Anggota Kelompok:
Sigit Kusdiyanto 21213010
Hilda 21213014
Septi Restu U 21213017
Eka Ningtyas 21213021
Nurma Niskhafatun K 21212023
Laporan penilaian subjek ini hanya digunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan dalam
melaksanakan tugas kuliah, sehingga penggunaan lain di luar tanggung jawab penilai.
RINGKASAN NILAI
Laporan Penilaian ini dibuat dengan syarat batasan umum sebagai berikut:
a. Daftar Komponen Penilaian Bangunan (DKPB) yang digunakan adalah DKPB yang
berlaku pada saat penilaian di daerah di mana subjek penilaian berada. Berubahnya
DKPB setelah tanggal penilaian tidak menjadi tanggung jawab penilai.
b. Nilai yang Penilai laporkan dalam mata uang rupiah.
c. Penilai tidak mempunyai kepentingan apapun atas subjek penilaian, baik sekarang
maupun di kemudian hari.
d. Penilaian didasarkan pada kondisi pada saat dilakukan penilaian berdasarkan data dan
informasi, baik langsung maupun tidak langsung dan data-data lain yang dianggap
perlu serta pengalaman dan pengamatan Penilai.
e. Penilaian ini hanya ditujukan untuk tujuan sebagaimana disebutkan dalam tujuan
penilaian dalam laporan ini, dan Penilai tidak bertanggung jawab terhadap
penggunaan untuk tujuan lainnya.
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Penugasan
Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor: 305/HM/BPN.34.04/2014 tanggal
16 Juni 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Properti dari:
4. Definisi Nilai
Nilai pasar wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi efek yang
dilakukan antara para pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi.
Dalam penerapannya, nilai wajar bisa ditentukan secara langsung dengan cara
melakukan observasi harga pasar aktif. Bisa juga dilakukan secara tidak
berlangsung dengan memanfaatkan teknik penilaian berbasis arus kas. Membuat
arus kas estimasi sebagai gambaran arus kas masuk pada masa yang akan datang.
Ciri-ciri nilai sebagai berikut:
1. Permintaan adalah suatu barang atau jasa akan mempunyai nilai jika barang
tersebut dibutuhkan orang lain atau ada permintaan.
2. Manfaat adalah suatu barang atau jasa ketika mampu menghasilkan manfaat
bagi manusia, sudah tentu menjadi bernilai.
3. Kelangkaan adalah jika suatu barang atau jasa jumlaha atau kuantitasnya
terbatas pada satu sisi, dan sisi yang lain yang membutuhkan atau
permintaannya semakin banyak, maka barang atau jasa tersebut bernilai
semakin tinggi.
4. Kepemilikan dapat dialihkan, kepemilikan, dan penguasaan atas hak milik
dapat dipindahkan.
5. Data-data Kepemilikan
Data-data kepemilikan yang Penilai peroleh pada saat pemeriksaan dan penelitian
pada subjek properti sebagai berikut:
Nama pemilik : Padma Sugita
Jenis hak : Milik Pribadi
Alamat : Huntap Randusari Kuwang, Argomulyo, Cangkringan, Kab.
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583
Luas tanah : 103 m2
Luas bangunan : 41 m2
Penggunaan : Rumah Tinggal
Utilitas Bangunan
Properti ini memiliki sistem saluran sanitasi yang sistematis. Limbah buangan
berupa air tinja dan limbah buangan berupa air kotor disalurkan menuju
septictank yang terletak di bawah rumah bagian kamar mandi. Wilayah dimana
properti ini berada telah terhubung dengan jaringan listrik PLN dan terhubung
dengan jaringan telekomunikasi berbagai macam provider telekomunikasi, dan
juga sudah terhubung dengan Wi-Fi.
Deskripsi Bangunan
Bangunan ini berukuran 41 m2 yang hanya terdiri dari 1 lantai. Rumah subjek
ini berada pada sebuah gang yang dapat dilewati oleh satu mobil dan satu
motor secara 2 arah. Lebar jalanan depan rumah ini hanya sekitar 5 meter.
Bangunan ini berada pada lapis jalanan ketiga.
Eksterior
a) Bagian bangunan bawah (Substructure)
Bagian bawah bangunan terdiri dari pondasi (footings), slab beton (slab),
tiang penyangga (piles), kolom beton (columns), beam (balok), pondasi
dinding (foundation walls).
b) Struktur atas bangunan (Super structure)
Eksterior bagian atas bangunan dari properti subjek meliputi plafon cor
beton saja.
