• Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan pendekatan
penilaian properti
www.its.ac.id INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
Materi Pembelajaran: 1. Proses Penilaian Properti
2. Pendekatan Penilaian Properti
5
1.2. Langkah-Langkah
1. Identifikasi Permasalahan
2. Survey Pendahuluan
3. Pengumpulan dan Analisis Data
4. Penerapan Metode Penilaian
5. Rekonsiliasi Nilai
6. Kesimpulan Nilai dan Laporan Penilaian
6
1. Identifikasi Permasalahan
Terdapat 4 (empat) hal yang harus diidentifikasi, yaitu :
a. Identifikasi properti
b. Tanggal Penilaian
c. Tujuan Penilaian
d. Jenis Nilai
7
a. Identifikasi Properti:
Identifikasi properti meliputi dua hal, yaitu:
(1) Identifikasi Real Estate
(2) Identifikasi Real Property.
8
• Tanggal Penilaian:
Nilai suatu properti mempunyai kemungkinan berubah dari waktu
ke waktu. Oleh karena itu identifikasi tanggal penilaian menjadi
sangat penting. Penetapan tanggal penilaian berkaitan dengan
tujuan penilaian tersebut dijalankan.
9
2. Survey Pendahuluan
• Survey pendahuluan dilakukan untuk menentukan jenis dan sumber
data, personel dan waktu pelaksanaan, dan perencanaan kerja
10
4. Penerapan Metode Penilaian
Terdapat 3 (tiga) macam metode penilaian yang bisa digunakan :
• Metode Pasar
• Metode Biaya
• Metode Pendapatan
5. Rekonsiliasi Nilai
• Dari ketiga metode yang digunakan ditentukan metode yang paling baik
untuk menentukan nilai akhir properti. Bila ketiga metode dapat
digunakan, dapat dipakai teori pembobotan untuk menentukan nilai
akhir
6. Kesimpulan Nilai & Laporan Penilaian
• Laporan penilaian harus objektif, memberi penjelasan yang baik,
singkat, dan memenuhi etika penilaian
11
1.3. Bagan Alir Proses Penilaian
Identifikasi Permasalahan
Identifikasi Properti Tanggal Penilaian Tujuan Penilaian Jenis Nilai
Survey Pendahuluan
Jenis Data Sumber Data Personel dan Waktu Pelaksanaan Perencanaan Kerja
Rekonsiliasi Nilai
12
GAMBAR BISA DIGANTI
14
2.2. PENDEKATAN PASAR
Untuk penilaian tanah biasanya dipakai metode Pendekatan
Pasar, kecuali tanah yang sangat luas harus dicek dengan
metode lain.
Metode ini termasuk paling praktis dari ketiga metode yang
biasa dipakai karena dari data yang ada di pasar bisa dilakukan
penyesuaian/dibandingkan dengan properti yang akan dinilai
secara langsung, sedang untuk metode lainnya diperlukan
pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk
mengaplikasikannya.
15
PENGERTIAN
No. Sumber Literature Pengertian
2 Real Estate Valuation (Prinsipal and Pendekatan Pasar didasarkan kepada suatu kesimpulan
Aplication) bahwa nilai properti dapat diestimasi berdasarkan harga
jual properti yang mirip dimana didasarkan atas dua
asumsi :
a. Harga Pasar merupakan cerminan dari Nilai Pasar
b. Prinsip Substitusi
16
No. Sumber Literature Pengertian
3 The Appraisal of Real Estate 12th Edition Pendekatan Pasar merupakan pendekatan dimana seorang
penilai memberikan pendapat atas nilai dengan cara
menganalisa harga properti pembanding yang sejenis dan
membandingkannya dengan properti subjek yang akan
dinilai, dimana properti pembanding tersebut baru saja
terjual, sedang ditawarkan, atau dalam proses tawar
menawar.
17
No. Sumber Literature Pengertian
5 Standar Penilaian Indonesia 2007 (SPI 2007) Pendekatan Pasar merupakan pendekatan yang
menggunakan data penjualan atas properti yang
sebanding ataupun yang hampir sebanding dengan nilai
properti didasarkan pada suatu proses perbandingan.
