Anda di halaman 1dari 8

Maksud dan Tujuan

Mengetahui harga pembelian lahan


yang wajar di daerah rencana
lokasi Tambang Bauksit di
Kabupaten Mempawah
Lokasi Penilaian
a. Kecamatan Toho
- Desa Toho Hilir
- Desa Terap
- Desa Pak Laheng

b. Kecamatan Anjongan
- Desa Dema
Objek Penilaian
Adapun Total Luasan yang akan dinilai adalah lahan belum bebas yang
masuk dalam rencana penggunaan lahan seluas 566,18 Hektar

No Area Lahan Luas ( Ha)


1 Area Tambang ( TB1 – TB5 ) 457.57
2 Area Mine haul Road ( MHR ) 64.32
3 Area Infrastruktur 3.34
4 Area Prompongan ( Pemukiman & Lahan Sekitar ) 40.95
TOTAL 566.18
Pendekatan dan Metode Penilaian
Pendekatan Penilaian Alasan Penerapan

Pendekatan Pasar Tersedianya data pasar yang identik atau sebanding dengan objek
penilaian
Pendekatan Biaya - Biaya Pengganti Baru dari aset yang dinilai dapat dihitung dan
tersedia di pasar sehingga dapat menggunakan Pendekatan Biaya.
- Tidak tersedianya data pasar yang sebanding/identik dengan aset
yang dinilai, sehingga tidak dapat menggunakan Pendekatan Pasar.

Objek Penilaian Metode Penilaian


Tanah Metode Perbandingan Data Pasar
Bangunan, Tanaman Metode Biaya Pengganti
Pendekatan Pasar
OBJEK PENILAIAN TANAH
Dalam melakukan penilaian ini, pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Pasar dengan menggunakan Metode Perbandingan Data
Pasar atau dikenal sebagai Direct Comparison Method pada tanah.

 Pendekatan Pasar memberikan indikasi nilai dengan membandingkan aset dengan aset lainnya yang identik atau sebanding dimana
terdapat informasi harga. (SPI 106.6.1. Butir a, Edisi VII-2018).

 Metode Perbandingan Data Pasar yaitu menggunakan informasi dari transaksi atau penawaran yang melibatkan aset yang sama atau
sejenis dengan aset yang dinilai untuk mendapatkan indikasi nilai, pendekatan ini juga disebut perbandingan langsung atau Direct
Comporison Method. (SPI 106.6.2, Butir a, Edisi VII-2018).

Analisis dilakukan dengan mengukur tingkat kesamaan dan perbedaannya untuk menentukan besarnya penyesuaian (adjustment) yang
akan diberikan untuk menentukan nilai.

Prosedur penerapan pendekatan perbandingan penjualan yang dipertimbangkan adalah meneliti pasar untuk mendapatkan informasi
transaksi penjualan, melakukan verifikasi informasi dan memastikan data transaksi mencerminkan keadaan, memilih unit-unit perbandingan
yang sesuai dan mengembangkan analisis perbandingan.
Pendekatan Biaya
OBJEK PENILAIAN BANGUNAN, TANAMAN
 Pendekatan Biaya memberikan indikasi nilai menggunakan prinsip ekonomi bahwa pembeli akan membayar aset tidak lebih dari biaya
untuk mendapatkan aset dengan utilitas yang sama, baik melalui pembelian atau dengan pembuatan konstruksi dengan
mengecualikan faktor-faktor seperti waktu yang tidak semestinya, ketidaknyamanan, risiko atau faktor-faktor lainnya. Pendekatan ini
memberikan indikasi nilai dengan menghitung biaya pengganti atau reproduksi saat ini dari aset dan membuat pengurangan untuk
kemunduran fisik dan seluruh bentuk keusangan lainnya yang relevan. Dalam Penilaian Perusahaan Pendekatan Biaya lazimnya
dikenal sebagai pendekatan berbasis aset (asset based approach). (SPI 106.6.5. butir a, Edisi VII-2018).
Nilai bangunan diperoleh dengan terlebih dahulu menghitung biaya penggantian baru dari bangunan dan sarana pelengkap berdasarkan
harga-harga komponen saat ini dengan tingkat kegunaan yang sejenis, kemudian dikurangi dengan perkiraan depresiasi yang disebabkan
oleh keusangan fisik, kemunduran fungsi dan eksternal.

 Metode Biaya Pengganti secara umum, biaya pengganti baru adalah biaya yang relevan dalam menentukan harga dimana pelaku
pasar akan membayar, yang didasarkan pada penggantian aset dengan utilitas yang setara, dan bukan membuat aset yang sama
secara fisik. Biaya pengganti Baru kemudian disesuaikan untuk kerusakan fisik dan seluruh bentuk keusangan yang relevan. Setelah
penyesuaian tersebut, biaya ini disebut sebagai Biaya Pengganti Terdepresiasi (Depreciated Replacement Cost).
Pendekatan Biaya
OBJEK PENILAIAN BANGUNAN, TANAMAN
Metode ini merupakan metode pendukung yang digunakan dalam penilaian komponen pembentuk perkebunan secara keseluruhan seperti
bangunan dan sarana pelengkap.
Penentuan nilai properti tersebut diperoleh dengan terlebih dahulu menghitung biaya pengganti baru berdasarkan harga-harga komponen
saat ini dengan tingkat kegunaan yang sejenis/utilitas yang setara, kemudian dikurangi dengan perkiraan total depresiasi yang disebabkan
oleh keusangan fisik, kemunduran fungsi dan eksternal untuk mendapatkan nilai dari aset
Adapun alasan penggunaan Pendekatan Biaya adalah :
1. Biaya Pengganti Baru dari aset yang dinilai dapat dihitung dan tersedia di pasar sehingga dapat menggunakan Pendekatan Biaya.
2. Tidak tersedianya data pasar yang sebanding/identik dengan aset yang dinilai, sehingga tidak dapat menggunakan Pendekatan Pasar
Bagan Proses
Penilaian
Properti

Anda mungkin juga menyukai