NIM : 1711035
Etik berasal dari bahas Yunani, Ethos yang berarti adat, karakter ataupun perilaku.
Penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran. Etik sebagai studi tentang moral
disebut filsafat moral. Merupakan cabang filsafat yang berada dalam ranah aksiologi, yaitu
suatu ilmu yang membahas tentang nilai-nilai yang terkait tingkah laku. Etik merupakan
kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhilak dan nilai mengenai benar dan salah.
Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban. Tujuan utama etik adalah
supaya dalam berinteraksi antara manusia tercapai suatu kebaikan dan kebahagiaan. Etik dan
moral merupakan landasan kokoh untuk melakukan intervensi keperawatan. Aspek etik
merupakan salah satu pondasi yang sangat penting bagi perawat selama melakukan praktik
keperawatan.
Fungsi kode etik keperawatan yaitu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa
perawat memahami dan menerima kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh
masyarakat kepadanya, menjadi pedoman bagi perawat untuk berperilaku dan menjalin
hubungan keprofesian sebagai landasan dalam melakukan praktek, mengatur hubungan
perawat dengan klien, dengan sesama perawat, masyarakat dan dengan profesi keperawatan,
memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.
Kebutuhan akan keperawatan bersifat universal bagi klien. Pelayanan yang diberikan
berdasarkan cita-cita luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa
membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan
agama yang dianut serta kedudukan sosial. Cakupan tanggung jawab adalah meningkatkan
derajat kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengurangi dan menghilangkan
penderitaan, dan memulihkan kesehatan yang dilaksanakan atas dasar pelayanan yang
paripurna.
Perawat dalam melaksanakan tugas profesional yang berdaya guna dan berhasil guna
diharapkan mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan memelihara dan
meningkatkan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan ketrampilan yang memadai serta
dengan kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan
secara menyeluruh.
1. Respect to other
Menghargai pasien dengan cara memperkenalkan diri terlebih dahulu “saya” yang
bertanggung jawab merawatnya. Disaat jam kerja berakhirm berpamitan pada pasien.
2. Compassion
Rasa iba/belas kasih terhadap pasien, dapat ditunjukkan dengan memperhatikan
wajah pasien, saling memandang.
3. Advocacy
Melindungi pasien, salah satu caranya tidak boleh melakukan timbang terima kalau
pekerjaan belum selesai. Tidak boleh pulang ke rumah kalau dokumentasi belum
dikerjakan
4. Intimacy
Kedekatan perawat terhadap pasien sangat dekat sekali.
Etika keperawatan sebagai profesi bidang kesehatan menjadi model dalam caring etik.
Perawat manajemen memiliki kompleksitas etika karena lingkupnya diranah publik selain
privat dan menghadapi kompleksitas masalah manajemen kesehatan dilembaga fayankes.
Dalam menjalankan praktik profesi sebagai perawat, agar patuh kepada sumpah perawat,
etika perawat, kewajiban dan hak perawat, tanggung jawab perawat, standar pelayanan
keperawatan dan peraturan perundang-undangan terkait keperawatan. Pemahaman dan
pemantapan kompetensi etik bagi perawat manajemen sebaiknya terus ditingkatkan, termasuk
kepakaran teori etik, system etik legal termasuk hak asasi manusia, panutan etis dan
mengelola konflik etika kesejawatan.