HIPERTENSI
Topik : Hipertensi
SubTopik : Pengaruh terapi relaksasi nafas dalam dan slow deep breathing
terhadap tekanan darah masyarakat diwilayah kerja poskeskel padang
gamuak bukittinggi
Sasaran : Masyarakat Wilayah kerja poskeskel Padang Gamuak Bukittinngi
Hari/Tanggal : Rabu, 12 February 2020
Jam : 09.00 WIB – Selesai
Waktu : 30 menit
Tempat : Masyarakat Padang Gamuak
Penyuluh : Mahasiswa PKLT Universitas Fort De Kock
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke
jaringan tubuh yang membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan
tanpa gejala, dimana tkanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan
meningkatnya resiko terhadap stroke,gagal jantung,serangan jantung,dan kerusakan ginjal
yang merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Hipertensi kini menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat
sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, inaktivitas fisik dan stres
psikososial. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi lanjut
usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg.
Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini
terdapat 600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal
setiaptahunnya. Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidakmendapatkan pengobatan
secara adekuat. Pada Populasi lansia,hipertensi didefinisikan sebagai tekanansistolik 160
mmHg dan tekanan sistolik 90 mmHg.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi selama 30 menit, diharapkan
lansia atau masyarakat padang gamuak mengerti tentang penyakit Hipertensi. \
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Gejala Hipertensi
D. Materi
Terlampir
E. MEDIA
1. Leaflet
2. PowerPoint
F. Metode
1. Penyuluhan/Ceramah
2. Tanya jawab
G. Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluh
1. 5 menit Pembukaan :
1. Menjawab salam
1. Memberi salam
2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuanpenyuluhan
3. Memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
1. Menyimak dan
1. Menjelaskan materi penyuluhan
memperhatikan
secara berurutan dan teratur.
2. Mengikuti
2. Pelaksanaan intervensi
intervensi
3. 5 menit Evaluasi :
1. Menyimak dan
a. Menyimpulkan inti penyuluhan
mendengarkan
b. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
c. Memberi kesempatan kepada ibu-
ibu untuk bertanya.
d. Memberi kesempatan kepada ibu-
ibu untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4. 5 menit Penutup :
1. Menjawab salam
a. Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan
b. Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
c. Mengucapkan salam
H. Evaluasi
1. Menjelaskan Pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan Penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan Gejala Hipertensi
4. Menyebutkan Dampak & Komplikasi yangterjadi
5. Menyebutkan Pencegahan dan Penanganan
6. Menyebutkan Obat Tradisional.
I. Lampiran Materi
1. Pengertian Hipertensi
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
hipertensi. Menurut Departemen Kesehatan RI Hipertensi didefinisikan sebagai suatu
peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan
tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang
merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti
hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis. Jadi Hipertensi atau tekanan darah
tinggi adalah tekanan darah yang lebihdari 140/90mmHg.
Hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, kelemahan jantung,
penyakit jantung koroner (PJK), gangguan ginjal dan lain-lain yang berakibat pada
kelemahan fungsi dari organ vital seperti otak, ginjal dan jantung yang dapat berakibat
kecacatan bahkan kematian. Hipertensi atau yang disebut the silent killer yang
merupakan salah satu faktor resiko paling berpengaruh penyebab penyakit jantung
(cardiovascular).
2. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta
mempunyai konsekuensi tertentu.Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2
golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan
dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak
tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,seperti :
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
6. Komplikasi
a. Otak
1) Pemekaran pembuluh darah
2) Perdarahan
3) Kematian sel otak : Stroke
b. Ginjal
1) Malam banyak kencing
2) Kerusakan sel ginjal
3) Gagal ginjal
c. Jantung Membesar
1) Sesak nafas(dyspnoe)
2) Cepat lelah
3) Gagal jantung
a. Pencegahan
1) Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal
(cegah kegemukan).
2) Batasi pemakaian garam.
3) Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada
faktor keturunan hipertensi dalamkeluarga.
4) Tidak merokok.
5) Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6) Hindari minum kopi yang berlebihan.
7) Batasi makanan.
8) Mempertahankan gizi (diet yang sehatseimbang).
9) Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah
mencapai 40tahun.
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3,
10. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
11. Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal dan
cepat.
14. Teknik Murah dan Alami Menurunkan Hipertensi Tanpa Obat Obatan.
1. Makan Pisang
2. Olahraga
3. Mengurangi Alkohol
4. Stop Merokok
5. Kurangi Asupan Garam
6. Yoga
7. Meditasi.
DAFTAR PUSTAKA
Chung, Edward.K. 1995.Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler. Edisi III, diterjemahkan
oleh Petrus Andryanto. Jakarta. Buku Kedokteran EGC.
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Halim, R. 2011. Efek Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pria Dewasa. Thesis. Universtas Kristen Maranatha Bandung.
repository.maranatha.edu/96/3/0810046_Chapter1.pdf. [Akses tanggal : 23 Agustus
2012]
Smetlzer, Sussane C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Sudoyo, Aru W., Bambang Setiohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti
Setiati.2007. Ginjal Hipertensi. Dalam buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.Jakarta: EGC