Anda di halaman 1dari 12

f.

Penanggung Jawab Laporan Penilaian


- Nama Penilai Publik : Widia Sitorus, S.E., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert)
- Nomor Izin : P-1.16.00462
- Klasifikasi Bidang Jasa : Penilaian Properti (P)
- MAPPI : 13-S-04072
- Nomor Register : RMK-2017.00551
- Domisili Penilai Publik : Kantor Cabang Medan
g. Kami, KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan dalam posisi untuk memberikan
penilaian obyektif dan tidak memihak.
h. Kami, KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan tidak memiliki keterlibatan
material atau benturan kepentingan baik aktual maupun potensial dengan obyek
penilaian dan/atau pemilik properti. Dengan demikian, kami merupakan “Penilai
Independen”.
i. Kami, KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan memiliki kompetensi untuk
melakukan penilaian.

2. PEMBERI TUGAS
Pemberi tugas dalam penilaian ini adalah:
a. Nama : PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.
b. NPWP :
c. Bidang Usaha : Perbankan
d. Alamat : Jalan Palang Merah No 15, Suamtera Utara, 20151
e. Penanggung Jawab : Bapak Jimmy

3. PENGGUNA LAPORAN
Laporan penilaian sesuai dengan lingkup pekerjaan dalam penugasan ini akan
digunakan oleh PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.

4. MAKSUD DAN TUJUAN PENILAIAN


a. Maksud penugasan ini adalah untuk memperoleh pendapat dari Penilai
Independen atas Nilai Pasar dan Indikasi Nilai Likuidasi.
b. Tujuan penugasan ini adalah untuk menunjang keperluan Penjaminan Utang
pada PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.
5. OBJEK PENILAIAN
Objek penilaian dalam penugasan ini adalah properti milik PT Abadi Beton Perkasa,
berupa:

No. Properti Lokasi

1. Sebidang tanah seluas ± 7.000 yang Desa Pematang Johar, Kecamatan


secara teknis diuraikan dalam SHGB No. Labuhan Deli, Kabupaten Deli
996 dan bangunan di atasnya Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Bentuk kepemilikan atas objek penilaian tersebut di atas, dapat berbentuk kepemilikan
tunggal, kemitraan, atau hak kepemilikan parsial, yang selanjutnya akan ditentukan
sesuai dengan dokumen kepemilikan yang kami terima dari PT. Bank Maybank
Indonesia, Tbk dan akan dituangkan dalam laporan penilaian.

6. JENIS MATA UANG YANG DIGUNAKAN


Hasil penilaian akan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (IDR).
Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 103 butir 5.3.a).5 menyatakan bahwa hasil
penilaian dinyatakan dalam mata uang rupiah. Dalam hal terdapat alasan yang relevan
sehingga perlu digunakan mata uang selain rupiah, maka mata uang rupiah harus tetap
dinyatakan.

7. DASAR NILAI
a. Dasar Nilai yang digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian tersebut
di atas adalah Nilai Pasar dan Indikasi Nilai Likuidasi.
b. Definisi
a) Nilai Pasar
Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 101 Butir 3.1 menyatakan bahwa
Nilai Pasar didefinisikan sebagai estimasi sejumlah uang yang dapat diperoleh
atau dibayar untuk penukaran suatu aset atau liabilitas pada tanggal penilaian,
antara pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminat menjual,
dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang pemasarannya dilakukan secara
layak, dimana kedua belah pihak masing-masing bertindak atas dasar
pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan.
b) Indikasi Nilai Likuidasi
Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 102 Butir 3.5.b) menyatakan bahwa
Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang mungkin diterima dari penjualan
suatu aset dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk dapat memenuhi
jangka waktu pemasaran dalam definisi Nilai Pasar. Pada beberapa situasi,
Nilai Likuidasi dapat melibatkan penjual yang tidak berminat menjual, dan
pembeli yang membeli dengan mengetahui situasi yang tidak menguntungkan
penjual.
Definisi di atas berlaku untuk penilaian aset tetap yang umumnya berlaku
dalam konteks jaminan pembiayaan dan lelang aset.

Penilai harus menyatakan dasar nilai ini sebagai Indikasi Nilai Likuidasi.
Dasar nilai ini seharusnya hanya dapat diberikan dalam hal terjadinya kredit
macet atau gagal bayar pembiayaan.

