IPA DASAR GAYA DAN ENERGI Fixs PDF
IPA DASAR GAYA DAN ENERGI Fixs PDF
OLEH :
SINGARAJA
2019
i
Prakata
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkatnya kami dapat menyusun makalah “Gaya dan Energi” ini dengan tepat
waktu. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat
yaitu dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan tugas dan petunjuk
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan
harapan dapat menunjang pembelajaran mata kuliah IPA Dasar 1. Dalam
penulisan makalah ini disadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu segala saran dan kritik yang membangun kami harapkan sebagai
masukan yang berharga. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Prakata.................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
3.1 Simpulan........................................................................................... 21
3.2 Saran................................................................................................. 21
Daftar Pustaka
iii
BAB I
Pendahuluan
1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui sifat dari gaya dan macam-macam gaya tersebut.
2. Untuk mengetahui konsep dari usaha dan energi.
3. Untuk mengetahui bentuk energi dan perubahannya.
4. Untuk mengetahui kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Untuk mengetahui kegunaan matahari sebagai sumber energi.
2
BAB II
Pembahasan
2.1 Sifat dan Macam Gaya
A. Sifat-Sifat Gaya
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Contohnya: tanah liat yang dapat dijadikan berbagai bentuk dengn
cara menekan-nekannya.
2. Gaya dapat mengubah arah benda
Contohnya: saat kita bermain bola volly, ketika bola dipukul ke arah
kita kemudian kita memukulnya, maka bola tersebut akan berubah
arah.
3. Gaya dapat membuat benda diam (tidak bergerak) menjadi bergerak
Contohnya: meja yang semula diam (tidak bergerak), saat kita
mendorongnya maka meja yang semula tidak bergerak menjadi
bergerak akibat gaya dorongan yang kita lakukan.
4. Gaya dapat membuat benda yang bergerak menjadi tidak bergerak
(diam)
Contohnya: saat sebuah bola yang sedang menggelinding di lantai,
kemudian kita menangkap bola tersebut, maka bola yang sebelumnya
bergerak menjadi tidak bergerak.
5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda
Contohnya: saat kita mengendarai sepeda motor yang sedang melaju,
kemudian kita menginjak rem dan akibatnya kecepatan sepeda motor
tersebut menjadi berkurang. Kecepatan gerak sepeda motor tersebut
berubah, karena adanya gaya gesekan kanvas rem pada bagian
cakram/tromol roda.
6. Besaran gaya memiliki satuan :
Newton (Satuan Internasonal atau SI)
Kg.F
Kg.m/s²
g.cm/s²
3
7. Besar kecilnya gaya dapat diukur dengan alat ukur yang disebut
dengan Dinamo-Meter (neraca pegas).
B. Macam-Macam Gaya
1. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan suatu gaya yang terjadi karena ada bagian
benda bergesekan dengan dua permukaan datar. Gaya gesek berguna
untuk memperlambat gerakan benda. Gaya gesek mampu untuk
menimbulkan suara. Contoh gaya gesek: pada saat mengerem mobil,
mobil tersebut akan berhenti.
2. Gaya Gravitasi
4
Gaya otot merupakan suatu gaya yang menggunakan tenaga otot atau
gaya yang dihasilkan oleh tarikan serta dorongan. Contoh gaya otot:
mengangkat kursi, mendorong meja.
4. Gaya Magnet
Gaya pegas merupakan suatu gaya yang dihasilkan dari pegas. Contoh
gaya pegas: saat kita bermain ketapel.
6. Gaya Listrik
5
Gaya listrik merupakan suatu gaya yang dihasilkan oleh listrik.
Contoh gaya listrik: saat kita menyalakan komputer, menyalakan
televisi, menyalakan kipas angin,dll.
2.2 Usaha dan Energi
A. Pengertian Usaha
Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil
menggerakkan suatu benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha
bisa dinyatakan sebagai hasil perkalian skalar antara gaya dan
perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
W = usaha (Joule)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha
positif dan negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan
perpindahan benda, sedangkan usaha negatif adalah usaha yang
berlawanan arah dengan perpindahan benda. Usaha tidak selamanya
dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada bidang miring. Berikut
ulasannya.
1. Usaha Pada Bidang Datar
6
2. Usaha Pada Bidang Miring
Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, kita
harus mampu menguraikan komponen gaya-gayanya, seperti gambar
berikut:
B. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi sifatnya
kekal. Artinya, energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah
bentuk dari energi satu ke energi lainnya.
