ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang membutuhkan perawatan medis
dan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh Buerger Allen Exercise terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus
di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Tahun 2019. Metode penelitian dengan Quasy
Experimental Design, dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 13
responden yang menderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2019 dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Data
diolah dengan menggunakan uji Paired T-Test. Analisa Univariat nilai rata-rata sensitivitas kaki
sebelum dilakukan Buerger Allen exercise adalah 4,9 dan nilai rata-rata sensitivitas kaki setelah
dilakukan Buerger Allen exercise adalah 7,54. Berdasarkan karakteristik responden didapatkan bahwa
usia terbanyak >45 tahun (84,6%), dan jenis kelamin terbanyak (92,3%) yang berjenis kelamin
perempuan. Hasil bivariat menunjukan ada pengaruh Buerger Allen exercise terhadap sensitivitas kaki
dengan selisih rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan Buerger Allen exercise adalah -2,846 dengan
P-Value 0,000 (<0,05). Disimpulkan bahwa ada pengaruh Buerger Allen exercise terhadap sensitivitas
kaki. Penderita diabetes mellitus agar dapat menerapkan Buerger Allen exercise guna meningkatkan
nilai sensitivitas kaki agar terhindar dari komplikasi dari Diabetes Mellitus.
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease that requires medical care and
independent management education for the use of complications. This study was conducted to study
the effect of Buerger Allen Exercises on foot sensitivity in patients with diabetes mellitus in the
Rasimah Ahmad Health Center Working Area in 2019. Research method with Quasy Experimental
Design, using one group pretest-posttest design. The sample is 13 respondents who suffer from
Diabetes Mellitus in the Work Area of Rasimah Ahmad Health Center in Bukittinggi 2019 with a
sampling technique that is simple random sampling. Data is processed using the Paired T-Test.
Univariate analysis of the average value of foot sensitivity before the Buerger Allen exercise was 4.9
and the mean value of foot sensitivity after the Buerger Allen exercise was 7.54. Based on the
characteristics of the respondents obtained the highest age> 45 years (84.6%), and the highest sex
(92.3%) were female. Bivariate results showed there was a Buerger Allen exercise on foot sensitivity
with the average difference before and after the Buerger Allen exercise was -2.846 with P-Value
0.000 (<0.05). It was concluded that there was an effect of Buerger Allen exercises on foot
sensitivity. It is expected that people with diabetes mellitus can use the Buerger Allen exercise to
increase the sensitivity of the feet to avoid complications from Diabetes Mellitus.
111
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
karbohidrat lainnya (Suryati, Primal, and diabetes yang dapat menyebabkan infeksi dan
Pordiati 2019) kelainan bentuk kaki sampai dengan amputasi
Kepatuhan yang buruk terhadap standar anggota tubuh (Kawasaki et al. 2013) .Faktor
perawatan diabetes merupakan penyebab utama utama yang berperan terhadap timbulnya ulkus
berkembangnya penyakit ke arah komplikasi, diabetikum adalah angiopati, neuropati dan
baik terhadap diri sendiri, sosial, dan infeksi. Adanya neuropati perifer akan
pembiayaan (Suyono et al. 2006) menyebabkan hilang atau menurunnya sensasi
International Diabetes Federation (IDF nyeri pada kaki, sehingga kaki akan mengalami
2015), menyatakan prevalensi DM di dunia trauma tanpa adanya rasa yang mengakibatkan
tahun 2015 mencapai 7,3 milyar orang dan terjadinya ulkus pada kaki. Hilangnya sensasi
diprediksi akan meningkat tahun 2040 menjadi atau penurunan sensitivitas kaki adalah salah
9 milyar orang. IDF menyebutkan bahwa satu dari faktor utama yeng beresiko
Indonesia saat ini berada pada posisi 7 dengan menyebabkan terjadinya ulkus, akan tetapi juga
DM di dunia, dengan jumlah sebanyak 10 juta terdapat beberapa faktor lain seperti keadaan
jiwa dan diprediksi akan meningkat ke posisi 6 hiperglikemia yang kurang terkontorol, usia
pada tahun 2040 dengan jumlah 16,2 juta jiwa yang sudah lebih dari 40 tahun, pasien yang
yang berpotensi akan komplikasi Luka Kaki memiliki riwayat ulkus atau amputasi,
Diabetik (LKD). Sedangkan Cancellierem penurunan denyut nadi perifer, riwayat
(2016), menyebutkan diabetik neuropati merokok (Smeltzer 2007). Menurut (Chadwick
mempengaruhi hampir 50% dan meningkatkan et al. 2014). Penyebab dari neuropati adalah
morbiditas LKD, amputasi dan kematian lebih aliran mikrosirkulasi yang melibatkan arteri,
cepat sampai 85%. arteriol, kapiler, dan venula post kapiler.
