Anda di halaman 1dari 4

Prinsip-Prinsip dan Dasar Penilaian Lahan

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penilaian Tanah)

Disusun oleh:

Alifya Judo .H
21110117140004

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788
email: geodesi@undip.ac.id 2020
2020
1. Principle of Highest and Best Use (Prinsip Penggunaan yang terbaik dan
tertinggi)
Prinnsip Highest and Best Use adalah analisis terhadap kegunaaan terbaik dan
tertinggi dari suatu bidang tanah kosong (vacant land) ataupun tanah yang
dianggap kosong[ CITATION Sup10 \l 1057 ]. Salah satu prinsip dasar penilaian
yang sering digunakan adalah Highest and Best Use (HBU), yaitu penggunaan
dari suatu tanah kosong atau peningkatan suatu properti yang secara secara
fisik memungkinkan, secara legal diijinkan, layak secara finansial, dan
memiliki produktivitas maksimum. Analisa Highest and Best Use (HBU)
dalam penilaian lahan sangat penting untuk mempertimbangkan suatu
perencanaan pengembangan produk yang paling sesuai dan paling
menguntungkan untuk dibangun diatasnya [ CITATION Mif12 \l 1057 ]
2. Principle of Supply and Demand (Prinsip persediaan dan permintaan)
Nilai Suatu properti ditentukan oleh keseimbangan antara Permintaan dan
Penawaran. Semakin tinggi permintaan dan penawaran kurang, maka nilai
properti cenderung naik dan sebaliknya penawaran yang banyak dengan
permintaan yang sedikit mengakibatkan nilai properti turun [ CITATION Ala10 \l
1057 ].
3. Principle of Substitution (Prinsip pengganti)
Pada Prinsipnya orang tidak akan membayar lebih terhadap properti yang
sama selama ada properti pengganti. Contoh: Pada prinsipnya orang akan
lebih memilih untuk membeli properti dengan harga yang lebih murah pada
kondisi properti yang sama. Properti dalam suatu deret dimana kondisinya
sama, maka Properti dengan Nilai paling rendah akan lebih cepat
terjual[ CITATION Ala10 \l 1057 ]
4. Principle of Anticipation (Prinsip keuntungan yang diharapkan properti)
Nilai suatu properti adalah harapan akan ada keuntungan dimasa yang akan
datang atas penggunaan properti tersebut[ CITATION Aru08 \l 1057 ] . Contoh
properti yang menghasilkan pendapatan antara lain : hotel, losmen dsb
5. Principle of Change (Prinsip adanya perubahan-perubahan)
Prinsip perubahan menyatakan bahwa nilai pasar dipengaruhi oleh dinamika
ekonomi, politik dan faktor demografi seperti adanya pemintakatan (zoning),
suku bunga (interest rate), transportasi ataupun keadaan ekonomi lokal dan
regional [ CITATION Sis14 \l 1057 ].
Sumber Referensi
Alamsyah. (2010, Agustus). Prinsip - Prinsip Dasar Penilaian Properti (Aset).
Dipetik September 19, 2020, dari appraiser: https://aan-
appraiser.blogspot.com/2010/08/prinsip-prinsip-dasar-penilaian.html
Arul. (2008, Desember). PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN ASET. Dipetik
September 19, 2020, dari arulmtp wordpress:
https://arulmtp.wordpress.com/2008/12/29/prinsip-prinsip-penilaian-aset/
Hayu, S. (2014). IDENTIFIKASI PENGARUH POLA PERUBAHAN LAHAN
TERHADAP ZONA NILAI TANAH DI KECAMATAN UNGARAN
BARAT KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Geodesi UNDIP.
Mubayyinah, M. (2012). Analisa Highest and Best Use (HBU) Lahan “X” untuk
Properti Komersial. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012)
ISSN: 2301-9271 , 1619.
Suprapno. (2010, Mei 4). Pemahaman Sederhana Konsep Highest And Best Uses
Analysis. Dipetik September 19, 2020, dari Kemenkeu:
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/2305/Pemahaman-
Sederhana-Konsep-Highest-And-Best-Uses-Analysis.html

Anda mungkin juga menyukai