MK : Matematika Diskrit
Skor Nilai :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan juga
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas “Rekayasa Ide” ini.
Penulis juga berterima kasih atas bimbingannya kepada dosen pengampu mata kuliah
“Matematika Diskrit” yaitu Bapak Dr. Asrin Lubis, M.Pd..
Harapan kami semoga tugas ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki sangat kurang. Oleh karena itu, penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih dan semoga tugas ini berguna bagi pembaca sebagaimana mestinya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Ausebel (Abdul Tian A, 2008:4) menyatakan bahwa faktor tunggal yang sangat penting
dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan metakognisi siswa adalah apa yang telah
diketahui oleh siswa berupa materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Cara penyampaian materi
sangat beragam, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran.
Pada pembelajaran dengan menggunaan alat peraga, siswa tidak hanya melihat guru
menjelaskan materi tapi juga siswa dapat berkreasi untuk menggunakan alat peraga tersebut
bahkan siswa juga dapat membuat sendiri alat peraga tersebut, sehingga siswa lebih kreatif lagi
dan memiliki pengalaman dalam pembelajaran. Jenis alat peraga bermacam-macam, salah
satunya yaitu papan fungsi.
BAB II
Adapun Ide yang diutarakan oleh penulis dalam makalah ini didapat dari artikel dan dari
berbagi pengalaman yang dialami oleh penulis selama melaksanakan magang 3. Dimana minat
dan motivasi siswa dalam belajar masih rendah. Hal itu dapat penulis katakan dari observasi dan
artikel yang penulis baca. Dimana pada proses pembelajaran masih banyak terpusat ke guru
dengan menggunakan metode ceramah yang membuat siswa kurang berminat dan sering
mengantuk disekolah ketika pembelajaran berlangsung.
Oleh karena itu, dengan adanya ide yang dikemukakan oleh penulis dalam makalah ini
dapat memacu para siswa untuk semakin termotivasi dalam mengikuti pembelajaran terutama
dalam hal relasi dan fungsi. Karena dengan menggunakan alat peraga ini, siswa dapat lebih aktif
lagi dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan mempraktekkan kedepan kelas. Selain itu
dengan menggunakan alat peraga ini, siswa dapat diajak berpikir kreatif dan inovasi. Karena
dizaman sekarang siswa diharapkan tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi tetapi
juga memiliki kreatifitas dan dapat berinovasi sendiri.
BAB III
Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi ini adalah “alat peraga papan
fungsi”. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat peraga ini adalah:
Alat :
1. Penggaris 6. Gergaji
2. Spidol 7. Carter
3. Pensil 8. Kuas
4. Lem Fox 9. Paku Mading
Bahan
a. Peluang Keterwujudan
Untuk terwujudnya ide yang dikemukakan oleh penulis ini sangat besar untuk
terwujud. Karena untuk membuat alat peraga ini tidak terlalu sulit. Selain itu, bahan dan
alat yang diperlukan juga tidak terlalu sulit untuk didapatkan karena sudah sering kita
jumpai dikehidupan kita sehari-hari. Dibawah ini merupakan contoh alat dan bahan yang
diperlukan:
b. Nilai-nilai Inovasi
Adapun nilai-nilai inovasi yang terdapat dalam ide yang dikemukakan oleh
penulis adalah alat peraga ini dapat menjadi sarana dalam memahamkan tentang fungsi
dan relasi. Selain itu siswa bukan hanya menulis saja dibuku tapi dapat juga
mempraktekkannya sehingga daya imajinasi siswa dapat berkembang.
c. Perkiraan Dampak
Dengan adanya ide ini, penulis memperkirakan dampak yang akan terjadi yaitu
siswa lebih termotivasi untuk belajar dan tidak hanya menjadi pelengkap didalam
kegiatan belajar mengajar tetapi dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga
tujuan pembelaran yang ingin disampaikan dapat tercapai.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Alat Peraga adalah media pembelajaran yang dapat meningkatkan inovasi dalam hal
kegiatan belajar mengajar. Selain itu dengan menggunakan alat peraga dapat menjadikan proses
kegiatan belajar mengajar dikelas tidak monoton hanya terpusat kepada guru. Diharapakan
melalui alat peraga ini, siswa lebih memahami tentang materi yang diajarkan oleh guru terutama
materi tentang fungsi dan relasi. Sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat sampai
kepada siswa dengan maksimal.
4.2 Saran
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan diatas, maka penulis menyarankan kepada guru-
guru ataupun mahasiswa yang ingin menjadi seorang guru matematika agar dapat menerapkan
alat peraga ini dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta proses belajar mengajar yang
aktif dan inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
Siti, Annisah. 2014. Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Jurnal Tarbawiyah. Vol (1) No(1):
Hal 1-15
Cholik, Sugiyono. 2015. Penerapan Alat Peraga Pada Pembelajaran Matematika . Jakarta:
Erlangga