Adapun macam-macam energi adalah sebagai berikut:
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang
bergerak. Benda bergerak memiliki energi kinetik karena adanya
kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
7
Ek = energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
ketinggiannya. Secara matematis, energi potensial dirumuskan sebagai
berikut:
Keterangan:
Ep = energi potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian benda (m)
3. Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas
diregangkan atau dimampatkan. Secara matematis, energi potensial
pegas dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (Joule)
k = konstanta pegas (N/m)
∆x = perubahan panjang pegas (m)
4. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi
potensial dan energi kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama
tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara matematis,
energi mekanik dirumuskan sebagai berikut:
8
Keterangan:
Em = energi mekanik (Joule)
Ep = energi potensial (Joule)
Ek = energi kinetik (Joule)
Daya
Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya
adalah usaha yang dilakukan setiap sekon. Secara matematis, daya
dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
P = daya (Watt)
t = waktu (s)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
v = kecepatan (m/s)
Contoh Soal :
9
1. Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda
mendapatkan gesekan dengan papan sebesar 120 N, tentukan besarnya
usaha yang dilakukan gaya gesek tersebut!
Diketahui:
fg = 120 N
s =7m
Ditanya:
W =…?
Pembahasan:
Oleh karena gaya gesek berlawanan dengan perpindahan benda, maka
usaha yang dilakukan bernilai negatif. Secara matematis, dirumuskan
sebagai berikut.
Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gesek tersebut adalah
840 J.
2. Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m di
hamparan pasir. Jika benda masuk sedalam 2 cm ke dalam pasir
sebelum berhenti, tentukan gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap
benda!
Diketahui:
m = 5 kg
h=2m
s = 2 cm = 0,02 m
Ditanya:
fg =…?
Pembahasan:
Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut.
10
Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan energi potensial benda,
sehingga berlaku persamaan berikut.
Jadi, besar gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap benda adalah
5.000 N.
3. Air terjun setinggi 20 m dengan debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin PLTA. Jika 25% energi air dapat diubah menjadi
energi listrik dan massa jenis air 1.000 kg/m3, tentukan daya keluaran
generatornya!
11
Diketahui:
∆h = 20 m
Q = 50 m3/s
g = 10 m/s2
ρ = 1.000 kg/m3
Ditanya:
P =…?
Pembahasan:
Usaha merupakan perubahan energi potensial, sehingga berlaku
persamaan berikut.
12
Baik energi kimia dalam makanan maupun energi kimia dalam minyak
bumi berasal dari energi matahari. Energi cahaya matahari sangat
diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan sehingga mengandung
energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia dan hewan sehingga
tumbuhan dan hewan memiliki energi. Tumbuhan dan hewan yang mati
milyaran tahun yang lalu menghasilkan minyak bumi. Energi kimia dalam
minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan kendaraan, alat-alat
pabrik, ataupun kegiatan memasak.
2. Energi Listrik
Energi Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak
digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik
melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Perubahan energi
listrik menjadi energi bentuk lain, misalnya:
a. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contoh: lampu.
b. Energi listrik berubah menjadi energi kalor, contoh: setrika, solder,
dan kompor.
c. Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, contoh: motor tape.
d. Energi listrik berubah menjadi energi kimia, contoh: peristiwa
pengisian accu, peristiwa penyepuhan (peristiwa melapis).
3. Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
a. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada
suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat
tersebut dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial
13
disebut juga energi tenaga tempat. Contoh : sebuah bola diangkat ke
atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah
(kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga
memiliki energy potensial.
b. Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
pergerakan atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa
menggerakkan benda dengan massa tertentu hingga mencapai suatu
kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan suatu benda maka
semakin besar pula energi kinetiknya. Contohnya adalah ketika
sebuah mobil melaju, semakin kencang kecepatan mobil tersebut,
maka semakin pula energi kinetiknya.
4. Energi Bunyi
14
5. Energi Panas (Kalor)
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel
penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang
berpindah dari suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih
rendah, dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling
besar. Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi. Contoh sederhana dari energi panas adalah ketika
memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga
membuat air dapat mendidih.
6. Energi Cahaya
15
7. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan
radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua
inti atom yang menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan
menghasilkan energi yang sangat besar karena terjadi perubahan pada inti
atom. Contohnya adalah penggunaan bom nuklir.