Berdasarkan Standar Penilaian Indonesia 202 Butir 5.1.e), menyatakan bahwa


beberapa pemberi pinjaman membutuhkan penilaian dengan asumsi tertentu.
Salah satunya asumsi likuidasi atau menentukan batas waktu penjualan
hipotesis dari properti. Karena harga dalam periode pemasaran akan tergantung
dari kondisi saat penjualan terjadi, maka tidak realistis untuk menentukan harga
tanpa pemahaman kondisi seperti itu. Penilaian dapat dilakukan dengan
asumsi yang dituliskan dalam Lingkup Penugasan dimana dasar nilai
dinyatakan sebagai Indikasi Nilai Likuidasi. Suatu pernyataan harus dibuat
untuk menegaskan Indikasi Nilai Likuidasi hanya berlaku pada tanggal
penilaian dan mungkin tidak berlaku pada saat terjadinya kredit macet atau gagal
bayar pembiayaan di masa yang akan datang, karena kondisi pasar dan keadaan
penjualan dapat berbeda.

8. TANGGAL PENILAIAN
Penilaian sesuai dengan lingkup pekerjaan dalam penugasan akan dibuat per tanggal
penilaian (cut off date) yaitu pada saat inspeksi lapangan dilaksanakan.

Apabila ada kejadian penting setelah tanggal penilaian yang dapat secara signifikan
mempengaruhi hasil penilaian yang memerlukan Pernyataan Tertulis dari PT. Bank
Maybank Indonesia, Tbk, maka PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk wajib
menerbitkan surat keterangan mengenai kejadian tersebut.

9. TINGKAT KEDALAMAN INVESTIGASI


a. Tingkat kedalaman investigasi akan mempengaruhi jenis laporan penilaian yang
akan diterbitkan.
b. Dalam hal terdapat adanya batas atau pembatasan dalam melakukan inspeksi,
penelaahan, perhitungan dan analisis sesuai dengan maksud dan tujuan dalam
penilaian ini maka asumsi dan asumsi khusus yang diperlukan dalam penilaian ini
akan kami diskusikan dan kami tuangkan dalam Laporan Penilaian sehingga
Laporan Penilaian sesuai dengan Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar
Penilaian Indonesia Edisi VII – 2018.
c. Dalam hal tidak terdapat adanya batas atau pembatasan dalam melakukan
inspeksi, penelaahan, perhitungan dan analisis sesuai dengan maksud dan tujuan
dalam penilaian ini maka penugasan ini akan kami lakukan sesuai dengan Kode
Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VII – 2018.
d. Sesuai dengan tujuan dari penilaian ini serta pendekatan yang akan diterapkan,
maka ruang lingkup dari penugasan penilaian ini meliputi:
1) Mengidentifikasi dan melakukan inspeksi fisik atas properti yang dinilai.
2) Melakukan observasi terhadap lingkungan di sekitar properti yang dinilai.
3) Menganalisa data-data yang didapat di lapangan dan data-data yang
diberikan oleh pemberi tugas.
4) Melakukan perhitungan penilaian dengan menggunakan pendekatan yang
sesuai serta asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan.
5) Menuangkan hasil analisa data pembanding, perhitungan nilai, serta
kesimpulan opini nilai dalam laporan penilaian.

10. SIFAT DAN SUMBER INFORMASI YANG DAPAT DIANDALKAN


Sesuai dengan maksud dan tujuan dalam penugasan penilaian ini kami akan
menggunakan informasi data yang relevan namun tidak membutuhkan verifikasi,
seperti informasi yang dipublikasikan, data riset atau data yang diperoleh dari
Pemerintah.

11. ASUMSI DAN ASUMSI KHUSUS


a. Asumsi Khusus
Asumsi khusus merupakan asumsi yang berbeda dari fakta yang sebenarnya
pada tanggal penilaian atau hal yang tidak akan dibuat oleh sebagian kecil pelaku
pasar dalam suatu transaksi pada tanggal penilaian. Asumsi khusus sering
digunakan untuk menggambarkan efek dari situasi yang akan mempengaruhi
nilai; oleh karena itu, apabila terdapat asumsi khusus yang digunakan dalam
proses penilaian maka asumsi khusus tersebut akan kami tuangkan dalam
Laporan Penilaian.