Interior
Subjek penilaian dibagi menjadi 6 ruangan yaitu, ruang tamu, 2 kamar tidur,
ruang keluarga/ruang makan, 1 kamar mandi/WC, dan dapur.
No Pembagian ruangan Luasan
1 Ruang tamu 12 m2
2 Kamar tidur 1 9 m2
3 Kamar tidur 2 7,5 m2
4 Ruang keluarga/ruang makan 3 m2
5 Kamar mandi/WC 2,5 m2
6 Dapur 7 m2
Tabel 1. Pembagian Ruangan dan Ukuran
Sistem Elektrikal
Subjek penilaian memiliki sistem elektrikal yang telah diatur sedemikian rupa
dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik penghuninya. Denah sistem
elektrikal dari subjek penilaian disajikan dalam gambar di bawah ini.
Kabupaten Sleman adalah salah satu bagian dari Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Secara astronomis, Kabupaten Sleman terletak di antara 7°.34′-
7°47′ LS dan 110°13′−110°33′ BT. Bagian ujung Utara terdapat Gunung
Merapi yang merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Jarak linier
dari Kabupaten Sleman menuju Ibukota Provinsi DIY ±9 KM. Secara
geografisnya, Kabupaten Sleman berada di bagian Utara Provinsi DIY,
yang langsung berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut:
1. Utara : Boyolali, Jawa Tengah
2. Barat : Kulon Progo, DIY dan Magelang, Jawa Tengah
3. Selatan : Bantul dan Kota Yogyakarta, DIY
4. Timur : Klaten, Jawa Tengah
Properti subjek yang digunakan terletak di Kecamatan Cangkringan yang
memiliki luas sebesar 47,99 km² atau sekitar 8,35% dari jumlah luas
Kabupaten Sleman sebesar 574,82 km² atau 18,04% dari luas seluruh
wilayah provinsi DIY seluas 3.185,80 km². Kelurahan Argomulyo
merupakan satu dari lima kelurahan di Kecamatan Cangkringan. Kelurahan
tersebut memiliki luas sebesar 8,47 km² atau 8.47 Ha dengan rincian
sebagai berikut:
a. Luas Pemukiman: 182.3000 Ha
b. Luas Pertanian/sawah dan Ladang: 581.9000 Ha
c. Luas Tegalan: 9.6000 Ha
d. Lain-lain (Sekolah, Kantor, Jalan, Lapangan Olahraga):
73.2000 Ha
Gambar 4. Letak Kel. Argomulyo di Kec. Cangkringan
b) Topografi
Kelurahan Argomulyo berada di ketinggian 400 mdpl. Secara keseluruhan,
Kelurahan/Desa Argomulyo merupakan wilayah yang relatif datar di
sebelah selatan, terkecuali daerah perbukitan di bagian tenggara dan sedikit
di bagian barat daya. Semakin menuju arah utara, topografi Kelurahan
Argomulyo ini relatif miring dan di bagian utara Lereng Merapi relatif terjal
serta terdapat ±100 sumber mata air. Hampir setengah luas wilayah
merupakan tanah pertanian yang subur dengan didukung saluran irigasi
teknis bagian barat dan selatan. Topografi tersebut dapat dibedakan
berdasarkan ketinggian suatu tempat dan kemiringan dari lahan (lereng).
c) Drainase
Secara umum, saluran drainase memiliki fungsi untuk mengalirkan
kelebihan air permukaan menuju ke badan air terdekat dengan cepat agar
tidak menimbulkan kebanjiran pada suatu wilayah dan dapat menyebabkan
gangguan serta kerusakan infrastruktur dan properti yang dimiliki oleh
masyarakat sekitar. Keberadaan saluran ini sangat penting, terlebih bagi
wilayah yang mayoritas merupakan lahan yang sudah terbangun seperti
wilayah Kelurahan Argomulyo. Lingkungan di sekitar properti subjek telah
memiliki saluran drainase yang telah terintegrasi.
e) Fasilitas Umum
Kelurahan Argomulyo adalah salah satu wilayah yang strategis, karena
memiliki beberapa akses yang memadai dari segala arah serta memiliki
berbagai macam fasilitas umum dan subjek-subjek penting yang jaraknya
dapat dijangkau dalam waktu yang cukup singkat. Jarak antara properti
subjek penilaian dengan beberapa subjek penting di sekitar lokasi akan
disajikan dalam tabel di bawah ini.
