Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

Judul Urban Residential Land Value Analysis: Case Danyang, China


Jurnal Journal Wuhan University Geo-spatial Information Science
Volume Vol. 10(3):228-234
Tahun 2017
Penulis LIU Yaolin, ZHENG Bin, HUANG Lina, TANG Xu
Abstrak Penelitian ini membahas bagaimana lokasi dari kawasan pusat bisnis,
jarak ke jalan utama, distribusi fasilitas publik, pola penggunaan lahan
kota yang mempengaruhi penilaian tanah permukiman kota. Penelitian
ini dilakukan dengan mengidentifikasi harga patokan dan penilaian
tanah yang dipengaruhi keadaan secara umum dan keadaan secara
mikro (terdekat) yang pada akhirnya dilakukan perbandingan kasus
untuk menguji hasil identifikasi. Penelitian ini tidak hanya untuk
memahami bagaimana pola spasial dari penilaian tanah, melainkan
bermanfaat untuk peduli terhadap pembuatan kebijakan administrasi
tanah dan perencanaan kota.
Latar Belakang Percepatan urbanisasi membawa perubahan yang drastis untuk
perkotaan terutama nilai tanah dari waktu ke waktu. Salah satu yang
terpenting dari faktor harga untuk tempat tinggal hunian perkotaan
memberikan pengaruh yang kuat dalam sosial dan politik untuk
pemerintah daerah. Analisis spasial dari nilai tanah hunian perkotaan ini
penting untuk pengelolaan lahan dan perkembangan kota. Di China
telah dibuka pasar lelang beberapa tahun tetapi hal tersebut tidak
menjadi dasar dalam pengukuran nilai tanah. Sebagai gantinya untuk
transaksi penilaian tanah tersebut, biro administrasi lahan mengerjakan
semacam penilaian tanah dengan harga patokan. Harga patokan lahan
ini di nilai dari suatu lokasi ke pusat kota, kondisi transportsi, kondisi
infrastruktur publik, penyediaan fasilitas umum, keadaan lingkungan,
jara popolasi, dan kualitas lahan. Meskipun harga patokan lahan
menjelaskan keadaan umum suatu wilayah, hal ini terdapat kekurangan
yang dapat mengabaikan keadaan secara micro yang mana dapat
memeberikan perbedaan pendekatan nilai lahan. Alasan ini mengapa
harga patokan di pasaran selalu ada ketimpangan dengan nilai tanah
sebenarnya. Penelitian ini memberikan analisis terhadap pengaruh nilai
tanah baik dari keadaan secara umum maupun mikro yang di bantu
dengan SIG terkait besarnya data spasial.
Area Studi Kota Danyang yang menjadi salah satu kota sukses dalam
perekonomian di China dan kota ini merupakan kota pinggiran yang
mengalami urbanisasi, kota ini adalah kota industri yang membawa
Kota Danyang menjadi lebih baik dalam hal marketing. Kota ini
terdapat industri dan perumahan kualitas rendah yang menjadi tempat
tinggal pekerja industri. Namun hal tersebut menjadi salah satu
pertimbangan dalam pengembangan perumahan yang dapat
menentukan nilai tanah dipasaran.
Materials and 1. Benchmark price (BP) and market land value (MLV) of Danyang
Methodology - Data yang digunakan tahun 2002 dan total transaksi tanah ada
33 bidang tanah di Kota Danyang tahun 2002.
- Harga patokan dan nilai tanah pasar dibuat menjadi 5 kelas
untuk dilakukan perbandingan
- Harga patokan dikerjakan dengan 5 kelas lingkaran konsentris
terhadap pusat kota dan jalan utama sedangkan nilai tanah pasar
dengan thiessen polygon
2. General circumstance analysis model for residential land-use
- Pemodelan analisisnya menggunakan logaritma dengan formula
sebagai berikut.
lnY = a +∑(bi+Xi)
dimana Y adalah dependent variable; a adalah regression
constant; bi adalah the value rating for the independent
variables; Xi adalah the independent variables.
- Hasil dari logaritma tersebut akan memberikan analisis keadaan
umum dengan 4 model. Model 1 merupakan jarak ke psat kota,
model 2 jarak pusat kota ke jalan utama, model 3 merupakan
jarak pusat kota dan jalan utama ke tempat-tempat fasilitas
umum, model ke 4 merupakan jarak dari pusat kota dan jalan
utama ke tempat-tempat fasilitas umum, area industri, dan area
lahan terbuka hijau.
3. Micro locational characteristics and residential land value
- Pemodelan analisisnya menggunakan logaritma dengan formula
sebagai berikut.
lnY = a +∑(bi+Xi)
dimana Y adalah dependent variable; a adalah regression
constant; bi adalah the value rating for the independent
variables; Xi adalah the independent variables.
- Hasil dari logaritma tersebut akan memberikan analisis keadaan
umum dengan 10 model, yaitu Model dengan jarak ke industri
polusi tinggi, jarak ke industri polusi rendah, jarak ke industi
tidak ada polusi, jarak ke single-story residential area, jarak ke
multi-story residential area, jarak ke area permukiman rendah,
jarak ke perdagangan dan jasa, jarak ke ruang terbuka hijau,
jarak ke perkantoran, jarak ke stasiun bus atau kereta.
- Pengukuran keadaan mikro ini dinilai dari jarak terdekat dan
analisis berapa jarak penggunaan lahan yang berbeda memiliki
pengaruh paling besar terhadap nilai tanah hunian. Jarak yang
jauh memberikan nilai tanah yang rendah.
Result - Harga patokan tidak ada semacam aturan untuk membedakan
distribusi nilai tanahnya, sehingga lokasi lahan lebih dekat
dengan pusat maka harga patokan tanah tersebut semakin mahal
atau tinggi nilainya
- Analisis keadaan umum dalam pemodelannya diukur dengan
jarak interval 400 m dan 1/5 radius area perkotaan. Hasil
perhitungan regresi dari pemodelan yang mendekati 1 memiliki
standar kesalahan lebih rendah. Faktor lain yang mempengaruhi
keadaan umum adalah kepadatan penduduk, kualitas lahan,
penggunaan lahan dan lainnya.
- Analisis Pengukuran keadaan mikro ini dinilai dari jarak
terdekat dan jarak yang jauh memberikan nilai tanah yang
rendah.
Conclusion - Nilai tanah untuk hunian perkotaan di penelitian ini ditentukan
oleh pola spasial penggunaan lahan yaitu keadaan umum dan
keadaan mikro.
- Nilai tanah dipengaruhi oleh posisi tanah atau lahan tersebut ada
dimana dan penggunaan lahan disekitarnya yang berbeda
memiliki pengaruh pada nilai tanah pemukiman sekitarnya.
- Harga patokan di tentukan berdasarkan perhitungan algoritma
statistik regresi dan analisis spasial dengan SIG.

Anda mungkin juga menyukai