Hasil dari Riskesdas tahun 2018, Buerger Allen exercise adalah salah satu
prevalensi Diabetes Melitus pada penduduk bentuk gerakan aktif pada area plantar yang
umur 15 tahun di Indonesia dari tahun 2013 menerapkan gaya gravitasi oleh karena itu
hingga 2018 mengalami peningkatan yang setiap tahapan gerakan harus dilakukan dengan
cukup signifikan yaitu dari 1,5% menjadi 2,0%. teratur (Chang et al. 2015). Gerakan yang baik
Sumatera barat sendiri berada pada posisi ke 17 dan teratur akan dapat membantu
yang juga mengalami peningkatan prevalensi meningkatkan aliran darah arteri dan vena
terjadinya DM yaitu dari 1,3% menjadi 1,6%. dengan cara pembukaan pembuluh darah kecil
Riskesdas 2018 menyimpulkan bahwa trend di otot (kapiler), gerakan dari buerger allen ini
Penyakit Tidak Menular (PTM) (DM, dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh
hipertensi, obesitas) naik dibandingkan darah sehingga akan dapat meningkatkan
Riskesdas pada tahun 2013 (Kemenkes RI sediaan darah dalam jaringan (Salindeho,
2018). Mulyadi, and Rottie 2016). Buerger Allen
Di Bukittinggi khususnya di wilayah kerja exercise memiliki kelebihan yaitu dapat
Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi pada dilakukan sendri, tidak harus berkelompok,
tahun 2017 jumlah kunjungan penderita DM waktu yang dibutuhkan tidak lama, latihannya
sebanyak 355 kunjungan. Di tahun 2018 mudah dilakukan. Tujuan penelitian ini
sebanyak 445 kunjungan dan pada tahun 2019 dilakukan adalah untuk diketahui Pengaruh
(Januari-Maret) sebanyak 92 kunjungan. Buerger Allen Exercise terhadap Sensitivitas
Dengan rata-rata kunjungan 37 orang Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah
perbulanya. (Register Puskesmas Rasimah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Ahmad Bukittinggi, 2019). Melihat data-data Bukittinggi Tahun 2019.