Perubahan Bentuk Energi dan Contohnya
No. Jenis Perubahan Contoh
P Pada batu baterai yang sedang
Energi kimia menjadi
1 digunakan
energy listrik
Aki yang sedang digunakan
Pada saat menyetrum aki
Energi listrik menjadi Pelapisan logam oleh logam
2
energi kimia lainnya (penyepuhan)
16
Lampu pijar yang digunakan
Lampu neon
Energy listrik menjadi
5 Televisi
energy cahaya
Computer
Radio
Energy listrik menjadi Televisi
6
energy bunyi Vcd player
Tape recorder
Kompor listrik yang
digunakan
Energy listrik menjadi Solder listrik
7
energy kalor atau panas Heater
Dispenser
17
yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, maka pemanfaatan energi
penting untuk dijaga. Karena jumlah dari energi yang terbatas, harus pintar
dalam mengelola energi atau mencari sumber energi baru untuk menunjang
kehidupan di muka bumi ini. Berikut beberapa hal yang perlu dimanfaatkan
dari beberapa macam energi yang kita ketahui, antara lain adalah:
Pemanfaatan Energi Listrik dan Panas
1. Energi listrik
Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena adanya arus
listrik yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan sehari-hari
kita menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak apabila
menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika,
mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio
dan lain sebagainya. Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk
menerangi rumah. Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit
tenaga listrik yang berasal dari berbagai macam sumber energi seperti
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan lain
sebagainya. Jumlah energi yang terbatas membuat kita harus jeli dan
cermat menggunakan energi listrik.
Pemanfaatan energi listrik sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Nyalakan lampu pada malam hari, dan matikan lampu ketika pagi telah
menjelang. Atau, ketika menonton televisi lebih baik gunakan satu TV
untuk digunakan bersama-sama, daripada menggunakan beberapa TV yang
akhirnya membuat listrik menjadi boros. Cermat memanfaatkan energi
akan menyelamatkan alam dari kekurangan energi.
2. Energi kalor atau energi panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang penting dalam kehidupan
manusia. Salah satu sumber energi panas terbesar adalah matahari yang
menghangatkan bumi setiap harinya. Panas matahari ini bisa dimanfaatkan
sebagai sumber energi dengan berubah menjadi energi listrik melalui
sumber listrik tenaga surya, yang bisa dijadikan sebagai energi baru.
Akan tetapi, selain matahari ada sumber energi panas lainnya yang
memiliki jumlah yang tidak terbatas. Kita juga harus jeli dan hemat dalam
18
pemanfaatan energi panas. Contoh sumber energi panas lainnya adalah
batu bara yang bisa dijadikan sebagai sumber pemanas ruangan atau
sebagai bahan bakar memasak. Keberadaan batu bara dalam jumlah
terbatas harus dimanfaatkan secara bijak, gunakan energi panas yang telah
dirubah menjadi energi lain seperlunya sehingga dapat mengurangi
kerusakan alam yang berlebihan. Dengan bijak dalam pemanfaatan energi,
serta selalu mencari energi baru yang lebih inovatif dalam rangka
pemenuhan energi yang menopang kehidupan makhluk hidup yang ada di
muka bumi ini.
2.5 Matahari sebagai sumber energi
Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat
besarnya ke permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi
menerima hingga 1000 watt energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut
dipantulkan kembali luar angkasa, dan sisanya diserap oleh awan, lautan,
dan daratan. Untuk melukiskan besarnya potensi energi surya, energi surya
yang diterima bumi dalam waktu satu jam setara dengan jumlah energi
yang digunakan dunia selama satu tahun lebih. Kebutuhan sel surya dunia
terus meningkat, terutama setelah permasalahan lingkungan menjadi
semakin parah akibat penggunaan energi fosil dan bencana nuklir.
Pemanfaatan sel surya dunia saat ini untuk membangkitkan listrik
dengan skala besar, yang membutuhkan lahan terbuka luas. Untuk
membangkitkan listrik dari sel surya 1 MW membutuhkan lahan sekitar 2
hektar.