Waktu
Jarak
No Fasilitas/Subjek Tempuh Arah
(meter)
(menit)
1. Universitas Islam Indonesia 5800 10 Barat
2. SDN 1 Jaten 1000 2 Selatan
Gedung Serba Guna
3. 500 1 Barat
Randusari
4. Masjid Al-Fatah 500 1 Timur
SMP Muhammadiyah
5. 2000 4 Timur
Ngemplak
SMK Muhammadiyah
6. 3000 5 Utara
Cangkringan
7. SPBU Bimomartani 1900 3 Selatan
PKU Muhammadiyah
8. 1800 5 Utara
Cangkringan
Tabel 2. Jarak Subjek Penilaian dengan Fasilitas Umum
g) Peruntukan/Zoning
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
2009-2029 tentang rencana tata ruang dan tata wilayah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, wilayah kajian memiliki fungsi ruang berupa
kawasan permukiman perkotaan. Pada pasal 67 huruf b diatur bahwa
kawasan permukiman perkotaan dikembangkan untuk:
a. Memberikan tempat bermukim dari lingkungan kehidupan yang baik.
b. Menciptakan kehidupan yang harmonis, aman, tertib, sehat, bersih, dan
nyaman.
c. Mengendalikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup di
sekelilingnya.
B. PENILAIAN
1. Analisis HBU
1.1. Karakteristik Fisik
a) Bentuk dan Ukuran Tanah
Tanah dan bangunan milik Padma Sugita mempunyai ukuran luas tanah 103
m2 dan untuk luas bangunannya 41 m2. Bangunan ini hanya terdiri dari satu
lantai. Diketahui bentuk tanah berbentuk persegi panjang yang memiliki rasio
1:3 dengan panjang frontage dan lebar samping sepanjang 2 m. Diketahui
tanah ini merupakan tanah negara bekas sebagian hak pakai No.
116/Argomulyo yang digunakan untuk hunian tetap (HUNTAP) dan sangat
dilarang dialihkan atau diperjualbelikan kepada pihak lain tanpa seizin
pejabat yang berwenang.
b) Lokasi
Secara administratif, tanah dan bangunan ini terletak di wilayah Huntap
Randusari Kuwang, Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek ini terletak di
dalam perkampungan, lebih tepatnya subjek ini secara lebih rinci mempunyai
batas tiap penjuru yang dimiliki oleh tanah ini, untuk lebih jelasnya sebagai
berikut:
Selatan : Rumah warga
Utara : Gang Satu
Timur : Jalur Evakuasi
Barat : Rumah warga
c) Aksesibilitas
Tanah dan bangunan ini terletak di wilayah Huntap Randusari Kuwang,
Kelurahan Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Setiap jalan yang tersedia di sekitar properti ini
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Lebar Jumlah
Jalan Material Kualitas Kelas Akses
(m) arah
Gang Perkerasan Cukup
5 Lokal 2 Bebas
Satu semen baik
Jalur Perkerasan Cukup
5 Lokal 2 Bebas
Evakuasi semen baik
Untuk menuju ke subjek penilaian ini, dapat diakses menggunakan beberapa
moda transportasi seperti sepeda, sepeda motor, mobil, medium bus dan truk.
Jenis Hak Atas SHM dan IMB SHM dan IMB SHM dan IMB SHM
Tanah
Lebar Jalan 5 5 5 5
Depan (m2)
Indikasi Nilai 515.000 713.636 850.000
Tanah/m2
Bentuk Persegi 0 0 2
Nilai tanah
Rp 6.519.077
final/m2
C. KESIMPULAN
Berdasarkan penilaian yang Penilai lakukan terhadap properti subjek yang
beralamatkan di Huntap Randusari Kuwang, Kel. Argomulyo, Kec. Cangkringan, Kab.
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di perkampungan mempunyai akses yang cukup
baik.
b. Dari hasil perhitungan dengan pendekatan pasar didapatkan indikasi nilai tanah per
meter adalah Rp 6.519.077 sehingga dengan luas tanah sebesar 103 m2 indikasi nilai
tanah secara keseluruhan adalah sebesar Rp 671.464.931
c. Dengan pendekatan biaya maka indikasi nilai bangunan yang diperoleh adalah sebesar
Rp 198.317.366
d. Sehingga nilai properti dari Padma Sugita diindikasikan sebesar Rp 869.782.297. Jika
dibulatkan menjadi Rp 870.000.000