Umumnya, properti yang dinilai (Objek Penilaian)
dibandingkan dengan transaksi properti sebanding yang
telah terjadi maupun properti yang masih dalam tahap
penawaran penjualan dari suatu Proses Jual Beli
(SPI.KPUP 10.3.2)
18
2.2. PENDEKATAN PASAR (lanjutan)
19
2.2. PENDEKATAN PASAR (lanjutan)
Kondisi properti yang dinilai diusahakan sama dengan kondisi data
pembanding, dengan cara mengadakan penyesuaian/adjusment faktor–
faktor yang dianggap memberi pengaruh yang signifikan, misalnya :
Waktu penawaran
Tinggi elevasi
Lokasi
Lebar jalan
Fasilitas pendukungnya
Bentuk tanah
Ukuran
20
2.2. PENDEKATAN PASAR (lanjutan)
Metode penyesuaian bisa menggunakan:
• Metode Tambah Kurang: penyesuaian data pembanding dilakukan dengan
membandingkan langsung semua faktor yang memberi pengaruh pada nilai secara
keseluruhan
• Metode Jumlah Rupiah: penyesuaian langsung diisi dengan jumlah uang misal Rp
50.000, bisa plus atau minus
• Metode Prosentase: penyesuaian hampir sama dengan jumlah rupiah namun dalam
bentuk prosentase
Prinsip Penilaian yang terkait dengan metode ini adalah: substitusi /pengganti, perubahan,
supply & demand.
Kelemahan metode ini bila data pembanding sulit didapat karena properti bersifat langka,
sehingga metode ini tidak dapat digunakan. Contohnya: menilai bendungan, jembatan,
dsb.
21
KONSEP PENDEKATAN PASAR
23
2.3. PENDEKATAN BIAYA
Keterangan:
Nilai tanah dicari dengan Pendekatan Pasar
Biaya Penggantian Baru dihitung dengan :
• metode survey kuantitas, seperti menghitung RAB
• metode unit terpasang, misal berapa biaya unit terpasang pekerjaan
lantai keramik, yang akan dikalikan dengan volume lantai keramik untuk
mendapatkan biaya pekerjaan lantai keramik. Semua biaya komponen
bangunan dihitung untuk mendapatkan biaya bangunan.
• meter persegi, misal berapa biaya per m2 rumah klas menengah, dengan
mengetahui luas dan bahannya bisa dicari biaya penggantian barunya
• metode indek, di Indonesia sulit diaplikasikan, karena perlu data statistik
yang valid
24
2.3. PENDEKATAN BIAYA
25
2.4. PENDEKATAN PENDAPATAN
26
2.4. PENDEKATAN PENDAPATAN (lanjutan)
27
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN :
28
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN (lanjutan):
2. Menghitung Biaya-biaya
Kumpulkan data-data pengeluaran seperti biaya tetap, biaya tidak tetap,
biaya cadangan yang harus dikeluarkan oleh properti yang dinilai dan
properti lain yang sejenis/sebanding.
Data yang ada digunakan untuk menghitung biaya-biaya properti yang
akan dinilai.
3. Menghitung Pendapatan Bersih Tahunan
Pendapatan kotor efektif kemudian dikurangi dengan biaya-biaya untuk
mendapatkan pendapatan bersih (Nett Income) dari properti yang
dinilai. Pendapatan kotor efektif dihitung pertahun
29
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN :
(lanjutan):
4. Proses Kapitalisasi
Tentukan tingkat kapitalisasi, gunakan salah satu teknik
kapitalisasi yang sesuai dengan menerapkan tingkat kapitalisasi
(Capitalization Rate) yang cocok untuk memproses
pendapatan bersih selama sisa umur ekonomis dari harta tetap
yang dinilai.
Nilai Properti = Pendapatan Bersih/Tingkat kapitalisasi
30
Metode dalam Pendekatan Pendapatan
31
Direct Capitalization
• Nilai objek penilaian didapatkan dari membagi Net Operating Income
[pendapatan bersih satu tahun] dengan Capitalization Rate [tingkat
kapitalisasi]
32
Gross Income Multiplier (GIM)
• Nilai objek penilaian didapatkan dengan mengalikan Potential Gross
Income [pendapatan kotor potensial] dengan Gross Income Multiplier
(pengali pendapatan kotor)
33
Residual Technique
34
Discounted Cash Flow
35
2.5. LANGKAH PENILAIAN
Pendekatan Pasar Pendekatan Biaya Pendekatan Pendapatan