b. Asumsi Awal dan Kondisi Pembatas


a) Keabsahan Dokumen Kepemilikan
(a) Asumsi Awal
Dalam tugas penilaian ini, mengacu pada tujuan penilaian, seluruh
properti yang termasuk dalam penilaian wajib ditunjang oleh dokumen
pemilikan yang sah dan berlaku, dapat diperjualbelikan, bebas dari
sengketa dan/atau beban finansial lainnya, serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(b) Kondisi Pembatas


Sehubungan dengan dokumen pemilikan yang menunjang penilaian, kami
tidak berkewajiban melakukan pemeriksaan atas status hukum pemilikan
dan/atau keabsahan dokumen-dokumen yang kami terima.

b) Pendamping
(a) Asumsi Awal
Dalam pelaksanaan tugas penilaian ini, kami memerlukan pendamping
PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk yang berperan sebagai pemandu
kami pada saat inspeksi fisik di lapangan, dimana pemandu tersebut
adalah orang yang mengerti dan sanggup untuk menunjukkan properti
yang termasuk dalam penilaian, memberikan informasi dan data-data
yang kami perlukan di lapangan.

(b) Kondisi Pembatas


Properti yang ditunjukkan kepada kami oleh pendamping pada saat inspeksi
lapangan adalah benar merupakan objek penilaian dalam penugasan ini dan
kami tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kebenarannya.

c) Sifat Penugasan
(a) Asumsi Awal
- Kami memahami bahwa tugas penilaian ini bersifat rahasia, di mana
kami berkewajiban merahasiakan seluruh data, dokumen, hasil temuan
dan informasi yang terkait dengan tugas ini.
- Laporan harus digunakan secara keseluruhan yang tak terpisahkan dan
penggunaannya terbatas pada maksud dan tujuan penilaian ini saja.

(b) Kondisi Pembatas


- Kami menyadari sepenuhnya bahwa kami tidak dibenarkan
memberitahukan hasil penilaian kepada pihak lain; kecuali pihak yang
telah ditunjuk oleh PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.
- Pihak KJPP tidak memiliki tanggung jawab kepada pihak ketiga selain
pemberi tugas.
- Laporan ini tidak akan berlaku untuk maksud dan tujuan berbeda, untuk itu
KJPP dibebaskan dari segala tuntutan dan kewajiban yang berkaitan
dengan penggunaan laporan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan
dari laporan penilaian.

d) Konfirmasi Penugasan
(a) Asumsi Awal
Aset atau liabilitas yang menjadi objek penilaian dalam penugasan ini
tidak sedang atau telah dinilai oleh Penilai Publik lainnya untuk
maksud, tujuan, pengguna laporan dan tanggal penilaian yang sama
atau berdekatan (dalam jangka waktu tidak lebih dari dua bulan).

(b) Kondisi Pembatas


Apabila pemberi tugas terbukti memberikan konfirmasi yang tidak benar
tentang asumsi awal tersebut di atas, maka laporan penilaian tersebut
dinyatakan tidak berlaku.

12. PERSYARATAN ATAS PERSETUJUAN UNTUK PUBLIKASI


Setiap publikasi terhadap keseluruhan atau sebagian dari laporan, atau referensi yang
dipublikasikan, termasuk referensi mengenai laporan keuangan perusahaan, dan/atau
laporan direksi/pimpinan perusahaan, dan/atau pernyataan atau kajian lainnya atau
persyaratan/edaran apapun dari perusahaan harus mendapat persetujuan dari Pihak
KJPP.

13. PENDEKATAN PENILAIAN DAN KONFIRMASI PENILAIAN DILAKUKAN SESUAI


SPI
Penilaian akan kami laksanakan dengan menerapkan metode atau pendekatan yang
lazim dipergunakan dan mengaplikasikan pendekatan yang paling sesuai dengan
keadaan properti, dengan senantiasa mengacu pada Kode Etik Penilai Indonesia dan
Standar Penilaian Indonesia Edisi VII – 2018.