tersebut menunjukan terjadinya peningkatan
penderita Diabetes Mellitus setiap tahun. METODE PENELITIAN
Perubahan gaya hidup yang tidak sehat Jenis penelitian yang dilakukan adalah
seperti makanan yang berlebih (berlemak dan Quasy Experimental Designs dengan
kurang serat) dapat meningkatkan kadar gula pendekatan one group pretest-posttest design,
darah, sehingga kaki mengalami kesemutan Rancangan ini tidak ada kelompok
atau rasa baal yang akan mengakibatkan pembanding (kontrol), tetapi, paling tidak
terjadinya neuropati dan sensitivitas terhadap sudah dilakukan observasi pertama (pretest)
kaki menurun (Jannaim, Dharmajaya, and yang memungkinkan menguji perubahan-
Asrizal 2018). Salah satu komplikasi yang perubahan yang terjadi setelah adanya
berbahaya dari penyakit DM adalah luka kaki eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di
112
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
113
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
Tabel 4. Rerata sensitivitas kaki sebelum dan sesudah dilakukan Buerger Allen exercise
di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi
Minimal-
No Variabel Mean SD 95% CI
Maksimal
Sensitivitas Kaki sebelum
1 4,69 0,947 3-6 4,12- 5,26
Buerger Allen exercise
Brdasarkan tabel diatas Didapatkan bahwa meningkat menjadi 8. Teori ini ditunjang dari
rata-rata sensitivitas kaki sebelum dilakukan teori (Nasution 2010) yang menyatakan bahwa
Buerger Allen exercise sebesar 4,69 dengan SD latihan pada kaki dapat membantu
= 0,947. Nilai sensitivitas kaki terendah adalah memperbaiki otot-otot kecil kaki pada pasien
3 dan nilai tertinggi adalah 6. Sedangkan untuk diabetes dengan neuropati. Selain itu juga dapat
rata-rata sensitivitas kaki setelah dilakukan memperkuat otot betis dan paha, mengatasi
Buerger Allen exercise adalah 7,54 dengan SD keterbatasan gerak sendi dan mencegah
1,127. Nilai sensitivitas kaki terendah setelah di terjadinya deformitas. Keterbatasan jumlah
lakukan Buerger Allen exercise adalah 6 dan insulin pada penderita diabetes mellitus dapat
nilai tertinggi adalah 9. mengakibatkan kadar gula dalam darah
Sensitivitas Kaki Sebelum dan Sesudah meningkat. Hal ini dapat menyebabkan
Diberikan Buerger Allen Exercise Pada Pasien rusaknya pembuluh darah, saraf, dan struktur
Diabetes Mellitus internal lainya, sehingga pasokan darah ke kaki
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap menjadi terhambat. Akibatnya pasisen diabetes
13 responden sebelum diberikan Buerger Allen akan mengalami gangguan sirkulasi darah pada
exercise dengan skor rata-rata sensitivitas kaki kakinya. Jadi dengan adanya latihan kaki
4,69 skor nilai tengah sensitivitas kaki 5, skor berupa Buerger Allen exercise pada pasien
sensitivitas kaki yang sering muncul 4. Hal ini diabetes mellitus akan dapat meningkatkan
dikarenakan sebagian besar usia >45 tahun suplai aliran darah ke kaki sehingga mejadikan
(84,6%) yaitu 11 responden yang mulai terjadi perubahan sensitivitas kaki semakin meningkat.
peningkatan intoleransi kadar glukosa. Teori ini Dari uraian diatas peneliti berpendapat
ditunjang dari teori Sunjaya (2009) yang bahwa, usia merupakan faktor dari penyebab
mengungkapkan bahwa diabetes mellitus terjadinya penurunan sensitivitas kaki yaitu
berdasarkan umur, khususnya pada usia lebih dimana seserorang memasuki usia >45 tahun.
dari 40 tahun. Karena pada usia tersebut mulai Faktor lain yang dapat mempengaruhi
terjadinya intoleransi glukosa yang akan sensitivitas kaki yaitu kadar gula darah karena
mengakibatkan sensitivitas kaki menurun. salah satu penyebab terjadinya penurunan
Sedangkan sesudah diberikan Buerger sensitivitas kaki yaitu terjadinya intoleransi
Allen exercise skor sensitivitas kaki rata-rata kadar glukosa dalam darah yang tinggi.
4,69 meningkat menjadi 7,54 skor nilai tengah Sedangkan untuk penelitian ini jenis kelamin
sensitivitas kaki adalah 5 meningkat menjadi 8, terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan
skor sensitivitas kaki yang terbanyak 4
114
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
Tabel 5. Perbedaan rerata sensitivitas kaki sebelum dan sesudah dilakukanya Buerger Allen
exercise pada pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja
Puskesma Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi
Std.
