Anda di halaman 1dari 7

KARAKTER PROFESI NURSE

Karaktristik professional keperawatan merupakan suatu fondasi bagi seorang


perawat dalam melaksanakan praktek keperawatan yang didasari dengan tiga
komponen nilai, yaitu caring, activism, dan profesionalisme. Tiga komponen nilai ini
sangat penting karena merupakan suatu wujud identitas diri yang menjadi gambaran
perilaku dan dalam melakukan tindakan serta sangat berpengaruh dalam pengambilan
keputusan dan tindakan.

Ketiga komponen nilai tersebut saling berhubungan activism dan


professionalism dianggap kurang jika tidak ada caring. Caring merupakan suatu
perhatian dari perawat dengan sepenuh hati terhadap pasien. Kepedulian, empati,
komunikasi yang lemah lembut dan rasa kasih sayang perawat terhadap pasiennya
dan hal tersebut akan meningkatkan hubungan terapeutik antara pasien dengan
perawat. Sedangkan activism dan professionalism lebih menekankan pada pentingnya
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada nilai professional sehingga
meningkatkan rasa percaya diri seorang perawat. Maka dari itu tiga komponen nilai
diatas dikatakan saling berhubungan.

Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang


berperan besar dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Keperawatan sebagai profesi dan perawat sebagai tenaga professional yang
bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi dan
kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota
kesehatan lainnya. Perawat adalah orang yang di latih atau orang yang telah
menyelesaikan pendidikannya yang berkerja di rumah sakit atau tempat pelayanan
kesehatan untuk memberikan perawatan kepada orang yang sakit atau terluka. Profesi
perawat termasuk salah satu profesi yang mulia namun berat, selain harus mampu
merawat orang lain dalam keadaan apapun, seseorang yang berprofesi sebagai
perawat juga harus memiliki keahlian khusus serta karakter yang baik. Selain itu juga
harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan bertanggung jawab dalam
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit terhadap pasien.

Seseorang yang berprofesi sebagai Nurse atau perawat dalam melakukan


profesinya harus didasari dengan kemampuan yang tinggi sehingga kinerja
mendukung pelaksanaan tugas dalam memberikan pelayanan keperawatan. Kinerja
merupakan suatu hasil kerja seseorang yang dilakukan sesuai dengan tugas dalam
suatu organisasi. Jika kinerja seseorang bagus maka hasil dari kerja seseorang
tersebut akan baik dan sebaliknya jika kinerja yang diberikan kurag maksimal maka
hasil dari kerja juga akan buruk. Maka dari itu kita yang memiliki profesi Nurse harus
memiliki karakter yang baik karena karkter yang baik sangat mempengaruhi kinerja
kita sebagai Nurse untuk mencapai hasil yang maksimal.
Karakter-karakter yang harus dimiliki oleh seorang perawat yaitu :
Peduli
Pondasi dasar yang harus dimiliki seorang perawat adalah peduli atau care.
Terdengar sederhana namun pada praktikkan hal tersebut tidak mudah untuk
dilakukan. Seorang perawat harus peduli kepada semua orang khususnya pasien
ketika memberikan keperawatan tanpa memandang latar belakang atau unsur
SARA. Membangun karakter peduli harus dilakukan sedini mungkin bahkan
sebelum mengambil sekolah keperawatan agar ketika menjadi seorang perawat
dapat merawat pasien dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih atas nama
kemanusiaan.
Seperti gambar di samping tiga orang perawat yang memberikan semangat serta
mendoakan pasiennya yang akan
dilakukan tindakan. Menunjukkan
karakter perawat yang yang baik
meskipun bukan krabat ataupun
orang yang dikenalnnya tetapi perawat-perawat tersebut tetap menunujukan
keprofesionalannya dalam bertugas.

Ahli
Setelah mempunyai sifat atau karakter peduli, seseorang yang hendak menjadi
perawat harus mempunyai keahlian sesuai dengan bidang keilmuwan dan
landasaan kelimuan yang benar. Keahlian menjadi perawat dapat dipelajari di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan atau perguruan tinggi kesehatan
seperti Diploma 3 (D3) dan Sarjana Muda (S1). Sangat penting seorang perawat
mempunyai landasan teori yang telah terukur dari kebenaran dan kegagalan
sebuah penelitian, sehingga apa yang dilakukan oleh perawat mempunyai
kekuatan keilmuan dan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. Keahlian
yang dimiliki oleh seorang perawat dapat menjadikan nilai plus terhadap
perawat tersebut, karena perawat memiliki keahlian yang berbeda dengan rekan
kerja lainnya. Tetapi kita sebagai perawat tidak boleh menyombongkan keahlian
yang kita miliki karena tugas kita adalah sama yaitu menyembuhkan pasien
yang sakit.