14. HAK DAN KEWAJIBAN


a. Pemberi Tugas
a) Hak
(a) Berhak untuk memberikan masukan dalam bentuk tertulis dan/atau lisan
kepada KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan apabila dalam
pelaksanaannya terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan lingkup
penugasan;
(b) Berhak menerima penjelasan tertulis dan/atau tidak tertulis atas
pertanyaan yang disampaikan kepada KJPP Benedictus Darmapuspita
dan Rekan mengenai analisis atas objek penilaian yang sedang
dikerjakan;
(c) Berhak menerima laporan penilaian sesuai dengan yang ditetapkan
dalam lingkup penugasan;
(d) Berhak meminta informasi dan keterangan yang dibutuhkan dalam
rangka klarifikasi atas laporan penilaian tersebut, bila diperlukan;
(e) Berhak memanggil KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan bila
dalam pelaksanaan review terdapat hal-hal dalam laporan penilaian yang
perlu dikonfirmasi/diklarifikasi lebih lanjut;
(f) Berhak mengembalikan laporan penilaian dan mendapatkan hasil revisi
bila dalam pelaksanaan review ditemukan kesalahan atau
ketidaklengkapan laporan penilaian. Penyelesaian revisi diserahkan
dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dan
tidak dikenakan biaya tambahan apapun sehubungan dengan
pembuatan revisi tersebut. Apabila kesalahan/kekeliruan tersebut
diakibatkan data dan informasi yang diterima KJPP Benedictus
Darmapuspita dan Rekan dari PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk,
maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai kesepakatan dengan PT.
Bank Maybank Indonesia, Tbk.
(g) Berhak melakukan konfirmasi terlebih dahulu (bila diperlukan) kepada
KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan mengenai keabsahan
laporan penilaian yang dikeluarkan oleh KJPP Benedictus Darmapuspita
dan Rekan.

b) Kewajiban
(a) Wajib membayar tagihan biaya jasa (professional fee) atas laporan penilaian
yang telah diserahkan oleh KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan.
(b) Wajib memberikan/menyediakan dokumen-dokumen/data-data terkait
dengan penugasan yang sah, akurat sesuai dokumen asli dan sesuai
dengan keadaan sebenarnya terhadap obyek penugasan di lapangan.
(c) Wajib menginformasikan kepada KJPP Benedictus Darmapuspita dan
Rekan serta menjamin kebenaran terhadap dokumen-dokumen dan data-
data kepemilikan atas obyek penugasan.
(d) Tidak akan mempengaruhi dengan cara apapun termasuk melakukan
gratifikasi kepada KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan untuk
mencapai tujuan yang bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku & Standar Penilaian
Indonesia (SPI).

b. KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan


a) Hak
(a) Berhak menerima dokumen-dokumen/data-data terkait dengan
penugasan yang sah, akurat sesuai dokumen asli dan sesuai dengan
keadaan sebenarnya terhadap obyek penugasan di lapangan.
(b) Berhak memberikan masukan dalam bentuk tertulis dan/atau lisan kepada
PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk apabila dalam pelaksanaannya
terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan lingkup penugasan, untuk
kemudian disepakati kedua belak pihak mengenai masukan tersebut.
(c) Berhak menerima pembayaran biaya jasa (professional fee) sesuai
dengan biaya yang telah disepakati.
(d) Berhak menerima pembayaran biaya tambahan atas pembuatan revisi
laporan penilaian yang diakibatkan kesalahan/kekeliruan data dan
informasi yang diterima KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan
dari PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.

b) Kewajiban
(a) Wajib menjalankan semua tugas yang diberikan oleh PT. Bank Maybank
Indonesia, Tbk sesuai dengan lingkup penugasan yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak.
(b) Wajib memberi laporan penilaian sesuai dengan yang ditetapkan dalam
lingkup penugasan.
(c) Wajib memberi informasi dan keterangan yang dibutuhkan dalam rangka
klarifikasi atas laporan penilaian tersebut, bila diperlukan
(d) Wajib menginformasikan kepada PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk
setiap terjadi pergantian Penilai Publik.

15. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN


Dalam melaksanakan tugas penilaian sesuai dengan lingkup kerja tersebut di atas, kami
akan menggunakan data/dokumen yang wajib disediakan oleh PT. Bank Maybank
Indonesia, Tbk.
Dokumen yang kami perlukan sehubungan dengan tugas ini adalah :
a. Copy Dokumen Pemilikan Tanah (sertifikat atau dokumen kepemilikan lainnya);
b. Copy Denah Bangunan (Layout Bangunan) terskala;
c. Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
d. Copy SPPT dan Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun Terakhir;
e. Dokumen lain yang diperlukan dalam penilaian.