Di samping pada lahan terbuka, peluang pemanfaatan sel surya lain
adalah atap rumah (rooftop) yang potensinya cukup besar. Apabila di atap
rumah dipasang sel surya dengan luas atap 20 meter persegi, dengan
efisien 40 persen, dapat menghasilkan daya listrik sekitar 8000 watt
(peak). Daya listrik tersebut sudah mencukupi kebutuhan sebuah rumah
mewah. Permasalahannya sekarang adalah harga listrik dari panel surya
masih lebih mahal daripada harga listrik yang berasal dari energi fosil.
Saat ini investasi untuk membangkitkan daya listrik sebesar 1 (satu)
watt dari sel surya sekitar 2 dollar AS. Harga energi listrik yang dihasilkan
19
kurang dari 20 sen dollar AS per kWh. Dunia memprediksi bahwa pada
2030 harga listrik dari sel surya akan lebih murah dari harga listrik dari
energi fosil.
Untuk pemakaian khusus, saat ini listrik dari sel surya sudah bisa
lebih ekonomis, misalnya untuk penggunaan di daerah terpencil, sebagai
pengganti pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Salah satu cara untuk memanen radiasi panas dan cahaya yang
dipancarkan matahari menjadi listrik adalah dengan memanfaatkan
teknologi termal dan teknologi sel surya atau sel photovoltaic. Teknologi
termal biasanya digunakan untuk mengeringkan hasil pertanian dan
perikanan, memasak (kompor surya), dan memanaskan air. Sedangkan sel
surya merupakan alat untuk mengonversi cahaya matahari menjadi energi
listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dengan teknologi sel surya
(photovoltaic) energi surya diubah menjadi energi listrik yang bisa
digunakan untuk berbagai hal.
Dengan potensinya yang sangat besar tersebut, energi surya diyakini
menjadi sumber energi utama di masa depan. Apalagi dengan beberapa
keunggulan energi surya seperti energi surya merupakan sumber yang
hampir tak terbatas dan ramah lingkungan. Yang hingga kini masih
menjadi kendala adalah teknologi sel surya dan media penyimpanan yang
masih sangat mahal dan memiliki kemampuan yang terbatas.
20
BAB III
Penutup
3.1 Simpulan
Jadi dari makalah yang kami buat kami dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam sifat dan macam-macam gaya ada pembagiannya yaitu dari
sifatnya yaitu gaya dapat mengubah bentuk benda, gaya dapat mengubah
arah benda, gaya dapat membuat benda diam, gaya dapat membuat benda
bergerak,gaya dapat mengubah kecepatan benda dan untuk macam-
macam gaya ada gaya gerak, gaya gravitasi, gaya otot, dan gaya magnet
dll.
2. Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakan
suatu benda dengan gaya tertentu dan unuk energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha seperti energi kinetik, energi potensial, energi
mekanik.
3. Untuk bentuk energi dan perubahannya seperti energi kimia, energi
listrik, energi mekanik, energi bunyi dan energi panas itu adalah contoh
dari perubahannya.
4. Energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti
mengeringkan baju dengan panas matahari, menyetrika pakaian dengan
menggunakan energi listrik yang dirubah menjadi energi panas, atau
memasak makanan dengan menggunakan kompor listrik dan lain
sebagainya.
5. Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat
besarnya ke permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi
menerima hingga 1000 watt energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut
dipantulkan kembali luar angkasa, dan sisanya diserap oleh awan, lautan,
dan daratan. Untuk melukiskan besarnya potensi energi surya, energi
surya yang diterima bumi dalam waktu satu jam saja setara dengan
jumlah energi yang digunakan dunia selama satu tahun lebih.
3.2 Saran
Dengan makalah yang kami buat ini kami dapat membuat kami
bertanggung jawab atas kesalahan kesalahan yang ditimbulkan agar kita
21
banyak mengetahui tentang gaya, usaha maupun energi yang sangat berperan
penting di kehidupan sehari-hari.
22
Daftar Pustaka
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/usaha-dan-energi-fisika-kelas-11/.
Diakses pada tanggal 14 November 2019
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-energi/. Diakses pada tanggal 14
November 2019
http://repositori.kemdikbud.go.id/8065/1/Energi%20dan%20Perubahannya.pdf.
Diakses pada tanggal 14 November 2019
https://benergi.com/pemanfaatan-energi-dalam-kehidupan-sehari-hari. Diakses
pada tanggal 14 November 2019
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Depdiknas. (2005). Ilmu Pengetahuan Alam-Fisika. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Pratiwi P, R., dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.