Etis

Seorang perawat wajib mempunyai kode etik dan memahami landasan hukum
untuk melindungi diri sendiri dan pasien ketika menjalankan Asuhan
Keperawatan yang dapat dipertanggungjawabakan secara keilmuwan dan
hukum. Bagaimana pun keadaan dan situasinya, seorang perawat harus
memperhatikan dasar-dasar etik ketika memberikan pengasuhan keperawatan
kepada setiap pasien. Perawat harus memanusiakan manusia kepada sesama
perawat atau pun pasien dan tidak diperbolehkan melakukan tindakan semena-
mena khususnya kepada pasien tanpa landasan keilmuan dan batasan hukum.
Terampil

Keterampilan sangat penting dimiliki oleh perawat karena perawat tidak hanya
membutuhkan keperdulian, keahlian dan etik saja melain harus bisa melakukan apa
saja ketika sedang bekerja. Keterampilan dapat diperlajari dengan cara mencoba dan
praktik secara berulang-ulang agar apa yang dipelajari dapat dijalankan secara
otomatis. Perawat tidak boleh asal dalam melakukan keterampilannya tanpa landasan
keilmuwan dan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan dan
dipertanggunggugatkan.

Aktif dan Komunikatif

Menjadi seorang perawat harus bisa aktif dan komunikatif, oleh sebab itu penting
untuk mengikuti organisasi atau seminar dengan tujuan mengembangkan wawasan
terbaru serta menjalin keakraban ke sesama perawat. Selain aktif mengikuti seminar
atau organisasi, seorang perawat dapat mengikuti pelatihan keterampilan atau terjun
langsung ke masyarakat ketika dibutuhkan. Dengan begitu, perilaku dan kecakapan
dalam berkomunikasi seorang perawat dapat semakin terasah dan matang.

Telaten

Hukumnya mutlak seorang perawat harus telaten karena hal ini sangat berkaitan
dengan kesembuhan dan kenyamanan pasien. Apa bila seorang perawat tidak telaten
dalam merawat pasien maka hal ini sangat fatal. Hal kecil yang tidak dilakukan oleh
perawat dapat memengaruhi kesembuhan bahkan nyawa seorang pasien. Mulailah
untuk membiasakan diri telaten melakukan hal-hal kecil dan sederhana seperti
membalut luka secara sempurna, memandikan pasien hingga benar-benar bersih serta
merayu pasien untuk menghabiskan makanannya.

Teliti

Seorang perawat harus mempunyai ketelitian luar biasa ketika sedang bekerja. Mulai
dari hitungan tetes infus hingga membuat jadwal minum obat dan makan pasien pun
harus sudah secara otomatis dijalankan tanpa melewatkan runutan pekerjaan.
Bayangkan kalau perawat tidak teliti memberikan obat kepada pasien. Salah jam
memberikan obat saja dapat berisiko bagi keadaan pasien. Buatlah jadwal atau to do
list agar tidak melewatkan pekerjaan satu pun.

Sabar

Kesabaran seorang perawat haruslah lebih luas daripada semudera sekali pun,
mengingat seorang perawat selain siap 24 jam membantu dokter juga harus
berhadapan langsung dengan pasien 24 jam pula. Merawat orang sakit (pasien) sangat
menguras emosi dan kesabaran. Oleh sebab itu, membangun kesabaran tidak akan
pernah berhenti. Harus diasah setiap saat dan kapan pun. Jika ada yang bilang
“Kesabaran ada batasnya” maka bagi seorang perawat hal tersebut tidak berlaku.

Ramah

Apa jadinya jika perawat tidak mempunyai keramahan sama sekali? Isinya judes,
marah-marah dan tidak peduli? Bisa-bisa banyak pasien yang harus pindah rumah
sakit atau mengganti perawat tersebut. Tidak menafikkan fakta bahwa sampai
sekarang pun masih sering ditemukan perawat yang tidak ramah ketika sedang
bekerja. Padahal keramahan di bidang jasa hukumnya wajib meski pun pasien atau
klien tidak ramah kepada pasien.

Kreatif

Menjadi seorang perawat juga harus dituntu untuk kreatif dalam arti dapat
memanfaatkan berbagai sumber daya sebaik mungkin guna menunjang kesehatan
atau kesembuhan pasien. Bagaimana jadinya bila seorang perawat tidak kreatif lalu
diterjunkan ke masyarakat dengan sumber daya alat yang terbatas? Di sinilah
pentingnya mempunyai kreatifitas tak terbatas. Salah satu contohnya adalah kreatif
membuat poster untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan di masyarakat.
Kinerja perawat dapat dipengaruhi oleh karakteristik individu dari perawat itu
sendiri. Setiap orang mempunyai karakteristik masing - masing sehingga terdapat
perbedaan yang mendasar antara satu perawat dengan perawat lainnya. Selain

Selain lowongan kerja perawat yang tidak sebanding dengan banyaknya


lulusan ataupun peminat, berprofesi sebagai perawat harus mempunyai mental baja,
karakter yang kuat, keahlian yang luar biasa terutama keahlian yang jarang dimiliki
oleh orang lain serta sifat yang mencerminkan perawat sejati.

Tetapi itu semua tidak mudah tidak bisa dilakukan dalam sejap waktu, butuh
proses yang tidak singkat supaya melekat seluruh keahlian, sifat, karakter, dan mental
pada diri seseorang yang beprofesi sebagai perawat.

Anda mungkin juga menyukai