Std. P
Variabel Mean N Error
Deviation value
Mean
Sensitivitas kaki sebelum dilakukan 4,69 13 .947 .263
Buerger Allen exercise
Sensitivitas kaki setelah dilakukan 7,54 13 1.127 .312
Buerger Allen exercise 0,000
Dari tabel diatas didapatkan bahwa rata- sendi atau peregangan ke segala arah, selain itu
rata sensitivitas kaki sebelum dilakukanya juga dapat meningkatkan alliran darah ke
Buerger Allen exercise sebesar 4,69 dan setelah ekstremitas bawah sehingga mampu mencegah
dilakukanya Buerger Allen exercise didapatkan penyakit arteri perifer pada penderita diabetes
rata-rata nilai sensitivitas kaki menjadi 7,54 mellitus. Aktivitas fisik juga dapat
dengan standar deviasi 1.127 sehingga meningkatkan kepekaan reseptor insulin pada
dilakukan uji T- test Dependen (paired) maka otot-otot yang aktif, sehingga meningkatkan
selisih rata-rata sensitivitas kaki sebesar -2,846 pemakaian glukosa dalam sel (Turan 2015).
dengan standar deviasi 0.801 dan standar eror Hasil penelitian dari (Priyanto, Sahar, and
mean sebesar 0.222 dengan p-value 0,000. Widyatuti 2017) menunjukan bahwa hasil
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah dan senstivitas kaki jauh lebih
sensitivitas kaki sebelum dan sesudah baik setelah diberikan senam kaki.
pemberian Buerger Allen exercise. Kesimpulan Penelitian ini diperkuat oleh (Chang et al.
dari uji statistik diatas adalah adanya pengaruh 2016) menemukan bahwa Buerger Allen
Buerger Allen exercise terhadap sensitivitas exercise memiliki dampak yang positif
kaki pada penderita diabetes mellitus di terhadap sirkulasi, memperbaiki aliran darah,
Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad meningkatkan kemampuan berjalan,
Kota Bukittinggi. Hasil penelitian ini sejalan mengurangi nekrosis, mencegah emboli, nyeri,
dengan penelitian dari (Endriyanto, Hasneli, dan sianosis pada pembulu darah.
and Dewi 2012) yang menyatakan aktifitas fisik Menurut asumsi peneliti peningkatan nilai
mampu meningkatkan sensitivitas kaki seperti sensitivitas kaki yang terjadi pada responden
senam kaki diabetes mellitus. Karena dapat membuktikan bahwa Buerger Allen exercise
melancarkan aliran darah , memperkuat otot- berpengaruh terhadap tingkat sensitivitas kaki
otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk pada penderita diabetes mellitus. Meningkatnya
kaki, mengatasi keterbatasan gerak sendi, dan sensitivitas kaki disebabkan karena keterturan
meningkatkan kebugaran klien diabetes responden mengikuti Buerger Allen exercise
mellitus. Oleh karena itu melakukan Buerger dan juga melaksanakannya secara baik dan
Allen exercise dapat membantu untuk benar. Ketika seseorang melakukan Buerger
meningkatkan sensitivitas kaki pada penderita Allen exercise akan membuat otot-otot kaki
diabetes mellitus. berkontraksi, sehingga meningkatkan
Dibutuhkan penatalaksanaan yang baik metabolisme pada otot. Hal inilah yang akan
untuk menurunkan terjadinya komplikasi mengakibatkan melebarnya pembuluh darah
diabetes mellitus. Salah satunya dengan cara pada daerah kaki, sehingga peredaran darah
melakukan olahraga ataupun aktivitas fisik menjadi lancar dan penggunaan glukosa dalam
yang mampu meningkatkan pemakaian glukosa proses metabolisme meningkat dan
oleh otot-otot aktif sehingga dapat menurunkan menyebabkan sensitivitas kaki juga akan
kadar glukosa dalam darah (Putra and Berawi meningkat.
2015). Aktifitas fisik melibatkan berbagai gerak
115
Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256
Vol. 2 No. 1 Tahun 2019
116