DISUSUN OLEH :
PRINSIP TUJUAN
PROPERTI DALAM
KONSEP PENILAIAN
DALAM PENILAIAN &
PENILAIAN DASAR NILAI
1. KONSEP
Tanah merupakan salah satu komponen paling fundamental dalam kehidupan masyarakat. Tiga
komponen utama terbentuknya suatu negara (pemerintahan) dalam ilmu tata negara meliputi:
wilayah (tanah), rakyat, regulasi/ peraturan.
Berbagai disiplin ilmu memandang tanah dari bermacam-macam perspektif. Namun memiliki
kesamaan yakni sebagai titik pusat/ sentral kajian.
Tanah dalam ilmu penilaian property:
1. Tanah memiliki posisi sentral dan krusial dalam disiplin ilmu penilaian properti. Penilaian
properti memposisikan diri dari sudut pandang ilmu ekonomi.
2. Tanah merupakan salah satu komponen faktor produksi (value in use), sekaligus merupakan
komoditas yang dapat dipindahtangan-kan kepemilikannya/ hak-nya (value in exchange).
3. Tanpa keberadaan tanah, mustahil kegiatan ekonomi dapat dilakukan.
BUNDLE OF RIGHTS
• Bundle of rights adalah hak-hak atas tanah yang menjadi landasan bagi
pelaksanaan pengusahaan lahan.
• Hak-hak pada bundles of rights adalah hak milik, hak guna usaha, hak guna
bangunan, hak pakai, hak sewa, hak pengelolaan, hak membuka tanah, hak
memungut hasil hutan, dan hak-hak lainnya
Pengertian umum Penilaian
Suatu proses pekerjaan yang dilakukan seorang penilai/appraiser dalam memberikan suatu
estimasi dan pendapat (opini) tentang nilai ekonomis suatu properti baik berwujud maupun
tidak berwujud berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta yang obyektif dan relevan dengan
menggunakan metode penilaian tertentu serta mengacu kepada prinsip-prinsip penilaian
yang berlaku.
2. PROPERTI DALAM PENILAIAN
● Properti adalah konsep hukum mengenai benda yang berwujud dan tidak berwujud yang
mempunyai arti nilai. Bisa juga disebut sebagai asset (dalam konsep laporan keuangan)
● Real Estate: entitas fisik berupa tanah dan pengembangan yang ada diatasnya. (KPUP 3.3)
● Real Property : penguasaan yuridis atas tanah (dan pengembangan diatasnya) yang mancakup
semua hak atas tanah, semua kepentingan dan manfaat yang berkaitan dengan kepemilikan real
estate. (KPUP 3.3)
● Personal Property: kepemilikan pada benda berwujud atau tidak berwujud yang bukan
merupakan real estate (KPUP 3.7)
● KPUP 3.5: Nilai ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estate, atau berdasarkan
kapasitas untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Nilai dalam Pemahaman Ekonomi
Nilai pada hakekatnya merupakan konsep ekonomi yang memperlakukan barang dan jasa sebagai suatu
komoditas untuk dipertukarkan. Dengan demikian nilai merujuk pada harga yang sangat mungkin disepakati
oleh Pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang tersedia untuk dibeli.
Nilai dibangun dari suatu kondisi dimana objek yang bersangkutan berada, bagaimana pasarnya tercipta
dan apa penggunaan pada saat penilaian dilakukan.
Biaya, Harga dan Nilai
Harga adalah sejumlah uang yang diminta, ditawarkan atau dibayarkan untuk suatu aset.
Biaya adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh atau menciptakan suatu aset.
Nilai adalah suatu Opini dari Manfaat Ekonomi atas Kepemilikan suatu aset, atau harga yang
paling mungkin dibayarkan untuk suatu aset dalam pertukaran.
Nilai dalam pertukaran (termasuk didalamnya Nilai Pasar) adalah suatu harga hipotesis, dimana
dipotesis dari nilai diestimasi dan ditentukan oleh tujuan penilaian pada waktu tertentu.
3. PRINSIP DASAR PENILAIAN
Pemanfaatan tertinggi dan terbaik (Highest and Best Use)
Penawaran dan Permintaan (Supply and Demand)
Penggantian (substitusi)
Antisipasi
Perubahan
Kesesuaian
Persaingan
Eksternalitas
Konstribusi
Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada
Nilai
● Nilai merupakan suatu konsep yang dinamis. Karena sifatnya yang dinamis itulah
Nilai sangat dipengaruhi eksternalitas yang ada disekitarnya.
● Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai dalam perspeksif ilmu penilaian property
adalah:
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Sosial
3. Faktor Politik
4. TUJUAN PENILAIAN & DASAR PEILAIAN