Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Farhan Firmansyah

03111840000064
ETS DARING TEKNIK SUNGAI
1.A Sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakteristik sungai; dan berikan
penjelasan secara singkat terkait pengaruhnya terhadap karakteristik sungai.
❖ Topografi
Trase sungai dan kemiringan dasar sungai mengubah DASnya yang dimana DAS akan
mempengaruhi kondisi karakteristik sungai
❖ Iklim, Hidrologi dan Hidrogeologi
Perubahan iklim akan merubah curah hujan yang dimana akan menentukan ketersediaan
air/debit dalam sungai
❖ Tanah dan Geologi
Kondisi geologi akan mempengaruhi geometri sungai yang dimana akan berubah-ubah
karena proses penggerusan dan pengendapan. Kondisi tanah juga mempengaruhi sedimen
sungai
❖ Tataguna Lahan
Tataguna lahan akan menentukan koefisien pengaliran yang akan berpengaruh pada
ketersediaan air tanah dan limpasan air
1.B Berikan contoh penyebab terjadinya proses degradasi dan agradasi dasar sungai. Jelaskan
secara singkat
❖ Contoh kasus degradasi
Pada jembatan yang membuat Pile nya keliatan terjadi karena sedimen yang datang
lebih kecil daripada kapasitas transport sedimen sehingga dasar sungai tererosi
menyebabkan dasar sungai turun
❖ Contoh kasus agradasi
Kapasitas sungai semakin lama semakin kecil dikarenakan sedimen yang datang lebih
besar daripada kapasitas transpor sedimen sehingga menumpuk di dasar sungai yang
menyebabkan dasar sungai naik
2.

Diketahui penampang sungai seperti pada gambar 1. Kemiringan sungai S 0 = 0.001 dan
kekasaran dasar ks = 35 mm. Diketahui kedalaman aliran, h = 4.50 m .
S0 = 0.001 ; Ks = 35 mm; h = 4.5 m ; ρ = 1000 kg/m3 ; 𝜐 = 10 −6 𝑚2 /𝑠 ;
A = 500 x 4.5 = 2250 m2 ; P = 500 + 2 x 4.5 = 509 m
a. Hitunglah Tegangan Geser dasar pada sungai tersebut
𝜏𝑏 = 𝜌 ∙ 𝑔 ∙ ℎ ∙ 𝑆 = 1000 ∙ 9.81 ∙ 4.5 ∙ 0.001 = 44.14 𝑁/𝑚2
Muhammad Farhan Firmansyah
03111840000064
b. Hitunglah Kecepatan geser dasar pada sungai tersebut
𝜏𝑏 44.14
𝑢∗ = √ = √ = 0.21 𝑚/𝑠
𝜌 1000
c. Tentukan tipe aliran yang terjadi apakah hydraulically smooth, transition atau rough flow
𝑢∗ ∙ 𝐾𝑠 0.21 ∙ 0.035
= = 7350 ≥ 70
𝜐 10 −6
Maka Aliran termasuk Tipe Hydraulically Rough Flow
d. Hitunglah koefisien Chezy pada sungai tersebut
12ℎ 12 ∙ 4.5
𝐶 = 18 log ( ) = 18 log ( ) = 57.39
𝐾𝑠 0.035
e. Hitunglah kecepatan rata-rata di sungai tersebut
𝐴 2250
𝑈 = 𝐶√𝑅𝑆 = 𝐶 √ ∙ 𝑆 = 57.39√ ∙ 0.001 = 3.81 𝑚/𝑠
𝑃 509
f. Hitunglah debit yang terjadi
𝑞 = 𝑈 ∙ 𝐴 = 3.81 ∙ 2250 = 8585.21 𝑚3 /𝑠
3. Suatu saluran sangat lebar dengan karakteristik: kedalaman aliran h = 3.5 m, kemiringan
dasar saluran So = 0.0002, butir material dasar seragam d = 4 mm dan rapat massa ρ s = 2650
kg/ m³. Karakteristik air: T = 12 oC, 𝜐 = 1.25 ∙ 10 −6 𝑚2 /𝑠, ρ w = 1000 kg/m³
a. Hitung tegangan geser dasar kritis 𝜏𝑐 berdasarkan teori Shieldd
𝜏𝑏 = 𝜌𝑤 ∙ 𝑔 ∙ ℎ ∙ 𝑆 = 1000 ∙ 9.81 ∙ 3.5 ∙ 0.0002 = 6.87 𝑁/𝑚2

𝜏𝑏 6.87
𝑢∗ = √ = √ = 0.083 𝑚/𝑠
𝜌𝑤 1000
𝑢∗ ∙ 𝑑 0.083 ∙ 0.004
𝑅𝑒 = = = 265.60
𝜐 1.25 ∙ 10−6
Muhammad Farhan Firmansyah
03111840000064

𝜏𝑐
= 0.11
(𝜌𝑠 − 𝜌𝑤 )𝑔𝑑
𝜏𝑐 = 0.11(𝜌𝑠 − 𝜌𝑤 )𝑔𝑑 = 0.11 (2650 − 1000) ∙ 9.81 ∙ 0.004 = 7.12 𝑁/𝑚2
b. Hitung kecepatan geser kritis 𝑢∗𝑐 berdasarkan tegangan geser dasar kritis.
𝜏𝑐 7.12
𝑢∗𝑐 = √ =√ = 0.0844 𝑚/𝑠
𝜌 1000
c. Tentukan kestabilan butir material berdasarkan nilai-nilai di atas. Apakah butir material
dasar stabil?
𝜏𝑐 = 7.12 𝑁/𝑚2
𝜏𝑏 = 6.87 𝑁/𝑚2
𝑀𝑎𝑘𝑎 𝜏𝑏 < 𝜏𝑐 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙

Anda mungkin juga menyukai