Sehubungan dengan dokumen penilaian yang kami perlukan sebagaimana tersebut di atas
PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk wajib memberikan pernyataan tertulis berupa
Surat Representasi mengenai kebenaran dan sifat informasi yang diberikan.

16. LAPORAN PENILAIAN


a. Laporan Penilaian akan ditujukan kepada :
PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk.
b. Laporan Penilaian disusun dalam Bahasa Indonesia, dengan menggunakan
mata uang Rupiah (IDR).
c. Laporan lengkap (narrative report) akan kami serahkan kepada PT. Bank
Maybank, Tbk sebanyak 2 (dua) buku.
d. Untuk setiap tambahan buku laporan penilaian, bila diperlukan, akan kami
kenakan biaya tambahan pula.

17. PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Staf Penilai kami akan memulai pekerjaan setelah disetujuinya penawaran kami
ini, dan setelah kami menerima dokumen yang kami perlukan serta pembayaran
uang muka, dengan melakukan peninjauan/survey fisik ke lokasi properti.
b. Untuk tugas penilaian sesuai dengan lingkup kerja tersebut di atas dan
kontribusinya, kami tidak menggunakan bantuan dari pihak luar maupun profesi
lainnya.
c. Laporan penilaian dalam format Narrative Report akan kami serahkan dalam
waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah inspeksi di lapangan selesai dilaksanakan dan
dokumen yang diperlukan lengkap kami terima.

18. USULAN BIAYA


a. Biaya penilaian kami dasarkan atas jumlah waktu dan tenaga ahli (man-days)
yang kami perlukan untuk menyelesaikan tugas ini dan biaya lain yang berkaitan.
b. Untuk tugas penilaian sesuai lingkup kerja tersebut di atas, kami mengajukan
usulan biaya sebesar :

Jasa Profesional Rp. 5.000.000,-


PPN 11% Rp. 550.000,-
Total Rp. 5.550.000,-

( Lima juta lima ratus lima puluh ribu rupiah )


c. Biaya transportasi dan akomodasi Tenaga Ahli kami dalam melaksanakan
penilaian dan inspeksi fisik menjadi tanggungan Kantor Jasa Penilai Publik
Benedictus Darmapuspita dan Rekan.
d. Sistem Pembayaran (Term of Payment)
a) Pembayaran sebesar 100 % dibayar selambat-lambatnya 3 hari setelah
penawaran disetujui.
b) Pembayaran Jasa Profesional dapat ditransfer ke rekening kami, Bank
Mandiri Cabang Kapten Muslim atas nama KJPP Benedictus Darmapuspita
dan Rekan dengan nomor 106-00-13344133.
c) NPWP : 21.053.506.8-028.000, Nama : Perdata Kantor Jasa Penilai Publik
Benedictus Darmapuspita dan Rekan.
d) Bukti transfer pembayaran Jasa Profesional dapat di email ke
medan@bdr.co.id.

19. MASA BERLAKU PENAWARAN HARGA


Penawaran harga ini berlaku selama 1 (satu) bulan dan apabila penawaran ini telah
ditandatangani sebagai bukti persetujuan dan/atau telah diterbitkannya surat perjanjian
kerjasama (surat perintah kerja) maka penawaran dan/atau surat perjanjian kerjasama
(surat perintah kerja) tersebut berlaku sampai dengan 1 (satu) tahun sejak ditandatangani.

20. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)


a. Kewajiban Pemberi Tugas dan KJPP Benedictus Darmapuspita dan Rekan
dalam surat penawaran ini akan ditangguhkan sepanjang dan selama
pelaksanaannya terhalang oleh Keadaan Kahar (Force Majeure) seperti:
a) Bencana Alam : gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi,
kekeringan atau kondisi cuaca yang buruk luar biasa.
b) Bencana Non Alam : wabah penyakit (kejadian luar biasa), undang–undang
peraturan atau kebijakan dari pemerintah atau badan
pemerintah atau perintah pengadilan.
c) Bencana Sosial : perang atau keadaan yang timbul dari atau sebagai
akibat dari perang, baik yang dinyatakan maupun
yang tidak, huru hara, tindakan teroris atau kejahatan
lainnya, pembangkangan atau pemberontakan.
d) Kebakaran, kecelakaan atau sebab-sebab lain yang serupa dengan yang
telah disebut di atas.

21. PERSON IN CHARGE

Anda mungkin juga menyukai