Produktivitas
Pengertian produktivitas:
Produktifitas primer
Primer kotor Primer bersih
( GPP ) ( NPP )
f. Herbivora
Herbivora adalah faktor biotik yang mempengaruhi produktivitas vegetasi.
Sekitar 10 % dari produktivitas vegetasi darat dunia dikonsumsi oleh herbivor
biofag. Persentase ini bervariasi menurut tipe ekosistem darat (Barbour at al.,
1987). Namun demikian, menurut McNaughton dan Wolf (1998) bahwa akibat
yang ditimbulkan oleh herbivora pada produktivitas primer sangat sedikit
sekali diketahui. Bahkan hubungan antara herbivora dan produktivitas primer
bersih kemungkinan bersifat kompleks, di mana konsumsi sering menstimulasi
produktivitas tumbuhan sehingga meningkat mencapai tingkat tertentu yang
kemudian dapat menurun jika intensitasnya optimum.
Pengukuran Produktivitas Ekosistem
1. Metode panen
Dilakukan dengan menimbang hasil panen. Metode ini kurang teliti jika sebagian hasil
dimakan oleh herbivora. Metode ini digunakan pada tanaman budidaya. Metode ini
digunakan untuk mengukur produksi komunitas bersih.
2. Pengukuran oksigen
Oksigen yang dikeluarkan atau diproduksi dapat dipakai sebagai dasar pengukuran
produktivatas suatu komunitas. Metode ini biasanya dipakai untuk mengukur produktivitas
perairan.
3. Metode karbondioksida
Digunakan untuk tanaman atau organisme darat. Pada siang hari terdapat fotosintesis dan
respirasi, sedangkan pada malam hari hanya terjadi respirasi. Produktivutas primer adalah
jumlah karbondioksida pada siang hari ditambah karbondioksida pada malam hari.
4. Metode pH
Metode ini digunakan pada ekosistem periaran. Pada ekosistem perairan, pH air
merupakan fungsi dari kadar karbodioksida terlarut. Metode ini baik dilakukan di
laboratorium karena mudah dikontrol.
5. Pengukuran berkurangnya bahan mentah
Berkurangnya kandungan bahan – bahan mentah yang tersedia
menggambarkan tingkat produktivitas. Metode ini baik dilakukan pada
ekosistem peraiaran. Metode ini mengukur produksi bersih komunitas.
6. Metode radioaktivitas
Dengan adanya unsur – unsur radioaktif dapat digunakan dalam
pengukuran produktivitas, yaitu dengan menggunakan C, O, atau P
radioaktif. Metode ini digunakan untuk mengukur produktivitas bersih.
7. Metode klorofil
Metode ini berdasar pada kandungan klorofil per area dalam suatu
komunitas. Metode ini digunakan untuk mengukur produktivitas kotor.