem somatosensori, yang meliputi
proprioseptor dan reseptor permukaan dengan kulit. Sensasi yang dikumpulkan oleh
sistem somatosensori sangat penting dalam mengoordinasi posisi anggota tubuh dan
tubuh selama penggerak
Asosiasi Fungsional Bagian Sistem Saraf Pusat.Telencephalon Pallium menerima
sensor langsung, terutama informasi auditori, visual, dan somatosensor, dari
thalamus, memproses informasi ini, dan mentransmisikan respons ke striatum,
hipotalamus, dan batang otak. . Dengan demikian, secara tidak langsung
mengendalikan gerak.
8
BAB IV
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
9
Buku 1 memaparkan materi dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu
banyak bertele-tele
Tataletak penulisan atau pemaparan materi pada buku ini sangat bagus dan terstruktur
dan setiap subbab-subbab nya jelas
4.2.2 kelebihan
Buku 2 memiliki tampilan yang sangat menarik seseorang untuk membacanya karena
materi dilengkapi dengan gambar-gambar yang sangat membantu pembaca untuk
lebih paham isi buku
.
4.2.2 Kelemahan
Bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sulit dipahami karena banyak
mengandung istilah-istilah yang cukup jarang di dengar .
Tataletak penulisan atau pemaparan materi pada buku ini kurang bagus karena
pemaparan materi tidak dijelaskan persubbab sehingga untuk mencari materi yang di
perlukan pembaca harus membaca keseluruhan bab
10
BAB V
IMPLIKASI BUKU
Kedua bagian utama pada otak belakang adalah medula oblongata dan serebelum
(serebelum), Medula oblongata tampak seperti ujung bengkak pada tali tulang
belakang.
neuron yang sesuai dengan morfin dan opiat lain, terkait dengan rasa sakit, dapat kita
pahami jika kita menggunakan obat-obatan ini hanya dapat digunakan untuk
menggantikan kelompok neuron tertentu di dalam sistem saraf pusat
retina itu sebenarmya merupakan per- panjangan dari otak.
Meskipun ukuran- nya kecil, namun medula teramat penting bagi kehidupan. Impuls
saraf yang menstimulasi otot-otot antartulang rusuk dan diafragma, dan dengan
demikian memudahkan untuk bernas, diaktifkan dari dalam medula. Saraf yang
mengatur detak jantung, diameter arteriola, dan fungsi-fungsi penting lainnya juga
berawal, Tidaklah mengherankan rusaknya medula berakibat kematian langsung.
Setelah mengetahui sistemnsaraf,fungsi cara kerja dan akibat yang terjadi bila terjadi
pada gangguan saraf seharusnya pembaca dapat memahami cara merawat dan lebih
hati-hati dengan saraf sehingga mengurangi resiko gangguan saraf yang kemudian
akan berdampak bagi pembangunan bangsa indonesia dimana bila sistem saraf
masyarakat indonesia baik kemungkinan melahirkan generasi yang cerdas cukup
besar
Dengan memahami konsep kerja saraf maka indonesia harus mampu menyadari kalau
sistem pemerintahan kita juga saling berhubungan kompinen satu sama lain sehingga
pembangunan indonesia dapat lebih maju.
11
BAB VI
6.1 kesimpulan
Dari hasil mengkritisi buku, saya dapat menyimpulkan bahwa buku yang dijadikan objek
CBR. secara keseluruhan buku ini layak untuk dijadikan buku pembelajaran biologi bagi
mahasiswa/i program biologi tapi untuk lebih mudah di pahami tapi buku pertama lebih
mudah dimengerti
6.2 saran
Saya sebagai Pereview buku menyarankan supaya gambar-gambar pada buku 1 lebih
di perbanyak dan lebih rinci dan pada buku 2 gambarnya sudah bagus dan cukup lengkap tapi
sebaiknya materinya diterangkan persub bab sehingga pembaca dapat dengan mudah mencari
materi yang diperlukan ,dan kepada pembaca buku supaya lebih bijak untuk memilih buku
yang akan di baca atau yang akan digunakan sebagai referensi untuk membuat sebuah tulisan
dan juga harus memperhatikan buku mana yang penyajian materinya lebih mudah di pahami
oleh pembaca karena meskipun isi suatu buku sama dengan buku yang lain tapi sedikit
berbeda dalam penyajian mungkin daya tangkap pembaca untuk memahami isi buku berbeda.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kardong,akenneth V. 1992. Vertebrates comparative Anatomi Fungtion Evolution.
Wm.C.Brown Pubishers: Melbourne.
Sugiri I,Nawangsari dan Siti Soetarmi T. 1991. Biologi. Erlangga: Jakarta.
13